Sandiwara Faith

Daniel yang sedang duduk di samping Clairine langsung berdiri dan menyambut Faith begitu gadis itu muncul di antara mereka.

" Ya Tuhan Faith, kamu dari mana saja? Kamu membuat kami semua sangat khawatir. Aku dan Clairine bahkan sampai batal ke Lombok karena kamu nggak ada." kata Daniel dengan wajah khawatir.

"Maafkan aku yang membuat kalian cemas. Tapi, aku baik-baik saja kan?" Faith merentangkan tangannya, melebarkan senyumannya lalu duduk diantara mereka.

Di meja bulat itu sedang duduk orang tua Daniel, Dina dan tentu saja pasangan yang sangat berbahagia itu.

Faith menekan rasa cemburu dihatinya melihat Clairine yang manja bergelut dilengan Daniel.

"Kamu dari mana saja, nak?" tanya nyonya Monica lembut tanpa menghilangkan gurat kekhawatiran dari wajahnya.

"Semalam, aku jalan-jalan ke pantai karena bosan dengan suasana disko. Kalian kan tahu kalau aku tidak suka disko. Aku kemudian kenalan dengan seorang cowok. Namanya Ezekial Thomson. Kami mengobrol sampai pagi. Dan aku rasa kalau aku jatuh cinta padanya."

"Apa?" semua yang ada di situ spontan berteriak kaget. Tentu saja tak ada yang percaya. Apalagi Dina yang sangat tahu dengan perasaan temannya itu.

"Kamu jangan bercanda Faith. Mana mungkin kamu akan jatuh cinta pada seseorang yang baru kamu kenal?" kata Daniel tak percaya.

"Dia sangat baik. Kami mengobrol banyak dan merayakan ulang tahunku bersama."kata Faith berusaha memasang wajah bahagia

Wajah Daniel langsung berubah sedih," Ya ampun, mengapa aku bisa lupa ulang tahunmu? Maafkan aku, Faith" sesal Daniel.

Tentu saja kau lupa, kak. Karena Clairine telah menyita seluruh perhatianmu. Batin Faith sedih.

"Happy Birthday, Faith" Clairine yang lebih dulu berdiri, lalu memeluk gadis itu dengan lembut.

Kemudian satu persatu yang ada di sana memberikan ucapan selamat kepada Faith.

"Siapa pria itu, nak?" tanya nyonya Monica saat makanan siang sudah datang dan mereka menikmatinya bersama.

"Dia seorang bule, ma. "

Dina langsung tersedak mendengar pengakuan Faith. Bule? Apakah temanku ini sedang bercanda?

"Bule?" nyonya Monica mengerutkan dahinya.

"Maksudnya Ezekiel berasal dari luar negeri." kata Faith membuat Dina kembali tersedak dan membuat air bening keluar dari matanya.

"Dina....kamu kenapa?" tanya Daniel. Ia menyodorkan segelas air putih kepada Dina.

"Siapa namanya tadi? Ezekiel Thomson? Bukankah hotel tempat kita menginap ini bernama Thomson Hotel? Apakah pria itu pemilik hotel ini?" tanya Clairine yang sejak tadi diam saja.

Faith terkejut. Apa benar Ezekiel pemilik hotel ini?

"Faith, apakah laki-laki itu sudah tua, jangan katakan kalau kau terlalu patah hati sampai mencari pelarian pada pria tua yang kaya." Dina akhirnya bicara. Namun sedetik kemudian ia menyesal. Karena semua yang ada di sana menatapnya meminta penjelasan.

"Patah hati? Memangnya siapa laki-laki yang telah membuatmu patah hati?" tanya Daniel penuh selidik. Bukankah Faith selama ini selalu terbuka padanya? Jadi dia pasti tahu kalau Faith menyukai seseorang.

Faith memandang Dina dengan wajah kesal. Sahabatnya itu bisa saja membongkar isi hatinya yang terpendam pada Daniel.

"Aku tidak patah hati, kak. Selama ini Dina pikir kalau aku menyukai dosenku. Namun aku hanya kagum saja padanya. Kalau dengan Ezekiel, aku memang jatuh hati. Makanya 3 hari lagi kami akan menikah." ujar Faith berusaha menyembunyikan rasa takutnya karena seumur hidupnya, ia tidak pernah berbohong pada Daniel. Apalagi di sini ada orang tua Daniel yang sangat Faith hormati.

"Faith, apakah tidak terlalu cepat untuk menikah? Pernikahan itu bukan suatu permainan, nak" Frans Alexander, papanya Daniel ikut bicara.

"Aku sungguh jatuh cinta padanya, Pa. Aku tidak mau kehilangan dia." Faith tertunduk. Tak berani menatap wajah papa Frans.

