Bab 05. Trauma Mendalam

Setibanya di rumah sakit ternyata sudah banyak dokter yang tengah menunggu kedatangan keluarga Xavier dengan perasaan takut dan cemas. Sebab tidak ada satu pun dari mereka yang berhasil menyelamatkan Noland dan Julia. Semua orang mengabaikan keberadaan para dokter tersebut dan segera masuk ke dalam ruangan dimana Noland dan Julia.

Langkah kaki mereka memelan, suara isak tangis yang memilukan semakin terdengar dengan tubuh gemetar hebat dan air mata yang terus mengalir seolah tiada hentinya. Saat mata mereka menangkap dua sosok tubuh yang sudah terbujur kaku dengan kain putih yang sudah menutupi seluruh tubuh dari ujung kaki hingga kepala.

Detak jantung yang tidak beraturan serta deru napas yang terengah dengan tangan yang bergetar hebat itu Rayden paksakan terulur untuk membuka kain yang menutupi wajah yang sudah terbaring kaku dihadapan matanya. Begitu juga yang dilakukan oleh Lucia, meski hatinya dan perasaannya tidak sanggup untuk menerima kenyataan yang akan dihadapinya.

Suara jerit tangis yang begitu memilukan, hati yang hancur lembur tak tersisa dan ditambah awan mendung penuh duka yang kini perlahan menitikkan derasnya air hujan sederas air mata semua orang. Ketika wajah pucat tak bernyawa milik Noland dan Julia terlihat jelas di mata mereka.

Sungguh tiada kata yang bisa diungkapkan untuk menggambarkan suasana, situasi dan perasaan semua orang di dalam ruangan itu hancur karena kehilangan dua orang sekaligus yang sangat mereka sayangi.

“Grandpa! Grandma, kenapa kalian harus pergi secepat ini? Bukankah kalian ingin melihat Regis, Ryuga dan Rayga menikah? Lalu kenapa kalian pergi bahkan tanpa mengatakan apapun pada kami semuan,” ucap Regis lirih disela tangisannya.

Sontak perkataan Regis barusan membuat tangisan memilukan semakin terdengar keras. Ingatan saat-saat terakhir mereka bersama Noland dan Julia yang hanya sesaat masih sangat jelas. Canda tawa yang seolah semua akan baik-baik saja, pada akhirnya menjadi duka mendalam yang begitu menyakitkan untuk mereka semua.

Perkataan itu juga berhasil membuat Ryuga teringat dengan wanita sang pujaan hatinya. Dalam hatinya Ryuga terus berdoa agar luka yang di alami oleh Dr. Olivia tidak terlalu parah, “Aku harap kau baik-baik saja, Olivia! Maaf, meski aku ingin sekali melihatmu sekarang, tapi aku tidak bisa meninggalkan keluargaku yang tengah dilanda kesedihan dan kehilangan yang begitu mendalam.”

Sedangkan disisi lain, Dr. Olivia masih belum sadarkan diri setelah mendapat pemeriksaan. Keluarganya pun sudah datang untuk menemaninya, mereka juga telah mendengar penjelasan dari Dokter dan polisi yang menangisi kasus tersebut. Dimana mereka mengatakan bahwa Dr. Olivia menjadi tidak sengaja terlibat dalam serangan tersebut.

Keluarga Jansen tentu saja sangat marah dan juga kecewa pada keluarga Xavier yang telah tanpa sengaja melibatkan putrinya. Akan tetapi, begitu mendengar bahwa Tuan Noland dan Nyonya Julia serta banyaknya para pengawal yang menjaga ruangan itu yang meninggal dunia. Keluarga Jansen akhirnya, bisa sedikit mengerti situasi yang tengah keluarga Xavier hadapi termasuk mengapa belum ada salah satu keluarganya yang menjenguk putrinya.

“Malangnya putriku! Dia hanya ingin menjadi Dokter hebat seperti Kakaknya, tapi kenapa malah harus berakhir seperti ini, Hiks ….” Tangis Aria Safina Jansen, sang ibu dari Dr. Olivia yang meratapi nasib sial putri kesayangannya.

