"Baik Tuan, besok pagi asisten saya akan mengirim pesan resmi kepada perusahaan tersebut, terimakasih Tuan Berton, jawab Reynold.
"Baik, saya tunggu berita Penggantian Direktur di perusahan itu paling lambat hari Rabu, terimakasih, jawab Berton.
"Kerja bagus, pesan WA Violet.
"Maaf Tuan Berton jika saya lancang, apakah saya bisa Bertemu dengan Nona Muda Anda?! tanya Reynaldo.
"Hahahaha punya mata tapi tidak melihat, punya hati tapi tidak memiliki rasa, belum saatnya Nona Muda kami akan tampil, masih ada prioritas lain yang harus Nona Muda kami selesaikan, jika sudah waktunya pasti anda dan kalian semua bisa melihatnya di media, jawab Berton.
Wajah Doni langsung pucat, pada kenyataannya dia harus rela , karena sejatinya jabatan dia itu adalah pemberian dari Reynaldo secara tidak langsung, itulah kalau orang serakah.
Acara amal pun berlangsung, violet menyumbang sesuai omongannya, Renaldo 200 juta, Doni walau kehilangan jabatan, tapi hartanya masih sangat banyak, dia menyumbang 50 juta, Anggi 25 juta, si musuh bebuyutan 15 juta, dan selanjutnya, minimal 5 juta.
Tak ada lagi yang berbicara merendahkan Violet, bukan tidak ada lagi tapi di musuh bebuyutan sebagai provokator sudah di ancam suaminya, padahal di musuh bebuyutan, aslinya orang baik, hanya saja, Reynaldo lebih memilih Violet, sewaktu di SMA, jadilah dia dendam dengan Violet, apalagi dia merasa lebih tinggi derajatnya, karena ayahnya berpangkat tinggi.
Violet sendiri makan bersama Anggi dan 3 orang yang bekerja di perusahaan Violet, sedangkan para suami mereka telah bergabung dengan sesama lelaki, untuk menjalin persahabatan seperti istri-istri mereka.
"Bagaimana pekerjaan kalian bertiga, apakah ada kemajuan, tanya Violet.
"Kami bertiga telah naik jabatan, jadi tugas semakin banyak, begitu juga tanggung jawab, tapi harus di jalani, karena Perusahaan kami sangat adil dan menghargai pekerjanya, jadi aku berusaha memberikan segala yang terbaik dan loyalitas, dan saya yakin, aku bisa berbangga pada diriku sendiri, ucap yang bekerja Central Park.
"Anggi sendiri tetap bekerja di perusahaan konveksi Ibunya, dan juga butik miliknya, keluarga Anggi masuk daftar Keluarga berpengaruh, hanya mereka tidak pernah pamer.
Reynaldo yang makan bersama istrinya dan keempat kawannya yang juga membawa pasangan mereka, tidak berbicara apapun.
Dari pintu masuk datanglah seorang anak remaja, dengan tinggi 170, terlihat sedang mencari Violet.
Para teman-teman sekelas memasang Kaisar dengan intens, mereka melihat bagaimana tampannya Kaisar dan terlihat sangat sopan.
"Bunda, sapa Kaisar sambil mencium tangan Violet.
"Hay Tante Anggi, mana si om polisi, sapa Kaisar yang juga mencium tangan Anggi.
Kaisar juga menyalami teman-teman Violet dan mereka tangan mereka, hingga mereka terpana dengan kesopanan Kaisar.
"Kok kamu kesini sayang, ucap Violet.
"Nenek bilang, Kaisar jemput Bunda, ya sudah datang, ucap Kaisar.
"Ya sudah ayo ambil makan dan duduk sini makan, ucap Anggi.
"Maaf Tante, Kaisar sudah makan dari Rumah, nanti Kaisar makan buah saja, ucap Kaisar dan melangkah ke meja khusus buah.
"Hey nak Kaisar, kok gak pernah datang lagi ke Tempat kursus musik, ucap salah satu teman Violet.
"Maaf Miss, nanti atur jadwal lagi ya, soalnya Kaisar sibuk UN dan setelah itu pulang ke kampung Nenek liburan, jawab Kaisar.
"Nah kamu kesini ada apa, jangan bilang kamu nyasar, canda gitu musik sekaligus pemilik tempat kursus musik.
