Bab. 14. Reunian bagian 2

*Itu sudah jelas, dia pemilik toko sembako terkenal di Kompleksnya, ucap Doni dengan lantang.

"Berarti anda kalah lagi dong, celetuk seseorang.

"Ya , beberapa waktu yang lalu Bos Toko Sembako bilang walau usaha kecil yang penting jadi bos, hahahaha, tawa lantang Doni.

Violet hanya diam saja, sambil menikmati cemilan yang dia bawa sendiri, Anggi Lin hanya geleng kepala, bahkan suami Anggi berkomentar, sungguh tak layak menjadi seorang direktur, sifat dan prilakunya sungguh menjijikan.

"Biarkan saja bang, dia memang seperti itu, aku dari dulu malas meladeni omongan tak bermutu seperti itu, baru kasi direktur di perusahaan orang lain saja, sudah bangga, ucap Violet.

"Saudara direktur, sesama teman , bagaimana kalau kita berdonasi untuknya, timpal yang lainnya.

"Itu ide yang baik, katanya dia sudah memiliki putra dan sudah mendaftar di sekolah kita, Ucap seorang musuh bebuyutan Violet.

"Oh ia, justru itu, kan kasihan jika nanti gara-gara tak punya uang, Putranya tak lanjut sekolah, timpal yang lainnya.

"Apalagi dia tidak punya suami, lanjut si musuh bebuyutan.

Violet sudah mulai emosi, Anggi sudah paham akan perubahan raut wajah Violet.

"Pak Direktur Doni yang terhormat, hendaknya acara ini dilanjutkan saja, jangan lagi ngomong yang tidak penting, lanjut acara inti saja, sesuai undangan yang di berikan kepada kami, ucap seorang perempuan yang bekerja di Future Ex.

"Maaf,.. Maaf saya terlalu senang akan kehadiran sang juara kelas kita, namun untuk acara amal, Saya khusus kan bagi Violet, karena situasi ekonomi nya, jadi tidak perlu untuk menyumbang, bagaimana teman-teman.

Setuju.... Setuju.

"Violet, kayaknya si Doni dendam banget sama kamu, ucap Suami nya Anggi.

"Dia dari dulu, terobsesi ranking 1, tapi tidak pernah menang, ikut olimpiade, dia dan timnya gugur di babak awal, habislah dia di bully.

Sedangkan aku dan Anggi bersama seorang lagi, kami pulang bawa Piala dan masuk ke tingkat provinsi hingga Nasional dan kami juara 3, makin habis dia di bully, jawab Violet, menjelaskan salah satu faktor dendam nya Doni.

"Tapi kamu sungguh kuat mentalnya, mereka berbicara apa saja, kamu tetap diam, lanjut Suaminya Anggi.

"Mas dianya mana peduli soal omong kosong begitu, tapi sekali mulutnya terbuka, kata pedasnya levelnya puncak, ucap Anggi.

"Hahahaha, kamu itu, ucap Violet.

"Kita panggil saudara Reynaldo untuk tampil kedepan, ucap pembawa acara.

Reynaldo yang di panggil naik ke panggung dan mulai berbicara, nada dewasa dan intonasi seorang calon pemimpin jelas terlihat.

"Untuk teman-teman semuanya, Perusahaan Keluarga saya, membuka peluang bagi teman-teman yang sedang membangun Usaha, anak perusahaan kami yang bergerak di bidang pembiayaan skala kecil dan menengah, mengajak teman-teman semua, siapa tahu dari kecil, bisa jadi besar, ucap Reynaldo.

"Wah itu sangatlah cocok buat Violet, celetuk musuh bebuyutan Violet.

Reynaldo terkejut dengan celetukan orang itu, kemudian bereaksi.

"Maaf saudari, berikan kesempatan saya untuk bicara, suami anda Tuan Berton seorang Petinggi di Future Ex menggantikan mertua anda, jadi belajar menahan diri sedikit, bagaimana Tuan Berton, ucap Reynaldo, yang tidak suka pembicaraan nya ada yang menyela.

Tapi walau begitu, saya juga setuju, jika saudari kita Violet Ranjani, untuk mengikuti program yang kami tawarkan, anda sudah memiliki semua persyaratan utama untuk kredit Mikro sebesar 250 juta, dengan bunga cukup murah 6% pertahun, bagiamana saudari Violet Ranjani, jika anda bersedia maka hari Senin silahkan datang, dan bawa saja kartu nama saya, ucap Reynaldo.

"Maaf Tuan Reynaldo yang terhormat, saya sungguh tidak tertarik berhutang kepada siapapun, Anggi satu-satunya sahabat terdekat saya, tapi anda boleh bertanya kepadanya, apakah saya pernah berhutang kepadanya lebih dari 25 ribu.

Dan hari ini jikapun saya butuh bantuan, apakah Anggi tidak mampu meminjamkan saya 100 juta, jadi terimakasih niat baik anda, jawab Violet.

