Bab 11 Ditanggung BPJSkah?

Rachman mengulas senyum diwajahnya yang sangat tirus dan pucat. Ia kemudian menjawab dengan suara pelan, "Karena dia bersedia menjadikan kamu sebagai istrinya padahal kamu 'kan sangat keras kepala."

Malena langsung memasang wajah cemberutnya. Ia tahu kalau ayahnya pasti sedang menggodanya.

"Ah ayah. Ayah membuat aku tersinggung." Malena langsung merajuk manja kemudian memeluk pria tua yang telah berjuang menafkahinya sampai sebesar sekarang. Seorang pria pertama yang ia cintai dan juga sangat dekat dengannya.

"Kamu tahu? Ayah tiba-tiba merasa langsung sembuh dan kuat saat mendengar suara kamu nak," ucap Rachman lagi seraya menatap wajah putrinya yang cantik.

Malena tersenyum malu. Ayahnya selalu pintar membuat hatinya senang dengan kata-katanya yang sangat manis.

"Rasa sakit yang menyerang jantung ayah, tiba-tiba hilang dan pergi entah kemana saat tahu kamu ada di samping ayah sayang."

Malena kembali tersenyum tetapi kali ini dadanya berubah sesak. Tangannya pun bergerak pelan menyentuh dada ayahnya yang sangat tipis karena sangat kurus. Airmatanya kembali menetes.

"Ayah bahagia karena kamu baik-baik saja. Apakah kamu tahu kalau sepanjang malam itu ayah tidak bisa tidur Len? Ayah sangat khawatir karena kamu meminta perwalian dari ayah dan akhirnya menikah dengan sangat mendadak seperti itu."

Malena pun terisak. Ia meraih tangan sang ayah yang terbebas dari jarum infus. Ia menciumnya dengan penuh perasaan. Ia merasa bersalah karena telah membuat ayahnya sakit karena pernikahan dadakan itu.

"Apa kamu terbebani dengan permintaan ibumu untuk menikah nak?"

Malena menggelengkan kepalanya dan berusaha untuk tersenyum. Sesungguhnya, yang terjadi kemarin adalah takdir yang tidak bisa ditolaknya.

"Pernikahan kamu baik-baik saja 'kan sayang?"

Malena menganggukkan kepalanya dengan senyum yang ia paksakan. Airmatanya kembali mengalir hingga membuat sang ayah merasa sangat janggal.

"Kalau semua baik-baik saja kenapa kamu menangis?" tatap Rachman dengan perasaan yang semakin khawatir.

"Ayah tidak usah memikirkan hal itu. Aku baik-baik saja dan juga sangat bahagia," ucap Malena tersenyum seraya menyusut airmatanya.

"Aku menangis karena bahagia ayah. Jadi kumohon untuk tidak menanyakan hal itu. Ayah harus istirahat agar lekas sembuh. Setelah ini ayah tak boleh lagi turun ke sawah. Aku akan membuka les privat agar bisa menambah penghasilan aku ayah."

"Apa kamu mau mengalihkan pembicaraan Len?"

Malena tercekat tapi cepat-cepat tersenyum.

"Ayah selalu tahu apa yang aku pikirkan, jadi istirahatlah. Kasihan ibu kalau ayah sakit. Dia akan menderita karena tidak punya teman untuk berdebat hihihi."

"Kalau begitu bawa suamimu bertemu ayah," ucap Rachman tegas.

"Ayah. Insyaallah saat pekerjaannya selesai, ia pasti datang menemui ayah," jawab Malena membujuk.

"Kamu tidak jujur pada ayahmu Len," gumam Rachman dengan perasaan yang tiba-tiba tak nyaman. Dadanya terasa sangat nyeri dan tak lama kemudian berubah sesak dengan nafas terputus-putus.

"Ayah! Dokter!" teriak Malena karena sang ayah tiba-tiba tak sadarkan diri. Tak berhenti ia menangis melihat kondisi ayahnya yang kembali kritis padahal beberapa saat yang lalu, ia baik-baik saja.

Rachman mengalami henti jantung mendadak atau juga dikenal dengan istilah sudden cardiac arrest. Penyakit ini adalah kondisi dimana ketika jantung seseorang berhenti berdetak dan tidak bekerja secara tiba-tiba.

