5. Ancaman Talak

“Mbak ... maaf aku akan merepotkan Mbak. Aku ... aku titip anak-anakku. Aku takut menyakiti mereka.” Akina gemetaran hebat sambil terus meringkuk di depan kamar anak-anaknya.

Akina sengaja menghubungi sang kembaran yang memang tinggal di Jakarta, melalui sambungan telepon.

“APA MAKSUDMU? KAMU KENAPA?!” sergah Alina selaku kembaran sekaligus kakak Akina. Dari suaranya, wanita yang hanya terpaut beberapa saat lebih tua dari Akina, terdengar sangat emosi.

“Aku enggak kuat—” Air mata Akina kembali mengalir di tengah wajahnya yang pucat. Ia menaruh ponselnya begitu saja di lantai. Karena tangan kanannya menyusul tangan kiri yang sudah sibuk meremas perut. Di sana, rasanya sangat panas sekaligus sakit. Sementara jalan lahirnya, ia rasa makan basah karena pendarahan yang masih berlangsung.

“Mama ... Mama dangan tinggalin kita! Iya, kita minta maap. Kita endak akan nakal lagi!”

“Kita enggak akan kabul lagi buat cali papa! Mama ... Mama tolong buka mata Mama!”

Aqilla dan Asyilla histeris. Keduanya yang sudah menggendong ransel hello kitty warna pink di punggung masing-masing, bahu-membahu membangunkan sang mama. Kedua tangan mereka menepuk-nepuk wajah Akina yang sudah sangat sekaligus berkeringat.

“Papa tolong! Tolong, mamaku cakit!”

Di pagi yang cerah dan sedang hangat-hangatnya, si kembar menyesali keputusan mereka yang berniat minggat menyusul sang papa. Beberapa saat lalu, mereka yang menggendong ransel kesayangan pemberian dari opa Ojan selaku papa angkat mama mereka, memang sempat membuat Akina membentak sekaligus marah-marah ke mereka. Iya, Akina sempat menyebut Rasya papa mereka manusia jahat, sebelum Akina lagi-lagi menangis.

Baik Aqilla maupun Asyilla bingung. Lantaran sejak hari kemarin, sejak kejadian pertemuan di rumah sakit dengan Rasya dan Irene, mama mereka jadi pemarah. Selain itu, mama mereka juga sering nangis dan itu dalam waktu sangat lama.

Padahal di tempat berbeda, Rasya sedang menggandeng mesra tangan kanan Irene. Ia membawa Irena jalan pagi demi kebaikan Irene sekaligus janin yang sudah sangat mereka nanti-nanti. Senyum bahagia penuh keromantisan terus menghiasi kebersamaan mereka. Irene yang gayanya bak tuan putri dan sangat berbanding terbalik dengan Akina, kerap berbagi tatapan mesra sekaligus senyum yang begitu hangat. Seolah, bahagianya tak dibangun di atas luka Akina dan orang-orangnya. Dunia seolah hanya dimiliki oleh Irene sementara pengisinya wajib tunduk kepadanya.

Termasuk juga, orang tua Rasya yang tengah mengawasi Irene dan Rasya dari balkon atas sana. Keduanya yang larut dalam kebersamaan hangat Rasya dan Irene di halaman rumah, jadi ikut menjalani kebersamaan romantis.

Ketika Irene memakai pakaian mahal berupa gaun santai selutut, Akina yang akhirnya mendapatkan pertolongan dari kembarannya, hanya memakai daster biasa. Alina dan Dharen sang suami dan keduanya memang sama-sama bar-bar, nekat memanjat gerbang rumah Akina. Sebab selain tak kunjung mendapat balasan, lama-lama mereka malah mendengar suara tangis si kembar yang meneriakkan keadaan mamanya.

“Apa ini?!” lirih Alina menatap murka keadaan di sana. Terlebih sejak mendengar penjelasan dari si kembar yang tak mungkin berbohong.

“Adikku sekarat bahkan pendarahan, tapi Rasya tetap memilih di rumahnya bareng ante Irene? Irene itu kakaknya Rasya, kan?” batin Alina yang sudah langsung membawa sang kembaran ke rumah sakit terdekat.

Akina yang akhirnya sadar, mengaku bahwa dirinya sudah pendarahan dari kemarin malam. Sampai detik ini, Alina masih jadi pengamat yang baik. Namun Alina yakin, memang ada yang tidak beres dengan rumah tangga adiknya.