"Sungguh pendirian yang kuat, tapi katanya kamu memiliki seorang Putra, dia butuh masa depan lebih baik dari anda, jadi cobalah pertimbangkan, saya membantu atas nama teman sekelas, ucap Reynaldo.

"Sekali lagi terimakasih, memang benar saya memiliki putra dan sudah mendaftar kannya di sekolah kita, untuk pendidikan nya, 100 %, hingga jenjang S3 pun, biayanya sudah ada, di masa depan dengan tabungan saya, dia bisa membangun usaha nya sendiri, jawab Violet tegas dan berkharisma.

"Seorang ibu hebat, berarti peninggalan ayahnya cukup banyak untuk putramu, hingga saat ini, anda tetap hidup sendiri, ucap Reynaldo.

"Kesalahan terbesar saya di masa lalu, terlalu mempercayai yang namanya cinta, karena ternyata dia seorang pecundang, tapi hingga sekarang dengan kesendirian ku, aku bersyukur mampu membesarkan Putraku tanpa kekurangan, segala kebutuhan dasar hingga yang lainnya mampu aku sediakan tanpa mengemis kepada siapapun termasuk si pecundang itu, jawab Violet.

Reynaldo tersentak hatinya, keempat temannya juga, terdiam seribu bahasa.

"Baiklah, tapi jika saudari berubah pikiran, jangan sungkan untuk datang,.

Di kursi yang lain, ada seseorang yang lagi berpikir tentang nama Violet Ranjani yang disebut, nama Violet Ranjani memang tidak beredar di publik, bahkan karyawan pun tidak tahu, tapi bagi petinggi Future Ex di Indonesia, Pasti nama itu mereka Tahu, ya orang itu adalah Berton, suami si musuh bebuyutan.

Saat secara diam-diam dia melihat Photo yang di kirimkan Ayahnya, Wajah sama dengan Violet, wajahnya langsung pucat pasi, dan tubuhnya berkeringat dingin.

Violet sudah tahu siapa Berton, tapi dia tidak bereaksi, Justin sudah memberikan data-data orang itu.

"Saya pastikan saya tidak tidak akan berubah, jadi jangan memberikan saya kartu nama anda yang begitu berharga, ucap Violet.

"Violet, jangan berpura-pura kuat, kami semua disini pasti membantu mu, saya saja ratusan milyar di bantu oleh Saudara kita Reynaldo, ucap Doni.

"Dia tidak membantu mu, tapi yang jelas Dia membantu Perusahan nya, dan membantu perusahaan tempat kamu mencari makan, ucap Violet menekan kata mencari makan.

"Apapun bentuknya, aku masih berada di posisi saat ini, karena kemurahan hatinya sebagai teman, jawab Doni.

"Jawaban kamu ada benarnya, tapi sayangnya kamu kurang luas berpikir, 2 tahun lalu, Future Ex, menolak proposal kerjasama Radian Group Company, kemudian jatuh ke tangan ke Braga Group Company, tapi sayang mereka tersandung internal, jadi proyek itu jatuh ke Perusahaan mu, itu karena Braga Group Company, dengan tegas menolak uluran tangan dari Radian Group Company.

Dan dengan bodohnya, kamu mendatangi Braga Group Company, dan karena sudah terdesak, akhirnya Proyek itu jatuh ke perusahaan kalian, Hingga kamu hampir membuat perusahaan mu bangkrut karena hutang bulan kemarin.

Kamu datang Radian Group Company, sudah pasti mereka setuju', karena itu Proyek incaran mereka, dan tambah bodohnya, kamu menjualnya dengan harga modal yang kamu beli dengan tambahan ganti rugi 10% dari modal.

Dan 10% itulah yang membuatmu selamat dari posisi mu, apa anda dimana kebodohanmu? Ucap Violet senggang gamblang menjelaskan detilnya.

Reynaldo wajahnya sudah merah, karena, Reynaldo justru sangat di untungkan dengan proyek itu, bagi mereka 250 milyar adalah uang kecil, tapi nama mereka akan berkibar lebih luas, dengan Mega Proyek terbesar saat ini, di bidang property.

Doni yang di bilang bodoh pun tak berkutik, setelah dia merunut dari awal penjelasan Violet.

