Hingga saat ini, Keluarga Wismoyo, tidak tahu kehidupan Violet yang sebenarnya, walau beberapa kali mereka bertemu, apalagi Violet tak pernah menampakkan kekayaannya, saat ke restoran dan bertemu mantan Keluarganya saja, dia duduk di meja tamu bersama Kaisar.
"Violet, kamu kerja apa sekarang? Tiba-tiba Viane bersama suaminya datang ke restoran VK.
"Hanya buka usaha Toko Kecil saja, jawab Violet santai.
"Putramu sudah besar juga, dimana dia sekolah? lanjut Viane.
"Putraku aku daftarkan di SMA Negeri tempat saya dulu bersekolah, belum sanggup aku membayar sekolah swasta yang mahal, jawab Violet.
"Tapi kan , SMA kamu itu sekolah favorit, lumayan juga biaya sekolah disitu, walau ada program gratis dari pemerintah, tapi sekolah itu juga menerapkan pembayaran bulanan", ucap Viane mencoba perhatian.
"Aku masih sanggup Nyonya Viane, jadi terimakasih perhatiannya, jawab Violet agak kesal.
"Cari saja sekolah yang sesuai, agar kamu tidak kesulitan membiayai putramu dan uang nya bisa kamu tabung untuk dia kuliah, kamu tahu biaya kuliah sekarang, dan juga banyak perusahaan yang hanya mau menerima karyawan dari Universitas terbaik, ucap Viane, yang mengandung merendahkan Violet.
"Tidak apa-apa, saya sanggup Nyonya, apalagi biaya tambahan di sekolah itu juga hanya 150 ribu per bulan, jadi masih sanggup, terimakasih saran anda Nyonya Viane Wismoyo.
"Ya sudah kalau begitu, ucap Viane mencoba mengerti, agar suaminya tidak menganggap nya wanita angkuh.
"Bunda, tumben Tante itu bicaranya agak sopan walau kata-katanya sungguh sangat meremehkan Bunda, celetuk Kaisar.
"Mungkin orangnya lagi kesambet hantu baik-baik, jawab Violet konyol.
Dari pintu masuk, nampak beberapa teman sekelas di SMA, mereka datang pakaian yang memperlihatkan kalau mereka adalah wanita karier.
Bahkan ada yang bekerja di Perusahaan Investasi miliknya Future Ex dan juga hotel, serta Mall miliknya.
"Hay Violet, apakah ini putra kebanggaan mu, sapa mantan tenang sekelas yang bekerja di Future Ex.
"Ia, kalau kamu, katanya sudah punya anak 1, tanya Violet.
"Putraku baru berumur 2 tahun dia dirumah bersama pengasuh, soalnya suamiku juga bekerja, jawab wanita itu.
"Baguslah, kalian juga punya pekerjaan bagus, jadi cukuplah untuk bayar pengasuh, jawab Violet.
"Namanya tuntutan hidup yang semakin mahal, makanya saya bekerja bantu Suami, jawabnya.
"Kamu kerja apa Violet, tanya temannya yang bekerja di manajemen Mall Central Park.
"Kerja ku tak seperti kalian, namanya hanya ijazah SMA, aku hanya buka toko kecil-kecilan, asalkan bisa menghidupi putraku, Ucap Violet.
"Yang penting ada sumber penghasilan, kami saja sarjana pontang panting cari pekerjaan, kau tau sendirilah, keadaan miskin sulit, anak-anak kita juga harus di urus, agar kelak mereka menjadi orang yang lebih baik dari kita, jawab wanita.
"Itu benar, kawan kita Anggi juga, lagi bekerja keras, walau dia punya usaha, anaknya kembar jadi biayanya lebih besar, ucap teman mereka yang kerja di Hotel.
"Ia aku tahu, makanya sekarang aku jarang ketemuan dengan Anggi, timpal Violet.
"Tapi kapan-kapan datanglah saat reuni, tahun ini kita akan gelar reuni 15 tahun kita berpisah, ucap teman yang bekerja Future Ex.
"Semoga aku bisa datang, ucap Violet.
"Harus datang dong, kan putramu sudah besar, kami saja pasti datang meski anak kami masih kecil-kecil, timpal yang bekerja di hotel Kaisar.
