"Selamat datang di tempat ku, terdengar suara seorang wanita.
"Maaf dengan siapa ya, tanyaku.
"Aku pemilik tempat ini, terimakasih sudah menyimpan benda pusaka Batu Permata Ruby, jawab suara itu.
"Aku tak mengerti maksud anda nyonya, dan kalau boleh tau ini dimana dan di mana putraku? tanyaku pada suara itu.
"Kamu berada dalam Batu Permata Ruby yang kamu pungut di di tepi Pantai, dan jangan panggil aku Nyonya,
"Apa maksud anda senior, aku berada di dalam Permata Ruby, jika anda ingin mengambilnya silahkan, aku tak sengaja menginjaknya dan keliatan bagus maka aku simpan dan kubuat Liontin, maaf jika sudah mengambil barang anda, ucap ke kepada suara itu.
"Justru aku bersyukur, ada orang yang mau memungut ku, beribu tahun aku terombang-ambing di pantai itu, tapi tidak satupun yang dapat melihatku apa lagi menemukan ku.
Hanya orang baik hati dan tulus yang bisa melihatku itu berarti kita berjodoh, namaku Bai Su Ying, Seorang Ratu dari Kekaisaran Bai, Daratan Para Dewa.
Aku di bunuh suamiku, dan dia merebut Kekaisaran Milikku, Batu Permata ini adalah Pusaka Keluarga kami, setelah meninggal suamiku membuang ku ke jurang dan sebelum tubuhku hancur, jiwaku masuk ke dalam Batu Permata Ruby ini.
"Kok tega suami anda berbuat demikian, Tanya ku ke suara itu.
"Orang serakah dan tamak akan menghalalkan segala cara, hati nurani mereka telah tertutup, harta dan kekuasaan.
Terimakasih sudah menemukan ku, dan sebagai hadiahnya, seluruh harta yang ada disini, semuanya kuberikan untukmu, sekaligus tempat ini,
Aku juga akan menurunkan ketrampilan meracik dan membuat Pill, serta keterampilan sebagai tabib, bukan Hanya itu saja, kekuatan tempur ku.
"Apakah kamu bersedia menjadi Putriku, karena hanya Putriku yang bisa menerima seluruh warisan Pengetahuan, Alkemis, tabib dan Kultivasi dan teknik bertarung.
Jika semua sudah kamu kuasai, maka kamu bisa berkuasa di dunia ini, jika mau merebutnya.
"Lalu jika aku bersedia menjadi Putrimu, apakah ibu akan tinggal bersama ku dan Putraku, tanyaku padanya.
"Pasti tapi belum sekarang, karena ibu harus kembali dan mendapatkan tubuh yang baru, serta membalas dendam, setelah semuanya beres, maka ibu akan datang ke sini untuk tinggal bersama mu.
"Baik Bu, Ucap Violet.
"Terimakasih dan bersiaplah, tolong bertahan sebentar karena ini akan sangat menyakitkan, ambilah botol Giok ini dan bukalah, setelah itu teteskan darahmu agar menyatu dengan darah ibu, ucapnya dengan lembut.
Violet berteriak kesakitan, keringat sebesar jagung keluar lewat pori-pori nya, bersamaan dengan cairan hitam yang sangat menyengat.
Meridien nya terbuka baik yang besar maupun kecil, sang Ratu kagum dengan ketahanan mental Violet.
Struktur tubuhnya berubah dan menjadi sangat kuat, kekuatan jiwanya nya juga sangat kuat, kulit terkelupas dan digantikan dengan yang baru, serta tinggi badannya bertambah 5 cm.
Sudah 3 Jan waktu berlalu dalam ruang Dimensi, tapi proses masih terus berlangsung, saat ini, proses penyatuan kekuatan dan keterampilan serta Elemen.
Terlihat cahaya warna warni membungkus tubuh telanjang Violet, cairan hitam sudah bersih dari tubuhnya seiring proses penggantian kulit, kini tubuh mulus sehalus Giok, mulai dengan proses pemahaman pengetahuan.
Batu Permata Ruby yang yang telah menyerap pengetahuan selama ribuan tahun, kini terlukis indah dan melayang dan menyatu dengan pikiran Violet, dia kembali berteriak kesakitan di kepalanya.
Dia hanya memikirkan Putranya yang menjadi sumber tenaga untuk bertahan, sudah masuk jam ke 10, namun proses pemahaman masih berlangsung, akan tetap Violet sudah tidak berteriak lagi.
