Waktu terus bergulir, tepat ulang tahun keempat Kaisar, Hotel milik Violet akhirnya selesai, Violet bahagia melihat bangunan megah yang di buat para kontraktor menengah, dana yang di habiskan hingga furniture, peralatan kantor dan sebagainya, sebesar 1.3 triliun.
Bangunan setinggi 30 lantai, dengan 3 tiga basement, cukup membuat gedung menjadi lumayan tinggi.
Persiapan acara Gunting pita dan Grand Opening akan akan di laksanakan seminggu lagi, Blanca Rosalina, sudah mempersiapkan undangan untuk Acara itu.
Hotel yang di beri nama Kaisar Hotel, menambah deretan hotel berbintang 5, Violet memang ingin dari awal agar hotelnya masuk kualifikasi sebagai Hotel Bintang 5, dari instansi terkait sudah melakukan observasi dan beberapa assessment, jumlah kamar yang di tawarkan juga sudah memenuhi syarat.
Terdapat 1 presiden suit, 5 kamar suite, 5 kamar deluxe dan 5 kamar premium, Sedangkan yang lain terbagi lagi dengan beberapa kategori.
Kolam renang, bar, dan restoran juga lengkap, bahkan restorannya termasuk besar, untuk parkir, terdapat area khusus VVIP , dengan juru parkir khusus tamu VVIP.
Di lantai dasar Bahkan ada mini market dan beberapa gerai pakaian.
Melihat berbagai persyaratan telah memenuhi standard, maka Kaisar Hotel, layak di sebut Hotel Bintang 5.
Violet mengadakan acara kecil-kecilan untuk ultah keempat Kaisar dengan mengunjungi Panti Asuhan dan berdonasi disana.
Seminggu kemudian, Acara Grand Opening di lakukan, Violet tidak mau tampil walaupun sudah di paksa oleh Bianca dan para petinggi.
Dari sudut pandang berbeda, para pebisnis juga di kagetkan dengan kepemilikan saham tunggal dalam pembangunan dan juga operasional, nama VK restoran, tidak terdapat di Bursa Saham.
Para kontraktor besar merasa tertipu dengan sifat angkuh mereka mereka sendiri, karena Proyek 1 triliun di kerjakan oleh Kontraktor kelas menengah, akan tetapi mereka mampu lolos dari sertifikasi bangunan dan proses pembangunan, berbagai sertifikasi telah di dapatkan, walau anggaran agak bertambah sedikit.
Dengan Menggunakan dress sederhana, Violet datang sebagai tamu, terlihat beberapa pebisnis senior ikut dalam acara Grand Opening Kaisar Hotel.
Fahri Wismoyo, pasti hadir, karena dia adalah Ketua Perkumpulan pengusaha perhotelan dan hiburan se-Indonesia.
Violet sengaja duduk di paling belakang sambil menggendong Kaisar, dia kagum dengan penjelasan Bianca Rosalina, saat menjawab pertanyaan siapakah pemilik dari Hotel ini, Bianca hanya menjawab bahwa Pemilik Kaisar Hotel adalah VK Company.
Kembali lagi, Violet melihat keluarganya di acara itu, dan lebih mengejutkan Violet melihat Reynaldo ada disana, bersama seorang wanita, dia yang baru menyelesaikan studinya, sudah mulai di ajak ke acara-acara penting seperti ini.
Violet berusaha tenang, tapi akhirnya dia keluar dari ballroom hotel ke dan duduk di lobby menunggu taksi.
Dia sengaja tidak membawa mobilnya atau menggunakan sopir pribadi, dia lebih nyaman dengan taksi on-line, tak peduli pusing utusan parkiran, bayar dan turun.
Sialnya, taksi tersebut mengenai kendala dan akhirnya di cancel, sambil bercanda dengan Kaisar, dia di sapa oleh seorang ibu-ibu.
"Sedang apa kamu disini, tegur Seorang ibu, yang ternyata mantan Ibunya.
Violet merasa tidak di sebut namanya, tidak menggubris Lineke Mandala mantan ibunya berbicara.
"Hey apa kamu tuli, ibuku berbicara padamu dan kamu tidak menggubrisnya", bentak Viane Wismoyo.
"Apakah saya mengenal kalian, jawab Violet dengan jutek.
"Memangnya kamu sudah lupa dengan kami", Jawab Viane dengan bodohnya.
