13. Papa Balu (Sedikit Revisi)

Rasya yakin, Zeedev telah merencanakan sesuatu yang berkaitan dengan pernikahan Rasya dan Akina. Bisa jadi, setelah mengetahui kebenaran yang ada, Zeedev juga akan mengobrak-abrik hubungan Rasya dan Irene. Terlebih bagi Rasya pribadi, apa yang ia lakukan kepada Irene dan anak-anak mereka memang sangat keji.

“Harusnya bukan masalah besar. Karena andai mereka sampai mengusut surat-surat pernikahan, semuanya palsu. Termasuk andai masih ada foto yang tertinggal, aku sudah menceraikan Akina dan itu sudah sangat cukup untuk memutus hubungan kami. Benar-benar tidak ada yang bisa diproses secara hukum oleh mereka. Andai sampai ada, aku cukup memutar balikkan fakta dengan menyalahkan Akina. Iya, ... semuanya bisa diatur!” batin Rasya merasa risih dengan perhatian orang-orang kepadanya setelah apa yang Zeedev lakukan kepadanya.

Meski rapat tengah berlangsung, ada saja saat-saat di mana mata tertuju kepada Rasya dengan tatapan berbeda. Seolah, apa yang Zeedev lakukan merupakan borok untuk Rasya. Padahal Rasya paham, sebenarnya rekan-rekannya juga sama saja dengannya. Cuman, rekan-rekannya belum sampai ketahuan. Itulah mengapa meski mereka sudah tahu, mereka tak akan ambil pusing apalagi sampai ikut campur. Toh, asal Rasya masih bekerja dengan semestinya, urusan di luar pekerjaan termasuk itu urusan pribadi, bukanlah hal yang perlu diributkan dalam dunia bisnis. Kecuali, jika Rasya justru bermasalah dengan atasan apalagi bos besar. Karena ketika itu terjadi, keadaan memang sudah bisa dipastikan tidak baik-baik saja.

“Level kekayaanku dan Zeedev sama saja. Begitu juga dengan keluarga Akina dan Irene. Orang gila mana yang mau memberi panggung apalagi dukungan, andai hubunganku dengan Akina dan juga anak-anak, diungkap?” pikir Rasya lagi.

Padahal sebelumnya Rasya baru saja meyakini, bahwa semuanya masih terkendali. Bahwa dirinya masih bisa mensiasati. Namun, meski Rasya hanya diam dan sebisa mungkin berusaha tenang, pada kenyataannya Rasya justru ketakutan sendiri. Bukan karena Rasya merasa berdosa kepada Akina dan anak-anak mereka setelah apa yang ia lakukan. Melainkan karena Rasya takut pada apa itu yang dinamakan kekuatan viral! Bagi Rasya, Akina dan anak kembar mereka tak ubahnya bom waktu yang bisa meledakkannya kapan saja.

“Mungkin enggak ada salahnya jika aku tetap menjaga hubungan baik dengan Akina. Minimal, aku cukup mentransfer sejumlah uang dengan dalih sebagai nafkah. Harusnya seperti itu sudah cukup menjadi bukti, bahwa aku masih bertanggung jawab. Dengan begitu juga, mereka tak bisa asal menyikutku!” pikir Rasya yang kemudian maju untuk menjalani presentasi. Sampai detik ini setiap perhatian di sana kepadanya, masih terbilang berlebihan.

••••

“Setelah kami amati dalam beberapa hari terakhir, target selalu pergi bekerja dengan kedua putrinya. Target mengemudikan mobilnya sendiri. Jadi, hari ini juga kami akan memberikan kabar kematian mereka kepada Anda,” ucap seorang pria dari seberang sana mengabarkan kepada Irene melalui sambungan telepon.

Irene yang awalnya tiduran dengan lesu dan benar-benar tak bersemangat di ranjang rawatnya, langsung jadi bersemangat. Senyum cerah menghiasi wajah Irene yang tetap dipoles rias meski kini, wanita itu tengah menjadi salah satu pasien tetap di sebuah rumah sakit elite.

Melalui hamparan kaca di depan sana yang tak tertutup gorden, Irene mendapati suasana yang mulai petang. Sudah waktunya jam pulang, dan otomatis, kabar yang baru saja ia dengar benar-benar akan terjadi. Akina dan kedua putrinya akan segera dieksekusi. Entah langsung meregang nyawa, atau malah berakhir cacat. Irene sungguh tidak sabar menunggu kabar lanjutannya.

Di tempat berbeda, di depan perusahaan gedung pencakar langit, Akina dan kedua putrinya melangkah keluar. Beberapa dari mereka tersenyum memperhatikan si kembar. Semuanya kompak memuji bahwa si kembar sangatlah cantik sekaligus menggemaskan. Apalagi setelah foto si kembar menjadi bagian dari aktivitas sang opa, Aqilla dan Asyilla mendadak jadi artis cilik dadakan.

