Pamer

Faith tersenyum. Tidur yang nyaman, hangat, seperti pelukan papanya yang selalu membangunkannya saat ia SMP dulu.

Pelukan???

Mata Faith yang masih terpejam langsung terbuka dan menatap tangan yang melingkar di pinggangnya.

"Ezekiel.....! Apa yang kamu lakukan?" Faith langsung melempar tangan cowok itu dan melompat turun dari tempat tidur.

"Berisik....! " Ezekiel membuka matanya kesal. Nampak jelas kalau dia masih mengantuk.

"Aku lihat semalam kamu tidur di sofa, kenapa pagi ini sudah berpindah ke atas tempat tidur dan malah memelukku?" tanya Faith dengan mata garang.

"Jangan melotot padaku. Aku tidak suka. Memangnya tidak boleh seorang suami memeluk istrinya? Sekarang cepat ke dapur dan siapkan sarapanku!"

"Menyiapakan sarapanmu?"

"Iya. Tugasmu setiap pagi menyiapkan sarapanku. Para pelayan akan datang jam 7.30 pagi dan pulang jam 4 sore."

" Pelayan?"

"Sudahlah. Jangan bengong seperti itu. Cepat siapkan sarapanku." Dengan tangannya Ezekiel meminta Faith untuk segera keluar dari kamar.

Ih...dasar bule gila...! Umpat Faith dalam hati lalu segera turun ke bawah.

"Selamat pagi, nona." sapa Sekretaris Joe yang sudah berada di meja makan.

"Selamat pagi Joe." Sapa Faith. Ia agak bingung mau menyiapkan sarapan apa.

"Ada apa? Nona nampaknya bingung" tanya Joe yang memang sangat pintar membaca raut wajah seseorang.

"Tuanmu itu memintaku untuk menyiapkan sarapan. Aku nggak tahu harus menyiapkan apa."

"Nona siapkan saja segelas air putih, secangkir kopi dan roti bakar. Tuan biasanya suka roti bakar yang dilumuri keju atau selai strawberi. Semuanya sudah saya siapkan di kulkas dan dilemari tempat menyimpan makanan." Kata Joe sopan.

"Kenapa bukan kamu yang menyiapkan sarapannya saja?"

Joe menggeleng "Anda cari mati saja nona kalau membantah perintahnya. Kalau tuan yang meminta anda untuk menyiapkannya berarti anda yang harus menyiapkannya. Permisi!" Joe langsung pamit dan meninggalkan Faith sendiri di dapur.

Faith merasa sangat kesal karena Joe kelihatannya sangat taat kepada tuannya. Ia segera mencari bahan-bahan yang dibutuhkan untuk menyiapkan sarapan bagi Ezekiel.

15 menit kemudian, Ezekiel sudah turun dari lantai 2. Ia nampaknya baru selesai mandi dan mengenakan baju santai. Celana jeans dan t-SHIRT berwarna putih. Ada logo Adidas di dada kirinya.

Rambut coklatnya yang masih basah dan harum tubuhnya yang sangat maskulin membuat ia kelihatan tampan.

Faith baru menyadari bahwa cowok itu memiliki dagu belah yang menambah kegantengannya.

Apa ganteng? Faith langsung memalingkan wajahnya, masih kak Danielku yang lebih ganteng.

"Kenapa memalingkan wajahmu saat menatapku? Takut ya terpesona dengan ketampananku?" Tanya Ezekiel sambil memasukan kedua tangannya di saku celananya.

" Apa? Tampan? Percaya diri sekali kau, honey." Faith sengaja menakan kata terakhirnya.

"Mana sarapanku?"

"Tuh sudah di meja makan."

"Ayo duduk denganku. Kau harus menemani aku makan." kata Ezekiel saat melihat Faith akan pergi.

Faith tak membantah. Ia menarik kursi yang ada di depan Ezekiel dan duduk di atasnya.

