Puri nampak gugup setelah membuka pintu, dengan tangan kiri masih memegang handle pintu, "Ngapain kamu kesini?"
"Boleh aku masuk?."
"Ja..angan! Aku mau pergi!"
"Yasudah kalau mau pergi. Aku hanya mau berkunjung, membawakan ini untukmu" Meyodorkan pizza, "Jangan lupa dimakan ya!"
Widi berlalu pergi. Puri yang masih mengatur irama detak jantungnya secara perlahan menutup kemabli handle pintu.
Puri masuk kedalam dengan membawa pizza dengan pikiran yang belum fokus.
"Siapa?"
"Anu, itu...Abang Gojek...Aku tadi order pizza" menyodorkan pizza, "Dimakan ya!"
Ha? Gojek? perasaan dari tadi dia duduk disebelahku dan tidak memegang ponsel. Kapan dia order pizzanya? batin Yosi
Mereka berdua makan Pizza bersama, tapi ada sesuatu yang dipikirkan Puri. Dia merasa bersalah kepada Widi, karena Yosi sudah menceritakan semuanya. Tentang betapa besar Widi mencintainya dan yang sangat ditakutkannya saat ini adalah pertengkaran antara Yosi dan Widi. Dikarena istrinya Yosi adalah cinta pertama Widi sebelum Yosi mengenal istrinya. Terlebih lagi saat ini Puri menjalin hubungan dengan Yosi, pasti akan membuat Widi terluka kembali. Untuk memikirkannya saja sudah terasa berat. Tapi tidak ada yang bisa dilakukannya karena besar rasa cinta yang dirasakan, menjadikannya Wanita Egois.
***
Yosi memarkirkan kendaraannya dihalaman rumah, Ia melihat Babas yang keliatan sibuk. Yosi turun dan mengampiri putranya.
"Yah, anterin babas beli buku! ada buku baru yang perlu babas beli yah"
"Oke sayang. Tapi ayah mandi dulu ya. Cium niii badan ayah bau" Yosi merangkul babas dan mengacak rambutnya.
"oke Yah. Babas juga belum mandi" Senyum babas sumringah.
Yosi sangat menyayangi Babas, secapek apapun Yosi ketika putranya minta diajari pelajaran sekolah, minta jalan-jalan atau minta diantarkan kemanapun pasti akan disanggupinya.
Tika melihat yosi begitu akrabnya dengan babas dia begitu bahagia tetapi disisi lain hatinya pilu akan hubungan rumah tangganya. Tika merasa bersalah akan kesalahannya, dia telah berselingkuh dengan rekan kerja kantornya. Selama 3 kali Yosi memergoki perselingku istrinya dengan lelaki yang berbeda. Tetapi dia sekarang sadar akan kesalahannya dan berusaha untuk merubah semuanya menjadi lebih baik.
***
"Breng**k! " Widi memukul setir mobil dengan amarah. Ia melihat mobil Yosi terparkir dihalaman rumah Puri ketika Ia mengantarkan pizza tadi. "Awas Yosi! akan kubuat perhitungan denganmu!" Gumam Widi penuh amarah.
Widi melajukan kendaraan dengan cukup cepat, tatapan dingin terlihat dari matanya. Sekitar 3jam kendaraan terus melaju tanpa arah. Dengan kesalnya ia kembali lagi kekantor, tapi saat turun ia mengurungkan niat. "Arghhh...Sial...Sial!!!"
Widi melajukan kembali kendarannya. Sekarang ia memiliki tujuan yaitu mengisi perut. Ia menuju cafe yang biasa ia kunjungi, karena ditempat itu ia merasa nyaman. Karena Interior cafe yang sangat Unix dan bikin tenang. Saat Widi mendaratkan duduknya disofa, terdengar sapaan yang tidak asing ditelinganya.
"Widi! Hay!" sapa Wulan dan Yoana dengan lambaian tangan.
Widi membalas lambaian tangan mereka dan menunjuk kursi disamping yang masih kosong memberi isyarat untuk mereka bergabung bersamanya.
Wulan dan Yoana mehampirinya. "Widi! Muka kamu kusut amat sih?" tanya Yoana
"Iya nih, seperti orang yang ditagih debt kolektor saja" timpal Wulan
"Bisa saja lah kalian. Suntuk nih!" jawab widi datar, "Sudah pada pesen belum?" sambungnya.