“Mama, enyapa angitnya elap?” tanya Aqilla. “Ini udah mayam?” Ia makin sibuk menengadah hanya untuk mengawasi sekitar.

“Aku enggak mau puyang ... ada petil! Aku takut!” manja Asyilla sambil mendekap pinggang sang mama.

Seperti biasa, kali ini mereka kembali menghabiskan waktu mereka bertiga. Formasi yang belum berubah meski hari sudah menjadi minggu dan bulan-bulan juga berlalu. Sungguh masa-masa yang sangat berat.

Akina yang masih berdiri di depan pintu masuk belum sempat menenangkan kedua putrinya, tapi Aqilla sudah mengabarkan bahwa di antara langit yang mendung di depan sana, ada pelangi.

“Wah ... antik anget elanginya!” Asyilla dan Aqilla kompak bahagia. Keduanya berpelukan berbagi senyum sekaligus kebahagiaan mereka. Kedua mata lebar keduanya menatap hamparan pelangi di depan sana penuh binar bahagia.

Menyaksikan itu, Akina refleks tersenyum lega. “Apa pun yang terjadi, pelangi memang selalu bisa kita miliki, asal kita menyadarinya. Karena di langit yang mendung sekalipun, pelangi tetap bisa hadir memancarkan kecantikannya. Sebelum detik ini, Mama selalu marah ke Allah karena Allah terus saja memberi Mama cobaan. Namun setelah melihat kebahagiaan kalian sekarang, ... mama menyadari bahwa kebahagiaan kalian yang merupakan pelangi keabadian bagi Mama!” lembut Akina yang sudah jongkok di hadapan putrinya. Ia sengaja menyelaraskan tinggi tubuhnya dengan kedua putrinya, sembari terus menatapnya penuh cinta.

“Mama, ... emangnya kita enggak bisa baleng-baleng sama papa lagi?” tanya Aqilla. Matanya menjadi sendu dan menebarkan kesedihan pada kedua mata Akina yang tengah ia pandang.

“Alo emang ndak bica, enapa enggak cali papa balu saja?” sergah Asyilla sangat bersemangat.

“Iya, cali papa balu caja! Asa kita enggak puna papa, cementala papa cama ante Ilene. Cementala yang lain macih puna papa!” timpal Aqilla tak sabar untuk punya papa baru.

Aqilla dan Asyilla sepakat, jika memang Rasya tak bisa mereka harapkan lagi, mereka ingin papa baru. Papa yang lebih keren, lebih sayang juga kepada mereka. Tentunya, papa yang tidak bisa direbut lagi oleh ante Ilene.

“Ya Allah, kenapa anak-anakku mendadak ngebet minta papa baru?” bingung Akina. Lebih bingung lagi, nomor baru yang seharian ini menghubunginya ternyata Zeedev. Fatalnya, Akina sengaja mengeraskan volume suaranya hingga suara Zeedev terdengar si kembar.

“Itu papa balu, kan?” heboh si kembar.

Di dalam mobil, Zeedev yang sedang menyetir dan memang baru pulang kerja, langsung kikuk. Ia bisa mendengar kehebohan si kembar yang tampaknya mengiranya sebagai papa balu.

“Ini apa maksudnya, papa balu papa balu. Sebenarnya aku bisa tanya ke Dharen, tapi mulut sama cara pikir Dharen kan sesat. Ya memang jadi enggak ada pilihan terbaik selain langsung tanya ke Akinanya. Tapi kok, aku jadi sengebet ini cari kebenaran tentang Akina ya?” pikir Zeedev jadi bingung sendiri. “Iya, enggak apa-apa. Belum lebaran enggak usah minta maaf,” ucap Zeedev membalas permintaan maaf dari Akina. Mereka masih terhubung dalam sambungan telepon.

“Kalau boleh tahu, sekarang kamu tinggal di mana?” tanya Zeedev jadi kerap berdeham. “Kok gugup banget, ya? Padahal enggak sampai berhadapan langsung!” batin Zeedev pada akhirnya tetap bertanya mengenai hubungan Akina dan Rasya, padahal Akina sengaja pamit untuk pulang. Akina berdalih akan menyetir mobil sendiri hingga tak berani teleponan sambil menyetir.

Di depan pintu kemudi mobilnya, Akina baru saja membuat kedua putrinya duduk dengan aman di tempat duduk penumpang sebelah tengah. Namun, pertanyaan Zeedev kali ini cukup mengganggu kewarasannya. “Kami sudah bercerai, tapi papanya anak-anak memang penuh kebohongan!” tegas Akina.

“Andai pun dunia tidak percaya bahwa kami pernah menikah dan kami sampai memiliki tiga anak, yang Punya Kehidupan jauh lebih paham!”

