Kaivan Reeves dan Raiden Park

"Jadi si Wedhus Wewe Gombel bin gimbal tidak pernah mandi itu, elu ultimate Saiki?" tanya Kaivan saat mereka berada di Dojo milik keluarga klan Pratomo.

"Yup ..." DOR ! Alsaki menembakkan pistolnya ke kertas target.

"Memang sudah seharusnya dia elu permalukan di depan umum !" timpal Aizen Reeves Akihiro, sepupu kandung Kaivan Reeves.

"Memang kenapa ?" tanya Kaivan.

"Dia pernah mempermalukan Kaysa di kampus. Kan kalian kuliah di Amrik, aku dan Kaysa kan kuliah di UI. Nah, pas acara inaugurasi aku bersama Kay... Dia bilang kalau ada alumni yang sotoy tapi demen sama dia ... Yang dimaksud adalah Kaysa dan pria itu adalah si Wewe Gombel..." jawab Aizen.

"Apa yang kamu lakukan, Mas Ai?" tanya Kaivan.

"Aku tinju lah ! Cuma Kay kan memang rada bebal ..." senyum Aizen. "Sekarang dia tahu kan kalau pria itu sampah !"

"Bagus lah !" ucap Kaivan.

"Kamu balik MIT kapan?" tanya Alsaki ke cucu Hoshi Reeves itu.

"Juni besok ... Tenang, aku masih sebulan disini."

***

Kediaman Keluarga Reeves

"Assalamualaikum !" seru Kaivan di rumah keluarganya dan membuat Hoshi mendelik karena cucunya main teriak-teriak.

"Wa'alaikum salam Toyib Keempat !" balas Hoshi judes.

"Ya Allah Opa Hoshiku yang ganteng tapi judes macam macan ... Ganteng begini dibilang Toyib keempat ?" protes Kaivan sambil memeluk Hoshi.

"Nilai kamu bagus. Berarti besok masuk skripsi ?" tanya Hoshi sambil makan mangga hasil panen sendiri.

"Iya dong Opa ..." jawab Kaivan sambil mengambil sepotong mangga dengan garpu tapi langsung kena keplak Hoshi.

"Kupas sendiri !" pendelik Hoshi.

Kaivan pun manyun sambil menatap opanya sebal.

Introducing Kaivan Reeves

"Sudah. Nanti Oma kupasin" ucap Rina sambil membawa mangga yang besar-besar lalu duduk di sebelah Hoshi.

Kaivan langsung berdiri dan mencium pipi Omanya. "Oma memang the best, opa mah medit !"

"Biarin !" balas Hoshi.

"Kamu tuh sama ma Bima deh .... Senengnya ribut sama cucu..." tegur Rina sambil mengupas mangga untuk cucunya.

"Eh, beda. Bima itu julid dari Arka ke Saiki... Aku cuma Julid sama Kapan-kapan..." jawab Hoshi cuek.

"Kenapa aku jadi ingat Opa Eiji ya kalau begini ..." kekeh Rina mengingat Opa Hoshi yang selalu ribut unfaedah dengan cucunya. ( Baca Hoshi, My Tiger ).

"Oma, kalau tidak begitu, diragukan lah Opa cucunya Opa buyut Eiji ..." jawab Kaivan sambil mengambil potongan mangga yang sudah dipotong Rina.

"Touché. Bagaimana dengan nilai - nilai ujian kamu ?" Rina menatap cucunya yang tampan. "Oma heran, kamu itu lebih kuat darah Valentino daripada Katya ..."

"Tapi hidung aku ikut mommy ..." jawab Kaivan.

"Kulit kamu memang rada bule tapi muka khas Reeves..." ucap Hoshi.

"Nanti aku diragukan keturunan Reeves..." balas Kaivan.

"Memang !" jawab Hoshi jumawa. "Sampai otak kamu tidak pintar, kebangetan !"

Kaivan menyipitkan matanya. "Lagian ya nama Opa dan Oom Bayu di MIT itu bikin beban aku ! Belum Oom Devan atau bahkan Oom Giordano. Berat banget beban yang aku pukul padahal aku bukan tukang beban kehidupan..."

"Biar kamu itu tahu bahwa untuk menjadi legend tidak mudah !" jawab Hoshi kalem.

