Bab.19. Keluarga Wismoyo mulai tahu

Dirumah besar Kediaman Wismoyo terjadi kehebohan saat Lineke mengatakan bahwa Violet pemilik VK Restoran dan RD Seafood, dia juga memutar rekaman pembicaraan nya dengan Kasir VK Restoran.

"Ayah apakah Ada kaitannya, VK Restoran dan VK Group Company, hingga saat ini tidak ada yang tahu pemilik aslinya, kata CEO Bianca Rosalina, bahwa dia hanya wakil dari dari pemilik VK Group Company.

"Jika demikian, berarti Future Ex, Central Park dan Kaisar Hotel adalah miliknya, VK Group Company juga sudah mengakuisisi lahan di PIK 2 seluas 10 hektar, menjadikan dia pemilik lahan terbesar di PIK 2, apalagi lahan tersebut sangat strategis, sangat dekat Pantai Pasir Putih dan pusat kuliner.

Ayah dengar, mereka akan membangun hotel dan Apartemen serta Restoran dan Supermarket, bisa di pastikan tempat itu akan sangat laris, apa lagi view nya langsung Pantai Pasir Putih, hanya butuh jalan kaki untuk ke sana.

Kaisar begitu asik menikmati makanannya, tanpa ada yang mengganggu, hingga terlihat, pengunjung sudah mulai berdatangan, dan suasana riuh suara pengunjung memanggil pelayan.

Saat Kaisar melihat keluar, dia melihat Putri dan teman-temannya datang, Kaisar berpura-pura tidak melihatnya dan lanjut menikmati makanannya.

Tapi sayang Putri mengenalnya, apalagi Kaisar masih menggunakan seragam yang sama dengan mereka.

"Hay Kaisar, kalau tahu kamu suka makan disini, mendingan tadi kamu ikut dengan mobil ku, ucap Putri.

"Oh, aku sudah lapar jadi buru-buru pulang, tapi mampir dulu makan, sebelum pulang rumah, ucap Kaisar.

"Apakah sering kesini, tanya Putri

"Ia, ibuku member disini jadi, aku makan disini saat ibu tidak memasak karena dia sibuk, ucap Kaisar.

"Tapi kok makanan kamu hanya segitu, ambilah lauk yang lain, aku yang traktir kamu, ucap Putri yang melihat menu Kaisar Sayur dan udang serta sepotong ayam kecap dan telur ceplok.

"Tidak perlu, aku memang lebih suka makan seperti ini, ucap Kaisar.

"Baiklah, kenalkan mereka berdua adalah temanku, Pricilia dan Ariana, ucap Putri.

"Oh Hay, namaku Kaisar Dirgantara, aku di ruang B, senang berkenalan dengan kalian, ucap Kaisar dengan ramah.

"Boleh kami duduk di meja kamu, ucap Putri.

"Boleh silahkan, singkat Kaisar.

Bagi Kaisar, selama Putri tidak membuat masalah, maka dia akan menyambut nya dengan baik, jika sedikit saja .membuat dia tidak nyaman, maka Kaisar tidak akan menanggapi Putri.

"Kaisar, kamu sudah mencoba mie daging sapi di sini? tanya Putri.

"Sudah, aku makan yang versi termurah, 75 ribu, ucap Kaisar.

"Itupun sudah sangat enak, aku juga hanya makan yang versi termurah, dan katanya hari ini, cukup bayar 50 ribu, untuk harga 75 ribu, makanya saya kesini, ucap Putri.

"Tadi juga aku di tawarkan, tapi aku lapar nasi, hehehe, jawab Kaisar.

Mereka akhirnya makan tanpa ada percakapan, Ayahnya Putri adalah Direktur Sebuah RS, sedangkan ibunya memiliki beberapa butik, kedua kakaknya juga sudah bekerja, dia beda jauh dengan kedua kakaknya.

Setelah selesai makan, Kaisar mendapatkan telpon dari Violet.

"Nak, kamu kok belum pulang sayang, tanya Violet.

"Kaisar masih restoran, baru selesai makan, bentar lagi pulang, Bunda mau di bawain apa? tanya Kaisar.

"Belikan Roti Tawar dan selai, juga sama pisang mentah di supermarket ya, ucap Violet.

"Ia Bunda, tapi sebentar ya, Kausar lagi sama teman-teman sekolah 3 orang, jawab Kaisar.

"Oh ya sudah gak apa-apa nak, jangan lupa pesanan bunda ya, ucap Violet.