Menyimak itu, Zeedev pastikan, hubungan Akina dan Rasya memang sudah berakhir.

“Ini aku enggak perlu nyenggol hubungannya dan Rasya lagi. Cukup maju saja karena harusnya, hubungan mereka memang sudah udahan,” pikir Zeedev yang kemudian berkata, “Kita bertemu di rumahnya kak Ojan!”

Meski tidak langsung menjawab, pada akhirnya Akina tetap menyanggupi. Mereka sungguh akan bertemu di rumah kak Ojan atau itu papi Ojan, orang tua angkat Akina.

“Namun jika merujuk dari cerita Atala, ... Akina itu istri kedua atau malah istri simpanan karena istri pertamanya enggak hamil-hamil,” pikir Zeedev masih saja tidak terima jika pada kenyataannya, Akina sampai dijadikan istri kedua yang merangkap jadi simpanan bahkan lebih parah.

Terpopuler

Comments

Fransiska Musilah

Fransiska Musilah

tosix....
rasya.irene...sampa8 kapanpun klian akan dikejar dosa

2024-11-25

0

pecahan_misteri

pecahan_misteri

andai apa anda gjls

2025-02-02

0

Bintang Yafi

Bintang Yafi

maaf thor kalau iklan habis poin ngaruh gak buat kasih dukungan ke novel yang sudah tamat

2024-08-19

2

lihat semua
Episodes
1 1. Panggilan “Sayang” Dari Mas Rasya
2 2. Kewajiban dan Bakti Seorang Suami Setelah Menikah
3 3. Sebatas Istri Pancingan?
4 4. Darah Di Lantai
5 5. Ancaman Talak
6 6. Menceraikan Akina
7 7. Luka Tanpa Nama
8 8. Berat, Tapi Harus Terbiasa
9 9. Tiga Bulan Telah Berlalu
10 10 : Janda
11 11. Tidak Benar-Benar Bahagia
12 12. Lebih Menyeramkan Dari Preman Pasar
13 13. Papa Balu (Sedikit Revisi)
14 14. Terlempar Dan ....
15 15. Menguras Emosi
16 16. Kecurigaan Demi Kecurigaan
17 17. Misi yang Dimulai
18 18. Ibu Peri Kelakuan Innalilahi
19 19. Keadaan Si Kembar Dan Bukti yang Ditemukan
20 20. Mirip Harapan
21 21. Seperti Ada yang Ditutup-Tutupi
22 22. Kelainan dan Kabar Irene
23 23. Penyesalan Rasya
24 24. Si Kembar yang Lupa Ke Rasya
25 25. Gagal Move On Dan Lampu Hijau
26 26. Bayi Laki-Laki
27 27. Teramini
28 28. Mendadak Jadi Calon Istri Orang
29 29. Mengusut Kasus Kecelakaan Akina Dan Si Kembar
30 30. Permohonan Rasya Dan Keadilan
31 31. Lagi-Lagi Menyesal
32 32. Gugup Dan Ingin Tampil Sempurna
33 33. Momen Tak Terlupakan
34 34. Siap Memulai Lembaran Baru
35 35. Para Kerikil
36 36. Tipu Daya yang Masih Berlanjut
37 37. Di Rumah Baru
38 38. Sederet Rencana
39 39. Menji·lat Koto—ran Sendiri?
40 40. Kang—Cut
41 41. Pecah Telor!
42 42. Peringatan Keras
43 43. Takdir yang Mulai Berbicara
44 44. Kehebohan Fitting Pakaian Pengantin
45 45. Rasya yang Akhirnya Sadar
46 46. Trauma Akina
47 47. Rasya yang Terancam Bangkrut
48 Empat Puluh Delapan
49 Bab Empat Puluh Sembilan
50 Lima Puluh
51 Lima Puluh Satu
52 Lima Puluh Dua
53 Lima Puluh Tiga
54 Lima Puluh Empat
55 Lima Puluh Lima
56 Lima Puluh Enam
57 Lima Puluh Tujuh
58 Lima Puluh Delapan
59 Lima Puluh Sembilan
60 Enam Puluh
61 Enam Puluh Satu
62 Enam Puluh Dua
63 Enam Puluh Tiga
64 Enam Puluh Empat
65 Anak Laki-Laki
66 Dampak Pinjol
67 Novel : Tukar Tambah Pasangan (Gara-Gara Dituduh Mandul)
68 Saudara Zeedev
69 Membahagiakan Anak
70 Jayan-Jayan Teyus...
71 Bertemu Jadi Satu
72 Awal Mula Hubungan Mereka
73 Obat Awet Muda
74 Serang.an Ngidam
75 Perubahan Demi Perubahan
76 Anak yang Diharapkan
77 Pembukaan Dadakan Dan Sebuah Kewajiban
78 Lahirnya Musafir Cinta Dan Pecinta Dolar
79 Keseruan Ronda
80 Perhatian Manis
81 Anak-Anak Sudah Besar
82 Novel Dituduh Mandul Dan Dicerai Tapi Hamil Anak Bos
83 Bonus Episode : Ada Cinta Di Antara Anak-Anak
84 Novel Baru : Kau Selingkuh Dengan Istriku, Kuratukan Istrimu
85 Promo Novel : Kejar Aku Mas Mafia! (Kisah Cinta Dua Dunia)
86 Novel Baru : Pengantin Samaran Milik Tuan Muda Pura-Pura Lumpuh Dan Buruk Rupa
Episodes

