DIPUKULI OLEH AYAH MERTUA

"Robert! Keluar kamu! Jangan jadi pengecut!"

Mendengar teriakan itu, Robert, Carlson, Elisabeth dan Amanda langsung keluar menemui orang yang berteriak itu. Sedangkan Ellina duduk diam menemani sang putra yang tengah memakan sarapannya.

Awalnya Ellina tidak ingin terlalu ikut campur. Toh, percuma juga jika dia keluar. Tidak akan ada yang bisa dia bantu dan sang mertua juga pasti tidak akan mendengarkan ucapannya.

Namun, samar-samar dia mendengar namanya disebut. Membuat wanita itu yakin bahwa penyebab kegaduhan itu adalah dirinya.

"Kevin, sekarang Kevin makan dulu sarapannya, ya, Nak. Ibu mau keluar dulu sebentar, oke?" ucap Ellina pada sang putra yang dibalas dengan sebuah anggukan.

Ellina meminta seorang pelayan di sana untuk menemani putranya. Setelah itu, barulah dia keluar untuk melihat keadaan.

Ellina berjalan perlahan dengan pandangan mengarah ke luar. Namun, tidak begitu jelas siapa orang yang sudah membuat keributan karena tertutup oleh badan besar milik Carlson. Saat sampai di pintu rumah, barulah dia mengetahui orang sudah membuat keributan itu. Ellina berdiri di balik pintu sembari mendengarkan pertengkaran yang terjadi.

"Pa, jangan seperti ini. Amanda tidak apa-apa jika memang Carlson menikah lagi," ujar Amanda menenangkan sang ayah.

"Tidak! Papa tidak terima kalau anak papa di sakiti! Orang yang menyakiti kamu, harus menerima balasannya!" seru Anthony Scott dengan penuh amarah.

"Tapi, Pa, Amanda—”

"Diam!" bentak sang ayah. Membuat Amanda terdiam dan tak berani melanjutkan perkataannya.

Anthony berjalan dengan pandangan lurus mengarah tepat di iris mata Carlson. Terlihat jelas wajah dan kedua bola matanya yang sudah memerah. Rahangnya mengeras dan telapak tangannya terkepal erat. Seolah amarah di hatinya sudah terkumpul banyak dan sudah siap untuk dikeluarkan.

BUGH!

Satu pukulan mendarat sempurna di wajah tampan milik Carlson.

"Aakkhhh!" Amanda menjerit kencang dan langsung berlari menghampiri ayah dan sang suami. Mencoba untuk menghentikan sang ayah yang hendak memukul suaminya lagi. Namun, tenaganya tidak cukup untuk menghalau aksi ayahnya ini.

Seolah tak puas hanya melayangkan satu buah pukulan, Anthony kembali melayangkan beberapa hujaman ke wajah Carlson. Menerima perlakuan yang diberikan oleh sang ayah mertua. Tak membalas meski sebenarnya ia sangat mampu untuk membalasnya.

Robert dan Elisabeth juga ikut menghentikan Anthony. Namun, seseorang yang sedang emosi terkadang tenaganya akan lebih kuat dari yang lain.

"Pa! Jangan!" teriak Amanda yang masih mencoba menghalau sang ayah.

"Dasar pria brengsek!" Anthony mengeluarkan berbagai kata-kata kasar untuk Carlson. Tak peduli sang putri yang berusaha untuk menghentikannya. Dia hanya ingin meluapkan amarah di dada.

Berulang kali dipukuli dan dikatai seperti itu, Carlson hanya diam tak membalas. Dia merasa bahwa perkataan sang ayah mertua memang benar. Jadi, dia tidak pantas untuk membela diri.

"Cukup!" jerit Elisabeth yang sudah tidak kuat melihat sang putra yang dipukul dan dihina seperti itu. "Jangan berbicara yang tidak-tidak mengenai putraku!" geram wanita paruh baya itu.