Ezekiel pertama-tama meneguk air putihnya sampai habis. Lalu ia melihat hp nya yang berbunyi. Agak lama ia sibuk dengan hpnya, lalu setelah selesai, ia meletakan hp nya di atas meja dan mulai mengambil cangkir kopinya. Baru satu teguk pria bule itu meminum kopinya, ia langsung memuntahkannya kembali bahkan sampai mengotori kaosnya.

"Kamu mau membunuhku, ya?" teriak Ezekiel jengkel.

"Membunuhmu? Apa maksudmu? " Faith jadi bingung.

"Aku tidak suka minum kopi pake gula. Kau mau membuat aku diabetes dan cepat mati?"

"Maaf, aku nggak tahu. Soalnya Joe nggak bilang" Faith berusaha membela dirinya.

"Jangan salahkan orang lain. Seharusnya kamu tanya kopi seperti apa yang aku sukai. Masa segitu saja nggak bisa. Sedangkan aku sudah berusaha mencari tahu semua tentang kamu, berusaha menyenangkanmu dan membuatmu nyaman." Ezekiel berdiri. " Buatkan kopi lagi tanpa gula. Aku mau ganti bajuku dulu. Setelah itu kamu langsung mandi. Hari ini kamu kuliah jam 10 kan?"

Faith kaget mendengar perkataan Ezekiel. Bagaimana dia tahu jadwal kuliahku ya?

"Jangan bengong. Buatkan saja kopiku" teriak Ezekiel yang sedang menaiki tangga.

Faith bergegas membuat kopi tanpa gula dan meletakannya di meja makan setelah itu ia segera menaiki tangga dan menuju ke kamar.

**********

Celana jeans ketat dipadu dengan kemeja putih, tas dukung warna hitam dan sepatu kets berwarna putih sudah menempel di tubuh Faith. Rambutnya yang sebahu dibiarkan tergerai dan diberi penjepit rambut berbentuk bunga.

Dengan penampilannya yang seperti ini, Faith kelihatan seperti anak remaja yang imut dan polos.

Dia kelihatan seperti bocah yang baru lulus SMA saja batin Ezekiel saat melihat Faith turun dari tangga.

"Aku berangkat kuliah dulu ya..." pamit Faith

"Aku akan mengantar kamu ke kampus." kata Ezekiel

"Apa?" Faith kaget. Bisa heboh satu universitas melihat si bule ini datang.

"Aku bisa pergi sendiri dengan motorku" tolak Faith.

"Motormu sudah ku perintahkan untuk diberikan pada si mba tukang jual nasi kuning keliling karena sepedanya sudah tua dan hampir rusak."

"Apa?" faith kembali terkejut. Lalu bagaimana ia akan ke kampus dan ke tempat kerjanya?

"Mulai sekarang kau naik mobil kalau mau keluar rumah. Naik motor itu sangat bahaya. Apalagi sekarang musim hujan. " Ezekiel segera melangkah dan Faith mengikutinya dari belakang.

Ezekiel membuka pintu mobilnya untuk Faith setelah itu ia berputar menuju ke pintu yang satu, membukanya kemudian duduk di belakang stir.

"Kamu tunjukan jalan mana yang harus kita lewati karena aku baru kali ini datang ke sini" Kata Ezekiel saat mobil mulai meninggalkan halaman rumah.

"Mengapa bukan aku saja yang menyetir mobilnya? Merepotkan saja." Faith menggerutu.

"Nggak seru jika dilihat oleh teman-temanmu"

Oh.., jadi dia mau pamer? Faith jadi dongkol. Bule satu ini memang percaya dirinya kelewat tinggi.

Seperti yang sudah Faith duga, kedatangannya di kampus bersama Ezekiel menimbulkan keheboan terutama di kalangan kaum hawa.

Susi, Nina dan Lanny yang paling heboh bersorak saat melihat pasangan itu turun dari mobil kemudian berpegangan tangan menuju ke kelas.

"Cie....cie....... pengantin baru sudah datang"

"Faith, anak dewa siapa yang bersamamu?"

"Jomblo diharapkan menutup mata"

Faith mulai risih mendengar godaan teman-temannya.

"Honey lepaskan tanganmu." bisik Faith

"Aku akan melepaskanmu jika sudah di depan kelas."