"Iyaaaa tapi legenda Opa itu nodong orang pakai Glock di kampus !" balas Kaivan sebal. "Mereka tahu aku cucu opa dan pada tanya 'Apakah kamu juga bawa pistol?' Aku jawab saja, pistol air !"

Rina tersenyum. "Dasar ..."

***

Tokyo Jepang

"Bagaimana sekolah tadi ?" tanya Fayza ke cucunya, Raiden Park yang masih SMP kelas satu.

"Ada cerita Membagongkan Oma..." jawab Raiden sambil menikmati camilan buatan Omanya. Raiden Park yang biasa dipanggil Denden Mushi atau Dendeng, memang biasa pulang sekolah ke tempat Opa dan Omanya.

"Cerita apa Raiden?" tanya Hideo yang sering pusing dengan dua cucunya dari Shinichi Park tapi membuatnya awet muda karena sangat Membagongkan. Ketiganya sedang di ruang makan dengan ditemani dua anjing corgi dan pom kesayangan Fayza serta dua ekor kucing milik Hideo.

"Jadi tadi kan guruku tanya ke temanku, Yosuke. Ditanya begini. Yosuke, binatang apa yang kalau bunyi mengeluarkan suara Moooo... Yosuke pun bilang. Sensei, tentu saja itu adalah sapi ..."

"Terus ?" tanya Fayza.

"Guruku tanya ke aku. Raiden, burung apa yang tidak bisa terbang... "

"Lalu apa jawaban kamu ?" tanya Hideo.

"Burung yang sudah mati. Kan tidak bisa terbang ..." jawab Raiden polos membuat Hideo dan Fayza terbengong-bengong mendengar jawaban antara benar dan Absurd.

"Terus gurumu bagaimana?" tanya Hideo.

"Aku dilempar kapur ..."

***

Jakarta Indonesia

Alsaki datang ke kantor seperti biasa dan tersenyum ke arah Nareswari Kosasih yang juga datang bersamaan. Gadis manis itu adalah cucu dari Irjen Purn Kosasih, sahabat Hoshi.

"Pagi Pak Saki ... " sapa Nareswari yang bekerja sebagai ahli gizi di PRC Hospital.

"Pagi Nyes. Bakalan sibuk ya hari ini ?" balas Alsaki.

"Iya nih pak..." senyum Nareswari yang memanggil Alsaki dengan formal sementara kalau di luaran biasanya memanggil nama.

"Eyang Kosasih sehat ?"

"Alhamdulillah sehat. Katanya pagi ini mau golf dengan Eyang Bima dan Opa Hoshi ..." jawab Nareswari.

"Baguslah. Golf itu cocok buat lansia... Asal pas swing nggak encok aja ..." kekeh Alsaki.

"Idiiiihhh pak Saki. Nanti dimarahi Eyang Bima lho ngomong encok ..." gelak Nareswari.

"Hahaha. Selamat bekerja Nyes ..." ucap Alsaki karena jurusan mereka berbeda.

"Selamat bekerja juga pak Saki ..." senyum Nareswari yang menuju sisi sebelah kiri ke arah dapur.

Alsaki masuk ke dalam lift dan pada saat pintu itu hendak menutup, ada sebuah tangan menghalangi. Tampak Kaysa masuk ke lift khusus direksi.

"Sorry, Saki. Aku terburu-buru harus menemui pasienku ..." ucap Kaysa sambil berdiri di sebelah Alsaki.

"Memang weker kamu tidak bunyi ?" tanya Alasaki.

"Aku matikan lagi ..." cengir Kaysa.

Alsaki mengetuk kepala Kaysa yang memang lebih pendek sedikit darinya. "Sudah tahu kamu itu dokter bedah, malah tidur lagi !"

"Ngantuk, Saki !" balas Kaysa sambil mengusap kepalanya.

"Sudah, kamu mau ke lantai tiga kan?" Alsaki memencet tombol lantai tiga yang merupakan area operasi.

"Thank you Brondong..." senyum Kaysa manis.

"Sama-sama Pringles..." balas Alsaki.

"Kamu kenapa selalu panggil aku Pringles sih?" Kaysa menatap Alsaki.

"Karena badan kamu tipis macam Pringles. Kecuali dada kamu sih ... Addduuuhhh !" Alsaki memegang belakang kepalanya yang kena keplak Kaysa.