"Aku jemput Bunda, jawab Kaisar.
"Oh, memangnya siapa bunda mu, tanya Guru itu.
"Itu yang di samping Tante Anggi, bundaku namanya Violet Ranjani, jawab Kaisar.
"Oh, Violet, bunda mu teman sekolah Miss, tapi kok tak pernah antar atau datang jemput kamu ? Ucap Miss itu.
"Bunda tak pernah masuk, hanya mobil saja, jawab Kaisar.
"Ya sudah, kamu ambilah dan makan bersama bundamu, Miss urus suami dulu, ucap Miss itu.
"Eh Reyne, siapa itu ? tanya si musuh bebuyutan.
"Anak itu Muridku dia, dari kecil dia belajar musik di tempatnya ku, dia belajar seluruh alat musik, dan kamu tau tidak, dia itu jenius.
Anak itu, juga sering bantu aku menjelaskan ke anak-anak baru dan terkadang dia bantu aku mengajar, dan tadi baru aku tahu, dia itu putranya Violet.
Dari SD hingga SMP, dia itu jura kelas, Pintar Mandarin dan bahasa Inggris, yang ngajarin pelajaran sekolah adalah Violet.
Dia di rumahnya main piano sama Violet, piano mereka Merk Kayserburg KA243, harganya 1.6 milyar dan Steinway & Sons Type A, harganya 750.juta, kedua nya model Grand Piano, aku yang belikan jadi tahu harganya
Dia punya studio sendiri, dan semua alat musik nya tidak ada murah, dia bilang rumahnya di BSD City, ucap Guru musik.
"Dia gak cerita Violet kerja apa? Kepo si Reyne.
"Ibunya gak bekerja, sehari-hari hanya di rumah, antar dan jemput dia kesekolah dan kursus, ngajarin dia pelajaran sekolah dan Bahasa Mandarin serta inggris, Dia itu pemegang 3x juara berturut-turut matematika SMP.
"Memangnya rumahnya di mana? Tanya Reyne.
"Di BSD City, tapi Aku tidak tahu di mananya, beberapa kali aku lihat mobilnya berganti-ganti terus, ucap Miss itu.
"Berarti dia sangat kaya, tapi darimana dia dapat uang, bayar kursus di tempat kamu saja, sudah 2 jutaan perbulan, belum sekolah nya, biaya lain-lain di kompleks juga besar, apa mantan suaminya meninggalkan harta yang banyak ? Kepo Reyne.
Ucapannya itu membuat suaminya hanya menarik napas kasar, "Reyne, andai kamu tahu pemilik WEC Nona Muda Violet, bisa muntah darah saat kamu mengetahuinya", batin Berton.
Kaisar sudah di beri tahu agar jangan menceritakan siapa ibunya, makanya dia jarang bercerita tentang Ibunya.
Soal pekerjaan, Violet akan, mengerjakannya saat Kaisar di sekolah, atau kursus.
"Kamu jaga sikap Reyne, aku kuatir, Violet berasal dari keluarga yang tidak bisa di sentuh, ucap Miss.
"Suamiku juga bilang begitu, sebenarnya siapa dia? ucap Reyne bingung sendiri.
"Sudahlah, umur semakin Tua, sudahlah untuk apa masih dendam masa SMA, ucap Miss.
"Bunda ternyata guru musik Kaisar, katanya teman Bunda, itu namanya Miss Sandra, ucap Kaisar sambil duduk di samping Violet.
"Oh ya, tapi apakah kamu masih mau lanjut kursus atau tidak, tanya Violet.
"Lihat saja dulu, kalau di sekolah tidak sibuk Kaisar lanjutkan kursus, kalau sibuk, belajar sama Bunda saja, ucap Kaisar.
"Terserah kamu saja nak, ucap Violet.
" Violet, kalau dipikir, kamu termasuk yang paling bahagia, masih muda tapi sudah anak sebesar ini dan terlihat sangat menyayangi mu, kamu punya teman teman bicara dan untuk jalan-jalan, ucap yang bekerja di Central Park.
"Aku hanya selalu menjalani apa apapun masalah yang ada, aku tak pernah sekalipun mau menghindar dari masalah, dan kalian bisa lihat, umurku 32 tahun, punya anak sebentar lagi 15 tahun, ucap Violet.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments