15. Menguras Emosi

“Mas, Aqilla dan Asyilla anak Mas! Di IG mereka butuh darah Mas! Mereka sekarat, Mas! Mereka beneran sekarat!”

“MATAMU BUTA? IRENE SEDANG KESAKITAN SEMENTARA KEHAMILANNYA BERMASALAH!”

Teriakan Akina yang menuntut Rasya menyumbangkan darahnya, dibalas bentakan hingga orang-orang di sana menjadikan mereka pusat perhatian. Namun, Akina yang muak sengaja mengepalkan tangan kanannya erat kemudian membogem mulut Rasya.

Irene yang awalnya pura-pura kesakitan refleks diam dengan ulah brutal Akina. Namun karena Akina nekat mencengkeram kerah kemeja Rasya kemudian menyeretnya paksa ke IGD, Irene kembali meraung-ruang kesakitan. Irene sampai berangsur duduk dan kedua tangannya makin sibuk menahan perutnya yang sudah besar.

Rasya yang paling tidak bisa melihat Irene kesakutan, menggunakan kedua tangannya untuk mendorong tubuh Akina sekuat tenaga. Tubuh Akina yang sebenarnya sudah sangat rapuh, sampai menghantam tembok di sebelahnya.

“TOLONG MAS, ... ANAK-ANAKMU SEKARAT DI DALAM IGD SANA. ANAK-ANAK SANGAT BUTUH DARAH KAMU! ISTRI KESAYANGANMU BISA DENGAN ORANG LAIN DULU!” Akina meraung-raung. Sembari kembali berusaha bangkit dan dibantu beberapa orang di sana, ia menceritakan hubungannya dengan Rasya.

Namun, Rasya cuek dan malah menyuruh pengawalnya untuk mengusir Akina. Tak peduli meski Akina terus berkoar-koar mengabarkan bahwa Aqilla dan Asyilla yang jelas darah dagingnya, tengah sekarat.

“Aqilla dan Chilla butuh darahmu Maassss! Stok darah sedang habis! Kamu manusia apa iblisss hahhh? Heh Irene! Demi apa pun, demi semua yang ada di semesta ini, sumpah serapah semua keburukan aku pastikan akan selalu menyertaimu! KAMUUUU ... KAMUUU AKAN MERASAKAN SEMUA DERITA MELEBIHI APA YANG SEDANG AKU RASAKAN!” Akina terus berteriak, tapi siksa dari pengawal Rasya yang ia dapat.

Orang-orang di sana, termasuk satpam yang datang, sampai memperkarakan pengawal Rasya. Sebab pria kekar itu tak hanya mendorong-dorong tubuh Akina sekuat tenaga agar Akina tak terus mengikuti Rasya yang kembali memborong Irene melakukan perawatan. Sebab pengawal tersebut sampai menampar bahkan kali ini nyaris membogem wajah Akina andai kepalan tangannya tidak ditahan Zeedev.

Padahal yang Akina lihat, tadi Alina yang datang dengan berlari. Namun, ternyata yang Alina lakukan ialah langsung mengejar Rasya.

Rasya yang baru berhasil menaruh Irene di kursi roda, mendadak syok lantaran tubuhnya terlempar sesaat setelah diterjang oleh Alina. Alina yang awalnya lari sangat kencang penuh.rmosi, memang refleks loncat kemudian menendang kepala maupun tubuh Rasya.

“Bajiiinggaaaan! Ibbbliiiiiiisssss!!!” Alina berteriak lantang.

“Kamu pikir, mentang-mentang aku diam. Kamu pikir aku masih punya kesabaran untuk berhadapan dengan ibliiiissss seperti kalian!” teriak Alina lagi. Ia yang awalnya fokus menatap marah Rasya, terusik oleh adanya Irene.

Irene, iya, Alina yakin semua masalah yang membuat hidup Akina dan anak-anak hancur, biang keroknya memang Irene. Dalam sekejap, Alina yang sudah sangat emosi, bisa ada di hadapan Irene. Kedua tangannya Segera menjambak rambut panjang lembut dibuat bergelobang mirip Irene. Penuh emosi setelah kehancuran yang Akina dan ketiga anaknya alami, Alina sengaja menghantamkan dahinya sekuat tenaga ke dahi Irene. Tak peduli mesk Irene begitu ketakutan bahkan wanita itu tengah hamil besar.

Satu kali hantaman benar-benar sudah membuat Irene nyaris sekarat. Rasya teriak-teriak parah, tapi kenyataan tersebut makin membuat Alina tertantang.

