"Jangan emosi Violet, kami hanya berbicara apa adanya, kamu dulu begitu mendominasi di sekolah dengan prestasi mu, tapi lihatlah sekarang, hanya jadi penjaga Toko kecil, walau milik sendiri, paling juga penghasilan kamu tak lebih dari 7 juta, apalagi kamu punya anak yang sudah besar, pasti hidupmu lebih sulit, ucap teman lainnya.
"Terimakasih perhatian kalian, tapi aku senang-senang saja, walaupun hanya memiliki toko kecil dan penghasilan pun tidak seberapa menurut kalian, yang terpenting saya tidak di bawa perintah orang lain, jawab Violet.
"Tolong jangan berbicara seperti itu,dan hargailah acara saya, ucap Anggi yang datang dengan niat menyambut teman-teman nya.
"Anggi, betah amat kamu bersahabat dengan Violet, berapa banyak yang di pinjam Violet untuk buka padamu, biar kami patungan membayarnya, ejek seorang teman wanita.
"Oh sorry, selama saya bersahabat dengannya, Violet tidak pernah meminjam uang kepadaku, apalagi meminta, jadi jangan kalian berbicara macam-macam.
Saya undang kalian, karena masih menghargai pertemanan kita, tapi kalau kalian tetap seperti ini, maafkan saya jika tidak lagi menghargai kalian, ucap Anggi dengan tegas.
"Biarkan saja, aku tak apa-apa, lagian aku tak merugikan mereka, jadi jikapun mereka bilang miskin, juga tak apa-apa, hanya saja, apakah jabatan mereka akan selamanya berada di genggaman mereka, apakah kekayaan mereka dapat menjamin keturunan mereka, suatu saat keturunan mereka akan merasakan yang namanya kemiskinan, ucap Violet.
"Jadi kamu mengutuk kami? Hardik salah satu teman mereka.
"Saya tidak mengutuk kalian, tapi apakah kamu yakin seluruh keturunan kamu akan punya jabatan yang sama seperti kamu, bahkan anak kalian belum tentu.
Kita saat ini sudah berumur 30 an tahun, sekarang saja hidup makin susah, apalagi kedepannya, di tambah lagi jika sifat mu menurun ke anak mu, apa yang akan terjadi?
Apakah kalian tahu apa saja yang ku kerjakan selama ini, walau saya tidak punya suami, tapi kalian boleh lihat putraku tumbuh dengan sehat dan pintar, umurnya 15 tahun, dan akan masuk SMA, lantas apa pernah saya datang mengemis pekerjaan atau minta uang sekedar beli kebutuhan dapur,?
Dari SMA, apa pernah aku minta uang kalian untuk nambah jajanku, kalian tidak tahu siapa saya, tapi aku tahu kalian siapa dan apa yang kalian lakukan, tapi itu bukan urusanku, tegas Violet.
"Jelaslah kamu tahu siapa kami, kami orang yang cukup di kenal di negeri ini, kalau kamu maaf, saya sendiri menyesal bisa sekelas dengan Kamu, ucap laki-laki yang katanya direktur.
"Hahaha, apakah saya dekat dengan kalian waktu SMA, dan kalian mau Tahu kenapa saya tidak dekat dengan kalian, karena aku gak suka dengan kalian, sama seperti kalian yang tidak suka dengan saya, bedanya, saya tidak pernah mengganggu kalian karena kalian itu tidak penting,
Kalau kalau kalian justru merasa saya adalah ancaman, dan mulai hari ini, saya akan jadi ancaman kalian, kamu direktur kan, pegang kata-kata saya, jabatan mu itu tidak akan lewat tahun ini, tegas Violet.
"Hahahaha, baiklah karena kamu teman kami, maka kata-kata mu akan kami ingat.
"Wah Tuan Doni ada disini juga, sapa Bianca Rosalina.
"Selamat malam Bu CEO VK Group Company, ucap Dony.
"Kebetulan kita bertemu, Menurut laporan Direktur Future Ex, kalian salah satu perusahaan yang menunda pembayaran kewajiban utang perusahaan, apakah perusahaan anda sudah mau bangkrut tuan? Tanya Blanca Rosalina.