"Ya belum lah. Kamu gak lihat tadi, kita baru saja datang" jawab yoana, "Ditraktik nih?" sambung Wulan dengan melihat kearah Yoana.
"Huh...Baiklah. Sukanya gratisan" jawab Widi dengan senyum tipis
Mereka terlihat membolak-balikan menu, setelah beberapa saat mereka memanggil pelayan untuk memberikan kertas menu pesananan.
Disela menunggu pesenan datang. Mereka ngobrol santai. Terlihat tawa Widi yang ceria dan tidak terlihat lagi raut kesedihan yang menghiasi wajahnya. Karena cerita dari Wulan dan Yoana yang membuatnya melupakan masalah yang Ia fikirkan sejenak.
Terlihat pelayan menghampiri mereka dan meberikan menu yang sesuai mereka pesan "Widi kamu suka nasi goreng?" tanya Wulan dengan ekor mata melirik kearah Yoana "Dia jago banget bikin nasi goreng. Puri sangat suka sekali nasi goreng buatannya" sambung wulan
"Puri?" mendengar nama Puri terlihat raut wajah yosi kembali sedih.
"Iya. Sebelum kita jalan-jalan tadi kita mampir kerumahnya untuk mengantarkan nasi goreng, kebetulan tadi pagi aku buat nasi goreng" jawab Yoana
"Ohya? Apa Puri tidak berangkat kerja?" tanya Widi seakan-akan Ia tidak mengetahuinya.
Sebenarnya Widi mengetahui kalau saat ini Puri sedang ijin tidak bekerja, dikarenakan sebelum Widi menuju kantor, ia menuju kantor Puri terlebih dahulu untuk memberitahu kalau nanti setelah pulang kerja ia akan menjemputnya dan mengajak makan. Tapi saat memasuki kantor, Ia mendapat jawaban dari salah satu rekan kerjanya Puri kalau ia sedang ijin tidak masuk karena sakit.
"Dia sakit. tapi..-" Yoana nampak berpikir sejenak. "Waktu kita kesana ada Yosi yang menemaninya. Ada yang aneh dari mereka, mata mereka bengkak. Kira-kira kenapa ya?" Yoana nampak berpikir.
Wulan yang mendengar perkataan Yoana dengan polos. Ia menyikut lengan yoana, untuk mengisyaratkan diam.
Widi memegang sendok dengan kuat, dengan tatapan dingin. Ia tidak bisa mengontrol emosinya yang membuat Wulan dan Yoana takut.
"Kalian sebagai teman baik Puri. Apakah kalian memperbolehkan apabila Puri menjalin hubungan dengan lelaki yang sudah bersuami?" tanya widi datar.
"Ma....Maksudnya?" tanya Wulan
"Apaan sih. Pertanyaan konyol macam apa itu.Mana mungkin kita perbolehkan!" timpal Yoana
"apakah Puri belum bercerita kepada kalian?"
"Cerita?" Wulan dan Yoana saling menatap heran "Cerita apa?" tanya Yoana
Mereka kembali menatap wajah Widi secara lekat. Mereka tidak tahu apa yang dimaksut dengan perkatannya tadi. Mereka yang awalnya makan dengan lahap tiba-tiba meletakkan sendok karena terherannya dengan perkataan Widi.
"Jelaskan! Apa maksutmu bertanya seperti itu kepada kita?" Tanya Wulan yang sudah sangat penasaran
Widi menghentikan aktifitas makannya dia menatapan Yoana dan Wulan secara bergantian.
"Sebenarya Puri menjalin hubungan dengan seseorang yang..-"
.
.
.
.
.
Hahahaha, tebak apa yang mau dikatakan widi ? penasarannnnn yaaaa kannnn ??????
Jangan lupa like, coment, bintangnya 5 nya 😘 kalau ada point lebih jangan lupa votenya.....
.
.
.
Salam ketcup manjaaaah😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Ira RR
likee
2020-09-25
1
Hana Aulia Sifta Rahmadani
ceritanya setiap episode ngegantung terus bikin penasaran ...
2020-09-12
1
Zhree
likeeee
2020-08-23
1