“DARAH HARUS DIBAYAR DARAH! NYAWA HARUS DIBAYAR NYAWA!” emosi Alina sembari mencekik leher Irene sekuat tenaga meski tatapannya masih menatap tajam kedua mata Rasya.

“APA YANG KALIAN LAKUKAN, KENAPA KALIAN HANYA DIAM?! CEPAT PANGGILKAN POLISI HENTIKAN WANITA INI!” teriak Rasya langsung terpejam pasrah ketika Alina yang meski sudah berhenti mencekik Irene, malah sengaja meludahi wajah Irene.

“Aku pastikan, semua iblis di seluruh penjuru kehidupan ini akan selalu mengikuti kalian. Apalagi kalian dengan sengaja membunuh anak-anak Akina!” lantang Alina. “Aku tunggu panggilan dari kepolisian yang akan kamu berikan kepadaku! Ayo kita selesaikan semuanya dan bila perlu diviralkan!'' tegas Alina yang bergegas pergi dari sana.

Dharen yang memang ada di sana tapi sengaja membiarkan sang istri mengamuk. Dharen hanya jaga-jaga dari kejauhan, langsung mengacungkan jari tengah tangan kanannya kepada Rasya maupun Irene, penuh emosi. Ia mengikuti Alina yang bisa ia pastikan akan ke Akina maupun si kembar.

“Bajingan kalian semua!” batin Irene yang sampai detik ini hanya berani bicara dalam hati. Ia benar-benar kesakitan, tapi bukan kesakitan yang meraung-raung layaknya ketika Akina memaksa Rasya menyumbangkan darahnya.

“SAMPAI MATI PUN AKU TIDAK AKAN RELA ANAK-ANAK AKINA MENDAPATKAN DARAH DARI KAMU! JANGAN KHAWATIR, SUDAH ADA MANUSIA PUNYA HATI YANG SEDANG KE SINI UNTUK MENYUMBANGKAN DARAHNYA!” teriak Alina dari depan sana.

Detik itu juga, Irene lupa untuk pura-pura kesakitan. “Anak-anak Akina bakalan dapat donor darah, ... berarti mereka enggak jadi mati?” batin Irene.

“Saya tahu kamu bekerja, tapi cara kamu menganiaya wanita yang sudah terluka separah ini, tidak akan pernah bisa dibenarkan!” ucap Zeedev yang memang sudah menelepon polisi untuk menangkap pengawal Rasya.

Pengawal Rasya sendiri sudah diamankan oleh satpam dan memang masih ada di hadapan Zeedev. Sementara di depan IGD, beberapa keluarga Akina yang ada di Jakarta sudah berdatangan. Mereka masih ribut mencari donor darah untuk si kembar, meski Alina yang tadi baru datang, sudah langsung menyebut Yusuf—mantan suaminya, bergolongan darah O. Kini saja, Akina akan langsung menjemput Yusuf menggunakan motor agat lebih cepat sampai.

“Darah Ucup memangnya seberapa banyak? Lebih banyak lebih baik. Andai enggak kepakai semua, bisa didonorin ke yang lain. Soalnya aku pernah baca data karyawan, ada beberapa yang bergolongan darah O. Bentar aku cek datanya. Tiga menit!” ucap Rain yang membiarkan sang papa pergi. Papi Ojan berdalih ingin silaturahmi ke Rasya yang sudah sangat kebangetan.

“Badai pasti berlalu ... badai pasti berlalu!” ucap mommy Rere memeluk Akina erat. Dalam pelukannya, Akina meraung-raung. Akina berdalih dirinya sangat marah kepada Allah yang terus saja melukai anak-anaknya.

“Enggak boleh gitu, Sayang ... istighfar ... istighfar, pasti ada hikmah di balik semua ini!” ucap ibu Rere.

“Allah boleh saja mengujiku. Sesakit apa pun aku ikhlas. Namun, tolong jangan lewat anak-anakku! Adiknya si kembar, ... dan sekarang si kembar, mommy!” isak Akina terus menolak diobati.

“Kalau kamu enggak diobati, nanti siapa yang rawat anak-anak? Mereka butuh kamu!” yakin ibu Rere.