Updated 86 Episodes

1
1. Panggilan “Sayang” Dari Mas Rasya
2
2. Kewajiban dan Bakti Seorang Suami Setelah Menikah
3
3. Sebatas Istri Pancingan?
4
4. Darah Di Lantai
5
5. Ancaman Talak
6
6. Menceraikan Akina
7
7. Luka Tanpa Nama
8
8. Berat, Tapi Harus Terbiasa
9
9. Tiga Bulan Telah Berlalu
10
10 : Janda
11
11. Tidak Benar-Benar Bahagia
12
12. Lebih Menyeramkan Dari Preman Pasar
13
13. Papa Balu (Sedikit Revisi)
14
14. Terlempar Dan ....
15
15. Menguras Emosi
16
16. Kecurigaan Demi Kecurigaan
17
17. Misi yang Dimulai
18
18. Ibu Peri Kelakuan Innalilahi
19
19. Keadaan Si Kembar Dan Bukti yang Ditemukan
20
20. Mirip Harapan
21
21. Seperti Ada yang Ditutup-Tutupi
22
22. Kelainan dan Kabar Irene
23
23. Penyesalan Rasya
24
24. Si Kembar yang Lupa Ke Rasya
25
25. Gagal Move On Dan Lampu Hijau
26
26. Bayi Laki-Laki
27
27. Teramini
28
28. Mendadak Jadi Calon Istri Orang
29
29. Mengusut Kasus Kecelakaan Akina Dan Si Kembar
30
30. Permohonan Rasya Dan Keadilan
31
31. Lagi-Lagi Menyesal
32
32. Gugup Dan Ingin Tampil Sempurna
33
33. Momen Tak Terlupakan
34
34. Siap Memulai Lembaran Baru
35
35. Para Kerikil
36
36. Tipu Daya yang Masih Berlanjut
37
37. Di Rumah Baru
38
38. Sederet Rencana
39
39. Menji·lat Koto—ran Sendiri?
40
40. Kang—Cut
41
41. Pecah Telor!
42
42. Peringatan Keras
43
43. Takdir yang Mulai Berbicara
44
44. Kehebohan Fitting Pakaian Pengantin
45
45. Rasya yang Akhirnya Sadar
46
46. Trauma Akina
47
47. Rasya yang Terancam Bangkrut
48
Empat Puluh Delapan
49
Bab Empat Puluh Sembilan
50
Lima Puluh
51
Lima Puluh Satu
52
Lima Puluh Dua
53
Lima Puluh Tiga
54
Lima Puluh Empat
55
Lima Puluh Lima
56
Lima Puluh Enam
57
Lima Puluh Tujuh
58
Lima Puluh Delapan
59
Lima Puluh Sembilan
60
Enam Puluh
61
Enam Puluh Satu
62
Enam Puluh Dua
63
Enam Puluh Tiga
64
Enam Puluh Empat
65
Anak Laki-Laki
66
Dampak Pinjol
67
Novel : Tukar Tambah Pasangan (Gara-Gara Dituduh Mandul)
68
Saudara Zeedev
69
Membahagiakan Anak
70
Jayan-Jayan Teyus...
71
Bertemu Jadi Satu
72
Awal Mula Hubungan Mereka
73
Obat Awet Muda
74
Serang.an Ngidam
75
Perubahan Demi Perubahan
76
Anak yang Diharapkan
77
Pembukaan Dadakan Dan Sebuah Kewajiban
78
Lahirnya Musafir Cinta Dan Pecinta Dolar
79
Keseruan Ronda
80
Perhatian Manis
81
Anak-Anak Sudah Besar
82
Novel Dituduh Mandul Dan Dicerai Tapi Hamil Anak Bos
83
Bonus Episode : Ada Cinta Di Antara Anak-Anak
84
Novel Baru : Kau Selingkuh Dengan Istriku, Kuratukan Istrimu
85
Promo Novel : Kejar Aku Mas Mafia! (Kisah Cinta Dua Dunia)
86
Novel Baru : Pengantin Samaran Milik Tuan Muda Pura-Pura Lumpuh Dan Buruk Rupa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!