"Penjelasan yang menarik, ternyata otakmu cukup cerdas berteori Violet, jawab Reynaldo menanggapi Violet

Terpopuler

Comments

Elisabeth Salung

Elisabeth Salung

"apa anda 'melihat' kebodohan anda?"
satu kata tinggal thor

2024-09-22

0

lihat semua
Episodes
1 Baik.01. Diusir dari Rumah
2 Bab.02. Di kampung Bu Sum
3 Bab.03. keajaiban
4 Bab. 04 .Kembali ke Jakarta
5 Bab.05. Naik Perlahan
6 Bab.06. Bertemu ibu dan kakak
7 Bab. 07. Di Pensiun kan
8 Bab.8 Kaisar mengamuk
9 Bab.09 10 tahun kemudian
10 Bab.10. Kaisar dan Para pelayan
11 Bab. 11 Teman-teman sekolah
12 Bab.12. Di ejek
13 Bab.13. Reunian bagian 1
14 Bab. 14. Reunian bagian 2
15 Bab.15. Violet Vs Reynaldo
16 Bab. 16. Nasib Doni
17 Bab. 17. Mulai curiga
18 Bab. 18. hari Pertama sekolah'
19 Bab.19. Keluarga Wismoyo mulai tahu
20 Bab. 20. keseharian Violet
21 Bab.21. Kebodohan Viane
22 Bab.22. Kaisar di pukul Reynaldo
23 Bab.23. melumpuhkan Reynaldo
24 Bab. 24. Beradu kekuatan
25 Bab.25. Penagihan
26 Bab. 26. Tagihan lunas
27 Bab. 27. Cerita di Central Park
28 Bab.28.Kaisar mengusir Wismoyo
29 Bab. 29. Rencana Keluarga Wismoyo
30 Bab. 30. Diakui Karena Sudah kaya
31 Bab. 31. Fahri dan Lineke ke restoran
32 Bab. 32. Keluarga Sadis
33 Bab 33. Pill 1 triliun
34 Bab. 34. Mandala Tua
35 Bab. 35. Pertarungan Kaisar
36 Bab. 36. Mandala Tua
37 Bab. 37. Di Pengadilan
38 Bab. 38. Keluarga memohon
39 Bab. 39. Kaisar mulai Berbisnis
40 Bab. 40. Kuliner ibu dan anak
41 Bab. 41. Gebrakan baru
42 Bab. 42. Usaha Reynaldo
43 Bab. 43. Kebodohan Reynaldo dan 4 temannya
44 Bab. 44. Nasib Peternakan Terbesar
45 Bab.45. Ketegasan Bianca
46 Bab. 46. Violet mengalah ?
47 Bab. 47. Empire Sky Building
48 Bab. 48. Masalah di Kios Kaisar
49 Bab. 49. Musuh Baru
50 Bab. 50. Signature Prime Global
51 Bab. 51. Tiba di London
52 Bab. 52. Wright Family
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Baik.01. Diusir dari Rumah
2
Bab.02. Di kampung Bu Sum
3
Bab.03. keajaiban
4
Bab. 04 .Kembali ke Jakarta
5
Bab.05. Naik Perlahan
6
Bab.06. Bertemu ibu dan kakak
7
Bab. 07. Di Pensiun kan
8
Bab.8 Kaisar mengamuk
9
Bab.09 10 tahun kemudian
10
Bab.10. Kaisar dan Para pelayan
11
Bab. 11 Teman-teman sekolah
12
Bab.12. Di ejek
13
Bab.13. Reunian bagian 1
14
Bab. 14. Reunian bagian 2
15
Bab.15. Violet Vs Reynaldo
16
Bab. 16. Nasib Doni
17
Bab. 17. Mulai curiga
18
Bab. 18. hari Pertama sekolah'
19
Bab.19. Keluarga Wismoyo mulai tahu
20
Bab. 20. keseharian Violet
21
Bab.21. Kebodohan Viane
22
Bab.22. Kaisar di pukul Reynaldo
23
Bab.23. melumpuhkan Reynaldo
24
Bab. 24. Beradu kekuatan
25
Bab.25. Penagihan
26
Bab. 26. Tagihan lunas
27
Bab. 27. Cerita di Central Park
28
Bab.28.Kaisar mengusir Wismoyo
29
Bab. 29. Rencana Keluarga Wismoyo
30
Bab. 30. Diakui Karena Sudah kaya
31
Bab. 31. Fahri dan Lineke ke restoran
32
Bab. 32. Keluarga Sadis
33
Bab 33. Pill 1 triliun
34
Bab. 34. Mandala Tua
35
Bab. 35. Pertarungan Kaisar
36
Bab. 36. Mandala Tua
37
Bab. 37. Di Pengadilan
38
Bab. 38. Keluarga memohon
39
Bab. 39. Kaisar mulai Berbisnis
40
Bab. 40. Kuliner ibu dan anak
41
Bab. 41. Gebrakan baru
42
Bab. 42. Usaha Reynaldo
43
Bab. 43. Kebodohan Reynaldo dan 4 temannya
44
Bab. 44. Nasib Peternakan Terbesar
45
Bab.45. Ketegasan Bianca
46
Bab. 46. Violet mengalah ?
47
Bab. 47. Empire Sky Building
48
Bab. 48. Masalah di Kios Kaisar
49
Bab. 49. Musuh Baru
50
Bab. 50. Signature Prime Global
51
Bab. 51. Tiba di London
52
Bab. 52. Wright Family

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!