Setelah Maghrib, akhirnya mereka bubar, hanya ketiga orang itu yang masih menghargai Violet, makanya saat dia membaca ketiga orang itu melamar, maka dia memerintahkan HRD agar menerima mereka.
Beberapa teman sekelasnya yang tidak di terima, karena sombong dan serakah dan juga julid, bisa-bisa perusahaan nya hancur.
"Bunda, kenapa selalu membohongi teman-teman Bunda saat mereka bertanya dimana Bunda bekerja? ucap Kaisar.
"Tidak apa-apa sayang, apa untungnya jika mereka tahu siapa sebenarnya bunda, mereka berbeda dengan Tante mu Anggi, hanya dia yang menerima bunda dari zaman sekolah, kalau mereka dulu tidak akrab dengan Bunda, hanya saja, mungkin sudah bertambah umur jadi sikap mereka sedikit berubah, ucap Violet.
"Kaisar paham Bu, oh ya Bunda kapan kita kerumah nya Tante Anggi, Kaisar kangen sama si kembar Arya dan Aryani, mereka sekarang sudah berumur 3 tahun, ucap Kaisar.
"Ia sayang, kemarin Tante mu telepon, hari Sabtu ini datang katanya, dia mau buat acara ulang tahun pernikahan nya, jawab Violet.
"Baiklah bunda, jawab Kaisar.
Hari terus berganti, dan hari ini adalah hari Sabtu, Violet dan Kaisar sudah bersiap-siap, karena kuatir teman-teman sekolahnya datang, maka Violet meminjam mobil Bu Sum untuk ke pasar, Toyota Agya.
Kaisar yang melihat tindakan ibunya hanya bisa geleng-geleng kepala, tapi dia bangga dengan ibunya, yang tidak mau tampil sebagai orang kaya raya.
"Ayo Bunda, ucap Kaisar.
"Gak sabaran banget putra bunda ini, jawab Violet sambil mengelus pipi putranya.
"Kaisar sudah bilang sama adek kembar kalau Kaisar dan bunda akan segera datang, ucap Kaisar .
"Kamu itu, giliran keruang tantenu Anggi mau buru-buru, ucap Violet sambil menyetir mobilnya.
Saat tiba di rumah Anggi, terlihat beberapa teman sekolah mereka sudah hadir, termasuk 3 wanita yang bekerja di perusahaan Violet.
Mereka datang dengan pasangan masing-masing, pakaian sederhana Violet cukup membuat ke tiga orang agak prihatin dengan Violet.
Mereka yang bekerja dengan 15 juta, sudah cukup untuk biaya hidup mereka, apalagi suami mereka juga bekerja.
Makin lama, tamu yang datang makin makin banyak, dan cukup mengejutkan, Bianca Rosalina juga ikut datang, dia datang bersama dengan suaminya dan seorang anak laki-laki, lebih tua dari Kaisar.
Violet terkejut saat melihat Bianca Rosalina, hingga dia mengirim pesan WA, dan memerintahkan agar bersikap biasa saja.
Ternyata suami Bianca adalah kakaknya suaminya Anggi, Suami Bianca salah satu Direktur di Bank BNI, sedangkan suaminya Anggi, seorang Perwira menengah di kepolisian dan memiliki usaha jasa keamanan, penyalur Security, di berbagai perusahaan, termasuk di perusahaan Violet, walau Anggi tidak tahu, jika Violet memiliki perusahaan.
Future Ex sendiri, sudah masuk daftar perusahaan besar, walau hanya berada di peringkat ke 5, tapi cukup di Perhitungkan, apalagi perusahaan tersebut terus berkembang, dengan modal gak terbatas.
Acara terus berlangsung, hingga datang beberapa teman sekolah mereka dan langsung menyerang Violet dengan kata-kata mengejek.
"Violet, kami pikir kamu tidak punya muka untuk datang ke acara seperti ini, lihat kami semua sudah sukses dan memiliki pekerjaan yang bagus di perusahaan besar, ejek seorang teman laki-laki.
"Syukurlah kalau kamu sudah sukses, tapi maaf, aku tidak iri dengan kalian, atau menghubungi kalian untuk mengemis pekerjaan, apalagi datang minta uang, jadi suksesnya kalian itu diri kalian saja, ucap Violet.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
MommyRea
sukses terus violet...ku suka gayamu 😊
2024-09-20
0