"Maaf itu telpon dari Bundaku, saya harus ke supermarket, mau belanja titipan bundaku, ucap Kaisar dan langsung berdiri dan keluar dari restoran menuju Supermarket.

"Putri, apa kamu menyukainya, tanya Prisicilya.

"Gak tau, aku hanya senang berbicara dengannya, kelihatan dia anak baik, ucap Putri.

"Hati-hati, nanti kamu jatuh cinta, Ucap Ariana.

"Kalau jodoh tak akan tertukar dan kalau bukan ya berarti memang dia bukan jodohku, ucap Putri singkat.

Kaisar sendiri sedang mendorong troly belanjanya ke arah kasir, dia berjumpa dengan teman-temannya waktu SMP yang suka mencari masalah dengannya.

"Wah anak mami lagi belanja, dan kamu sekolah di SMA Negeri? Hahahaha, ejek mantan teman sekolahnya.

"Sudah bangkrut kali ibunya, sambung teman yang satu lagi.

"Kaisar hanya cuek saja, dia tidak peduli dengan ejekan mereka, baginya mereka hanyalah anak-anak manja, dan juga tidak melakukan tindakan fisik, jika hal itu terjadi, sudah pasti Kaisar akan membalasnya.

"Minggir kamu, kami mau bayar, nanti kamu lama lagi, gara-gara kasir repot menghitung uang recehan.

Mereka menarik lengan Kaisar dengan kasar, tapi Kaisar tidak bergeming, dan berbaik menatap mereka dengan tajam.

"Jangan pernah bertindak di luar batas, aku diam bukan takut kepada kalian, hanya malas meladeni manusia seperti kalian, ucap Kaisar.

"Oh sudah berani kamu sekarang hah, kamu tidak tahu aku siapa ? ucap Aldi teman waktu SMP.

"Sejak kapan aku takut dengan kalian, jangan terlalu percaya diri, nanti kamu akan jadi gila saat orang tidak menghargai kamu, jawab Kaisar.

"Kau sumpahin aku jadi gila, kurang ajar kamu, Ucap mantan teman di SMP itu.

"Makanya jangan memasang harga terlalu tinggi, tapi silahkan saja jika kamu mau, lagian aku bukan siapa-siapa dan kamu juga bukan siapa-siapa ku, tak perlu aku menghargai kamu, ucap Kaisar.

"Hey bocah, jangan ganggu orang, sakit kuping kami mendengar suaramu itu, ucap seorang pelanggan di belakang nya.

Kaisar akhirnya maju dan membayar belanjaannya, setelah dihitung semuanya totalnya 500 ribu, yang cash nya tidak cukup, mau tidak mau dia keluarkan kartunnya, HP nya juga mati sudah kehabisan baterai.

"Kakak, saya bayar pakai kartu ini apakah bisa? Tanya Kaisar yang mengeluarkan kartu black card dari Amex.

"Bisa Tuan Muda, jawab kasir itu.

Mantan teman-teman dari SMP terdiam, para pengunjung juga terkejut melihat seorang anak SMA mengeluarkan kartu hitam yang mendunia itu.

"Ini kartunya Tuan Muda, terimakasih sudah berbelanja di supermarket kami, tutur Kadur itu.

"Sama-sama kak, terimakasih, ucap Kaisar lalu beranjak pergi tanpa mempedulikan mantan teman SMP nya.

"Bro, ternyata dia sangat kaya, tapi kenapa dia berpenampilan seperti itu, bisik salah satu dari mereka.

"Sudahlah, jangan ganggu dia lagi, aku juga mau minta kartu seperti itu pada ayahku, ucap mantan teman SMP.

"Kaisar pulang Bunda, sapa Kaisar.

"Putra kesayangan bunda kini sudah Besar, sudah pakai seragam Sekolah SMA, bunda bahagia sekali sayang, ucap Violet.

"Kaisar harus membanggakan Bunda, ucapnya dengan tulus.

"Ya sudah ganti pakaian mu, dan istirahat dulu, bunda mau buat cemilan, nenekmu semingguan di kampung, dan berpesan agar membuatkan mu cemilan, ucap Violet.

"Bunda dan nenek adalah kebahagiaan Kaisar, terimakasih Bunda, ucap Kaisar.

"Ia sayang, sudah masuk kamarmu dan ganti baju, nanti malam kita makan di restoran saja, ucap Violet.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***