20. Mirip Harapan

“Udah, Ren!” tegas Rasya dengan nada tinggi dan terdengar membentak apalagi di telinga seorang Irene yang sedang sangat sensi.

Detik itu juga, Irene yang duduk di sebelah Rasya, tercengang sekaligus merasa nelangsa luar biasa. “Kenapa makin ke sini, kamu makin membela mereka?”

“Membela bagaimana? Kamu jangan mengada-ngada!” balas Rasya sewot sambil terus fokus ke kemudinya. Sebab kini, ia memang mengemudi sendiri setelah sang ajudan diamankan polisi.

“Jangan nuduh anak-anak maupun Akina, yang tidak-tidak. Aku tahu betul keadaan mereka. Aku tahu betul anak-anak karena aku orang pertama yang tidur dengan Akina. Akina masih perawan ketika kami melakukan untuk pertama kalinya di malam pertama kami!”

“Selama menikah pun, semua aktivitasnya selalu aku pantau melalui CCTV tersembunyi yang aku pasang. Akina murni ibu rumah tangga yang baik, tanpa harus aku menjelaskan lebih lanjut karena itu bisa melukai kamu!”

“Selain memiliki golongan darah yang sama denganku, anak-anak juga sampai memiliki banyak kemiripan fisik denganku maupun orang tuaku. Itu kenapa Akina nekat melakukan apa pun kepadaku demi mendapatkan darah untuk si kembar yang kemarin sempat sekarang!” tegas Rasya makin sibuk menjelaskan.

“Yang begitu, bukan kamu sebut membela?” kesal Irene masih saja mempermasalahkan hal yang sama. Ia menatap Rasya dengan air mata berlinang.

“Ya ampun Ren, ... membela bagaimana, sih? Apakah tidak memberikan darah, yang aku lakukan ke si kembar belum cukup bukti, bahwa sebisa mungkin aku tetap memprioritaskan kamu? Demi kamu, aku sejahat ini loh ke mereka!” balas Rasya jadi kesal.

“Ke mana hati kamu yang bersih! Aku beneran sudah pilih kamu, jadi tolong jangan usik mereka lagi! Kita berhutang nyawa ke mereka. Karena demi kamu, aku tega mengabaikan darah dagingku yang sedang sekarat. Padahal kamu saja tahu gimana sulitnya buat hamil!” lanjut Rasya benar-benar kesal. “Sekelas Zeedev saja paham.

“Meski anak-anak Akina membuatmu terluka tanpa membuat mereka benar-benar langsung melukaimu. Kamu jangan lupa, bahwa kamu juga menjadi alasan kuat, mereka ada!” tegas Rasya.

“Tolong jangan usik mereka karena aku sudah pilih kamu. Anggap mereka tidak pernah ada seperti permintaanmu. Mulai sekarang, kita cukup fokus ke kehidupan kita saja! Kita fokus ke kehamilan kamu!” tegas Rasya kali ini tak membutuhkan bantahan apalagi penolakan dari Irene. Akan tetapi, Irene justru minta diturunkan dari dalam mobil.

“TURUNKAN AKU SEKARANG JUGA, KALAU KAMU ENGGAK MAU LIHAT AKU LONCAT!” tegas Irene sengaja mengancam sambil melepas sabuk pengamannya.

Rasya benar-benar nyaris kehilangan batas kesabarannya. Ia menghela napas dalam sambil terus fokus mengemudi tanpa berniat menurunkan Irene dari dalam mobil. Padahal, Rasya sudah berusaha seadil mungkin. Ia memilih Irene asal Irene dan keluarga mereka tak mengusik Akina maupun si kembar. Rasya bahkan harus pura-pura cuek meski karena keputusannya, dirinya justru kehilangan anak laki-lakinya dan fatalnya berjenis kelamin laki-laki. Padahal, Rasya juga sangat terluka dan hanya bisa menyaksikan makam putranya dari kejauhan. Namun setiap harinya, Rasya sudah mengutus orang untuk membersihkan makam putranya lengkap menaburi kembang di makam sang putra.

“Kamu jahat! Kamu beneran sudah enggak sayang aku!” tegas Irene yang kemudian bersedekap memunggungi Rasya.

Di tempat berbeda, pak Helios yang sudah membuat layar ponsel Irene retak, sengaja menghubungi anak buahnya. Pak Helios menggunakan ponsel pribadinya. Telepon suara yang ia lakukan langsung terhubung ke nomor ponsel anak buahnya yang memakai motor. Anak buah psk Helios tersebut ada di belakang mobil Rasya. Jaraknya tidak ada lima meter.