Ibu mana yang sanggup melihat keadaan putrinya yang terbaring lemah penuh luka, bahkan mengalami pelecehan dan kekerasan fisik di seluruh tubuhnya. Tangisnya begitu memilukan seolah ikut merasakan apa yang putrinya rasakan. Tubuhnya bahkan sampai bergetar, karena mencoba menahan suara tangisnya yang begitu tulus untuk putrinya yang malang.

“Mah, jangan seperti ini! Jika Olivia tahu Mamah menangisinya sampai seperti ini, maka dia juga akan semakin sedih. Kita harus menghibur dan menyemangatinya, bukan menangisnya seperti ini,” bujuk sang putra, Oliver Sterling Jansen sekaligus Kakak kandung Olivia.

“Benar, Sayang! Tangisan kita bisa membuat Olivia semakin terpuruk, kita harus menjadi pendukung dan penyemangat hidupnya disaat seperti ini,” ujar Eric Bernando Janse, ayah kandung Olivia.

“Mengapa hal buruk ini harus terjadi pada putri kita, Eric? Hiks … Dia hanya ingin menjadi dokter yang hebat seperti Kakaknya, tapi kenapa dia malah berakhir seperti ini. Jika tahu akhirnya akan menjadi seperti ini, aku tidak akan pernah mengijinkannya menjadi seorang dokter. Hiks …” Meski Aria mulai menghentikan tangisannya yang memilukan, tapi kini penyesalan itu mulai muncul dibenaknya. Dia hanya ingin melihat putri bahagia, bukan menderita seperti ini.

“Mungkin ini sudah menjadi takdir hidup putri kita, Sayang! Kita harus membantunya melewati masa sulitnya ini, hmm? Jangan menyalahkan yang telah berlalu, semua ini sudah menjadi takdir yang telah ditentukan oleh Sang Maha Kuasa. Kita hanya bisa menjalaninya dan mencoba melakukan yang terbaik,” ujar Eric yang membawa sang istri dalam pelukannya.

“Mereka yang membuat putriku terlibat malah tidak datang sama sekali untuk melihat keadaan putriku,” gumam Aria yang merasa putrinya sangat dirugikan dalam kejadian penyerangan itu.

“Aku dengan Tuan Noland dan Nyonya Julia juga meninggal dunia dalam penyerangan itu, Mah! Bahkan ada puluhan pengawal yang tidak bisa diselamatkan. Hanya Olivia dan tiga orang pengawal yang berhasil diselamatkan dalam penyerangan itu, sedangkan sisanya sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa,” terang Oliver agar ibunya tidak memiliki pikiran negative pada keluarga yang tengah mengalami masa duka yang begitu mendalam.

“Mereka pasti sedang fokus untuk melakukan pemakaman untuk mereka. Lebih baik kita menunggu kabar selanjutnya saja, sejauh yang aku kenal keluarga itu tidak pernah lepas dari tanggung jawabnya,” imbuh Eric yang memberikan pengertian pada istrinya.

“Ughh … Tidak! Hiks … Tolong jangan sentuh aku … ARGHHH ….”

Tiba-tiba saja Olivia menjerit ketakutan dan tubuhnya seketika mengalami kejang-kejang. Oliver yang merupakan seorang dokter segera menangani kondisi adiknya, dia segera menyuntikkan obat penenang agar sang adik berhenti menjerit. Sambil berderai air mata, dia terpaksa menyuntikkan obat penenang tersebut pada tubuh adik kesayangannya.

“Olivia, tenanglah! Sekarang kau sudah baik-baik saja. Hiks …” ucap Oliver dengan suara yang bergetar menahan suara tangisnya, “Ada Papah dan Mamah juga yang akan melindungimu di sini,” lanjutnya.

“Ka-Kakak … Hiks … Tolong aku, hiks … Mereka menyentuhku. Hiks … Mereka semua menyakitiku, Kak! Hiks … Sakitt … Sakit sekali, Kak! Hiks … Seluruh tubuh Via sangat kesakitan, Kak! Arghh ….” Dengan mata yang masih terpejam, Olivia menangis histeris meneriakkan kata sakit hingga perlahan efek obat penenang itu mulai bekerja dan dia mulai kembali terlelap.

