Mengatakan isi hati

Faith keluar dari kamar mandi setelah mendengar Ezekiel pergi sambil membanting pintu. Ia tahu laki-laki itu pasti marah.Tapi mau bagaimana lagi, Faith merasa tak bisa menerima Ezekiel menjamah tubuhnya. Ia tak ingin menyerahkan dirinya karena rasa takut melainkan karena ia mencintainya. Ia tak ingin tubuhnya hanya menjadi objek pelampiasan napsu Ezekiel.

Sampai pukul 3 dini hari, Ezekiel tak kunjung masuk ke kamar. Dia pasti marah. Aku harus minta maaf.

Lelah menunggu, Faith akhirnya tertidur.

Besok paginya, saat Faith bangun, waktu sudah menunjukan jam 9 lewat 15 menit. Untung saja sekarang hari Sabtu sehingga ia tak punya jadwal kuliah.

Kemarin sebelum dia pulang, Dina sudah mengatakan kepadanya kalau hari ini Faith tidak perlu masuk. Dina pastilah mengerti jika malam pengantin itu tentunya sangat melelahkan. Apalagi jika ini adalah pengalaman pertama untuk Faith.

Entah apa yang gadis itu akan katakan jika tahu yang sebenarnya.

Faith melangkah menuruni tangga. Di anak tangga terakhir dia berhenti ketika melihat Ezekiel yang sedang duduk di meja makan bersama Joe.

Apa yang harus aku katakan? Bagaimana kalau Ezekiel cuek? Kok aku jadi gini sih? Memangnya kenapa kalau Ezekiel menjadi cuek. Faith berperang dengan kata hatinya sendiri.

"Honey, mengapa kamu hanya diam di sana? Ayo ke sini. Kita sarapan bersama." Panggil Ezekiel yang membuat Faith terkejut. Pria bule itu kelihatan biasa saja. Tatapan matanya ramah dengan senyum manis di bibirnya.

Faith melangkah ragu. Saat ia sudah tiba di dekat meja makan, Ezekiel menarik kursi yang ada di sampingnya dan meminta Faith untuk duduk di sampingnya. Faith pun menurut.

"Aku membuat nasi goreng. Ini adalah resep dari pengasuhku yang juga orang Indonesia. Cobalah." kata Ezekiel sambil meletakan piring di depan Faith.

Faith berusaha menenangkan hatinya. Kalau Ezekiel terlihat biasa-biasa saja, mengapa ia harus setegang ini?

"Enak..." Kata Faith jujur saat nasi goreng itu bersentuhan dengan lidahnya.

Ezekiel tersenyum bangga. Sedangkan Joe memilih meninggalkan kedua orang itu, memberikan mereka waktu untuk berdua saja. Joe tahu mereka pasti melalui malam yang tidak menyenangkan.

"Kau tidak ke cafe hari ini?" tanya Ezekiel. Ia masih terus mengawasi Faith yang sementara makan.

"Tidak. Dina memberikanku libur karena...." kalimat Faith terhenti. Ia tidak mungkin mengatakan kalau Dina mengijinkannya libur karena ia tahu tadi malam mereka seharusnya bercinta. Menikmati malam pertama.

Ezekiel berdiri saat dilihatnya Faith terdiam dan tak bisa meneruskan kalimatnya.

"Habiskan sarapanmu. Aku mau berbicara dengan Joe menyangkut pekerjaan." Ezekiel menuju ke ruang kerja yang bersebelahan dengan ruang keluarga. Sebenarnya itu dulu adalah juga ruang kerja papa Faith yang telah direnovasi oleh Ezekiel. Sama seperti konsep ruangan yang Faith inginkan.

Setelah menghabiskan sarapannya, Faith hendak membersihkan ruang makan namun salah satu pelayan yang bernama Amina, seorang wanita berusia hampir 50 tahun, mencegahnya.

"Biar bibi saja, nona muda. Sekalian bibi mau mengepel ruangan ini."

"Makasi, bi." Faith pun melangkah menuju ke teras samping rumahnya. Teras itu berhadapan langsung dengan sebuah kolam ikan. Kolam ini adalah hasil rancangan Faith. Karena Helena sangat suka dengan ikan. Ah, dia kangen dengan adiknya itu. Walaupun hampir setiap hari mereka saling video call namun tetap saja ia rindu.

Entah mengapa hari ini Faith sedikit bosan. Ia tak bisa mengerjakan apapun karena semuanya sudah dikerjakan oleh pembantu.

Selain bi Amina, ada juga anak gadisnya yang berusia sama seperti Faith yang ikut bekerja di rumah ini. namanya Lidia. Ada juga tukang kebun yang datangnya setiap 3 hari sekali. Khusus hari minggu, para pembantu diijinkan libur.

