Selesai mengantar ibu itu, Violet langsung ke restoran miliknya, sebelum ke restoran, stafnya minta di belikan telur, karena supplier lagi tutup ada keluarga yang meninggal.
Saat dia mengangkat telur 2 ikat, Lineke ibunya Violet mencibir meremehkan, dia memotret Violet yang sedang menenteng Telur dan mengirim ke group keluarganya.
Namun dia tidak menyangka, saat melihat beberapa karyawan datang sambil menunduk.
"Astaga Bu bos, bukannya manggil kami, kok malah angkat sendiri, ucap Karyawan senior.
"Tidak apa-apa, kamu hubungi supplier kita itu, tanya dia tutup sampai kapan, biar kita bisa buat persiapan, ucap Violet.
"Hanya hari ini saja, besok sudah buka, walau hanya karyawannya saja, ucap karyawan itu.
"Baguslah, dan kamu tolong ambilkan mobilku, parkir di tempat biasa, ucap Violet ke Manajer restorannya.
"Bu, ini klaim nota pembelian telur nya, maaf sudah merepotkan anda, ucap kasir
"Tidak apa-apa, namanya juga darurat, tidak orang meninggal ada jadwalnya, kecuali di Hukum mati, jawab Violet.
"Ah Bu bos bisa saja menjawabnya, ucap kasir itu.
"Kan memang benar, apa pernah kamu dapat undangan menghadiri kematian orang, tidak pernah kan, tutur Violet.
"ia juga ya Bu, jawab kasir itu.
"Mobilnya sudah di parkiran, ucap manajer itu sambil memberikan kunci mobil.
"Nanti siang, putraku mampir makan disini, tolong buatkan menu favoritnya, bilang sama Paman koki, Perintah Violet dan beranjak pulang.
"Dek, apa dia bos kalian? tanya Lineke.
"Ia Ibu Violet, adalah Pendiri pemilik VK Restoran, ibu bos juga punya Restoran VK Seafood yang Viral dengan king' crab, lobster dan kerang, serta cumi. jawab Kasir itu.
"Sudah berapa lama restoran ini, tanya Lineke.
"Sudah kebih 10 tahun, saya karyawan pertama disini, dari saya gadis baru lulus SMA, hingga saat ini sudah punya anak 1, suami saya juga bekerja disini sebagai koki
"Memangnya di gaji berapa kamu, tanya Lineke.
"Kami semua di gaji sesuai UMR, dan ada tunjangan jabatan, saya di bayar 6 juta sebulan, asisten saya 5 juta, suami saya 8 juta, karena kepala koki.
"Pantas kamu betah disini, lanjut Lineke.
"Kami disini kerja sangat betah, gaji sesuai, makan sesuka hati, apalagi saya, sudah bisa kredit rumah walau tipe sederhana, itu juga di bantu Bu bos, kami bersyukur Bu bos orang baik, Tuan muda kami juga sangat baik, jadi tidak alasan kami untuk berhenti, apalagi saya hanya lulusan SMA, ucap kasir itu.
"Terimakasih ya, ucap Lineke Mandala dan langsung berbalik pulang.
Dia tidak menyangka, putrinya adalah pemilik Restoran terkenal, yang katanya memiliki omset puluhan juta sehari.
Jam 8 pagi saja sudah penuh restorannya untuk orang sarapan pagi, padahal, restorannya sudah menambah 2 Kios lagi, dapur juga sudah pindah menggunakan 1 kios khusus, lantai 2 sudah dijadikan tempat makan, itupun masih ada yang antri saat makan siang
Sarapan Pagi saja sudah dapat 8 juta tiap hari, saat selesai makan siang, sudah menyentuh 20 an juta, belum sore dan malam, minimal tiap hari 45 hingga 50 juta.
Sementara di group keluarga, mereka sangat bahagia melihat pekerjaan Violet, Fabian, Fidelis dan Viane, terasa terbahak-bahak, penuh penghinaan kepada Adik bungsu mereka.
Di sekolah Kaisar, beberapa guru bertanya ayahnya Kaisar siapa dsn dan ada dimana, Kaisar hanya jawab dengan santai, ayahnya sudah mati, membuat guru yang bertanya langsung diam.
Lalu bagaimana caranya ibumu bisa membayar uang sekolah disini ", lanjut gitu itu.
"Memangnya ibu tidak membaca asal sekolah saya darimana, lagian ibu saya sudah membayar full 1 semester, dan memang seperti itu, di SMP juga selalu bayar dimuka 1 semester full, bahkan uang pembangunan saja sudah lunas, jawab Kaisar.
"Baguslah, lalu apa pekerjaan ibumu, kami memiliki toko, walau tidak besar, tapi lebih dari cukup buat bayar SPP di sekolah ini, di SMP spp saya 3 juta, uang pembangunan 60 juta, belum biaya yang lain, jawab Kaisar.
