Pelangi Sehabis Hujan : Kisah Gadis Beranak 1

Pelangi Sehabis Hujan : Kisah Gadis Beranak 1

Baik.01. Diusir dari Rumah

Namaku Violet Ranjani Wismoyo, Putri bungsu dari keluarga Wismoyo, Keluarga nomor 3 terkuat di Indonesian, Keluargaku menguasai jaringan Hotel dan Restoran serta Supermarket yang tersebar di Indonesia.

Restoran yang keluargaku, tidak hanya masakan lokal, terapi juga internasional, kami memiliki hak pemasaran untuk restoran cepat saji yang mendunia, dan untuk Indonesia di kendalikan keluargaku.

Ayahku bernama Fahri Wismoyo dan ibuku Lineke Mandala dari keluarga Mandala.

Kakak pertama bernama Fabian Wismoyo, Kakak Keduaku Fidelis dan kakak ketiga adalah Viane beda 5 tahun di atasku.

Dirumah aku tak begitu akrab dengan Keluargaku, karena mereka memang juga tidak peduli dengan ku.

Walau begitu, fasilitas sebagai anak, semua terpenuhi, karena perlakuan seperti, aku jadi beas keluyuran dan berkegiatan di luar rumah.

Aku ikut kursus beladiri, komputer dan memasak, mereka tahu kegiatanku dan membayarnya, mereka tidak tahu itu ku lakukan karena tidak perhatian dari mereka.

Setiap bulan aku di berikan uang 15 juta, untuk segala kebutuhan ku, tapi aku tidak menghabiskan untuk berfoya-foya, 10 juta tiap bulan aku simpan, maks jangan tanya kepadaku soal baju branded dan hsl yang berbau branded.

Aku sengaja tidak menggunakan nama keluargaku di sekolah, karena aku sekolah di SMA swasta menengah, berbeda dengan ketiga kakakku, dan itu pilihan ku, kesekolah pun aku naik motor.

Aku tidak mengeluh karena itu pilihan ku, lagian keluarga juga tidak ada yang protes dengan pilihanku.

Acara Keluarga-keluarga besar, itu yang aku bingung, mereka tak sekalipun mengajakku, jadi jika diluar tak ada yang tahu kalau aku dari keluarga Wismoyo.

Singkat cerita, UN sudah selesai, dan Kami sekelas ramai-ramai jalan-jalan ke pantai, aku di ajak berjalan di pinggir pantai tanpa alas kaki,dan tak sengaja menginjak sebuah benda seperti kelereng berwarna merah, karena bagus aku ambil dan masukkan ke dalam saku seragam sekolah.

Sambil berjalan, Reynaldo sang Ketua Kelas, menyatakan perasaannya kepadaku, karena aku juga dari kelas 10 memiliki perasaan kepadanya, jadi aku menerimanya dengan hati berbunga-bunga, dan resmilah kami menjadi sepasang kekasih.

Siapa yang tidak mau memiliki pacar seperti Reynaldo atau Naldo, sudah ganteng, pintar dan Ketua Tim Basket dan Ban Hitam Karate, soal harta aku tak peduli, toh aku menyukai nya dengan tulus.

Semenjak itu aku sering pergi bersamanya, kadang nongkrong di angkringan, tak sekalipun aku membayarnya, hanya 2 kali dia pinjam uang 20 ribu buat bensin, karena tidak bawa uang cash katanya.

Saat pengumuman kelulusan, kami sekelas juga pergi beramai-ramai, tujuannya sama ke pantai.

Tapi saat di Simpang kami berpisah dengan teman yang lain, Katanya mau jemput si Agung tempat usaha billiard, karena merasa Agung adalah teman sekelas, ya aku ikut saja dan tidak ada rasa kuatir.

Tiba di tempat itu suasananya sepi, dan sambil menunggu Agung, yang katanya mau mandi dulu, terpaksa tunggu, sebelum dia ke lantai 2, dia memberikan Coca cola dingin, karena hati cukup terik, tanpa curiga aku membuka botol itu dan meneguknya.

Setelah aku sadar ternyata sudah jam malam dan aku berada diantara mereka berlima dalam keadaan tidak menggunakan apa-apa, mereka juga sama.

Aku menangis tersedu-sedu dan berteriak, tapi mereka justru tertawa.

"Tidak usah menangis, dan jangan kasih tau ke siapa pun, kalau kamu lakukan, maka video ini akan sangat laku di Internet.

Kamu masih untung, karena obat tidur dan perangsang, kami hanya berikan sedikit, sekarang pakai bajumu dan silahkan pulang, dan jangan pernah mencariku atau teman-teman ku, kami juga tidak akan mencari kamu.

Asal kamu tahu, aku mau pacaran dengan kamu, hanya ingin tubuhmu saja, dan aku tipe tidak mau berbagi dengan siapapun, jika aku suka, kalau aku sampai membaginya, itu berarti kamu hanya mainan, ucap Reynaldo.