Faith ingat pada mamanya. Dulu mereka juga memiliki pembantu. Namun mamanya selalu yang menyiapkan makanan dan ikut membersihkan rumah. Faith sendiri sudah diajari untuk tidak manja.

Gina pun demikian. Ia juga seorang istri yang rajin. Ia mengerjakan semua tugas rumah tangga tanpa mengeluh. ia bahkan tidak memakai jasa baby sister saat Helena lahir.

"Nona, menu makan siang apa yang harus saya siapkan? Saya sudah bertanya pada tuan namun tuan mengatakan untuk bertanya pada nona" ucap Bi Amina sopan.

"Apa ya.....ikan cakalang goreng saos saja, bi. Namun cabehnya sedikit saja. Sayurnya kua bayam pake jagung, bi." Faith tadi melihat ada sedikit lingkaran hitam di mata Ezekiel menandakan bahwa cowok itu kurang tidur semalam. Sayur bayam bisa mengembalikan stamina orang yang kurang darah karena kurang tidur.

"Baiklah."

"Di mana suamiku, bi?"

"Baru saja keluar dari ruang kerja dan naik ke atas. Mungkin ada di kamar."

"Terima kasih." Faith segera beranjak menuju ke kamar. Entah mengapa kejadian semalam masih terus menganggunya. Ia merasa harus berbicara dengan Ezekiel.

Saat ia membuka pintu kamarnya, dilihatnya Ezekiel sedang berdiri di balkon, membelakanginya sambil menelepon seseorang. Sepertinya ia berbicara dalam bahasa Mandarin. Si bule itu memang menguasai beberapa bahasa.

Faith menunggu sambil sesekali meremas jemari tangannya. Mamanya mengajarkan dia untuk berani meminta maaf jika memang ia melakukan kesalahan. Faith tahu dia salah. Sebagai istri dia harus melayani suaminya. Namun Ezekiel bukanlah suami yang dicintainya sehingga kewajiban untuk melayaninya di atas tempat tidur sesuatu yang menyiksanya. Sesuatu yang tidak mungkin dilewatkannya.

"Kau menungguku?" Tanya Ezekiel yang melihat Faith berdiri di dekat pintu balkon.

"Iya. Aku ingin berbicara denganmu"

Ezekiel mengangguk lalu mengajak Faith untuk duduk di sofa.

"Apa yang kau ingin bicarakan denganku?" tanya Ezekiel sambil menatap Faith dengan seksama dan membuat gadis itu langsung menunduk.

"Aku......aku....minta maaf untuk kejadian semalam." Kata Faith dengan suara bergetar antara gugup dan juga takut.

Ezekiel diam, tak menanggapi. Mareka saling diam sampai beberapa menit.

"Aku tahu sebagai istri seharusnya aku melayanimu." sambung Faith melihat Ezekiel hanya diam saja.

"Tapi, aku tidak bisa. Karena aku tidak mencintaimu. Bagiku, menyerahkan tubuhku kepada seorang laki-laki harus berdasarkan cinta. Bukan sebatas napsu saja. " Faith merasakan perasaannya lega. Ia sudah jujur mengakui isi hatinya.

Ezekiel meraih tangannya. Membelai punggung tangan Faith dan mengecupnya perlahan.

"Aku mengerti. Karena itu aku tidak akan memaksamu lagi. Aku ingin kau menyerahkan dirimu padaku secara benar tanpa paksaan. Itu berarti kau harus jatuh cinta padaku."

Bibir Faith tersenyum. Ia senang karena akhirnya Ezekiel mengerti. Semoga saja si bule ini akan meninggalkannya karena bosan menunggu Faith yang tak mungkin akan jatuh cinta padanya.

"Tapi...."Ezekiel melanjutkan. Tangannya kini meraih dagu Faith dan memaksa gadis itu menatapnya.

"Jika kesabaranku habis, aku akan meminta hakku secara paksa. Aku tidak peduli apakah kamu akan muntah atau berteriak kesakitan. Ingat itu!" kata-kata Ezekiel begitu tajam. Tatapan matanya pun berubah menjadi dingin. Ia kemudian meninggalkan Faith sendiri dan melangkah keluar dari kamar. Kali ini ia menutup pintu secara perlahan.

Faith menghentakkan kakinya dengan kesal. Ia pikir bahwa Ezekiel mengerti dengan isi hatinya. Namun apa yang diucapkan oleh Ezekiel sebelum ia meninggalkan kamar, membuat Faith merinding.

Dasar bule gila....sinting....suka memaksa..! teriak Faith dalam hati.

Sementara itu, Ezekiel yang menutup pintu kamar tersenyum penuh arti.

Aku akan lihat, sejauh mana kau bisa bertahan. Aku akan membuatmu jatuh cinta padaku dan aku akan meninggalkanmu. Aku akan membuatmu patah hati, bahkan lebih dari yang kau rasakan pada Daniel.