Sudden cardiac arrest sering kali merupakan komplikasi dari penyakit jantung lain, seperti penyakit aritmia. Bahkan, kondisi ini juga dapat mengakibatkan kerusakan otak permanen dan kematian.

Lantaran, henti jantung mendadak ini membuat organ vital tersebut tidak dapat memompa darah untuk dialirkan ke seluruh tubuh. Karena itu, sudden cardiac arrest adalah masalah yang cukup serius dan perlu mendapatkan penanganan sesegera mungkin.

Malena terus berteriak histeris sampai seorang dokter dan juga beberapa perawat langsung masuk ke ruangan itu dan memberikan pertolongan secepatnya.

Pertolongan pertama yang dapat dilakukan untuk menangani pasien sudden cardiac arrest adalah CPR atau RJP (resusitasi jantung paru).

Tujuan dilakukannya CPR adalah untuk mengembalikan aliran darah serta kemampuan pasien dalam bernapas.

"Alhamdulillah, ya Allah," tangis Malena saat melihat sang ayah kembali bernafas.

"Terimakasih banyak dokter," ucapnya seraya melipat kedua tangannya di depan dadanya. Tim dokter itu pun tersenyum dengan nafas lega.

Setelah jantung kembali berdetak, pasien akan kemudian ditindaklanjuti dengan perawatan serta serangkaian pengobatan tertentu.

Kepala ruangan ICu itu pun mengajak Malena ke ruangannya untuk membicarakan kondisi kesehatan sang pasien.

"Duduklah mbak," ucap sang dokter spesialis jantung itu dengan sopan.

"Ah iya terimakasih banyak dok," balas Malena seraya mendudukkan tubuhnya di depan meja sang dokter. Ia masih menunduk seraya mencari-cari letak kacamatanya yang ia simpan di dalam tasnya.

"Mbak bisa lihat sendiri kalau pak Rachman baru saja terkena Sudden cardiac arrest atau henti jantung bukan?"

"Ah iya dokter."

"Itu adalah kondisi ketika jantung berhenti berdetak serta tak berfungsi secara mendadak yang dapat mengakibatkan penderitanya hilang kesadaran."

Malena merasakan dadanya ikut sesak mendengar penjelasan dari sang dokter. Ia menghela nafasnya untuk melonggarkan sedikit pernafasannya. Ia tahu tentang penyakit itu meskipun ia bukan seorang dokter. Ia pernah mempelajarinya karena ia adalah seorang guru biologi.

"Henti jantung ini adalah masalah yang cukup serius dan perlu mendapatkan penanganan sesegera mungkin."

"Iya dokter."

"Mungkin mbak sudah pernah mendengar tentang penyakit seperti ini bukan?"

"Iya dokter."

"Kondisi saat jantung berhenti berdetak secara tiba-tiba disebabkan oleh adanya gangguan listrik pada organ vital tersebut." Martin Andrian, sang dokter pun menunjuk ke arah layar yang ada di hadapannya. Malena pun membawa pandangannya ke arah tampilan rekaman kondisi kesehatan sang ayah.

 "Maka dari itu, darah yang dibutuhkan oleh banyak organ tubuh jadi tidak terdistribusikan dengan baik. Hal ini cukup fatal dan dapat mengakibatkan seseorang berhenti bernapas."

Malena seketika merasakan tubuhnya merinding.

"Apakah pak Rachman perokok aktif mbak?"

"Ah ya, ayah pernah merokok sih tapi Alhamdulillah akhir-akhir ini sudah mulai berkurang."

"Gaya hidup tidak sehat, seperti memiliki kebiasaan merokok, kurang bergerak, mengonsumsi makanan tidak sehat, dan lain sebagainya, adalah penyebab terjadinya henti jantung ini mbak. Syukurlah karena pak Rachman masih bisa diselamatkan."

"Mbak pasti tahu dong, bagaimana akibatnya saat kita terlambat sedikit saja?"

Malena langsung mengarahkan pandangannya ke arah sang dokter. Ia sudah tahu apa jawaban yang akan disampaikan oleh dokter itu tapi ia tetap menunggu.

