Bab 03. Ternyata Tak Sesuai Bayangan

“Akh, Sial! Aku tidak memiliki urusannya denganmu—”

“Kau memang tidak memiliki urusan denganku, tapi aku berurusan dengan siapapun yang mengganggunya. Jadi, apa yang menjadi urusannya menjadi urusanku,” potong Ryuga yang semakin memperkuat genggamannya, hingga membuat pria itu terpaksa melepaskan tangan Dr. Olivia yang tampak sudah membekas tangannya.

“Sial, dasar sampah pengganggu! Awas saja kalian berdua,” ancam pria itu yang segera kabur dari sana.

“Cih, dasar pecundang bisanya hanya bicara omong kosong dan setelah itu langsung melarikan diri,” gerutu Ryuga yang menatap kepergian pria itu dengan perasaan kesal.

“Eeh … Kau tidak apa-apa? Perlukah kita mencari perawat untuk mengobatinya, sepertinya akan memar jika kau mengabaikannya.” Seketika Ryuga kembali kesadarannya dan segera memeriksa lengan sang pujaan hati dengan hati-hati layaknya dia tengah memegang sebuah giok kaca yang sangat langka.

“Terima kasih atas bantuan anda, Tuan Ryuga! Tapi anda tidak perlu sampai memanggil perawat. Apa anda lupa bahwa saya salah satu dokter terbaik di sini. Saya masih bisa mengobati luka ini sendiri,” ucap Dr. Olivia yang tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih.

“Apa kau yakin?” Ryuga hanya ingin memastikan wanita yang diam-diam cintai tidak terluka sedikitpun.

“Iya, ini hanya luka kecil! Anda tidak perlu terlalu khawatir.” Dr. Olivia menjawab dengan penuh keyakinan.

“Boleh aku memastikan lukanya agar—”

“Lihatlah, ini hanya luka kecil! Saya baik-baik saja, Tuan Ryuga!” potong Dr. Olivia yang langsung menunjukkan lukanya agar Ryuga berhenti khawatir.

Menyadari bahwa dirinya telah khawatir berlebihan, Ryuga pun hanya bisa mengelus bagian belakang kepalanya dan menghindari tatapan Dr. Olivia. Jujur saja, dia sangat malu sekarang karena ketahuan terlalu perhatian pada pujaan hatinya. Namun, Ryuga juga tidak ingin melewatkan kesempatan untuk lebih dekat dengan wanita pujaannya itu.

“Maaf, mungkin pertanyaanku kali ini sudah melewati batas! Akan tetapi, apakah aku boleh mengetahui siapa pria tadi dan kenapa dia memaksamu sampai seperti itu?” tanya Ryuga dengan tetap menjaga kesopanannya, sebab dia memang belum terlalu dekat dengan Dr. Olivia.

“Hmm … Sepertinya aku tidak harus memberitahukannya kepada anda, bukan?” ujar Dr. Olivia yang menolak secara halus untuk menjelaskan siapa pria tadi.

“Hahaha … Tentu saja, kau tidak perlu menceritakannya kalau kau memang tidak menginginkannya,” balas Ryuga yang entah mengapa bisa tertawa hanya dengan jawaban dari Dr. Olivia.

“Ouhya, Nanti malam akan ada pesta di kediaman Zaen Der. Apakah kau mau datang?” tanya Ryuga yang berniat ingin mengundangnya, meski dia tahu dalam pesta itu akan penuh dengan kejutan.

“Tidak! Aku harus menggantikan Dr. Lucia bertugas dan kau juga tahu, bukan? Kalau aku yang bertanggung jawab atas kondisi Tuan Noland dan Nyonya Julia, jika Dr. Lucia tidak ada,” jelas Dr. Olivia yang mengerti arah pembicaraan Ryuga hingga dia pun harus menolaknya secara halus.

“Benar juga! Baiklah, kalau begitu aku harus pergi sekarang, karena banyak persiapan yang harus aku lakukan untuk pesta nanti malam,” pamit Ryuga yang memang tidak memiliki banyak waktu luang beberapa waktu ini.

“Hmm, sekali lagi terima kasih atas bantuannya tadi!” ucap Dr. Olivia sebelum Ryuga benar-benar pergi.