“Ternyata suamimu masih satu spesies dengan mantan suamiku? Dia nurut banget ke kakak perempuannya yang namanya Irene itu?!” sergah Alina tak lama setelah dokter maupun kedua perawat yang menangani Akina, keluar.

Dokter dan kedua perawat memang sudah selesai menjalani penanganan kepada Akina. Namun, Akina nyaris keguguran andai Alina sedikit saja telat mengantarnya ke rumah sakit terdekat.

Diamnya Akina yang menunduk dalam seiring kedua matanya yang basah, membuat emosi Alina makin tinggi. Alina yang jadi gemetaran sekaligus menahan tangis karena emosi, benci jika keadaan sudah seperti sekarang.

“Hapus air matamu. Beri dia pilihan, lanjut tapi dia wajib berubah. Apa memang cerai saja!” tegas Alina gemetaran parah.

Dengan berat, dengan air mata berlinang, Akina menatap sang kembaran. “Ternyata aku yang kedua. Aku pelakor, Mbak! Mereka menempatkanku jadi wanita enggak benar!”

Waktu langsung berputar lebih cepat hanya karena informasi yang pada akhirnya Akina bagikan secara utuh kepada kembarannya. Hingga kini, Alina yang tidak terima adiknya dipermainkan. Alina yang tidak terima hidup adiknya bahkan anak-anak adiknya dirusak, sudah tiba di kediaman ibu Ismi.

Alina sengaja memakai motor Akina. Karena penampilan fisik mereka yang sangat mirip, Rasya dan semuanya mengira bahwa yang datang Akina. Sementara Alina yang telanjur murka kepada semua manusia di sana, dengan segera menambah kecepatan dan menabrak Rasya.

“Mereka bilang aku enggak lebih dari istri pancingan. Karena Irene yang ternyata istri pertama mas Rasya ... dia susah hamil!”

“Dan ... dan ... ternyata, pernikahan kami sengaja disetting sedemikian rupa. Semua berkas, surat-surat pernikahan, bahkan buku nikahku dan mas Rasya, ... semuanya dipalsukan demi menjaga hati sekaligus perasaan Irene!”

“Jadi pernikahan kami hanya pernikahan siri. Dan mas Rasya juga mengancam tidak akan ....”

Semua cerita Akina terus menghiasi ingatan Alina. Cerita yang amat sangat menyakitkan, apalagi Akina menceritakannya sambil sesak napas sekaligus berderai air mata. Alsan yang membuat Alina tak segan meninju wajah Rasya bolak balik, meski sebelumnya, ia sudah menabraknya hingga jatuh meringkuk.

Orang tua Rasya, apalagi ibu Ismi langsung histeris. Begitu juga dengan Irene yang amat sangat lemah lembut.

“Eh Irene ... susah hamil ya susah hamil, tapi jangan ngehancurin hidup wanita lain! Sudah dikasih cobaan susah hamil, malah sengaja hancurin hidup wanita lain. Anak-anak, keluarga, kamu enggak mikir ke situ? Dikiranya dunia ini punya kamu sementara yang lain cuma upil?!”

“Satu lagi, di dunia ini yang hamil bukan hanya kamu! Jadi jangan jadi ratu drama! Tahu diri kamu! Hartamu enggak akan kamu bawa mati! Apalagi wanita zalim seperti kamu, bumi saja enggak akan sudi terima jenazahmu!”

Karena Alina terus teriak memaki-maki Irene secara brutal, hingga Irene menunduk ketakutan, Rasya yang masih meringkuk berusaha menyudahinya.

“Akina Hyojinara binti Akala ... saya talak kamu dan mulai sekarang kamu bukan istriku lagi!” lantang Rasya.

Apa yang Rasya ucapkan sungguh membuat dada maupun kepala Alina pegal. Tubuh Alina seolah nyaris meledak saking emosinya ia kepada sang adik ipar.

Irene langsung terdiam tak percaya menatap Rasya. Begitu juga dengan orang tua Rasya yang akhirnya sampai di depan gerbang. Karena aksi bar-bar Alina, memang ada di jalan depan gerbang rumah.

Saking brutalnya, satpam yang berjaga tidak berani menyudahi Alina. Kini, wanita yang semua orang di sana kira Akina, tengah menatap Rasya penuh amarah. Kedua tangan Alina mengepal sangat kencang sekaligus gemetaran.