"Kamu itu ! Dasar !"

"Bukannya cewek itu yang menonjol depan belakang Yaaaa ? Addduuuhhh ! Sakit Kay !" kali ini telinga Alsaki tidak lolos dari japitan jari Kaysa.

"Dasar brondong meshum !" bentak Kaysa.

"Tidak meshum Kay ! Kenyataannya begitu !"

TING !

Lift pun tiba di lantai tiga dan terbuka. Alsaki dan Kaysa yang masih menjewer telinga pria itu, terkejut saat melihat siapa yang berdiri di depan pintu.

"Kamu mau sampai kapan jewer telinga Alsaki, Kaysa ?" tanya Safira Pratomo Hadiyanto.

***

Yuhuuuu Up Malam Yaaaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

Ita Xiaomi

Ita Xiaomi

🤣🤣🤣benar jg sih. Sebab gurunya ndak nanya "apa nama burung yg ndak bisa terbang?".

2024-11-16

1

Ita Xiaomi

Ita Xiaomi

Jd ingat sama Eiji yg selalu menanti ucapan sayang dr Hoshi.

2024-11-16

1

Murti Puji Lestari

Murti Puji Lestari

satu lagi bibit pasangan absurd😁😁😁

2024-05-28

1

lihat semua
Episodes
1 Alsaki dan Kaysa
2 Brondong dan Pringles
3 Kaivan Reeves dan Raiden Park
4 Sagara Hadiyanto
5 Aizen Reeves Akihiro
6 Mbak Nita
7 Raiden dan Sagara
8 Khadijah Al Khafi
9 Kamu Naksir ?
10 Lima Kampret Beda Situasi
11 Ini Fakta Jeng Alina !
12 Hideo dan Raiden
13 Acara Pernikahan Aizen dan Anya
14 Ke Karet Bivak
15 Freya Lupa Umur
16 Raiden Dihukum
17 Nonik
18 Kaivan Bertemu Anastasia
19 Mungkin Doppelganger?
20 Hukuman Bon Cabe
21 Hari Jumat
22 Sagara Terluka
23 Empat Orang Masuk Bui
24 Semua Bingung Kecuali ...
25 Khadijah dan Nareswari
26 Hoshi Khawatir
27 Bahasa Ala Raiden
28 Kapan Mereka Bebas Sih?
29 Kasus Sudah Menunggu
30 Pra Ghost Detective
31 Nonik dan Mbak Nita
32 Kisah Di Hari Rabu
33 Doppelganger Yang Beda Generasi
34 Paijo bin Paino bin Paijem
35 Ghost Whisperer?
36 Khadijah Pergi
37 No Benalu
38 Bagas, Dewa dan Sagara
39 Nakula dan Sadewa
40 Berkumpul di RR's Meals
41 Tidak Usah, Nik!
42 Safira Pratomo Hadiyanto
43 Hilangnya Seorang Arsitek
44 Pening Sana Sini
45 Gelut Abadi
46 Anastasia Penasaran
47 Anastasia Terkejut
48 Anastasia dan Katya
49 Kasus Di Gatot Subroto
50 Rencana Raiden
51 Raiden dan Calon Pawangnya
52 Anastasia Sakit
53 Dewi Mentari
54 Judesnya Kaivan
55 Khadijah di Jakarta
56 Ide Hoshi
57 Tujuh Belasan Ala Hoshi
58 Keputusan Hoshi
59 Masih Tujuh Belasan Ala Hoshi
60 We're Not A Perfect Family
61 Masa Lalu Kaivan
62 Empat Wanita
63 Nonik Mengadu
64 Hoshi Tahu
65 Oma Buyut dan Buyut Berbakti
66 Hukuman Hoshi
67 Karena Anastasia Saja
68 Nonik Oh Nonik ...
69 Ancaman Kaivan
70 Kisah Khadijah di London
71 Alina dan Sagara
72 Kasus Alvinas
73 Raiden Gabut
74 Kehidupan Empat Kampret
75 Kaivan Yang Anti Romantic
76 Rencana Kaivan
77 Raiden dan Dewi Srengege
78 Rencana atau Wacana
79 Simple ala Sultan
80 Penggagalan Unboxing Buat Kaivan