“Kakak tahu, Hiks … Pasti sakit sekali ‘yah! Maafkan Kakak yang tidak bisa melindungimu, Olivia!” ucap Oliver penuh penyesalan melihat adiknya mengalami trauma mendalam atas kejadian itu.

Bersambung, ....

Terpopuler

Comments

🅴🆉🆁🅰

🅴🆉🆁🅰

kasian banget Olivia 😭😭😭

2024-11-17

0

LENY

LENY

BENAR2 IBLIS RYAN DKK TUNGGULAH PEMBALASAN KEL XAVIER

2024-10-12

0

LinLin

LinLin

tega km Thor, tragis bngt nasip dr Olivia 😭

2024-09-18

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 01. Cinta Pertama Dan Pandangan Pertama
2 Bab 02. Membayangkan Masa Depan Indah
3 Bab 03. Ternyata Tak Sesuai Bayangan
4 Bab 04. Malam Tragis
5 Bab 05. Trauma Mendalam
6 Bab 06. Hancurnya Sang Pujaan Hati
7 Bab 07. Bunga Dan Sebuah Surat
8 Bab 08. Pembalasan Dendam Untuk Olivia
9 Bab 09. Permintaan Maaf & Terima Kasih Keluarga Xavier
10 Bab 10. Malah Berlomba-lomba Melamar
11 Bab 11. Munculnya Pelaku Sebenarnya
12 Bab 12. Cinta Atau Obsesi?
13 Bab 13. Pertemuan Ryuga Dengan Arshan
14 Bab 14. Mendapat Restu Calon Kakak Ipar
15 Bab 15. Masih Ada Pelaku Lainnya
16 Bab 16. Kecerdikan Arshan
17 Bab 17. Dia Kembali!
18 Bab 18. Trio Bocil Mematikan
19 Bab 19. Hanya Sebuah Dugaan
20 Bab 20. Masih Ada Komplotannya
21 Bab 21. Obsesi Gila Arshan
22 Bab 22. Harus Dirahasiakan
23 Bab 23. Permintaan Mamah Zhia
24 Bab 24. Mulai Terungkap
25 Bab 25. Masih Terasa Abu-abu
26 Bab 26. Munculnya Kembali Ingatan Masa Lalu
27 Bab 27. Semakin Kepikiran
28 Bab 28. Selalu Gagal Mengatakannya
29 Bab 29. Pengakuan Ryuga & Restu Keluarga
30 Bab 30. Akhirnya Ketahuan Juga
31 Bab 31. Lamaran Yang Ditolak
32 Bab 32. Berusaha Menyakinkan
33 Bab 33. Akhirnya Setuju Menikah
34 Bab 34. Bersemangat Menyusun Jebakan
35 Bab 35. Masuk Jebakan
36 Bab 36. Anakmu Adalah Anakku, Anak Kita!
37 Bab 37. Pernikahan Impian Olivia
38 Bab 38. PreWedding
39 Bab 39. Malam Sebelum Pernikahan
40 Bab 40. Hari Pernikahan
41 Bab 41. Beruntungnya Olivia
42 Bab 42. Akhirnya Sah Menikah
43 Bab 43. Renand Menjadi Penentu
44 Bab 44. Penampilan Special Idol KW
45 Bab 45. Malam Setelah Pernikahan
46 Bab 46. Menjadi Pengkhianat
47 Bab 47. Nasehat Bocah Psikopat
48 Bab 48. Waktunya Menggila
49 Bab 49. Menggilanya Ryuga
50 Bab 50. Berakhir Dengan Kematian
51 Bab 51. Ungkapan Cinta Tak Terduga
52 Bab 52. Mendadak Jadi Teman Curhat
53 Bab 53. Menjodohkan Ala Papah Rayden
54 Bab 54. Paksaan Untuk Menikah
55 Bab 55. Harus Tetap Menikah
56 Bab 56. Dibalik Rencana Ada Rencana
57 Bab 57. Tidak Bisa Lari
58 Bab 58. Persiapan Pernikahan Part. 1
59 Bab 59. Persiapan Pernikahan Part. 2