Aku melakukan semua ini karena tak ingin kalian celaka oleh perbuatan bule gila yang mungkin saja seorang mafia, batin Faith sedih.

"Tapi Faith, usiamu baru saja genap 19 tahun. Memangnya berapa usia pria itu? Aku nggak setuju dengan pernikahan ini" tegas Daniel sambil meletakan sendok makannya dengan kasar. Entah mengapa selera makannya seakan hilang.

" Aku sudah menerima lamaran Ezekiel. Bahkan malam ini, dia mengundang kita semua untuk makan malam bersama di restoran hotel. Kita akan berkenalan secara resmi di sana. Percayalah, aku sungguh-sungguh dengan keputusanku ini." Faith berusaha meyakinkan mereka.

Dina yang duduk disampingnya menarik tangan temannya itu dan menjauh dari meja tempat mereka makan.

"Jelaskan padaku, ada apa ini? Mengapa kau tiba-tiba saja ingin menikah? Bukankah kau sangat tidak suka dengan pria bule? Sandiwara apa yang sedang kau mainkan?" tanya Dina dengan wajah penuh selidik.

"Aku....."

"Nona, tuan Ezekiel menungguh anda untuk mengukur cincin pernikahan ." Joe tiba-tiba muncul dan memotong percakapan mereka.

Dina memandang Joe dengan mata berbinar. Bule? waw...ganteng juga dia.

"Bukankah dia mengatakan kalau aku punya waktu satu jam?" umpat Faith sedikit kesal

"Memang anda di sini baru 45 menit. Tapi ahli perhiasan itu sudah tiba. Jadi tuan meminta saya untuk menjemput nona."kata Joe sambil mempersilahkan Faith untuk bergegas pergi.

Faith melangkah kembali ke arah meja makan. Ia segera pamitan kepada mereka.

" Jangan lupa, malam ini pukul 8 acara makan malamnya." Ujar Faith sebelum pergi.

Daniel hendak protes namun tatapan mata mamanya membuat mulutnya terkunci.

"Biarkan saja dia pergi. Malam ini kita akan melihat bagaimana calon suaminya. Mama rasa, kita masih punya waktu untuk menggagalkan pernikahan ini."

*******

Faith yang sudah tiba di ruangan Ezekiel sedikit jengkel karena menemukan kalau laki-laki itu hanya sendirian di sana.

"Mana tukang perhiasannya?"

"Tidak ada.Aku sengaja memanggilmu supaya sandiwaramu tidak terbongkar di hadapan mereka. Duduklah, dan lihatlah contoh cincin yang ada di depanmu, carilah ukuran yang pas untukmu supaya aku bisa mengirim ukuran cincinmu pada pembuat cincin pernikahan kita."

Cih...cincin pernikahan? Rasanya sangat menjijikan untuk ku dengar.

Faith duduk di hadapan Ezekiel lalu ia mengambil sebuah cincin dan mengukurnya.

"Gunakan jari manis tangan kananmu. Bukankah orang Indonesia menggunakan jari manis sebelah kanan untuk memasang cincin pernikahan?" kata Ezekiel melihat Faith mengukur cincin dengan jari manis tangan kirinya.

"Ini ukuranku!" kata Faith setelah menemukan cincin yang cocok. Ia segera berdiri.

"Mau kemana kamu?"

"Aku mau kembali ke kamarku. Aku sedikit pusing" kali ini Faith berkata jujur. Sebab efek mabuk semalam masih menyerangnya.

"Joe akan mengantarmu ke kamar kita. Barang-barangmu sudah di pindahkan ke sana. jangan membantah" ada penekanan diakhir kalimat Ezekiel melihat wajah protes Faith.

Gadis itu melangkah kesal. Ia merasa akan masuk ke dalam penjara. Sesuatu menghentikan langkahnya di depan pintu.

"Tuan, apakah kamu melihat hp ku?"

Ezekiel membuka laci mejanya, lalu melangkah mendekati Faith

"Ini hp mu!"

"Ini bukan hp ku" ujar Faith saat melihat hp yang diserahkan Ezekiel adalah sebuah hp keluaran terbaru yang harganya cukup fantastik.

"Ini akan menjadi hpmu sekarang. Aku sudah membuang hp lamamu."

"Apa?" Faith terkejut. Di hp nya itu ada banyak kenangan tentang Daniel. Foto-foto mereka dan semua percakap wa mereka.Ada juga foto-fotonya dengan Helena.

"Jangan khawatir, foto-foto Helena dan Dina temanmu telah ku salin di hp barumu. Yang kuhapus hanyalah semua tentang Daniel. Karena untuk menikah denganku, kau harus membuang kenanganmu bersama Daniel."