Jantungmu hampir lepas mendengar kata-kata nya yang. begitu meremehkan, dan akhirnya aku pakai bajuku dan pulang, hampir jam 10 malam aku tiba dirumah.

Karena rumah sudah sepi, jadi aku langsung ke kamar dan mandi, aku minta pelayan untuk membawakan makanan di kamar ku.

Di kamar aku kembali menangis, kemudian masuk beberapa pesan, dan ternyata pesan video, begitu aku buka, ternyata itu videoku saat di perkosa mereka.

"Ini akan menjadi koleksi terbaikku, makanya jangan sok suci, dan sekarang kamu memang sudah tak suci hahahaha, pesan Naldo.

Aku mencoba membalas pesan nya tapi nomorku sudah di blokir.

Pagi hari aku tidak bisa turun sarapan, badanku rasanya remuk, tapi kembali lagi, orangtuaku tidak peduli, dan hingga 2 hari aku tidak tidak keluar kamar, orangtuaku juga tidak peduli.

Saat mengambil ijazah, aku bertemu dengan.mereka berlima, tapi aku cuek, mereka juga cuek, jadi aku anggap sudahlah, aku sudah pasrah, toh selepas ini aku akan kuliah.

Aku sudah mendaftar di kampus UI dari semenjak sebelum UN, dan tinggal masukkan berkas dan tes terakhir.

Saat sarapan pagi sebelum berangkat ke kampus mau serahkan berkas, tiba-tiba aku pusing dan tumbang di ruang tengah.

Aku bawa lari ke RS dan setelah pemeriksaan dokter, ternyata aku hamil, padahal aku bahagia saat bangun dari pingsan, keluarga ku komplit ada di sana ayah ibu dan ketiga kakakku.

Saat Dokter bilang aku hamil, mereka menatapku, dan segera membereskan segala sesuatu, dan kami pun pulang.

Di perjalanan, tidak ada yang bersuara, hingga sampai di rumah, ayah ku langsung menamparku, hingga keluar darah dari mulut ku, tidak ada satupun yang mencoba membantuku.

Bahkan ayahku menjambak rambut ku dan membenturkan kepala ku di meja kerjanya, dahiku lebam, aku pasrah dan tak memohon ampun.

Terdengar suara ayahku berkata, mulai hari ini, saya haramkan kamu mengaku sebagai anakku.

dan aku Juga mengharamkan kamu menjadi putriku, kata Ibuku dan menendang wajahku, ketiga kakakku juga sama.

"kamu jijik jika punya adik seperti kamu, Haram bagi kami kau sebut sebagai kakakmu, ucap mereka dan meludahi ku.

"Karena kamu sudah bukan siapa-siapa di rumah ini, pergi kau sekarang, ucap ibuku dan menjambak rambutku dan menyeret ku seperti binatang.

"Ijinkan aku mengambil mengambil barang pribadiku, aku tak akan membawa apapun, hanya 1 barang saja, ucapku.

"Ambilah, bawa saja bajumu, biar tidak capek para pelayan membersihkan kamar mu ini, kata mantan Ibuku.

"Maaf tuan dan nyonya, ijinkan aku membantu Nona Muda, Ucap bibi pengasuh ku

"Cepatlah, panggil dulu semua pelayan disini dan yang lain, setelah kau bantu orang tak berguna ini.

"Lagian mana lake hamil lagi waktu Itu, papa suruh gugurkan mama tidak mau, jadi beginilah akibatnya, Ucap ayahku

"Aku sudah beberapa kali minum obat, tapi gak bisa, jadi kubiarkan saja, makanya aku tak merawatnya, susunya pun susu kaleng, ucap ibuku.

Aku yang rnendengarnya hanya bisa menangis dalam hati dan terus memasukkan barang ku ke dalam koper, dan dalam diam aku keluar dari kamar sambil menyambar Liontin merah yang ada di meja belajarku.

Batu yang aku temukan di pinggir pantai bersama Reynaldo, yang sudah kubuat Liontin.

"Kalian semua dengar, bahwa Violeta Ranjani, mulai saat ini, sudah bukan anak kami lagi, ku haramkan nama itu di sebut di dalam rumah ini, dan bagi kalian yang menyebutnya, Mak saat itu kalian boleh pergi dari sini.

Sekarang bersihkan kamar anjing itu, dan bakar semua yang berkaitan dengan nya, perintah mantan Ayahku.

"Terimakasih sudah menyebut ku anjing, terimakasih sudah melahirkan anjing ini, ucapku

Terpopuler

Comments

Wenny Lekahena

Wenny Lekahena

kuat fio batu itu akan menjaga mu

2024-08-27

1

Soraya

Soraya

baru mampir dh nyesek thor

2024-08-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!