Zeedev yang sudah di sebelah keduanya berkata, “Diobati di ruangan dekat anak-anak saja. Tenangkan pikiranmu meski ini memang berat. Pelan-pelan,” ucapnya mendadak tak bisa berkata-kata. Sebab cobaan yang harus Akina rasakan benar-benar luar biasa. Namun untuk Rasya, Zeedev rasa tidak perlu meminta bantuan hukum apalagi polisi. “Pembunuh bayaran lebih cocok buat orang seperti Rasya!” pikir Zeedev.

Terpopuler

Comments

Fransiska Musilah

Fransiska Musilah

thor....
papi helios turunin dong....
ntar semuakan selesai

2024-11-25

0

Ibelmizzel

Ibelmizzel

buat cacat aja raysa biar tau rasa

2024-12-04

0

bunda DF 💞

bunda DF 💞

rasya,,, manusia ga punya hatiiii

2024-11-18

0

lihat semua
Episodes
1 1. Panggilan “Sayang” Dari Mas Rasya
2 2. Kewajiban dan Bakti Seorang Suami Setelah Menikah
3 3. Sebatas Istri Pancingan?
4 4. Darah Di Lantai
5 5. Ancaman Talak
6 6. Menceraikan Akina
7 7. Luka Tanpa Nama
8 8. Berat, Tapi Harus Terbiasa
9 9. Tiga Bulan Telah Berlalu
10 10 : Janda
11 11. Tidak Benar-Benar Bahagia
12 12. Lebih Menyeramkan Dari Preman Pasar
13 13. Papa Balu (Sedikit Revisi)
14 14. Terlempar Dan ....
15 15. Menguras Emosi
16 16. Kecurigaan Demi Kecurigaan
17 17. Misi yang Dimulai
18 18. Ibu Peri Kelakuan Innalilahi
19 19. Keadaan Si Kembar Dan Bukti yang Ditemukan
20 20. Mirip Harapan
21 21. Seperti Ada yang Ditutup-Tutupi
22 22. Kelainan dan Kabar Irene
23 23. Penyesalan Rasya
24 24. Si Kembar yang Lupa Ke Rasya
25 25. Gagal Move On Dan Lampu Hijau
26 26. Bayi Laki-Laki
27 27. Teramini
28 28. Mendadak Jadi Calon Istri Orang
29 29. Mengusut Kasus Kecelakaan Akina Dan Si Kembar
30 30. Permohonan Rasya Dan Keadilan
31 31. Lagi-Lagi Menyesal
32 32. Gugup Dan Ingin Tampil Sempurna
33 33. Momen Tak Terlupakan
34 34. Siap Memulai Lembaran Baru
35 35. Para Kerikil
36 36. Tipu Daya yang Masih Berlanjut
37 37. Di Rumah Baru
38 38. Sederet Rencana
39 39. Menji·lat Koto—ran Sendiri?
40 40. Kang—Cut
41 41. Pecah Telor!
42 42. Peringatan Keras
43 43. Takdir yang Mulai Berbicara
44 44. Kehebohan Fitting Pakaian Pengantin
45 45. Rasya yang Akhirnya Sadar
46 46. Trauma Akina
47 47. Rasya yang Terancam Bangkrut
48 Empat Puluh Delapan
49 Bab Empat Puluh Sembilan
50 Lima Puluh
51 Lima Puluh Satu
52 Lima Puluh Dua
53 Lima Puluh Tiga
54 Lima Puluh Empat
55 Lima Puluh Lima
56 Lima Puluh Enam
57 Lima Puluh Tujuh
58 Lima Puluh Delapan
59 Lima Puluh Sembilan
60 Enam Puluh
61 Enam Puluh Satu
62 Enam Puluh Dua
63 Enam Puluh Tiga
64 Enam Puluh Empat
65 Anak Laki-Laki
66 Dampak Pinjol
67 Novel : Tukar Tambah Pasangan (Gara-Gara Dituduh Mandul)
68 Saudara Zeedev
69 Membahagiakan Anak
70 Jayan-Jayan Teyus...
71 Bertemu Jadi Satu
72 Awal Mula Hubungan Mereka
73 Obat Awet Muda
74 Serang.an Ngidam
75 Perubahan Demi Perubahan
76 Anak yang Diharapkan
77 Pembukaan Dadakan Dan Sebuah Kewajiban
78 Lahirnya Musafir Cinta Dan Pecinta Dolar
79 Keseruan Ronda
80 Perhatian Manis
81 Anak-Anak Sudah Besar
82 Novel Dituduh Mandul Dan Dicerai Tapi Hamil Anak Bos
83 Bonus Episode : Ada Cinta Di Antara Anak-Anak
84 Novel Baru : Kau Selingkuh Dengan Istriku, Kuratukan Istrimu
85 Promo Novel : Kejar Aku Mas Mafia! (Kisah Cinta Dua Dunia)
86 Novel Baru : Pengantin Samaran Milik Tuan Muda Pura-Pura Lumpuh Dan Buruk Rupa
Episodes