Hati Ryuga bagaikan di sebuah taman bunga yang tengah bermekaran saat mendapat senyuman manis dari Dr. Olivia. Namun, tidak pernah Ryuga sangka sedikit pun bahwa itu menjadi senyuman terakhir yang dia lihat dari pujaan hatinya.

...****************...

Malam itu, ketika keluarga Xavier tengah fokus pada pesta yang mereka gunakan sebagai umpan agar bisa menemukan ketua ataupun pemimpin musuh yang sesungguhnya. Di malam itu juga, rumah sakit mendapatkan serangan dari musuh yang kebetulan serangan itu bersamaan diwaktu Dr. Olivia melakukan pemeriksaan jam malam.

“Mengapa malam ini penjagaannya semakin ketat? Apakah telah terjadi sesuatu? Entah mengapa perasaanku menjadi tidak enak,” batin Dr. Olivia yang entah mengapa merasa ragu untuk melakukan pemeriksaan pada dua pasien khususnya, apalagi ditambah dengan penjagaan yang bertambah sangat ketat membuat suasana di sana cukup membuatnya takut.

“Waktunya melakukan pemeriksaan malam, bolehkah kami masuk?” tanya Dr. Olivia yang sudah terbiasa melihat penjagaan khusus di lantai yang di khususkan untuk dua pasiennya itu. Meski malam ini terlihat berbeda, tapi Dr. Olivia berusaha menepis pikiran buruknya.

“Silahkan, Dr. Olivia!” ujar Jack yang memberikan ijinnya.

“Terima kasih,” ucap Dr. Olivia yang berjalan masuk bersama dengan dua perawat yang akan membantunya.

Firasat buruk seseorang memang tidak bisa diabaikan begitu saja. Tidak lama setelah Dr. Olivia dan dua perawatnya masuk ke dalam ruang rawat Noland dan Julia, tiba-tiba ada sekelompok orang yang lembarkan beberapa gas obat bius ke arah Jack dan yang lainnya. Lalu detik berikutnya sekelompok orang itu melakukan penyerangan secara membabi buta.

Mereka yang tidak sengaja menghirap gas obat bius itu, tentu saja mengalami kesulitan melakukan serangan balasan. Bahkan Jack, Matt dan Max juga tidak bisa mengendalikan rasa kantuk yang melanda mereka.

“Semuanya apapun yang terjadi jangan biarkan mereka melukai Tuan dan Nyonya besar!” seru Jack yang memerintahkan anak buahnya untuk berjuang mempertahankan keamanan mereka.

“Sangat sulit, Jack! Sebab kita semua tanpa sengaja menghirup asap yang mengandung obat bius itu, bahkan aku pun kesulitan untuk mempertahankan kesadaranku!” sela Matt yang berusaha keras melawan rasa kantuknya.

“Kita harus segera meminta bantuan pada yang lainnya,” imbuh Max yang sudah merasa tidak bisa mempertahankan keamanan di sana.

“Kau benar! Kita harus memberitahu Tuan Levi tentang ini,” ujar Jack yang berniat menghubungi Tuannya, tapi belum sempat dia menemukan nomornya tiba-tiba saja seseorang menendang tubuhnya cukup kuat hingga membuatnya terhempas menghantam pintu masuk ruangan rawat tersebut.

“Ingin meminta bantuan kepada siapa, hmm? Apa kalian lupa kau Tuan kalian sedang berpesta dan bersenang-senang di sana. Jadi, lebih baik jangan mengganggu mereka dan tidur saja untuk selamanya,” bisik Pria itu yang ternyata adalah Ryan.

“Kau … Uhuuk ….”

“Jangan berisik! Tidurlah dengan tenang untuk selamanya, biarkan aku melakukan tugas malaikat maut bagi kalian untuk malam ini.” Ryan kembali berbisik setelah berhasil menikam dada dan perut Jack beberapa kali. Jangan lupakan seringainya yang bak seorang psikopat yang selalu menikmati warna darah yang keluar dari tubuh korbannya.

“Hai, mereka sudah kami bereskan! Didalam ada sesuatu yang menyenangkan apakah kau ingin bergabung?” tanya seseorang yang memberitahukan bahwa Matt, Max dan yang lainnya juga telah berhasil dilumpuhkan.