Anthony langsung melayangkan tatapan tajam pada Elisabeth. Dia seolah sudah tidak lagi memandang tua, muda, pria atau wanita. Baginya, setiap orang yang membuat putri kesayangannya tersakiti, maka harus menerima akibatnya.

Di saat itulah Amanda langsung membantu Carlson yang terluka untuk bangun. Memapahnya hingga bisa berdiri sendiri.

"Anda jangan ikut campur!" seru Anthony menunjuk Elisabeth.

"Anthony," panggil Robert, mencoba untuk mengalihkan perhatian Anthony. "Maaf, tapi semua ini salahku, aku yang meminta Carlson untuk menikah lagi," lanjutnya dengan nada sedih.

Seketika Anthony terdiam dengan ucapan Robert padanya. Dia tidak menyangka bahwa sahahatnya sejak kecil, begitu tega berbuat hal seperti ini.

"Maaf ...." Robert tertunduk tak mampu berkata-kata. Dia juga merasa bahwa semua ini adalah kesalahannya karena tidak mampu meredam keinginan sang istri.

"Ka-kamu ...." Anthony pun menjadi tidak bisa berkata-kata. Dia terlalu terkejut dengan apa yang dia dengar. "Kenapa kamu seperti ini pada putriku? Kita sudah berjanji untuk saling menjaga satu sama lain!" ucapnya lirih, namun Robert hanya tertunduk diam, tidak membalasnya.

Anthony menarik napas panjang dan mengembuskannya perlahan, kemudian da bertanya, "Siapa? Siapa wanita yang sudah menghancurkan hidup putriku?"

Ellina yang sejak tadi menyaksikan kegaduhan itu menjadi khawatir. Rasa takut muncul di hati. Dia takut Anthony akan berbuat sesuatu yang akan menyakitinya. Ellina memiliki Kevin dan dia tidak boleh sampai terluka.

Sudut mata Amanda menangkap sosok Ellina yang berdiri di ambang pintu. Mencoba untuk mengisyaratkan pada madunya itu untuk kembali masuk ke dalam rumah. Namun, wanita itu malah terdiam di tempatnya berdiri.

Amanda harus menghentikan sang ayah untuk tidak berbuat lebih jauh lagi. Amanda berjalan mendekati Anthony lalu mengusap pelan lengannya.

"Pa, sudahlah! Jangan terlalu dibesarkan," ucap Amanda menenangkan.

"Tidak bisa, Amanda! Papa harus melihat wanita itu!" seru Anthony tetap pada pendiriannya.

Perlahan Ellina memberanikan diri untuk keluar dari persembunyiannya. Berjalan mendekati mereka yang bersitegang di teras rumah.

"Saya Ellina, wanita yang menikah dengan Carlson," ucap Ellina dengan tenang walau dalam hati ia merasakan ketidaknyamanan.

"Bodoh! Untuk apa kamu keluar?" tanya Carlson setelah menghina Ellina. Sedangkan yang ditanya hanya diam tak menjawab. "Sana masuk!" seru Carlson memerintah.

"Tidak! Semua ini juga salahku! Aku juga harus menanggung akibatnya," ucap Ellina menolak.

"Ternyata kamu yang sudah merebut suami anak saya," ujar Anthony sinis. Membuat pandangan Ellina kembali melihatnya.

"Saya—”

PLAK!!

Ellina terhempas bagai kapas setelah mendapat satu tamparan di wajah. Dia merasakan amis darah yang dia yakini efek dari tamparan itu sudah membuat sobek bibirnya.

Ellina berusaha bangkit dengan bantuan Carlson. Hal itu pun semakin menyulut emosi Anthony yang melihatnya. Dan rasa cemburu pun hadir di hati Amanda.

"Diam! Kamu tidak pantas untuk berbicara! Bahkan kamu tidak layak untuk bernapas!" teriak Anthony. Seolah mendengar suara Ellina hanya akan membuat gendang telinganya rusak.