60 Bab 60. Hari Pernikahan
61 Bab 61. Resmi Menikah
62 Bab 62. Perhatian Regis Untuk Sang Istri
63 Bab 63. Ternyata Sama-sama Sakit Hati
64 Bab 64. Harus Melepaskan
65 Bab 65. Malam Pertama ReLicia
66 Bab 66. Cobaan Untuk Regis
67 Bab 67. Honeymoon Bersama
68 Bab 68. Akhirnya Berangkat Honeymoon Juga
69 Bab 69. Sebenarnya Apa Maumu?
70 Bab 70. Ciuman Yang Membuat Debaran
71 Bab 71. Tiada Hari Tanpa Berdebat
72 Bab 72. Saling Memberi Kesempatan
73 Bab 73.Akhirnya Ketahuan Dong!
74 Bab 74. Menikmati Masa Honeymoon
75 Bab 75. Waktunya Kembali
76 Bab 76. Akhirnya Kebenaran Terungkap
77 Bab 77. Keputusan Alicia
78 Bab 78. Lamaran Pernikahan Untuk Rayga
79 Bab 79. Alasan Harus Menikah
80 Bab 80. Sama Dengan Menantang Maut
81 Bab 81. Pengawal Spesial Untuk Vania
82 Bab 82. Terang-Terangan Menyerang
83 Bab 83. Setuju Untuk Menikah
84 Bab 84. Kebahagiaan x Kemarahan
85 Bab 85. Berita Pernikahan
86 Bab 86. The Greatest Wedding
87 Bab 87. Sudah Tidak Jomblo Lagi
88 Bab 88. Jangan Membangunkan Iblis Xavier
89 Bab 89. Baru Peringatan
90 Bab 91. Hadirnya Kabar Bahagia
91 Bab 90. Waktunya Berpesta
92 Bab 92. Rencana Penculikan
93 Bab 93. Quality Time Para Istri
94 Bab 94. Penculikan
95 Bab 95. Quality Time Para Suami
96 Bab 96. Salah Memilih Target Penculikan
97 Bab 97. Akhirnya Memilih Berdamai
98 Bab 98. Pernikahan (Mantan) Trio Jomblo
99 Bab 99. Kalau Jodoh Pasti Disatukan
100 Bab 100. Delapan Tahun Kemudian
101 PROMO NEW NOVEL AUTHOR
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Bab 01. Cinta Pertama Dan Pandangan Pertama
2
Bab 02. Membayangkan Masa Depan Indah
3
Bab 03. Ternyata Tak Sesuai Bayangan
4
Bab 04. Malam Tragis
5
Bab 05. Trauma Mendalam
6
Bab 06. Hancurnya Sang Pujaan Hati
7
Bab 07. Bunga Dan Sebuah Surat
8
Bab 08. Pembalasan Dendam Untuk Olivia
9
Bab 09. Permintaan Maaf & Terima Kasih Keluarga Xavier
10
Bab 10. Malah Berlomba-lomba Melamar
11
Bab 11. Munculnya Pelaku Sebenarnya
12
Bab 12. Cinta Atau Obsesi?
13
Bab 13. Pertemuan Ryuga Dengan Arshan
14
Bab 14. Mendapat Restu Calon Kakak Ipar
15
Bab 15. Masih Ada Pelaku Lainnya
16
Bab 16. Kecerdikan Arshan
17
Bab 17. Dia Kembali!
18
Bab 18. Trio Bocil Mematikan
19
Bab 19. Hanya Sebuah Dugaan
20
Bab 20. Masih Ada Komplotannya
21
Bab 21. Obsesi Gila Arshan
22
Bab 22. Harus Dirahasiakan
23
Bab 23. Permintaan Mamah Zhia
24
Bab 24. Mulai Terungkap
25
Bab 25. Masih Terasa Abu-abu
26
Bab 26. Munculnya Kembali Ingatan Masa Lalu
27
Bab 27. Semakin Kepikiran
28
Bab 28. Selalu Gagal Mengatakannya
29
Bab 29. Pengakuan Ryuga & Restu Keluarga