Updated 86 Episodes

1
1. Panggilan “Sayang” Dari Mas Rasya
2
2. Kewajiban dan Bakti Seorang Suami Setelah Menikah
3
3. Sebatas Istri Pancingan?
4
4. Darah Di Lantai
5
5. Ancaman Talak
6
6. Menceraikan Akina
7
7. Luka Tanpa Nama
8
8. Berat, Tapi Harus Terbiasa
9
9. Tiga Bulan Telah Berlalu
10
10 : Janda
11
11. Tidak Benar-Benar Bahagia
12
12. Lebih Menyeramkan Dari Preman Pasar
13
13. Papa Balu (Sedikit Revisi)
14
14. Terlempar Dan ....
15
15. Menguras Emosi
16
16. Kecurigaan Demi Kecurigaan
17
17. Misi yang Dimulai
18
18. Ibu Peri Kelakuan Innalilahi
19
19. Keadaan Si Kembar Dan Bukti yang Ditemukan
20
20. Mirip Harapan
21
21. Seperti Ada yang Ditutup-Tutupi
22
22. Kelainan dan Kabar Irene
23
23. Penyesalan Rasya
24
24. Si Kembar yang Lupa Ke Rasya
25
25. Gagal Move On Dan Lampu Hijau
26
26. Bayi Laki-Laki
27
27. Teramini
28
28. Mendadak Jadi Calon Istri Orang
29
29. Mengusut Kasus Kecelakaan Akina Dan Si Kembar
30
30. Permohonan Rasya Dan Keadilan
31
31. Lagi-Lagi Menyesal
32
32. Gugup Dan Ingin Tampil Sempurna
33
33. Momen Tak Terlupakan
34
34. Siap Memulai Lembaran Baru
35
35. Para Kerikil
36
36. Tipu Daya yang Masih Berlanjut
37
37. Di Rumah Baru
38
38. Sederet Rencana
39
39. Menji·lat Koto—ran Sendiri?
40
40. Kang—Cut
41
41. Pecah Telor!
42
42. Peringatan Keras
43
43. Takdir yang Mulai Berbicara
44
44. Kehebohan Fitting Pakaian Pengantin
45
45. Rasya yang Akhirnya Sadar
46
46. Trauma Akina
47
47. Rasya yang Terancam Bangkrut
48
Empat Puluh Delapan
49
Bab Empat Puluh Sembilan
50
Lima Puluh
51
Lima Puluh Satu
52
Lima Puluh Dua
53
Lima Puluh Tiga
54
Lima Puluh Empat
55
Lima Puluh Lima
56
Lima Puluh Enam
57
Lima Puluh Tujuh
58
Lima Puluh Delapan
59
Lima Puluh Sembilan
60
Enam Puluh
61
Enam Puluh Satu
62
Enam Puluh Dua
63
Enam Puluh Tiga
64
Enam Puluh Empat
65
Anak Laki-Laki
66
Dampak Pinjol
67
Novel : Tukar Tambah Pasangan (Gara-Gara Dituduh Mandul)
68
Saudara Zeedev
69
Membahagiakan Anak
70
Jayan-Jayan Teyus...
71
Bertemu Jadi Satu
72
Awal Mula Hubungan Mereka
73
Obat Awet Muda
74
Serang.an Ngidam
75
Perubahan Demi Perubahan
76
Anak yang Diharapkan
77
Pembukaan Dadakan Dan Sebuah Kewajiban
78
Lahirnya Musafir Cinta Dan Pecinta Dolar
79
Keseruan Ronda
80
Perhatian Manis
81
Anak-Anak Sudah Besar
82
Novel Dituduh Mandul Dan Dicerai Tapi Hamil Anak Bos
83
Bonus Episode : Ada Cinta Di Antara Anak-Anak
84
Novel Baru : Kau Selingkuh Dengan Istriku, Kuratukan Istrimu
85
Promo Novel : Kejar Aku Mas Mafia! (Kisah Cinta Dua Dunia)
86
Novel Baru : Pengantin Samaran Milik Tuan Muda Pura-Pura Lumpuh Dan Buruk Rupa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!