"Pa, Amanda mohon! Tolong, jangan seperti ini, Amanda malu!" ujarnya memohon. Bahkan Amanda sampai berlutut di depan sang ayah. Memohon pengampunan untuk keluarga sang suami.

"Tolong maafkan mereka. Amanda tidak apa-apa. Amanda bahagia bersama Carlson di sini," ucapnya lagi.

Anthony melihat sang putri yang sampai seperti ini menjadi tidak tega. Setiap orang tua pasti hanya ingin anaknya bahagia. Setiap orang tua tidak ingin anaknya sampai terluka. Begitupun yang dia rasakan sekarang.

Hati orang tua mana yang tidak sedih ketika mengetahui sang anak sudah diduakan oleh pria yang sangat dicintainya? Begitupun Anthony, dia lah justru yang paling sedih dan terluka ketika anaknya diduakan seperti ini. Terlebih penyebabnya adalah Robert, sahabatnya sejak kecil.

"Baik," ucap Anthony. Menarik lengan sang putri agar berdiri menghadapnya.

"Papa akan menuruti keinginanmu. Papa akan membiarkan mereka saat ini. Tapi, jika nanti papa dengar kamu jauh lebih terluka dari pada ini ...," Sorot mata Anthony tajam mengarah tepat di iris mata Carlson dan Robert. Kemudian melanjutkan perkataannya, "Papa tidak akan segan lagi untuk membalaskan rasa sakit hatimu! Tidak peduli jika penyebabnya adalah sahabat papa dan anaknya!" serunya bertekad dengan nada penuh ancaman.

***

Bersambung~~

Episodes
1 KEMATIAN SANG SUAMI
2 KEPUTUSAN UNTUK ELLINA DAN KEVIN
3 TERPAKSA MENIKAHI KAKAK IPAR
4 DIPUKULI OLEH AYAH MERTUA
5 PERMINTAAN MAAF
6 MEMINTA IJIN UNTUK KEMBALI BEKERJA
7 UPAYA UNTUK MENGGOYAHKAN HATI
8 API CINTA YANG TERTUNDA
9 PERKARA MENGANTARKAN KEVIN BERSEKOLAH
10 MEMANGGILNYA PAPA
11 HANYA BISA MENYALAHKANNYA
12 MAKAN SIANG DENGAN SANG SUAMI
13 SIKAP YANG MEMBUAT BINGUNG
14 PERASAAN ITU TIDAK BOLEH BERTUMBUH
15 DIPAKSA UNTUK MEMILIKI ANAK DARI CARLSON
16 DIANTARA DUA HATI
17 IRI DAN BENCI DENGAN ELLINA-KEVIN
18 FITNAH SANG ISTRI TUA
19 PASTI MENYENANGKAN BAGIMU
20 HUKUMAN TIDAK BERPERASAAN
21 TIDAK ADA KATA CERAI BAGINYA
22 CARLSON SEDANG PUTUS ASA
23 LAHIRKAN SEORANG PUTRA JIKA INGIN BERCERAI
24 DITUNTUT SANA SINI
25 BERTENGKAR DI DEPAN UMUM
26 SENGAJA TIDAK MEMPUNYAI ANAK DARI CARLSON
27 BELUM BISA MENJADI ISTRI YANG SEMPURNA
28 MEMERGOKI SUAMI DENGAN WANITA LAIN
29 DENGAN SIAPA DIA BERBICARA?
30 TIDAK TEGA MENGATAKAN KEBENARANNYA
31 DIIJINKAN MENGINAP MALAM INI
32 CARLSON DAN KEVIN MENGHILANG
33 SECANGKIR TEH TEMAN BERCERITA
34 UNTUK KEINGINAN YANG LAIN AKU TIDAK BISA
35 LAHIRKAN SATU ANAK UNTUKKU
36 PERDEBATAN MALAM HARI
37 PAGI HARI DI RUMAH PANTI
38 KEDATANGAN AMANDA
39 PERJALANAN PULANG KE RUMAH
40 PULANG KE RUMAH BARU
41 SARAPAN DI RUMAH BARU
42 DITERPA GOSIP MIRING
43 KORBAN PERUNDUNGAN SEJAK DINI
44 MENENANGKAN DIRI DI KAMPUNG HALAMAN
45 MASALAH YANG DIBUAT DUA ISTRINYA
46 MEMBAYAR SEORANG PELAYAN
47 CEMBURU BUTA
48 PARA ISTRI YANG MEMBENCI
49 WAKTUNYA PULANG
50 RAHASIA DUA ISTRI
51 ISTRI BERUBAH, CARLSON TERHERAN
52 TIDUR BERSAMA ISTRI KEDUA
53 BERTEMU NATHAN
54 Pengumuman Hiatus
Episodes