Melalui anak buahnya yang menggunakan motor, pak Helios memberikan perintah. Agar andai sampai terciduk polisi, orang suruhannya tak sampai diadili. Polisi tak akan menemukan barang bukti selain kelalaian dari Rasya sendiri. Terlebih yang pak Helios ketahui dari anak buahnya, makin lama, kecepatan laju mobil Rasya makin tinggi.

Anak buah pak Helios sengaja mengabari rekannya yang mengendalikan truk persis di sebelah kirinya. Ia mengklakson kemudian mengacung-acungkan jempol ke sang sopir. Sopir yang ia ajak komunikasi langsung mengangguk-angguk paham. Detik berikutnya, anak buah pak Helios tersebut sengaja mendahului mobil Rasya. Ia sengaja membuat Rasya terkejut agar Rasya lah yang disalahkan meski nantinya, tugas anak buah yang mengemudikan truk memang untuk menabrak mobil Rasya.

“Aku paling enggak suka kalau kamu cuekin aku begini. Kamu tahu aku sedang hamil anak kamu. Demi kamu, aku rela melakukan apa pun. Demi rumah tangga kita, aku rela kamu nikah dan bahagia dengan wanita lain yang bahkan enggak selevel dengan aku!” berisik Irene makin menjadi-jadi lantaran diabaikan oleh Rasya.

Rasya yang nyaris meledak membalas marah-marah ke Irene, malah dikejutkan oleh pengemudi motor yang mengambil jalurnya. Pengemudi motor itu muncul dengan sangat tiba-tiba. Hingga demi menghindarinya, Rasya refleks membanting setir ke kirinya yang kebetulan kosong. Namun di luar dugaan, ternyata truk yang awalnya mengemudi dengan cukup santai, mendadak ngebut kemudian menabrak mobilnya.

Kejadiannya masih sama dan itu di jalan layang Akina maupun anak-anaknya dieksekusi oleh orang kiriman Irene. Bedanya, kecelakaan kali ini juga melibatkan pengemudi lain. Tak beda dengan si kembar, Irene juga dalam keadaan tak memakai sabuk pengaman. Tubuh Irene juga terlempar dari dalam mobil setelah terpental lewat kaca mobil bagian depan.

“Sayaaaaaangggggg!” teriak Rasya tak lagi mendengar suara Irene yang sempat histeris ketakutan.

Berbeda dengan si kembar, tubuh Irene yang sudah terlempar juga sampai kejatuhan mobil sedan yang turut terjun dari jalan layang.

“Ah ... ah ... sakit sekali!” jerit Irene dalam hatinya. Ia dalam keadaan meringkuk sementara mobil yang menindihnya dalam keadaan terbalik. “Sakit sekali ....” itulah yang Irene jeritkan jauh di lubuk hatinya.

Mirip dengan Akina saat kecelakaan, wajah dan kepala bahkan sekujur tubuh Irene juga dipenuhi darah segar yang terus keluar. Namun yang membuat Irene tidak tahan, ialah kenyataan tubuhnya yang tertindih mobil sedan, padahal dirinya tengah hamil besar.

“Sakit banget ... tolong ... tolong ...,” batin Irene benar-benar tak berdaya. Karena dari semua rasa sakit yang ia rasa akibat kecelakaannya, kontraksi yang mendadak ia rasakan juga!

Mobil Rasya mendarat terbilang aman karena tak sampai terbalik. Rasya yang tidak begitu terluka langsung berusaha turun. Rasya langsung mencoba mencari-cari Irene di tengah keadaan yang langsung kacau. Beberapa pengendara ada yang berhenti, ada juga yang memilih tak ikut campur.

“T—tolong ....” Irene yang terus memohon pertolongan dalam hati, benar-benar sekarat. “Ini kenapa aku kecelakaan begini mirip apa yang aku inginkan ke Akina dan si kembar alami,” pikir Irene jauh di bawah alam sadarnya. Sungguh, apa yang ia alami kini membuatnya ingat mengenai apa yang ia harapkan bisa membuat Akina dan anak-anak wanita itu mereg.ang nyawa atau setidaknya, cac.at.

Tak lama kemudian, ada pria berjaket kulit hitam dan memakai motor trail yang sengaja membantu Rasya. Namun, hadirnya pria tersebut di sana tak serta merta membantu. Sebab pria yang masih merupakan anak buah pak Helios tersebut, sengaja menukar ponsel Irene.