Terpopuler

Comments

Sweet Girl

Sweet Girl

bwahahaha udah sedih... eeee si kembar Bawak ransel mau minggat, jadi lucu deh ...

2024-12-13

0

Henny Nuraeni

Henny Nuraeni

ma taf alina

2025-01-03

0

ˢ⍣⃟ₛ Angela

ˢ⍣⃟ₛ Angela

alina Akina

2024-10-12

1

lihat semua
Episodes
1 1. Panggilan “Sayang” Dari Mas Rasya
2 2. Kewajiban dan Bakti Seorang Suami Setelah Menikah
3 3. Sebatas Istri Pancingan?
4 4. Darah Di Lantai
5 5. Ancaman Talak
6 6. Menceraikan Akina
7 7. Luka Tanpa Nama
8 8. Berat, Tapi Harus Terbiasa
9 9. Tiga Bulan Telah Berlalu
10 10 : Janda
11 11. Tidak Benar-Benar Bahagia
12 12. Lebih Menyeramkan Dari Preman Pasar
13 13. Papa Balu (Sedikit Revisi)
14 14. Terlempar Dan ....
15 15. Menguras Emosi
16 16. Kecurigaan Demi Kecurigaan
17 17. Misi yang Dimulai
18 18. Ibu Peri Kelakuan Innalilahi
19 19. Keadaan Si Kembar Dan Bukti yang Ditemukan
20 20. Mirip Harapan
21 21. Seperti Ada yang Ditutup-Tutupi
22 22. Kelainan dan Kabar Irene
23 23. Penyesalan Rasya
24 24. Si Kembar yang Lupa Ke Rasya
25 25. Gagal Move On Dan Lampu Hijau
26 26. Bayi Laki-Laki
27 27. Teramini
28 28. Mendadak Jadi Calon Istri Orang
29 29. Mengusut Kasus Kecelakaan Akina Dan Si Kembar
30 30. Permohonan Rasya Dan Keadilan
31 31. Lagi-Lagi Menyesal
32 32. Gugup Dan Ingin Tampil Sempurna
33 33. Momen Tak Terlupakan
34 34. Siap Memulai Lembaran Baru
35 35. Para Kerikil
36 36. Tipu Daya yang Masih Berlanjut
37 37. Di Rumah Baru
38 38. Sederet Rencana
39 39. Menji·lat Koto—ran Sendiri?
40 40. Kang—Cut
41 41. Pecah Telor!
42 42. Peringatan Keras
43 43. Takdir yang Mulai Berbicara
44 44. Kehebohan Fitting Pakaian Pengantin
45 45. Rasya yang Akhirnya Sadar
46 46. Trauma Akina
47 47. Rasya yang Terancam Bangkrut
48 Empat Puluh Delapan
49 Bab Empat Puluh Sembilan
50 Lima Puluh
51 Lima Puluh Satu
52 Lima Puluh Dua
53 Lima Puluh Tiga
54 Lima Puluh Empat
55 Lima Puluh Lima
56 Lima Puluh Enam
57 Lima Puluh Tujuh
58 Lima Puluh Delapan
59 Lima Puluh Sembilan
60 Enam Puluh
61 Enam Puluh Satu
62 Enam Puluh Dua
63 Enam Puluh Tiga
64 Enam Puluh Empat
65 Anak Laki-Laki
66 Dampak Pinjol
67 Novel : Tukar Tambah Pasangan (Gara-Gara Dituduh Mandul)
68 Saudara Zeedev
69 Membahagiakan Anak
70 Jayan-Jayan Teyus...
71 Bertemu Jadi Satu
72 Awal Mula Hubungan Mereka
73 Obat Awet Muda
74 Serang.an Ngidam
75 Perubahan Demi Perubahan
76 Anak yang Diharapkan
77 Pembukaan Dadakan Dan Sebuah Kewajiban
78 Lahirnya Musafir Cinta Dan Pecinta Dolar
79 Keseruan Ronda
80 Perhatian Manis
81 Anak-Anak Sudah Besar
82 Novel Dituduh Mandul Dan Dicerai Tapi Hamil Anak Bos
83 Bonus Episode : Ada Cinta Di Antara Anak-Anak
84 Novel Baru : Kau Selingkuh Dengan Istriku, Kuratukan Istrimu
85 Promo Novel : Kejar Aku Mas Mafia! (Kisah Cinta Dua Dunia)
86 Novel Baru : Pengantin Samaran Milik Tuan Muda Pura-Pura Lumpuh Dan Buruk Rupa
Episodes