Deg

Sang dokter berhenti bernafas untuk beberapa detik. Wajah wanita berhijab di hadapannya begitu cantik meskipun tak ada riasan sama sekali.

"Nafas Pak Rachman bisa berhenti selamanya," ucap pria itu dengan tatapan lurus ke dalam netra indah Malena yang kebetulan tidak menggunakan kacamatanya.

Malena menelan salivanya kasar. Ia pun menundukkan wajahnya seraya meremas jari-jarinya.

"Ah iya dokter, saya faham. Lalu apa yang harus saya lakukan?"

"Kami akan memberikan obat-obatan, seperti obat antiaritmia, dan lain sebagainya.

Ablasi jantung, dengan memasukkan kateter melalui pembuluh darah. Pengobatan ini dilakukan untuk memperbaiki irama jantung yang tidak normal."

"Oh." Malena tercekat. Istilah-istilah itu begitu sangat menakutkan di telinganya. Bukan hanya itu, yang ada di dalam pikirannya adalah biayanya.

"Dan kemungkinannya adalah, kami akan memasang Implan ICD atau alat kejut jantung. Nantinya, implan alat tersebut akan membantu menormalkan detak jantung."

"Biayanya apa ditanggung BPJS dokter?"

🌻

*Like dan ketik komentar agar author semangat updatenya oke?*

*Sumber artikel, Siloam hospital.

 

 

 

 

 

 

 