Mereka tiba di depan kelas

"Jam berapa kuliahmu selesai?" tanya Ezekiel sambil membetulkan letak jepit rambut Faith yang agak miring.

"Jam 2 siang"

"Aku akan menjemputmu jam 2 siang. Jangan lupa makan siang ya, tadi kamu nggak sarapan kan?" Ezekiel lalu mencium dahi Faith dan segera melangkah pergi.

Saat Ezekiel sudah menjauh, ketiga sahabatnya langsung menarik dia ke dalam kelas.

"Ceritakan pada kami bagaimana malam pengantinmu? Katanya senjata milik bule besar ya?" tanya Nina antusias.

"Apa benar pria bule punya gairah yang gila-gilaan sampai satu malam bisa beberapa ronde?" sambung Susi

Wajah Faith langsung memerah. Bagaimana aku bisa menjawab ini semua? Malam pengantin saja belum pernah, batin Faith menahan geli.

"Itu rahasia kamar kami, nggak boleh diceritakan pada orang lain" jawab Faith pura-pura marah dengan pertanyaan teman-temannya.

"Kami penasaran saja. Kamu yang belum pernah pacaran, tiba-tiba datang dengan berita pernikahan. Dengan bule lagi. Pada hal dulu kan kamu nggak suka bule. Waktu aku sibuk kencan dengan para bule melalui chating on line, kamu marah pada kami. Kamu bilang bahwa cowok Indonesia masih lebih bagus kualitasnya dari pada cowok bule" ucap Lanny panjang lebar.

"Itulah cinta, datang tanpa bisa kita duga." jawab Faith asal lalu segera menuju ke tempat duduknya saat melihat dosen sudah memasuki pintu.

**************

Selesai kuliah, Ezekiel datang menjemputnya. Kehebohan yang sama pun terjadi saat cowok itu dengan mesranya melingkarkan tangannya ke pinggang Faith saat mereka berjalan.

"Sikapnya sungguh posesif. Dia seakan ingin memberitahukan semua orang bahwa Faith miliknya dan tidak boleh disentuh oleh semua orang. Saya suka....saya suka..." Susi jadi meleleh saat melihat sikap mesra Ezekiel.

"Ah..., Ezekiel..., aku mau jadi simpananmu..!" Teriak Nina dan langsung disambut dengan satu pukulan manis dari Lanny yang mendarat di kepalanya.

Ezekiel tersenyum melihat tingkah laku teman-teman Faith yang begitu terobsesi padanya.

"Besok kamu nggak usah lagi menjemputku. Lihatlah kekacauan yang kau buat. Aku kan jadi malu." Kata Faith saat keduanya sudah di dalam mobil.

"Malu? Kamu seharusnya bangga. Aku sengaja pamer kemesraan di depan teman-temanmu supaya mata kamu terbuka untuk mengakui betapa beruntungnya kamu memiliki suami bule seperti aku." ucap Ezekiel dengan suara sensual yang menggoda.

"Kamu terlalu kepedean, honey!"

Ezekiel hanya tertawa. Ia senang melihat wajah jengkel Faith.

"Aku mau ke cafe." Ujar Faith saat mobil sudah keluar dari gerbang kampus.

Sesampai di cafe, Ezekiel ternyata ikut turun. Ia bahkan ikut bekerja melayani para pelanggan yang ada di Cafe itu. Spontan saja grup wa ramai dengan chating ada bule di cafe. Beberapa pelanggang bahkan meminta Ezekiel untuk foto bareng.

"Suamimu itu benar-benar punya sejuta pesona. Lihat saja para pelanggan justru memesan makanan berulang-ulang kali karena kehadirannya di sini. Aku mengerti, mengapa kamu jatuh cinta padanya" kata Dina sambil tersenyum dan menatap Ezekiel yang sedang asyik ke sana kemari memenuhi panggilan para pengunjung cafe.

Faith ikut memandang Ezekiel. Dalam hati ia menggerutu, dasar bule tukang pamer. Apakah karena ia begitu ganteng sehingga semua orang terpesona padanya? Ih......apanya yang ganteng? Faith langsung mengelengkan kepalanya. Ia tidak mau ikut terpesona dengan si bule itu.