"Kalau mampu disana, kenapa pindah kesini? lanjut guru itu.
"Saya yang mau disini, saya ingin sekolah di tempat ibuku sekolah, apa ada masalah Bu guru, tanya Kaisar.
"Tidak ada masalah, belajarlah dengan baik, ingat perjuangan ibumu, jawab guru itu dan mengakhiri perbincangan mereka.
"Terimakasih Bu Guru, jawab Kaisar.
Saat bel istirahat, Kaisar dengan santai datang ke kantin dan memesan Bakso dan es teh manis.
"Hai, boleh aku duduk disini? Tanya seorang Siswi.
"Silahkan, jawab Kaisar tanpa melihat wajah gadis itu.
"Kamu anak baru ya? tanya gadis itu.
"Ia, singkat Kaisar.
"Sama dong, aku di kelas A, kalau kamu? tanya gadis
"Aku kelas B, apa kamu sudah pesan makan? tanya Kaisar
"Sudah, tapi belum datang, kenalkan namaku Putri, kalau kamu siapa namanya? tanya gadis itu ternyata bernama Putri.
"Saya Kaisar Dirgantara, jawabnya.
"Kamu tinggal dengan siapa? tanya Putri.
"Aku tinggal sama bunda dan nenek, ayah ku sudah meninggal, jawab Kaisar.
"Oh maaf ya, tapi boleh aku berteman dengan kamu, kalau boleh, aku akan memanggilmu Isar, ucap Putri.
"Boleh, bebas kamu panggil aku apa, asal jangan panggil genderuwo saja, jawab Kaisar.
"Aku makan dulu sebentar, ucap putri dan langsung menikmati baksonya.
"Akhirnya kenyang juga, ucap putri.
"Maaf ya, aku mau kembali ke kelas, ucap Kaisar dan beranjak membayar Baksonya, dia juga membayar punya Putri.
Selesai dari kantin, Kaisar langsung ke kelasnya, dan duduk di bangkunya sambil memainkan handphonenya.
Pelajaran demi pelajaran akhirnya selesai dengan tanda bell berbunyi.
Kaisar segera memesan taksi online dan pulang kerumahnya, tapi sebelum itu dia mampir ke restoran untuk makan siang.
"Bibi, tolong kasih tau ke Paman Koki, kalau Kaisar sudah datang, ucap Kaisar ke kasir.
"Baik Tuan Muda, terus mau minum apa hari ini, apa seperti biasa atau mau yang lain, ucap Kadur itu.
"Juice Mangga saja, sama tolong bawakan cemilan, ucap Kaisar.
""Baiklah, Tuan Muda tambah ganteng, pasti nanti banyak cewek yang ngejar Tuan Muda, canda Kasir itu, yang sedari Kausar kecil suka menggodanya.
"Dasar bibi genit, awas nanti Kaisar lapor sama Paman Koki, ucap Kaisar.
"Hahahaha, sekarang Keponakan bibi sudah tambah pintar ya, ucap kasir itu sambil menoel hidung mancung Kaisar.
"Nanti pesek hidungku bibi, kenapa sich, doyan banget sama hidung Kaisar, apa gak bisa dari kecil hidungku selalu jadi sasarannya bibi, ucap Kaisar.
"Ya sudah, sini sayang dekat duduk dekat Bibi, cerita kan bagaimana hari ini di sekolahmu, Ucap Kafur itu.
"Biasa saja bi, tapi kayaknya lebih seru, dulu waktu di sekolah SMP, semuanya tertib, tapi di sekolah Kaisar sekarang kayaknya agak bar bar, tapi belum tau juga bi, karena ksn baru sehari, ucap Kaisar.
"Sekolah yang semangat ya sayang, biarpun bibi dan pamanmu hanyalah orang luar, tapi Bibi ikut merawatmu dari kecil, bibi juga tahu bunda mu sangat capek berjuang untuk masa depan mu, bibi hanya minta, Kaisar tetap seperti ini, ucap Kafir itu.
"Terimakasih Bibi, Kaisar akan selalu seperti ini, apalagi Kaisar dari kecil sudah sans bibi dan Paman Koki, kelak, jika anak-anak bibi sekolah di sini, jangan Kuatir, apalagi Kaisar sangat sayang dengan adik Mayang, ucap Kaisar.
Mayang adalah putrinya Kasir itu, saat ini berusia 3 tahun, tapi tinggal dengan ibunya kasir itu di kampung.
"Ia sayang, bundamu sudah bilang, anak-anak bibi harus sekolah disini, Edwin tahun depan masuk SD, ucap Kasir itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Roma Pasaribu
kafur apa kapur?
2024-09-10
0
Roma Pasaribu
tadi kafur sekarang kafir😫
2024-09-10
0
Soraya
kasir jadi kafir typo nya makin parah thor perhatiin
2024-08-27
1