Bab. 04 .Kembali ke Jakarta

Dua tahun lebih Violet diusir dari rumah, keluarganya nampak tidak kehilangan Violet, mereka seolah tidak merasakan memiliki anak yang bernama Violet Ranjani.

Perusahaan Keluarga mereka memang miskin berkibar, walau belum mampu naik peringkat, tapi aset mereka terus bertambah.

Teman-teman Violet, selain Anggi tidak ada yang tahu kondisi Violet saat ini, yang sudah memiliki seorang Putra berumur 1.4 tahun.

Seminggu setelah warung hancur, kondisi warung ibu-ibu yang menghancurkan warung Bu Sumi, tidak terjadi kenaikan, banyak warga yang tidak datang berbelanja ke tempat mereka, para warga lebih rela jalan agak jauh daripada belanja ke orang serakah.

Para supir juga sudah tidak ada yang mampir setelah melihat warung Bu Sum sudah rata dengan tanah.

Para ibu-ibu, bingung, kok bisa Bu Sumi dan Violet tetap hidup, padahal Violet sendiri dari hasil menulis, sudah cukup untuk beli susu Kaisar, Bu Sumi sudah tahu itu, sedangkan hasil sawah dan ladang tiap 3 bulan Bu Sum mendapat 20 an juta keatas.

Belum lagi pesangon dari mantan keluarga Violet, di samping itu, Violet ikut membantu Anggi dalam mempromosikan dan menjual pakaian anak dari toko keluarga Anggi.

Walau tidak terlalu besar dapatnya, tapi minimal 1 juta sebulan sudah lumayan, jadi mereka tidak bakalan kehabisan uang.

Violet Mencoba berselancar dan melihat-lihat harga Berlian dan Batu Permata lainnya, kemudian dia meng-upload sebuah foto dan video singkat dengan gambar 6 Batu Permata, 2 pcs Safir, 2 Emerald dan 2 Ruby, sebesar kepalan tangan orang dewasa, dia menyertakan emailnya siapa tahu ada peminat.

Subuh-subuh dia melihat begitu banyak notifikasi di emailnya ada yang berapa harganya, lalu iseng dia menjawab 4.5 triliun rupiah.

"Kalau batu-batu tersebut memang ada, saya bersedia membayarnya, isi sebuah email yang menyertakan nomor telpon.

"Ada, dimana kita bisa bertransaksi, tanya Violet.

"Di Jakarta, di alamat, tentukan saja kapan kita bisa bertemu, balas orang itu.

"Baik, 2 batu dari sekarang, balas Violet .

Setelah berbalas pesan, Violet mengutarakan keinginannya untuk ke Jakarta, hingga membuat Bu Sumi terkejut.

"Nak apa kamu sudah siap, ibu tidak mau kamu sedih lagi, ucap Bu Sumi.

"Aku tidak akan sedih, untuk berharap kasih sayang dari mereka yang sudah mengharamkan aku, itu hanya buang-buang waktu, aku fokus membahagiakan Ibu dan Kaisar serta diriku, ucap Violet, sambil merangkul mantan pengasuh nya yang kini sudah di anggap sebagai Ibunya.

"lalu apakah Kaisar akan ikut, tanya Bu Sumi.

"Ya, ibu juga, berkemas lah, aku ingin merintis usaha disana, ucap Violet.

"Baiklah, bibi telpon teman untuk pesan tiket Kereta Api, daripada ke kota lagi baru naik pesawat, ucap Bu Sum.

Pagi subuh mereka sudah tiba di Stasiun Kereta, Bu Sum yang kini sudah berubah karena sudah di berikan ramuan herbal, membuatnya tampak muda dan berenergi, kerutan dan keriput sudah tidak nampak, yang kini dia terlihat seperti wanita berusia 45 tahun padahal umurnya sudah 65 tahun.

Kaisar juga sudah di berikan cairan pemberian ibu Ratu, sehingga Kaisar tidak rewel dan tulang-tulangnya sudah kokoh menopang tubuhnya, seluruh potensi yang akan menghambat pertumbuhannya sudah buang semua, dan seluruh jaringan tubuh yang bermasalah sudah di perbaiki.