"Maaf Ibu CEO, jangan bicarakan bisnis disini, tapi perusahaan kami kondisinya baik-baik saja, hutang kami sebesar 35 triliun, pasti akan segera di bayarkan, ucap Dony.
"Oh, bayar angsuran saja sering terlambat, lantas anda bilang akan segara di bayarkan, jadi surat permohonan jadwal ulang pembayaran, akan saya tolak kalau begitu? Pancing Bianca.
"Oh jangan begitu Bu, kami sedang mengerjakan beberapa Proyek yang besar, jadi kami butuh dana segar, segera setelah pencairan pertama, maka kewajiban kami akan segera kami bayar, jawab Dony.
"Tidak bisa, itu berarti kalian menggunakan uang kami untuk membiayai seluruh proyek kalian, tanpa berpikir kewajiban kalian kepada kami, saya harap, dalam Minggu ini, kewajiban kalian segera di tuntaskan, kalau tidak kami akan lakukan sita jaminan, karena sudah kali ketiga kalian menunda pembayaran.
Kami akan konversi menjadi saham sebesar 25%, dengan demikian saham kami berjumlah 45% di perusahaan Anda.
Saya tidak akan setuju penundaan pembayaran, anda ingin Untung tapi anda merugikan kami, dalam surat perjanjian jelas tertulis maksimal 2x penjadwalan ulang, jadi harap sampaikan kepada pemilik perusahaan anda, terimakasih, ucap Bianca Rosalina dan berlalu.
"Dony, berarti perusahaan mu tidak di kelola dengan baik, makanya tidak sanggup bayar hutang, ucap Violet menyindir.
"Tahu apa kamu soal tata kelola perusahan, sombong Dony.
"Baiklah, mendingan sekarang kamu urus itu, saya juga jika punya perusahaan, saya akan langsung pecat, jika direktur tidak bisa mengelola Perusahaan dengan baik, ucap Violet, kembali menyinggung Dony.
"Mimpi pun kamu tidak bisa mendirikan perusahaan, ucap Dony.
"Benarkah, lalu bagaimana jika suatu saat aku bisa mendirikan perusahaan, apa yang kamu berikan untukku? tanya Violet memancing.
"Hahahaha, buat apa memberikan sesuatu untukmu, 1 juta saja sudah banyak itu untukmu, ucap Dony meremehkan.
"Baiklah, aku akan menonton kehebatan kamu dalam mempertahankan jabatan mu, karena setahu saya, masalah seperti ini sama dengan mempertaruhkan jabatan, jadi selamat berjuang, ucap Violet, kemudian beranjak.
"Kaisar, ayo kita pulang nak, sudah malam, Ucap Violet.
"Ia Bunda, Ade kembar juga sudah Bobo, jawab Kaisar dan berdiri dari kursinya.
"Tante, Kaisar dan Bunda pulang dulu ya, tolong kalau ada waktu datanglah main kerumahku, ucap Kaisar.
"Ia sayang, nanti Tante dan Om kamu, serta adik kembar mu datang main ke rumah mu, jawab Anggi.
Anggi paham betul, Violet tidak pernah pulang rumah lebih dari dari jam 10 malam.
"Anggi, kamu dengan Nona Violet sudah lama saling kenal, tanya Bianca
"Dari SMP hingga saat ini, ada apa kak, kok kakak kenal dengan Violet, dia jarang bergaul, apalagi setelah punya Anak, Kakak kenal Violet di mana? Tanya Anggi penasaran.
"Apa kamu tidak tahu dia siapa? Tanya Bianca.
"Aku tidak terbiasa bertanya detil, dia juga sama, apa pekerjaan nya saja aku tak tahu, tapi dia juga tak pernah minta bantuan apapun sama aku, kecuali dulu dia menawarkan mau membantuku berjualan online, jawab Anggi.
"Anggi, dia itu orang hebat tapi sederhana, suatu saat kamu akan tahu siapa temanmu itu sebenarnya, ucap Bianca Rosalina.
"Syukurlah kalau begitu, dia itu orang hebat kak, dia itu dulu anak kaya, tapi dari kecil tidak di perhatikan, hingga keluarganya membuang dia saat lulus SMA dan pindah ke kampung pengasuhnya, yang saat ini menjadi ibu angkatnya.
"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Soraya
lanjut
2024-08-27
1