"Maaf Bu CEO, penggunaan nama Kaisar, pada hotel kalian terinspirasi darimana, apakah ada misi besar untuk menaklukkan bisnis hotel di Indonesia? tanya seorang wartawan.
"Nama Kaisar di pakai sebagai bentuk kasih sayang seorang ibu Kepada anaknya, Pemilik perusahaan bercita-cita agar kelak Putranya bisa menjadi Seorang Pemimpin seperti namanya Kaisar, jawab Bianca.
Berbagai pertanyaan dari wartawan yang hadir untuk mengorek informasi tentang tujuan pembangunan Hotel ini.
Violet mampir sebentar ke restoran VK untuk mengambil makanan yang sudah pesan sebelumnya.
"Maaf apakah ini Violet Ranjani? Terdengar suara seorang laki-laki menegurnya.
"Ya siapa ya, ucap Violet berusaha mengingat.
"Maaf saya, teman sekelas kamu di kelas 11, kamu kan teman nya Anggi, ucap orang itu.
"Ia, aku sudah ingat wajahmu tapi maaf aku lupa nama kamu, hehehehe, ucap Violet.
"Tidak apa-apa, lagian kamu memang jarang berteman dengan laki-laki, aku Zidan, sekarang kamu, kamu kerja atau baru lulus kuliah? tanya Zidane.
"Aku pengangguran dan kegiatan ku hanya urus putraku saja, ucap Violet.
"Oh, aku pikir itu keponakanmu, maaf aku pikir juga kamu masih single, ucap laki-laki itu.
"Aku masih single tapi punya anak satu sekarang, ucap Violet jujur.
"Oh , takut soalnya nanti dipikir aku tukang goda istri orang, ucap Zidane.
"Baiklah, aku ambil pesanan ku dulu, ucap Violet.
" Boleh aku simpan nomor kamu,ucap Zidane.
"Boleh, ucap Violet sambil . menulis nomornya di hand phone Zidane.
"Terimakasih ya, ucap Zidane
"oke, singkat Violet dan langsung berlalu.
"Bro, boleh juga tuh cewek, biar sudah lainya anak, tapi kayak nya dia jarang begituan, ucap temannya Zidane mesum.
"Kamu kayak tahu aku saja, kalau aku dapat, nanti ku bagi sama kalian, wanita seperti itu hanya butuh modal sedikit, paling belanja keperluan dapur dan pakaian sama uang belanja sebulan dia bulan, sudah pasti aku dapat gratis setahun, hahahaha.
"Violet yang fokus mendengarkan obrolan mereka hanya tersenyum sinis.
"Ku pastikan, adikmu itu pensiun seumur hidup, batin Violet dan langsung merubah energi angin menjadi jarum, dan menembakkan ke urat saraf untuk tongkat pusaka Zidane dan 2 orang temannya.
Reaksinya 3 jam dari sekarang, batin Violet.
"Hay Zidane, kalau ada waktu telpon saja, ucap Violet memancing Zidane.
"Kamu tinggal dimana? tanya Zidane
"Aku tinggal dekat sini, numpang, nanti Kalau sudah ada pekerjaan baru cari kontrakan, bohong Violet.
"Oh gitu ya, coba aku tanya kawan kalau di tempat dia masih ada lowongan, ucap Zidane modus.
" Terimakasih, kalau begitu aku tunggu informasinya, ucap Violet langsung berlalu, dan memanggil sopir restoran agar mengantarkan nya pulang.
Malam hari nya, Zidane menghubungi Violet dan bercerita ke sana kemari, Kaisar sendiri minta tidur bareng Bu Sum.
"Oke, Atut saja, jawab Santai Violet.
Tanpa Zidane sadari tongkatnya sudah tidak berfungsi, dia menutup telpon nya karena pacar nya sudah datang, ya saat ini Zidane sedang berada di sebuah hotel, mengandalkan wajah agak tampan dan kekayaan orangtuanya walau bukan dari keluarga 10 besar, tapi minimal kalau hanya bayar hotel uang nya tetap cukup.
Zidane juga sejak kuliah sudah punya usaha sendiri, jadi kalau soal uang masih oke.
Pemanasan sudah sangat panas, tapi tapi tongkat Zidane tak kunjung bereaksi, padahal biasanya cepat sekali bereaksi, Zidane sudah mulai kebingungan karena pacarnya juga sudah tempur.
"Ada apa mas, kok kamu kelihatannya tidak bersemangat? tanya di perempuan.
"Aku gak tau, tongkatku kok tak bersaksi, jawab Zidane jujur.