"Apa kita pernah bertemu sebelumnya, dan kalaupun pernah, aku sudah melupakan setiap orang yang tidak penting untuk di ingat, terimakasih kamu masih mengingat saya, dan tolong jangan ganggu saya, apalagi putraku tidak suka melihat dan mendengar suara lantang seperti kalian berdua", ucap Violet.
"Dasar tidak tahu diri, mencari mangsa siang-siang bolong dengan membawa anak? ucap Viane.
"Oh Apakah itu masalah buat kamu, dan apakah saya menggangu ketenangan kamu, urus diri kamu sendiri jangan mengurus urusan orang lain, karena belum tentu orang itu akan enerima nya, ucap Violet.
"Lantas sedang apa kamu disini? Tanya Lineke Mandala.
"Apa saya harus melapor sama kamu urusan saya disini, dan apa hak kalian ingin mengetahui urusan saya, kenal saja tidak, ucap Violet.
"Bunda, siapa mereka? Kenapa mereka sangat berisik, apa bunda kenal dengan mereka? Tanya Kaisar.
"Bunda tak kenal mereka, jadi jangan di pedulikan, tutup saja telinga Kaisar, biar tidak tersumbat nantinya, ucap Violet lembut.
"Ia Bunda, sakit telinga Kaisar mendengar suara nenek-nenek dan Tante itu, ayo kita pulang saja, ucap Kaisar.
"Ia sayang, Bunda lagi taksi, jawab Violet.
"Baiklah, jawab Kaisar.
"Oh jadi ini anakmu, timpal Lineke Mandala.
"Kalau ia kenapa, ketus Violet.
"Pantas saja ngomong nya tidak sopan, ucap Lineke.
"hahahaha, putra saya sangat sopan pada orang yang pantas, kalian orang asing dan tiba-tiba mau mengurusi urusan saya, jadi dia paham, kalau kalian itu tidak pantas untuk hargai oleh nya, balas Violet.
"Maaf dengan ibu Violet Ranjani, seorang laki-laki datang bertanya dan ternyata supir taksi.
"Saya sendiri, jawab Violet.
"Ayo sayang kita pulang, ucap Violet dan menggandeng tangan Kaisar.
Lineke dan Viane di abaikan begitu saja, dengan langkah santai
"Ibu lagi bicara sama siapa? Tanya kakak tertua Violet.
"Sama anak sialan itu, jawab Leneke yang masih kesal.
"Ngapain dia kesini, tanya Kakak tertua Violet.
"Cari makan enak gratis barangkali, atau cari mangsa Om Om, jawab Viane.
"Sudah biarkan saja dia, ibu di panggil ayah, ucap Kakak tertua Violet.
Lineke Mandala masuk ke ruangan acara dengan perasaan dongkol, dia berpikir Violet akan takut kepadanya, tapi justru dia mendapatkan jawaban demi jawaban yang menohok dan mengejeknya.
"Kaisar, perhatikan orang seperti mereka, agar di kemudian hari, Kaisar paham, mana orang baik dan mana yang tidak", Ucap Violet.
"Mulut mereka sangat tidak bagus Bunda, Kaisar kelak tidak mau dekat dengan orang seperti itu, ucap Kaisar menjawab nasehat Violet.
"Itu baru Putra bunda.
"Ada pah, tanya Lineke Mandala pada suaminya.
"Mama kemana tadi, banyak teman-teman papa yang menanyakan mama, ujar Fahri Wismoyo.
"Maaf Pah, tadi mamah ketemu dengan anak itu, dia datang ke acara ini, tapi duduk di belakang, saat dia keluar mama dan Viane mengikutinya, tapi saat mamah menegurnya dia jawab tidak mengenal kami, dia datang bersama Putranya dan pulang naik taksi, ucap Lineke.
"Biarkan saja dia mau berbuat apapun, asal jangan bawa nama keluarga kita, jika sampai dia melakukan itu, papa kirim untuk membunuhnya, ucap Fahri.
Mantan Keluarga Violet masih membahasnya, Sedangkan dia sudah semakin jauh menuju arah rumahnya dengan tidak peduli.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Soraya
sedikit typo thor
2024-08-27
1
Hemalinep Hema
??
2024-07-03
1
Hemalinep Hema
hehehe percuma dong ada mobil tapi gak dipakai
2024-07-03
1