Terpopuler

Comments

luiya tuzahra

luiya tuzahra

dokternya kknya Marvin

2024-12-20

0

Neulis Saja

Neulis Saja

yang memberikan pertolongan mungkin Marvin

2024-10-15

0

🍾⃝ ʀɪͩᴠᷞᴀͧɴᷡᴀͣ🍒⃞⃟🦅

🍾⃝ ʀɪͩᴠᷞᴀͧɴᷡᴀͣ🍒⃞⃟🦅

Martin Andrian kakak nya Marvin ya

2024-10-09

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Perawan Tua
2 Bab 2 Keinginan Ibu
3 Bab 3 Sumpah Farel
4 Bab 4 Rencana Marvin
5 Bab 5 Solo Hiking
6 Bab 6 Dagingnya Alot
7 Bab 7 I Love Monday
8 Bab 8 Taktik Elsa
9 Bab 9 Ujian Remedial
10 Bab 10 Ingin Bertemu
11 Bab 11 Ditanggung BPJSkah?
12 Bab 12 Guru Jujur
13 Bab 13 Calon Menantu
14 Bab 14 Dasar Manja!
15 Bab 15 Anak Kecil?
16 Bab 16 Cuma Nanya
17 Bab 17 Tema Pembuahan
18 Bab 18 Ada CCTV
19 Bab 19 Ketakutan Malena
20 Bab 20 Hanya Teman
21 Bab 21 Harus Tanggung Jawab
22 Bab 22 Drama Elsa
23 Bab 23 Butuh Istirahat
24 Bab 24 Perlu Diculik
25 Bab 25 Kalimat Terkutuk
26 Bab 26 Saya Hamil
27 Bab 27 Takut Mati
28 Bab 28 Suami Brondong
29 Bab 29 Pengen Pelukan
30 Bab 30 Siapa Takut?
31 Bab 31 Miss Rachmah
32 Bab 32 Wanita Rahasia
33 Bab 33 Menantu Impian
34 Bab 34 Perang Saudara
35 Bab 35 Terserah!
36 Bab 36 Emosi Jiwa
37 Bab 37 Calon Pebinor
38 Bab 38 Boleh Gabung?
39 Bab 39 Keinginan Marthin
40 Bab 40 Marthin Membeku
41 Bab 41 Siapakah Dia?
42 Bab 42 Gak Percaya!
43 Bab 43 Doa Makan
44 Bab 44 Makanan Kesukaan
45 Bab 45 Malena Undur Diri
46 Bab 46 Kekhwatiran Marvin
47 Bab 47 Anunya Pasti Anu
48 Bab 48 Hanya Sedikit
49 Bab 49 Besok Pasti Bertemu
50 Bab 50 Rindu Malena
51 Bab 51 Merasa Bersalah
52 Bab 52 Tak Ada Waktu
53 Bab 53 Semoga Saja
54 Bab 54 Tidur Disini Saja
55 Bab 55 Gak Bisa Anu
56 Bab 56 Anu Lagi
57 Bab 57 Nanti Cegukan
58 Bab 58 Tak Akan Memaafkan
59 Bab 59 Hati Yang Luka
60 Bab 60 Siapa Takut?
61 Bab 61 Jelaskan Padaku!
62 Bab 62 Pergilah!
63 Bab 63 Praktek Tema Pembuahan
64 Bab 64 Gelombang Rindu
65 Bab 65 Gak Lolos Sensor
66 Bab 66 Stop It!
67 Bab 67 Pengen Mimik
68 Bab 68 Merasa Insecure
69 Bab 69 Milik Siapa?
70 Bab 70 Harus Pergi
71 Bab 71 Ketakutan Malena
72 Bab 72 Akhirnya Sah
73 Bab 73 Demi Nyawa Pasien
74 Bab 74 Cara Kotor
75 Bab 75 Rindu Anu
76 Bab 76 Gaun Pengantin
77 Bab 77 Sport Jantung
78 Bab 78 Dibuka Saja
79 Bab 79 Lezatnya Malena
80 Bab 80 Anu Gak Ya?
81 Bab 81 Sudah Hancur
82 Bab 82 Nyesel?
83 Bab 83 Nikmat Atau Musibah
84 Bab 84 Pagi-pagi Anu
85 Bab 85 Tersinggung
86 Bab 86 Cocok Jadi Istri
87 Bab 87 Tak Sabar
88 Bab 88 Kenapa Diam?
89 Bab 89 Jangan Macam-macam
90 Bab 90 Adegan Anu
91 Bab 91 Hasrat Menggebu
92 Bab 92 Marvin Junior
93 Bab 93 Pria Aneh
94 Bab 94 Semakin Anu
95 Bab 95 Melanie Kesal
96 Bab 96 Terlalu Wah
97 Bab 97 Cut Cut Cut!
98 Bab 98 Pagi Panas
99 Bab 99 Aku Kok Belum Ya?
100 Bab 100 Janji Pebinor
101 Bab 101 Malena Kah?
102 Bab 102 Julia!!!!
103 Bab 103 Aku Kangen
104 Bab 104 Kamu Bau!
105 Bab 105 Benci Kamu
106 Bab 106 Bodyguard Tampan
107 Bab 107 Ingin Pergi
108 Bab 108 Tambah Ngambek
109 Bab 109 Nyari Apa?
110 Bab 110 Gak Capek
111 Bab 111 Lanjut Gak Nihh?
112 Bab 112 Numpang Makan
113 Bab 113 Sehat Lahir Batin
114 Bab 114 Percepat Lahiran
115 Bab 115 Cuma Icip-icip
116 Bab 116 Oeeeeek
117 Bab 117 Siapa Kamu?