#Like ya kalau suka....

#komen juga supaya jadi lebih semangat up nya

😍😍😍

Terpopuler

Comments

Pratiwi Ratih

Pratiwi Ratih

ih kok gt sih...dasar bule gila....🤨🤨

2022-12-12

0

ulala

ulala

lah sebenernya lu punya masalah apa sih bang ezekiel ama si Faith ? mo dia benci Ama bule sekalipun kan hak dia lah, suka2 dia lah, ngapa lu macam punya dendam aja 🤨

2022-12-08

1

gia gigin

gia gigin

Eze itu menerut mu tapi kayaknya aku nggak yakin 🤣😜

2022-09-13

1

lihat semua
Episodes
1 Tentang Faith
2 Perpisahan dengan Helena
3 Pertemuan yang menyakitkan
4 Perjumpaan
5 kebahagiaan Daniel, Petaka untuk Faith
6 Terjebak
7 Persiapan Pernikahan
8 Sandiwara Faith
9 Makan Malam
10 Perjanjian Pra Nikah
11 Kejutan di Hari Spesial
12 Tentang Ezekiel
13 Kembali ke Manado
14 Pamer
15 Permintaan Malam Pertama
16 Mengatakan isi hati
17 Kesepian
18 Pelukan yang Dirindukan
19 Menghabiskan Waktu Berdua
20 Perubahan
21 Hadiah Ulang Tahun
22 LONDON
23 LONDON IN LOVE
24 LONDON FAMILY
25 LOndon family part 2
26 Cemburu
27 Jamuan Makan Malam
28 Kimzy
29 Galau
30 Hati Yang Terbagi
31 Keinginan Faith
32 Menata Hati
33 Prahara
34 Kebenaran yang Menyakitkan
35 Keinginan Untuk Berpisah
36 keinginan Oma
37 Kejutan di Hari Ulang Tahun
38 Cemburunya Ezekiel
39 Tak Bisa Memilih
40 Kehadiran yang Tak Terduga
41 Berita Bahagia
42 Kesedihan
43 Tantangan
44 Tak Ingin Melepaskan
45 Usaha Kimzy
46 Perhatian
47 Konser Arnold Manola
48 Ben
49 Cinta tersembunyi Rachel
50 cinta tersembunyi Joe
51 kejujuran
52 Peresmian studio
53 Kelahiran si kembar
54 Hilang
55 Titik Terang
56 kembalikan anakku
57 Pengorbanan Faith
58 Perjuangan Cinta
59 Sebelum 3 tahun (part 1)
60 PENGUMUMAN
61 Sebelum 3 tahun (part 2)
62 Sebelum 3 tahun (part 3)
63 Setelah 3 tahun
64 Bonus
65 Pengumuman
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Tentang Faith
2
Perpisahan dengan Helena
3
Pertemuan yang menyakitkan
4
Perjumpaan
5
kebahagiaan Daniel, Petaka untuk Faith
6
Terjebak
7
Persiapan Pernikahan
8
Sandiwara Faith
9
Makan Malam
10
Perjanjian Pra Nikah
11
Kejutan di Hari Spesial
12
Tentang Ezekiel
13
Kembali ke Manado
14
Pamer
15
Permintaan Malam Pertama
16
Mengatakan isi hati
17
Kesepian
18
Pelukan yang Dirindukan
19
Menghabiskan Waktu Berdua
20
Perubahan
21
Hadiah Ulang Tahun
22
LONDON
23
LONDON IN LOVE
24
LONDON FAMILY
25
LOndon family part 2
26
Cemburu
27
Jamuan Makan Malam
28
Kimzy
29
Galau
30
Hati Yang Terbagi
31
Keinginan Faith
32
Menata Hati
33
Prahara
34
Kebenaran yang Menyakitkan
35
Keinginan Untuk Berpisah
36
keinginan Oma
37
Kejutan di Hari Ulang Tahun
38
Cemburunya Ezekiel
39
Tak Bisa Memilih
40
Kehadiran yang Tak Terduga
41
Berita Bahagia
42
Kesedihan
43
Tantangan
44
Tak Ingin Melepaskan
45
Usaha Kimzy
46
Perhatian
47
Konser Arnold Manola
48
Ben
49
Cinta tersembunyi Rachel
50
cinta tersembunyi Joe
51
kejujuran
52
Peresmian studio
53
Kelahiran si kembar
54
Hilang
55
Titik Terang
56
kembalikan anakku
57
Pengorbanan Faith
58
Perjuangan Cinta
59
Sebelum 3 tahun (part 1)
60
PENGUMUMAN
61
Sebelum 3 tahun (part 2)
62
Sebelum 3 tahun (part 3)
63
Setelah 3 tahun
64
Bonus
65
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!