Pertukaran ponsel juga dilakukan di tempat ponsel kedua sopir utusan Irene ditahan. Penuh kesigapan sekaligus ketegangan, misi demi misi akhirnya orang-orang pak Helios bereskan.

Terpopuler

Comments

Sweet Girl

Sweet Girl

Aduh... Cemplungno kali tekan jembatan Kono....

2024-12-13

0

Note 2

Note 2

matio ren2 nggarai emosi ae

2025-01-05

0

Jamayah Tambi

Jamayah Tambi

Biar bersih.Nyata dibalas dgn cara yg sama

2024-10-10

0

lihat semua
Episodes
1 1. Panggilan “Sayang” Dari Mas Rasya
2 2. Kewajiban dan Bakti Seorang Suami Setelah Menikah
3 3. Sebatas Istri Pancingan?
4 4. Darah Di Lantai
5 5. Ancaman Talak
6 6. Menceraikan Akina
7 7. Luka Tanpa Nama
8 8. Berat, Tapi Harus Terbiasa
9 9. Tiga Bulan Telah Berlalu
10 10 : Janda
11 11. Tidak Benar-Benar Bahagia
12 12. Lebih Menyeramkan Dari Preman Pasar
13 13. Papa Balu (Sedikit Revisi)
14 14. Terlempar Dan ....
15 15. Menguras Emosi
16 16. Kecurigaan Demi Kecurigaan
17 17. Misi yang Dimulai
18 18. Ibu Peri Kelakuan Innalilahi
19 19. Keadaan Si Kembar Dan Bukti yang Ditemukan
20 20. Mirip Harapan
21 21. Seperti Ada yang Ditutup-Tutupi
22 22. Kelainan dan Kabar Irene
23 23. Penyesalan Rasya
24 24. Si Kembar yang Lupa Ke Rasya
25 25. Gagal Move On Dan Lampu Hijau
26 26. Bayi Laki-Laki
27 27. Teramini
28 28. Mendadak Jadi Calon Istri Orang
29 29. Mengusut Kasus Kecelakaan Akina Dan Si Kembar
30 30. Permohonan Rasya Dan Keadilan
31 31. Lagi-Lagi Menyesal
32 32. Gugup Dan Ingin Tampil Sempurna
33 33. Momen Tak Terlupakan
34 34. Siap Memulai Lembaran Baru
35 35. Para Kerikil
36 36. Tipu Daya yang Masih Berlanjut
37 37. Di Rumah Baru
38 38. Sederet Rencana
39 39. Menji·lat Koto—ran Sendiri?
40 40. Kang—Cut
41 41. Pecah Telor!
42 42. Peringatan Keras
43 43. Takdir yang Mulai Berbicara
44 44. Kehebohan Fitting Pakaian Pengantin
45 45. Rasya yang Akhirnya Sadar
46 46. Trauma Akina
47 47. Rasya yang Terancam Bangkrut
48 Empat Puluh Delapan
49 Bab Empat Puluh Sembilan
50 Lima Puluh
51 Lima Puluh Satu
52 Lima Puluh Dua
53 Lima Puluh Tiga
54 Lima Puluh Empat
55 Lima Puluh Lima
56 Lima Puluh Enam
57 Lima Puluh Tujuh
58 Lima Puluh Delapan
59 Lima Puluh Sembilan
60 Enam Puluh
61 Enam Puluh Satu
62 Enam Puluh Dua
63 Enam Puluh Tiga
64 Enam Puluh Empat
65 Anak Laki-Laki
66 Dampak Pinjol
67 Novel : Tukar Tambah Pasangan (Gara-Gara Dituduh Mandul)
68 Saudara Zeedev
69 Membahagiakan Anak
70 Jayan-Jayan Teyus...
71 Bertemu Jadi Satu
72 Awal Mula Hubungan Mereka
73 Obat Awet Muda
74 Serang.an Ngidam
75 Perubahan Demi Perubahan
76 Anak yang Diharapkan
77 Pembukaan Dadakan Dan Sebuah Kewajiban
78 Lahirnya Musafir Cinta Dan Pecinta Dolar
79 Keseruan Ronda
80 Perhatian Manis
81 Anak-Anak Sudah Besar
82 Novel Dituduh Mandul Dan Dicerai Tapi Hamil Anak Bos
83 Bonus Episode : Ada Cinta Di Antara Anak-Anak
84 Novel Baru : Kau Selingkuh Dengan Istriku, Kuratukan Istrimu
85 Promo Novel : Kejar Aku Mas Mafia! (Kisah Cinta Dua Dunia)
86 Novel Baru : Pengantin Samaran Milik Tuan Muda Pura-Pura Lumpuh Dan Buruk Rupa
Episodes