“Tentu saja aku akan bergabung,” sahut Ryan yang kemudian berjalan mengikuti orang itu masuk ke dalam dan membiarkan Jack yang sudah terkapar lemas bersimbah darah, bahkan Matt dan Max sudah tidak sadarkan diri.

Bersambung, ....

Terpopuler

Comments

🅴🆉🆁🅰

🅴🆉🆁🅰

bab ini yang sangat menyedihkan , dokter Olivia ikutan jadi korban pasal berlapis😭

2024-11-17

0

LENY

LENY

KASIHAN DOKTER OLIVIA BAB INI SSH DIBAHAS DI CUCU SI KEMBAR 😥

2024-10-12

0

LinLin

LinLin

sebenarnya cerita di bab2 awal ini flash back dr Cucu kembar sang mafia. meski udh tau tp ttp sedih bacanya, apalagi nasip tragis dr Olivia, Noland & Julia 😭

2024-09-18

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 01. Cinta Pertama Dan Pandangan Pertama
2 Bab 02. Membayangkan Masa Depan Indah
3 Bab 03. Ternyata Tak Sesuai Bayangan
4 Bab 04. Malam Tragis
5 Bab 05. Trauma Mendalam
6 Bab 06. Hancurnya Sang Pujaan Hati
7 Bab 07. Bunga Dan Sebuah Surat
8 Bab 08. Pembalasan Dendam Untuk Olivia
9 Bab 09. Permintaan Maaf & Terima Kasih Keluarga Xavier
10 Bab 10. Malah Berlomba-lomba Melamar
11 Bab 11. Munculnya Pelaku Sebenarnya
12 Bab 12. Cinta Atau Obsesi?
13 Bab 13. Pertemuan Ryuga Dengan Arshan
14 Bab 14. Mendapat Restu Calon Kakak Ipar
15 Bab 15. Masih Ada Pelaku Lainnya
16 Bab 16. Kecerdikan Arshan
17 Bab 17. Dia Kembali!
18 Bab 18. Trio Bocil Mematikan
19 Bab 19. Hanya Sebuah Dugaan
20 Bab 20. Masih Ada Komplotannya
21 Bab 21. Obsesi Gila Arshan
22 Bab 22. Harus Dirahasiakan
23 Bab 23. Permintaan Mamah Zhia
24 Bab 24. Mulai Terungkap
25 Bab 25. Masih Terasa Abu-abu
26 Bab 26. Munculnya Kembali Ingatan Masa Lalu
27 Bab 27. Semakin Kepikiran
28 Bab 28. Selalu Gagal Mengatakannya
29 Bab 29. Pengakuan Ryuga & Restu Keluarga
30 Bab 30. Akhirnya Ketahuan Juga
31 Bab 31. Lamaran Yang Ditolak
32 Bab 32. Berusaha Menyakinkan
33 Bab 33. Akhirnya Setuju Menikah
34 Bab 34. Bersemangat Menyusun Jebakan
35 Bab 35. Masuk Jebakan
36 Bab 36. Anakmu Adalah Anakku, Anak Kita!
37 Bab 37. Pernikahan Impian Olivia
38 Bab 38. PreWedding
39 Bab 39. Malam Sebelum Pernikahan
40 Bab 40. Hari Pernikahan
41 Bab 41. Beruntungnya Olivia
42 Bab 42. Akhirnya Sah Menikah
43 Bab 43. Renand Menjadi Penentu
44 Bab 44. Penampilan Special Idol KW
45 Bab 45. Malam Setelah Pernikahan
46 Bab 46. Menjadi Pengkhianat
47 Bab 47. Nasehat Bocah Psikopat
48 Bab 48. Waktunya Menggila
49 Bab 49. Menggilanya Ryuga
50 Bab 50. Berakhir Dengan Kematian
51 Bab 51. Ungkapan Cinta Tak Terduga
52 Bab 52. Mendadak Jadi Teman Curhat
53 Bab 53. Menjodohkan Ala Papah Rayden
54 Bab 54. Paksaan Untuk Menikah
55 Bab 55. Harus Tetap Menikah