Updated 86 Episodes

1
1. Panggilan “Sayang” Dari Mas Rasya
2
2. Kewajiban dan Bakti Seorang Suami Setelah Menikah
3
3. Sebatas Istri Pancingan?
4
4. Darah Di Lantai
5
5. Ancaman Talak
6
6. Menceraikan Akina
7
7. Luka Tanpa Nama
8
8. Berat, Tapi Harus Terbiasa
9
9. Tiga Bulan Telah Berlalu
10
10 : Janda
11
11. Tidak Benar-Benar Bahagia
12
12. Lebih Menyeramkan Dari Preman Pasar
13
13. Papa Balu (Sedikit Revisi)
14
14. Terlempar Dan ....
15
15. Menguras Emosi
16
16. Kecurigaan Demi Kecurigaan
17
17. Misi yang Dimulai
18
18. Ibu Peri Kelakuan Innalilahi
19
19. Keadaan Si Kembar Dan Bukti yang Ditemukan
20
20. Mirip Harapan
21
21. Seperti Ada yang Ditutup-Tutupi
22
22. Kelainan dan Kabar Irene
23
23. Penyesalan Rasya
24
24. Si Kembar yang Lupa Ke Rasya
25
25. Gagal Move On Dan Lampu Hijau
26
26. Bayi Laki-Laki
27
27. Teramini
28
28. Mendadak Jadi Calon Istri Orang
29
29. Mengusut Kasus Kecelakaan Akina Dan Si Kembar
30
30. Permohonan Rasya Dan Keadilan
31
31. Lagi-Lagi Menyesal
32
32. Gugup Dan Ingin Tampil Sempurna
33
33. Momen Tak Terlupakan
34
34. Siap Memulai Lembaran Baru
35
35. Para Kerikil
36
36. Tipu Daya yang Masih Berlanjut
37
37. Di Rumah Baru
38
38. Sederet Rencana
39
39. Menji·lat Koto—ran Sendiri?
40
40. Kang—Cut
41
41. Pecah Telor!
42
42. Peringatan Keras
43
43. Takdir yang Mulai Berbicara
44
44. Kehebohan Fitting Pakaian Pengantin
45
45. Rasya yang Akhirnya Sadar
46
46. Trauma Akina
47
47. Rasya yang Terancam Bangkrut
48
Empat Puluh Delapan
49
Bab Empat Puluh Sembilan
50
Lima Puluh
51
Lima Puluh Satu
52
Lima Puluh Dua
53
Lima Puluh Tiga
54
Lima Puluh Empat
55
Lima Puluh Lima
56
Lima Puluh Enam
57
Lima Puluh Tujuh
58
Lima Puluh Delapan
59
Lima Puluh Sembilan
60
Enam Puluh
61
Enam Puluh Satu
62
Enam Puluh Dua
63
Enam Puluh Tiga
64
Enam Puluh Empat
65
Anak Laki-Laki
66
Dampak Pinjol
67
Novel : Tukar Tambah Pasangan (Gara-Gara Dituduh Mandul)
68
Saudara Zeedev
69
Membahagiakan Anak
70
Jayan-Jayan Teyus...
71
Bertemu Jadi Satu
72
Awal Mula Hubungan Mereka
73
Obat Awet Muda
74
Serang.an Ngidam
75
Perubahan Demi Perubahan
76
Anak yang Diharapkan
77
Pembukaan Dadakan Dan Sebuah Kewajiban
78
Lahirnya Musafir Cinta Dan Pecinta Dolar
79
Keseruan Ronda
80
Perhatian Manis
81
Anak-Anak Sudah Besar
82
Novel Dituduh Mandul Dan Dicerai Tapi Hamil Anak Bos
83
Bonus Episode : Ada Cinta Di Antara Anak-Anak
84
Novel Baru : Kau Selingkuh Dengan Istriku, Kuratukan Istrimu
85
Promo Novel : Kejar Aku Mas Mafia! (Kisah Cinta Dua Dunia)
86
Novel Baru : Pengantin Samaran Milik Tuan Muda Pura-Pura Lumpuh Dan Buruk Rupa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!