Updated 86 Episodes

1
1. Panggilan “Sayang” Dari Mas Rasya
2
2. Kewajiban dan Bakti Seorang Suami Setelah Menikah
3
3. Sebatas Istri Pancingan?
4
4. Darah Di Lantai
5
5. Ancaman Talak
6
6. Menceraikan Akina
7
7. Luka Tanpa Nama
8
8. Berat, Tapi Harus Terbiasa
9
9. Tiga Bulan Telah Berlalu
10
10 : Janda
11
11. Tidak Benar-Benar Bahagia
12
12. Lebih Menyeramkan Dari Preman Pasar
13
13. Papa Balu (Sedikit Revisi)
14
14. Terlempar Dan ....
15
15. Menguras Emosi
16
16. Kecurigaan Demi Kecurigaan
17
17. Misi yang Dimulai
18
18. Ibu Peri Kelakuan Innalilahi
19
19. Keadaan Si Kembar Dan Bukti yang Ditemukan
20
20. Mirip Harapan
21
21. Seperti Ada yang Ditutup-Tutupi
22
22. Kelainan dan Kabar Irene
23
23. Penyesalan Rasya
24
24. Si Kembar yang Lupa Ke Rasya
25
25. Gagal Move On Dan Lampu Hijau
26
26. Bayi Laki-Laki
27
27. Teramini
28
28. Mendadak Jadi Calon Istri Orang
29
29. Mengusut Kasus Kecelakaan Akina Dan Si Kembar
30
30. Permohonan Rasya Dan Keadilan
31
31. Lagi-Lagi Menyesal
32
32. Gugup Dan Ingin Tampil Sempurna
33
33. Momen Tak Terlupakan
34
34. Siap Memulai Lembaran Baru
35
35. Para Kerikil
36
36. Tipu Daya yang Masih Berlanjut
37
37. Di Rumah Baru
38
38. Sederet Rencana
39
39. Menji·lat Koto—ran Sendiri?
40
40. Kang—Cut
41
41. Pecah Telor!
42
42. Peringatan Keras
43
43. Takdir yang Mulai Berbicara
44
44. Kehebohan Fitting Pakaian Pengantin
45
45. Rasya yang Akhirnya Sadar
46
46. Trauma Akina
47
47. Rasya yang Terancam Bangkrut
48
Empat Puluh Delapan
49
Bab Empat Puluh Sembilan
50
Lima Puluh
51
Lima Puluh Satu
52
Lima Puluh Dua
53
Lima Puluh Tiga
54
Lima Puluh Empat
55
Lima Puluh Lima
56
Lima Puluh Enam
57
Lima Puluh Tujuh
58
Lima Puluh Delapan
59
Lima Puluh Sembilan
60
Enam Puluh
61
Enam Puluh Satu
62
Enam Puluh Dua
63
Enam Puluh Tiga
64
Enam Puluh Empat
65
Anak Laki-Laki
66
Dampak Pinjol
67
Novel : Tukar Tambah Pasangan (Gara-Gara Dituduh Mandul)
68
Saudara Zeedev
69
Membahagiakan Anak
70
Jayan-Jayan Teyus...
71
Bertemu Jadi Satu
72
Awal Mula Hubungan Mereka
73
Obat Awet Muda
74
Serang.an Ngidam
75
Perubahan Demi Perubahan
76
Anak yang Diharapkan
77
Pembukaan Dadakan Dan Sebuah Kewajiban
78
Lahirnya Musafir Cinta Dan Pecinta Dolar
79
Keseruan Ronda
80
Perhatian Manis
81
Anak-Anak Sudah Besar
82
Novel Dituduh Mandul Dan Dicerai Tapi Hamil Anak Bos
83
Bonus Episode : Ada Cinta Di Antara Anak-Anak
84
Novel Baru : Kau Selingkuh Dengan Istriku, Kuratukan Istrimu
85
Promo Novel : Kejar Aku Mas Mafia! (Kisah Cinta Dua Dunia)
86
Novel Baru : Pengantin Samaran Milik Tuan Muda Pura-Pura Lumpuh Dan Buruk Rupa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!