56 Bab 56. Dibalik Rencana Ada Rencana
57 Bab 57. Tidak Bisa Lari
58 Bab 58. Persiapan Pernikahan Part. 1
59 Bab 59. Persiapan Pernikahan Part. 2
60 Bab 60. Hari Pernikahan
61 Bab 61. Resmi Menikah
62 Bab 62. Perhatian Regis Untuk Sang Istri
63 Bab 63. Ternyata Sama-sama Sakit Hati
64 Bab 64. Harus Melepaskan
65 Bab 65. Malam Pertama ReLicia
66 Bab 66. Cobaan Untuk Regis
67 Bab 67. Honeymoon Bersama
68 Bab 68. Akhirnya Berangkat Honeymoon Juga
69 Bab 69. Sebenarnya Apa Maumu?
70 Bab 70. Ciuman Yang Membuat Debaran
71 Bab 71. Tiada Hari Tanpa Berdebat
72 Bab 72. Saling Memberi Kesempatan
73 Bab 73.Akhirnya Ketahuan Dong!
74 Bab 74. Menikmati Masa Honeymoon
75 Bab 75. Waktunya Kembali
76 Bab 76. Akhirnya Kebenaran Terungkap
77 Bab 77. Keputusan Alicia
78 Bab 78. Lamaran Pernikahan Untuk Rayga
79 Bab 79. Alasan Harus Menikah
80 Bab 80. Sama Dengan Menantang Maut
81 Bab 81. Pengawal Spesial Untuk Vania
82 Bab 82. Terang-Terangan Menyerang
83 Bab 83. Setuju Untuk Menikah
84 Bab 84. Kebahagiaan x Kemarahan
85 Bab 85. Berita Pernikahan
86 Bab 86. The Greatest Wedding
87 Bab 87. Sudah Tidak Jomblo Lagi
88 Bab 88. Jangan Membangunkan Iblis Xavier
89 Bab 89. Baru Peringatan
90 Bab 91. Hadirnya Kabar Bahagia
91 Bab 90. Waktunya Berpesta
92 Bab 92. Rencana Penculikan
93 Bab 93. Quality Time Para Istri
94 Bab 94. Penculikan
95 Bab 95. Quality Time Para Suami
96 Bab 96. Salah Memilih Target Penculikan
97 Bab 97. Akhirnya Memilih Berdamai
98 Bab 98. Pernikahan (Mantan) Trio Jomblo
99 Bab 99. Kalau Jodoh Pasti Disatukan
100 Bab 100. Delapan Tahun Kemudian
101 PROMO NEW NOVEL AUTHOR
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Bab 01. Cinta Pertama Dan Pandangan Pertama
2
Bab 02. Membayangkan Masa Depan Indah
3
Bab 03. Ternyata Tak Sesuai Bayangan
4
Bab 04. Malam Tragis
5
Bab 05. Trauma Mendalam
6
Bab 06. Hancurnya Sang Pujaan Hati
7
Bab 07. Bunga Dan Sebuah Surat
8
Bab 08. Pembalasan Dendam Untuk Olivia
9
Bab 09. Permintaan Maaf & Terima Kasih Keluarga Xavier
10
Bab 10. Malah Berlomba-lomba Melamar
11
Bab 11. Munculnya Pelaku Sebenarnya
12
Bab 12. Cinta Atau Obsesi?
13
Bab 13. Pertemuan Ryuga Dengan Arshan
14
Bab 14. Mendapat Restu Calon Kakak Ipar
15
Bab 15. Masih Ada Pelaku Lainnya
16
Bab 16. Kecerdikan Arshan
17
Bab 17. Dia Kembali!
18
Bab 18. Trio Bocil Mematikan
19
Bab 19. Hanya Sebuah Dugaan
20
Bab 20. Masih Ada Komplotannya
21
Bab 21. Obsesi Gila Arshan
22
Bab 22. Harus Dirahasiakan
23
Bab 23. Permintaan Mamah Zhia
24
Bab 24. Mulai Terungkap
25
Bab 25. Masih Terasa Abu-abu
26
Bab 26. Munculnya Kembali Ingatan Masa Lalu
27
Bab 27. Semakin Kepikiran
28