81 Gini Aja Kok Serem?
82 After Midnight
83 Nonik Oh Nonik
84 Raiden Manyun
85 Bertemu Duo S
86 Itu Bukan Sagara!
87 Sagara Marah
88 Masuk Sel ... Lagi
89 Di Sel
90 The Avengers versi Nonik
91 Mematenkan Divisi Kasus Dingin
92 Keceplosan
93 Kasus Membagongkan
94 Bertemu Hoshi
95 Hoshi, L dan Iptu Dindong
96 Dendam Arwah dan ... Hoshi
97 Hukuman Hoshi
98 Bakal Apaan?
99 Lebaran Ala Klan Pratomo
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Alsaki dan Kaysa
2
Brondong dan Pringles
3
Kaivan Reeves dan Raiden Park
4
Sagara Hadiyanto
5
Aizen Reeves Akihiro
6
Mbak Nita
7
Raiden dan Sagara
8
Khadijah Al Khafi
9
Kamu Naksir ?
10
Lima Kampret Beda Situasi
11
Ini Fakta Jeng Alina !
12
Hideo dan Raiden
13
Acara Pernikahan Aizen dan Anya
14
Ke Karet Bivak
15
Freya Lupa Umur
16
Raiden Dihukum
17
Nonik
18
Kaivan Bertemu Anastasia
19
Mungkin Doppelganger?
20
Hukuman Bon Cabe
21
Hari Jumat
22
Sagara Terluka
23
Empat Orang Masuk Bui
24
Semua Bingung Kecuali ...
25
Khadijah dan Nareswari
26
Hoshi Khawatir
27
Bahasa Ala Raiden
28
Kapan Mereka Bebas Sih?
29
Kasus Sudah Menunggu
30
Pra Ghost Detective
31
Nonik dan Mbak Nita
32
Kisah Di Hari Rabu
33
Doppelganger Yang Beda Generasi
34
Paijo bin Paino bin Paijem
35
Ghost Whisperer?
36
Khadijah Pergi
37
No Benalu
38
Bagas, Dewa dan Sagara
39
Nakula dan Sadewa
40
Berkumpul di RR's Meals
41
Tidak Usah, Nik!
42
Safira Pratomo Hadiyanto
43
Hilangnya Seorang Arsitek
44
Pening Sana Sini
45
Gelut Abadi
46
Anastasia Penasaran
47
Anastasia Terkejut
48
Anastasia dan Katya
49
Kasus Di Gatot Subroto
50
Rencana Raiden
51
Raiden dan Calon Pawangnya
52
Anastasia Sakit
53
Dewi Mentari
54
Judesnya Kaivan
55
Khadijah di Jakarta
56
Ide Hoshi
57
Tujuh Belasan Ala Hoshi
58
Keputusan Hoshi
59
Masih Tujuh Belasan Ala Hoshi
60
We're Not A Perfect Family
61
Masa Lalu Kaivan
62
Empat Wanita
63
Nonik Mengadu
64
Hoshi Tahu
65
Oma Buyut dan Buyut Berbakti
66
Hukuman Hoshi
67
Karena Anastasia Saja
68
Nonik Oh Nonik ...
69
Ancaman Kaivan
70
Kisah Khadijah di London
71
Alina dan Sagara
72
Kasus Alvinas
73
Raiden Gabut
74
Kehidupan Empat Kampret
75
Kaivan Yang Anti Romantic
76
Rencana Kaivan
77
Raiden dan Dewi Srengege
78
Rencana atau Wacana
79
Simple ala Sultan
80
Penggagalan Unboxing Buat Kaivan
81
Gini Aja Kok Serem?
82
After Midnight
83
Nonik Oh Nonik
84
Raiden Manyun
85
Bertemu Duo S
86
Itu Bukan Sagara!
87
Sagara Marah
88
Masuk Sel ... Lagi
89
Di Sel
90
The Avengers versi Nonik
91
Mematenkan Divisi Kasus Dingin
92
Keceplosan
93
Kasus Membagongkan
94
Bertemu Hoshi
95
Hoshi, L dan Iptu Dindong
96
Dendam Arwah dan ... Hoshi
97
Hukuman Hoshi
98
Bakal Apaan?
99
Lebaran Ala Klan Pratomo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!