"Barangkali kamu terlalu capek bekerja, istirahat lah dulu, siapa tahu saat bangun sudah bisa, ucap pacarnya.
"Baiklah, Jawab Zidane.
Tiba-tiba handphone Zidane ada bunyi pesan masuk.
Ternyata temannya mengatakan, bahwa tongkat nya tak mau bangun, belum sempat Zidane balas, temannya yang satu lagi mengirim pesan yang sama.
"Ada apa ini,batin Zidane.
Akhirnya Zidane an kawan-kawannya malam itu hanya tidur saja di hotel, mereka hanya mengumpat kesal, sudah bayar hotel mahal, tapi tongkat malah tidur pulas.
Seminggu telah berlalu, ketiga orang itu makin bingung, pagi hari saja tongkatnya tetap tidur, akhirnya mereka bertiga datang ke dokter, tapi hasilnya diluar dugaan
bagaimana petir di siang bolong, ucapan dokter kelamin mengatakan mereka mengalami impotensi, ketiga orang itu langsung lemas.
"Dokter apakah penyakit kami masih bisa disembuhkan? Tanya temannya Zidane.
"Biasanya agak sulit, tapi coba lakukan terapi dan robah Pola hidup dan gaya hidup serta makan makanan yang sehat.
Selama seminggu itu juga, Zidane tak pernah menghubungi Violet, begitu sebaliknya, Violet juga tak berniat menghubungi Zidane.
Seperti biasa Violet saat hari Minggu akan datang bersama Bu Sum untuk makan siang di restoran, sekian bawa Kaisar untuk main di Playtopia Mall Aeon.
Saat memasuki restoran, kembali lagi, Violet Bertemu dengan mantan Keluarganya, Violet tak memperhatikan, tapi Bu Sum yang melihatnya, tapi dia juga cuek.
Bu Sum geram dengan perlakuan keluarga Wismoyo, dia juga tidak membuat anak angkatnya menjadi tidak nyaman.
Namun, secara tak sengaja Viane melihat ke arah Violet, dan dia melihat Bu Sum dengan tampilan berbeda, bahkan terlihat muda dari Lineke Mandala, ibunya Viane.
Penampilan Bu Sumi, terlihat membawa tas seperti para ibu-ibu Sosialita, dengan gaya pakaian yang lebih modis dan terutama kulit dari Bu Sumi sangat kencang.
"Bu, itukan bibi Sumiati, lihat Bu penampilannya, jauh lebih muda dan sekarang sangat modis,tutur Viane.
Kecantikan wanita sederhana Bu Sum mampu membuat Lineke merasa tidak percaya diri.
"Sudah gak usah perhatikan dan jangan canggung dengan mereka, biarkan mereka bingung dengan perubahan ibu, ucap Violet.
"Baiklah, sini cucu Nenek yang ganteng, ucap Bu Sum, mengajak Kaisar duduk bersama nya.
"Wah sudah hebat sekarang, makan di restoran populer, ucap Fabian Wismoyo Kakak tertua Violet.
"Apa saya terlihat hebat hanya datang kesini? Ketus Violet.
"Memangnya kamu tak sayang dengan uangmu yang harusnya bisa kamu pakai beberapa Minggu," ejek Fabian.
"Oh apakah anda berpikir jika aku kehabisan uang lantas meminta kepada mu, sengit Violet.
"Hey Om, apa kamu tidak punya tempat duduk? celetuk Kaisar.
"Heh, kecil-kecil sudah pandai kamu menyela orangtua lagi ngomong, kesal Fabian.
"Bunda, apa punya hutang dengan Om ini, tanya Kaisar.
"Sejak kapan bunda berhutang pada orang lain, apalagi sama orang yang tidak bunda kenal, ucap Violet.
"Jadi kamu tidak mengenal tidak mengenal saya, umpat Fabian.
"Apakah penting saya mengenai anda, apa ada untungnya ? tanya Violet penuh penekanan.
"Hahahaha, orang seperti kamu apakah pantas berhubungan dengan kami, orang rendahan seperti kamu, tidak layak, Bahkan jadi pelayan pun kamu jauh dari kata layak, ucap Fabian emosi.
"Apa kamu pikir saya tertarik berdekatan dengan kalian atau berhubungan dengan kalian, tentang Violet
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Sulfia Nuriawati
hdup sermh g d anggap trus d buang mlah kyk org gila hormat manusia aneh
2024-09-19
0
Soraya
good violet lawan terus
2024-08-27
1