Bab 28. Selalu Gagal Mengatakannya
29
Bab 29. Pengakuan Ryuga & Restu Keluarga
30
Bab 30. Akhirnya Ketahuan Juga
31
Bab 31. Lamaran Yang Ditolak
32
Bab 32. Berusaha Menyakinkan
33
Bab 33. Akhirnya Setuju Menikah
34
Bab 34. Bersemangat Menyusun Jebakan
35
Bab 35. Masuk Jebakan
36
Bab 36. Anakmu Adalah Anakku, Anak Kita!
37
Bab 37. Pernikahan Impian Olivia
38
Bab 38. PreWedding
39
Bab 39. Malam Sebelum Pernikahan
40
Bab 40. Hari Pernikahan
41
Bab 41. Beruntungnya Olivia
42
Bab 42. Akhirnya Sah Menikah
43
Bab 43. Renand Menjadi Penentu
44
Bab 44. Penampilan Special Idol KW
45
Bab 45. Malam Setelah Pernikahan
46
Bab 46. Menjadi Pengkhianat
47
Bab 47. Nasehat Bocah Psikopat
48
Bab 48. Waktunya Menggila
49
Bab 49. Menggilanya Ryuga
50
Bab 50. Berakhir Dengan Kematian
51
Bab 51. Ungkapan Cinta Tak Terduga
52
Bab 52. Mendadak Jadi Teman Curhat
53
Bab 53. Menjodohkan Ala Papah Rayden
54
Bab 54. Paksaan Untuk Menikah
55
Bab 55. Harus Tetap Menikah
56
Bab 56. Dibalik Rencana Ada Rencana
57
Bab 57. Tidak Bisa Lari
58
Bab 58. Persiapan Pernikahan Part. 1
59
Bab 59. Persiapan Pernikahan Part. 2
60
Bab 60. Hari Pernikahan
61
Bab 61. Resmi Menikah
62
Bab 62. Perhatian Regis Untuk Sang Istri
63
Bab 63. Ternyata Sama-sama Sakit Hati
64
Bab 64. Harus Melepaskan
65
Bab 65. Malam Pertama ReLicia
66
Bab 66. Cobaan Untuk Regis
67
Bab 67. Honeymoon Bersama
68
Bab 68. Akhirnya Berangkat Honeymoon Juga
69
Bab 69. Sebenarnya Apa Maumu?
70
Bab 70. Ciuman Yang Membuat Debaran
71
Bab 71. Tiada Hari Tanpa Berdebat
72
Bab 72. Saling Memberi Kesempatan
73
Bab 73.Akhirnya Ketahuan Dong!
74
Bab 74. Menikmati Masa Honeymoon
75
Bab 75. Waktunya Kembali
76
Bab 76. Akhirnya Kebenaran Terungkap
77
Bab 77. Keputusan Alicia
78
Bab 78. Lamaran Pernikahan Untuk Rayga
79
Bab 79. Alasan Harus Menikah
80
Bab 80. Sama Dengan Menantang Maut
81
Bab 81. Pengawal Spesial Untuk Vania
82
Bab 82. Terang-Terangan Menyerang
83
Bab 83. Setuju Untuk Menikah
84
Bab 84. Kebahagiaan x Kemarahan
85
Bab 85. Berita Pernikahan
86
Bab 86. The Greatest Wedding
87
Bab 87. Sudah Tidak Jomblo Lagi
88
Bab 88. Jangan Membangunkan Iblis Xavier
89
Bab 89. Baru Peringatan
90
Bab 91. Hadirnya Kabar Bahagia
91
Bab 90. Waktunya Berpesta
92
Bab 92. Rencana Penculikan
93
Bab 93. Quality Time Para Istri
94
Bab 94. Penculikan
95
Bab 95. Quality Time Para Suami
96
Bab 96. Salah Memilih Target Penculikan
97
Bab 97. Akhirnya Memilih Berdamai
98
Bab 98. Pernikahan (Mantan) Trio Jomblo
99
Bab 99. Kalau Jodoh Pasti Disatukan
100
Bab 100. Delapan Tahun Kemudian
101
PROMO NEW NOVEL AUTHOR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!