Faith diam terpaku. Ia tak tahu apa yang harus dilakukannya sekarang. Apakah aku harus berakhir bersama bule gila ini? jerit hatinya.

#terima kasih sudah membaca part ini

#jangan lupa like and comentnya....

Terpopuler

Comments

gia gigin

gia gigin

Eze lat's play the game😂😂🤣🤣🤣

2022-03-02

0

Ety Nadhif

Ety Nadhif

ga papa sama bule gila,yg penting kaya dan ganteng faith

2021-12-20

0

Gia Gigin

Gia Gigin

Di pikir ada benarnya juga cara Ezekiel, lebih cpt melupakan Daniel lebih baik🤔

2021-08-26

1

lihat semua
Episodes
1 Tentang Faith
2 Perpisahan dengan Helena
3 Pertemuan yang menyakitkan
4 Perjumpaan
5 kebahagiaan Daniel, Petaka untuk Faith
6 Terjebak
7 Persiapan Pernikahan
8 Sandiwara Faith
9 Makan Malam
10 Perjanjian Pra Nikah
11 Kejutan di Hari Spesial
12 Tentang Ezekiel
13 Kembali ke Manado
14 Pamer
15 Permintaan Malam Pertama
16 Mengatakan isi hati
17 Kesepian
18 Pelukan yang Dirindukan
19 Menghabiskan Waktu Berdua
20 Perubahan
21 Hadiah Ulang Tahun
22 LONDON
23 LONDON IN LOVE
24 LONDON FAMILY
25 LOndon family part 2
26 Cemburu
27 Jamuan Makan Malam
28 Kimzy
29 Galau
30 Hati Yang Terbagi
31 Keinginan Faith
32 Menata Hati
33 Prahara
34 Kebenaran yang Menyakitkan
35 Keinginan Untuk Berpisah
36 keinginan Oma
37 Kejutan di Hari Ulang Tahun
38 Cemburunya Ezekiel
39 Tak Bisa Memilih
40 Kehadiran yang Tak Terduga
41 Berita Bahagia
42 Kesedihan
43 Tantangan
44 Tak Ingin Melepaskan
45 Usaha Kimzy
46 Perhatian
47 Konser Arnold Manola
48 Ben
49 Cinta tersembunyi Rachel
50 cinta tersembunyi Joe
51 kejujuran
52 Peresmian studio
53 Kelahiran si kembar
54 Hilang
55 Titik Terang
56 kembalikan anakku
57 Pengorbanan Faith
58 Perjuangan Cinta
59 Sebelum 3 tahun (part 1)
60 PENGUMUMAN
61 Sebelum 3 tahun (part 2)
62 Sebelum 3 tahun (part 3)
63 Setelah 3 tahun
64 Bonus
65 Pengumuman
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Tentang Faith
2
Perpisahan dengan Helena
3
Pertemuan yang menyakitkan
4
Perjumpaan
5
kebahagiaan Daniel, Petaka untuk Faith
6
Terjebak
7
Persiapan Pernikahan
8
Sandiwara Faith
9
Makan Malam
10
Perjanjian Pra Nikah
11
Kejutan di Hari Spesial
12
Tentang Ezekiel
13
Kembali ke Manado
14
Pamer
15
Permintaan Malam Pertama
16
Mengatakan isi hati
17
Kesepian
18
Pelukan yang Dirindukan
19
Menghabiskan Waktu Berdua
20
Perubahan
21
Hadiah Ulang Tahun
22
LONDON
23
LONDON IN LOVE
24
LONDON FAMILY
25
LOndon family part 2
26
Cemburu
27
Jamuan Makan Malam
28
Kimzy
29
Galau
30
Hati Yang Terbagi
31
Keinginan Faith
32
Menata Hati
33
Prahara
34
Kebenaran yang Menyakitkan
35
Keinginan Untuk Berpisah
36
keinginan Oma
37
Kejutan di Hari Ulang Tahun
38
Cemburunya Ezekiel
39
Tak Bisa Memilih
40
Kehadiran yang Tak Terduga
41
Berita Bahagia
42
Kesedihan
43
Tantangan
44
Tak Ingin Melepaskan
45
Usaha Kimzy
46
Perhatian
47
Konser Arnold Manola
48
Ben
49
Cinta tersembunyi Rachel
50
cinta tersembunyi Joe
51
kejujuran
52
Peresmian studio
53
Kelahiran si kembar
54
Hilang
55
Titik Terang
56
kembalikan anakku
57
Pengorbanan Faith
58
Perjuangan Cinta
59
Sebelum 3 tahun (part 1)
60
PENGUMUMAN
61
Sebelum 3 tahun (part 2)
62
Sebelum 3 tahun (part 3)
63
Setelah 3 tahun
64
Bonus
65
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!