118 Bab 118 Padahal Suhu
119 Bab 119 Ya Ampun!
120 Bab 120 Uhuk Uhuk
121 Bab 121 Happy Ending
122 Uhuyyy
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Bab 1 Perawan Tua
2
Bab 2 Keinginan Ibu
3
Bab 3 Sumpah Farel
4
Bab 4 Rencana Marvin
5
Bab 5 Solo Hiking
6
Bab 6 Dagingnya Alot
7
Bab 7 I Love Monday
8
Bab 8 Taktik Elsa
9
Bab 9 Ujian Remedial
10
Bab 10 Ingin Bertemu
11
Bab 11 Ditanggung BPJSkah?
12
Bab 12 Guru Jujur
13
Bab 13 Calon Menantu
14
Bab 14 Dasar Manja!
15
Bab 15 Anak Kecil?
16
Bab 16 Cuma Nanya
17
Bab 17 Tema Pembuahan
18
Bab 18 Ada CCTV
19
Bab 19 Ketakutan Malena
20
Bab 20 Hanya Teman
21
Bab 21 Harus Tanggung Jawab
22
Bab 22 Drama Elsa
23
Bab 23 Butuh Istirahat
24
Bab 24 Perlu Diculik
25
Bab 25 Kalimat Terkutuk
26
Bab 26 Saya Hamil
27
Bab 27 Takut Mati
28
Bab 28 Suami Brondong
29
Bab 29 Pengen Pelukan
30
Bab 30 Siapa Takut?
31
Bab 31 Miss Rachmah
32
Bab 32 Wanita Rahasia
33
Bab 33 Menantu Impian
34
Bab 34 Perang Saudara
35
Bab 35 Terserah!
36
Bab 36 Emosi Jiwa
37
Bab 37 Calon Pebinor
38
Bab 38 Boleh Gabung?
39
Bab 39 Keinginan Marthin
40
Bab 40 Marthin Membeku
41
Bab 41 Siapakah Dia?
42
Bab 42 Gak Percaya!
43
Bab 43 Doa Makan
44
Bab 44 Makanan Kesukaan
45
Bab 45 Malena Undur Diri
46
Bab 46 Kekhwatiran Marvin
47
Bab 47 Anunya Pasti Anu
48
Bab 48 Hanya Sedikit
49
Bab 49 Besok Pasti Bertemu
50
Bab 50 Rindu Malena
51
Bab 51 Merasa Bersalah
52
Bab 52 Tak Ada Waktu
53
Bab 53 Semoga Saja
54
Bab 54 Tidur Disini Saja
55
Bab 55 Gak Bisa Anu
56
Bab 56 Anu Lagi
57
Bab 57 Nanti Cegukan
58
Bab 58 Tak Akan Memaafkan
59
Bab 59 Hati Yang Luka
60
Bab 60 Siapa Takut?
61
Bab 61 Jelaskan Padaku!
62
Bab 62 Pergilah!
63
Bab 63 Praktek Tema Pembuahan
64
Bab 64 Gelombang Rindu
65
Bab 65 Gak Lolos Sensor
66
Bab 66 Stop It!
67
Bab 67 Pengen Mimik
68
Bab 68 Merasa Insecure
69
Bab 69 Milik Siapa?
70
Bab 70 Harus Pergi
71
Bab 71 Ketakutan Malena
72
Bab 72 Akhirnya Sah
73
Bab 73 Demi Nyawa Pasien
74
Bab 74 Cara Kotor
75
Bab 75 Rindu Anu
76
Bab 76 Gaun Pengantin
77
Bab 77 Sport Jantung
78
Bab 78 Dibuka Saja
79
Bab 79 Lezatnya Malena
80
Bab 80 Anu Gak Ya?
81
Bab 81 Sudah Hancur
82
Bab 82 Nyesel?
83
Bab 83 Nikmat Atau Musibah
84
Bab 84 Pagi-pagi Anu
85
Bab 85 Tersinggung
86
Bab 86 Cocok Jadi Istri
87
Bab 87 Tak Sabar
88
Bab 88 Kenapa Diam?
89
Bab 89 Jangan Macam-macam
90
Bab 90 Adegan Anu
91
Bab 91 Hasrat Menggebu
92
Bab 92 Marvin Junior
93
Bab 93 Pria Aneh
94
Bab 94 Semakin Anu
95
Bab 95 Melanie Kesal
96
Bab 96 Terlalu Wah
97
Bab 97 Cut Cut Cut!
98
Bab 98 Pagi Panas
99
Bab 99 Aku Kok Belum Ya?
100
Bab 100 Janji Pebinor
101
Bab 101 Malena Kah?
102
Bab 102 Julia!!!!
103
Bab 103 Aku Kangen
104
Bab 104 Kamu Bau!
105
Bab 105 Benci Kamu
106
Bab 106 Bodyguard Tampan
107
Bab 107 Ingin Pergi
108
Bab 108 Tambah Ngambek
109
Bab 109 Nyari Apa?
110
Bab 110 Gak Capek
111
Bab 111 Lanjut Gak Nihh?
112
Bab 112 Numpang Makan
113
Bab 113 Sehat Lahir Batin
114
Bab 114 Percepat Lahiran
115
Bab 115 Cuma Icip-icip
116
Bab 116 Oeeeeek
117
Bab 117 Siapa Kamu?
118
Bab 118 Padahal Suhu
119
Bab 119 Ya Ampun!
120
Bab 120 Uhuk Uhuk
121
Bab 121 Happy Ending
122
Uhuyyy

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!