Jam 4 sore mereka tiba di Jakarta dan menuju hotel yang sudah di pesan secara on-line.

Violet ingin membuka usaha restoran, hingga dia menjual Batu-batu Permata itu, dia sudah memutuskan untuk kembali ke Kota kelahirannya, bukan untuk mengganggu atau cari perhatian keluarganya, tapi semua demi masa depan Kaisar.

Hari telah berganti, dan pertemuan dengan pembeli sudah sedang berlangsung, pihak pembeli sedang melakukan serangkaian test keaslian dari 6 buah Batu Permata Ruby itu.

Violet juga telah menyiapkan 2 Berlian berwarna Biru dan warna Pink.

Pihak pembeli adalah kolektor terkemuka di inggris, dan kebetulan berada di salah satu kantornya di Singapura.

Sejam melakukan test, dan semuanya beres, seorang ahli mengatakan 6 batu itu di perkirakan telah berusia lebih dari 3.5 milyar tahun, di perkirakan telah di potong lebih dari 1 juta tahun lalu, ucap pakar itu.

"Kami sudah melakukan test dan 100% asli, petinggi kami sangat . berterima kasih karena di berikan kesempatan untuk mendapatkan Batu Permata ini, oleh karena itu, Petinggi kami akan membayarnya lebih tinggi dari yang anda tawarkan, 5,2 triliun, ucap Perwakilan dari pembeli.

"Terimakasih, dan ini nomor rekening saya, 5 triliun di nomor yang ini dan sisanya di nomor Yang ini, ucap Violet.

"Sekali lagi terimakasih, jika anda memilih barang seperti ini lagi, silahkan hubungi kami atau anda bisa berkunjung ke inggris, ucap orang itu dan bersalaman lalu berpisah.

Violet tiba di hotel, sudah jam 8 malam, dua melihat Kaisar masih bermain Bu Sumi.

"Sudah pulang kamu nak, bagaimana urusannya apa lancar ? tanya Bu Sumi

Semuanya lancar, besok kita cari rumah dan tempat usaha, ucap Violet.

Setelah 3 hari mencari rumah, akhirnya Violet memutuskan untuk membeli rumah di BSD City Tangerang, rumah seharga 25 milyar dengan Luas Tanah 2000 m²,

Setelah proses renovasi kamar dan mengganti beberapa perabotan dan juga AC, mereka dari hotel, mereka langsung pindah ke rumah baru, yang juga sudah ada 4 orang pelayan dan 1 sopir.

Hati Violet sempat merasa sedih saat melihat Keluarganya sedang berada Aeon Mall BSD City, ibu Sum langsung menghiburnya dan akhirnya dia bisa mengontrol perasaannya.

Kini usia Kaisar sudah 2 Tahun, usia Violet sudah 20 tahun, dia sudah membuka restoran 3 bulan yang lalu, dengan tema masakan klasik, dengan resep dari pengetahuan tentang Istana Kekaisaran ibu angkatnya sang Ratu.

Beberapa bumbu rahasia di ambil dari Ruang Dimensi, bahkan daging yang di gunakan seperti domba, sapi dan kambing, semuanya dia kerjakan sendiri dalam Ruang Dimensi, hal yang sama juga dengan ayam dan bebek.

Para koki tidak bertanya darimana semua bahan yang Violet bawa oleh sopir, setiap 2 sekali.

Para staff tidak menyadari, kalau gudang penyimpanan Daging telah di atur dengan segel agar selalu segar, hingga 1 Minggu.

Racikan bumbu dasar dan utama, sudah dia racik dan kemas dalam takaran per porsi.

Setelah 3 bulan di buka, peminat nya makin bertambah, harga jual perporsi paling murah 75 ribu, dengan Menggunakan bahan biasa, sedangkan 250 ribu keatas, maka menggunakan bumbu dan bahan daging milik Violet.

dengan mengambil 5 lot, membuat restorannya terlihat besar 1 lot khusus untuk dapur membuat area hall menjadi luas dan lega.

Mie daging sapi menjadi terkenal dengan 75 ribu untuk paket standar, daging juga banyak, dan untuk tambahan harganya murah, perhari bisa sampai bisa laku hingga 200 mangkok, belum lagi yang on-line.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***