Raut wajahnya berubah-ubah terlihat ada kemarahan dan dendam di wajahnya, saat melihat bagiamana ketulusan sang Ratu, kemudian di khianati dan bunuh.
Tiba-tiba Violet berteriak, melepaskan emosinya, hingga seluruh Ruang Dimensi bergetar.
"Jangan di lawan, tenang lah putriku, ingat Putramu dan ingat ibu, ucap sang Ratu.
Setelah 24 jam waktu, waktu Ruang Dimensi, akhir segala Proses yang menyakitkan selesai, dan kini rasa nyaman dalam hatinya membuat tenang, hingga akhirnya dia tertidur.
Hampir 4 jam Violet tertidur dan pada saat tertidur, sang Ratu memakaikannya pakaian untuk Violet.
Violet kaget saat bangun, bajunya telah berubah dan di hadapan nya terdapat makanan yang lezat, yang entah datang darimana.
"Makanlah nak, perintah Sang Ratu.
"Maaf Ibu sudah sangat lama aku disini, aku ingin melihat Putraku, ucap Violet yang teringat dengan Kaisar.
"Kamu tenang saja, Putramu sedang tertidur dengan nyenyak, lagian di dunia luar, hanya. selang 12 menit, jadi makanlah dulu, baru kamu pergi, ibu juga sudah waktunya pergi, ucap Sang Ratu.
Ambilah Kotak itu, gunakan untuk kebutuhan mu, kalau kurang kamu bisa mengambilnya di Ruang Harta.
Untuk cairan di botol itu, khusus buat Putramu, akan membuatnya kebal terhadap penyakit, juga mempertahankan kinerja otak, hingga mampu menguasai segala sesuatu lebih cepat 10 x dari Manusia Genius yang ada, ucap Sang Ratu.
"Terimakasih ibu, ucap Violet.
Setelah mendapatkan banyak nasehat dan motivasi dari Sang Ratu, akhirnya mereka berpisah, Jiwa Sang Ratu langsung melesat ke angkasa
"Tunggu ibu akan kembali untukmu, tetap bahagia dan selalu rendah hati, namun jangan biarkan dirimu di tindas oleh siapapun, terdengar suara sang Ratu dalam pikiran Violet yang sedang berlutut.
Terlihat di jari tengahnya terdapat Cincin Ruang dengan Permata Ruby, lalu Violet keluar dari Ruang Dimensi nya.
Dia melihat Kaisar masih tertidur, sedangkan waktu hanya berubah beberapa menit.
Dengan menahan amarahnya, Violet membersihkan rumahnya, lalu kemudian dia membersihkan' warungnya, semua telah hancur.
Selesai membersihkan semuanya, dia masuk kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan tidur di samping Putranya.
Dan terdengar suara handphone berdering membangunkan Violet.
Dia melihat ibu Sumiati yang menghubunginya, dan bertanya soal pengrusakan uang dilakukan sebagian warga kampungnya.
Ternyata Putra keponakan bu Sumiati yang menceritakannya.
"Jangan sedih, yang penting kamu dalam cucu ibu dalam baik-baik saja, itu lebih penting, besok ibu pulang, ucap Ibu Sumiati
"Baik Bu hati-hati, jawab Violet.
Keesokkan harinya, Ibu Sumiati dan keponakan nya tiba rumah dengan selamat, mereka bertiga hanya mengelus dada.
"Ini pasti kerjaan Bu Fatimah, ucap keponakan bu Sumi.
"Sudahlah, nanti juga akan ada karma buat mereka, balas Bu Sumi.
Keponakan Bu Sum yang perempuan dia anak satu-satunya, dan orangtuanya sudah lama meninggal dan dia di rawat oleh Bu Sumi, dia menikah muda, hingga Bu Sumi ke Jakarta dan merawat Violet.
Dia sangat senang dengan kehadiran Violet, apalagi setelah hadirnya Kaisar.
Aset sawah dan ladang, di kelola sangat baik Milla dan suaminya, yang tinggal memiliki ibu, serta 2 kakak perempuannya yang sudah menikah, dan mereka hidup sangat rukun.
Ibu Sum, mendapatkan sepertiga dari hasil ladang dan sawah, ladangnya ada 1.5 hektar sedangkan sawah 6 hektar, bisa di bilang, Bu Sum tidak kekurangan uang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Lea
Itu bukan hanya berkecukupan tp bisa di bilang kaya
2024-08-26
1