30
Bab 30. Akhirnya Ketahuan Juga
31
Bab 31. Lamaran Yang Ditolak
32
Bab 32. Berusaha Menyakinkan
33
Bab 33. Akhirnya Setuju Menikah
34
Bab 34. Bersemangat Menyusun Jebakan
35
Bab 35. Masuk Jebakan
36
Bab 36. Anakmu Adalah Anakku, Anak Kita!
37
Bab 37. Pernikahan Impian Olivia
38
Bab 38. PreWedding
39
Bab 39. Malam Sebelum Pernikahan
40
Bab 40. Hari Pernikahan
41
Bab 41. Beruntungnya Olivia
42
Bab 42. Akhirnya Sah Menikah
43
Bab 43. Renand Menjadi Penentu
44
Bab 44. Penampilan Special Idol KW
45
Bab 45. Malam Setelah Pernikahan
46
Bab 46. Menjadi Pengkhianat
47
Bab 47. Nasehat Bocah Psikopat
48
Bab 48. Waktunya Menggila
49
Bab 49. Menggilanya Ryuga
50
Bab 50. Berakhir Dengan Kematian
51
Bab 51. Ungkapan Cinta Tak Terduga
52
Bab 52. Mendadak Jadi Teman Curhat
53
Bab 53. Menjodohkan Ala Papah Rayden
54
Bab 54. Paksaan Untuk Menikah
55
Bab 55. Harus Tetap Menikah
56
Bab 56. Dibalik Rencana Ada Rencana
57
Bab 57. Tidak Bisa Lari
58
Bab 58. Persiapan Pernikahan Part. 1
59
Bab 59. Persiapan Pernikahan Part. 2
60
Bab 60. Hari Pernikahan
61
Bab 61. Resmi Menikah
62
Bab 62. Perhatian Regis Untuk Sang Istri
63
Bab 63. Ternyata Sama-sama Sakit Hati
64
Bab 64. Harus Melepaskan
65
Bab 65. Malam Pertama ReLicia
66
Bab 66. Cobaan Untuk Regis
67
Bab 67. Honeymoon Bersama
68
Bab 68. Akhirnya Berangkat Honeymoon Juga
69
Bab 69. Sebenarnya Apa Maumu?
70
Bab 70. Ciuman Yang Membuat Debaran
71
Bab 71. Tiada Hari Tanpa Berdebat
72
Bab 72. Saling Memberi Kesempatan
73
Bab 73.Akhirnya Ketahuan Dong!
74
Bab 74. Menikmati Masa Honeymoon
75
Bab 75. Waktunya Kembali
76
Bab 76. Akhirnya Kebenaran Terungkap
77
Bab 77. Keputusan Alicia
78
Bab 78. Lamaran Pernikahan Untuk Rayga
79
Bab 79. Alasan Harus Menikah
80
Bab 80. Sama Dengan Menantang Maut
81
Bab 81. Pengawal Spesial Untuk Vania
82
Bab 82. Terang-Terangan Menyerang
83
Bab 83. Setuju Untuk Menikah
84
Bab 84. Kebahagiaan x Kemarahan
85
Bab 85. Berita Pernikahan
86
Bab 86. The Greatest Wedding
87
Bab 87. Sudah Tidak Jomblo Lagi
88
Bab 88. Jangan Membangunkan Iblis Xavier
89
Bab 89. Baru Peringatan
90
Bab 91. Hadirnya Kabar Bahagia
91
Bab 90. Waktunya Berpesta
92
Bab 92. Rencana Penculikan
93
Bab 93. Quality Time Para Istri
94
Bab 94. Penculikan
95
Bab 95. Quality Time Para Suami
96
Bab 96. Salah Memilih Target Penculikan
97
Bab 97. Akhirnya Memilih Berdamai
98
Bab 98. Pernikahan (Mantan) Trio Jomblo
99
Bab 99. Kalau Jodoh Pasti Disatukan
100
Bab 100. Delapan Tahun Kemudian
101
PROMO NEW NOVEL AUTHOR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!