Updated 54 Episodes

1
KEMATIAN SANG SUAMI
2
KEPUTUSAN UNTUK ELLINA DAN KEVIN
3
TERPAKSA MENIKAHI KAKAK IPAR
4
DIPUKULI OLEH AYAH MERTUA
5
PERMINTAAN MAAF
6
MEMINTA IJIN UNTUK KEMBALI BEKERJA
7
UPAYA UNTUK MENGGOYAHKAN HATI
8
API CINTA YANG TERTUNDA
9
PERKARA MENGANTARKAN KEVIN BERSEKOLAH
10
MEMANGGILNYA PAPA
11
HANYA BISA MENYALAHKANNYA
12
MAKAN SIANG DENGAN SANG SUAMI
13
SIKAP YANG MEMBUAT BINGUNG
14
PERASAAN ITU TIDAK BOLEH BERTUMBUH
15
DIPAKSA UNTUK MEMILIKI ANAK DARI CARLSON
16
DIANTARA DUA HATI
17
IRI DAN BENCI DENGAN ELLINA-KEVIN
18
FITNAH SANG ISTRI TUA
19
PASTI MENYENANGKAN BAGIMU
20
HUKUMAN TIDAK BERPERASAAN
21
TIDAK ADA KATA CERAI BAGINYA
22
CARLSON SEDANG PUTUS ASA
23
LAHIRKAN SEORANG PUTRA JIKA INGIN BERCERAI
24
DITUNTUT SANA SINI
25
BERTENGKAR DI DEPAN UMUM
26
SENGAJA TIDAK MEMPUNYAI ANAK DARI CARLSON
27
BELUM BISA MENJADI ISTRI YANG SEMPURNA
28
MEMERGOKI SUAMI DENGAN WANITA LAIN
29
DENGAN SIAPA DIA BERBICARA?
30
TIDAK TEGA MENGATAKAN KEBENARANNYA
31
DIIJINKAN MENGINAP MALAM INI
32
CARLSON DAN KEVIN MENGHILANG
33
SECANGKIR TEH TEMAN BERCERITA
34
UNTUK KEINGINAN YANG LAIN AKU TIDAK BISA
35
LAHIRKAN SATU ANAK UNTUKKU
36
PERDEBATAN MALAM HARI
37
PAGI HARI DI RUMAH PANTI
38
KEDATANGAN AMANDA
39
PERJALANAN PULANG KE RUMAH
40
PULANG KE RUMAH BARU
41
SARAPAN DI RUMAH BARU
42
DITERPA GOSIP MIRING
43
KORBAN PERUNDUNGAN SEJAK DINI
44
MENENANGKAN DIRI DI KAMPUNG HALAMAN
45
MASALAH YANG DIBUAT DUA ISTRINYA
46
MEMBAYAR SEORANG PELAYAN
47
CEMBURU BUTA
48
PARA ISTRI YANG MEMBENCI
49
WAKTUNYA PULANG
50
RAHASIA DUA ISTRI
51
ISTRI BERUBAH, CARLSON TERHERAN
52
TIDUR BERSAMA ISTRI KEDUA
53
BERTEMU NATHAN
54
Pengumuman Hiatus

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!