Ini deh wajah si bule gila eh...bule ganteng yang mempesona semua orang kecuali Faith

kalau ini si nona manis Faith yang asli Indonesia

yang lain nanti menyusul ya....

sampai jumpa di episode berikut ya...

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

Knp faith nya diganti mba enny aku suka faith yg dulu wanita asia asli indonesia 🥰

2023-11-07

1

Emai

Emai

gak cocok MC perempuan nya

2023-08-13

1

Anonymous

Anonymous

hahaha...baik kali bule ini

2023-02-13

1

lihat semua
Episodes
1 Tentang Faith
2 Perpisahan dengan Helena
3 Pertemuan yang menyakitkan
4 Perjumpaan
5 kebahagiaan Daniel, Petaka untuk Faith
6 Terjebak
7 Persiapan Pernikahan
8 Sandiwara Faith
9 Makan Malam
10 Perjanjian Pra Nikah
11 Kejutan di Hari Spesial
12 Tentang Ezekiel
13 Kembali ke Manado
14 Pamer
15 Permintaan Malam Pertama
16 Mengatakan isi hati
17 Kesepian
18 Pelukan yang Dirindukan
19 Menghabiskan Waktu Berdua
20 Perubahan
21 Hadiah Ulang Tahun
22 LONDON
23 LONDON IN LOVE
24 LONDON FAMILY
25 LOndon family part 2
26 Cemburu
27 Jamuan Makan Malam
28 Kimzy
29 Galau
30 Hati Yang Terbagi
31 Keinginan Faith
32 Menata Hati
33 Prahara
34 Kebenaran yang Menyakitkan
35 Keinginan Untuk Berpisah
36 keinginan Oma
37 Kejutan di Hari Ulang Tahun
38 Cemburunya Ezekiel
39 Tak Bisa Memilih
40 Kehadiran yang Tak Terduga
41 Berita Bahagia
42 Kesedihan
43 Tantangan
44 Tak Ingin Melepaskan
45 Usaha Kimzy
46 Perhatian
47 Konser Arnold Manola
48 Ben
49 Cinta tersembunyi Rachel
50 cinta tersembunyi Joe
51 kejujuran
52 Peresmian studio
53 Kelahiran si kembar
54 Hilang
55 Titik Terang
56 kembalikan anakku
57 Pengorbanan Faith
58 Perjuangan Cinta
59 Sebelum 3 tahun (part 1)
60 PENGUMUMAN
61 Sebelum 3 tahun (part 2)
62 Sebelum 3 tahun (part 3)
63 Setelah 3 tahun
64 Bonus
65 Pengumuman
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Tentang Faith
2
Perpisahan dengan Helena
3
Pertemuan yang menyakitkan
4
Perjumpaan
5
kebahagiaan Daniel, Petaka untuk Faith
6
Terjebak
7
Persiapan Pernikahan
8
Sandiwara Faith
9
Makan Malam
10
Perjanjian Pra Nikah
11
Kejutan di Hari Spesial
12
Tentang Ezekiel
13
Kembali ke Manado
14
Pamer
15
Permintaan Malam Pertama
16
Mengatakan isi hati
17
Kesepian
18
Pelukan yang Dirindukan
19
Menghabiskan Waktu Berdua
20
Perubahan
21
Hadiah Ulang Tahun
22
LONDON
23
LONDON IN LOVE
24
LONDON FAMILY
25
LOndon family part 2
26
Cemburu
27
Jamuan Makan Malam
28
Kimzy
29
Galau
30
Hati Yang Terbagi
31
Keinginan Faith
32
Menata Hati
33
Prahara
34
Kebenaran yang Menyakitkan
35
Keinginan Untuk Berpisah
36
keinginan Oma
37
Kejutan di Hari Ulang Tahun
38
Cemburunya Ezekiel
39
Tak Bisa Memilih
40
Kehadiran yang Tak Terduga
41
Berita Bahagia
42
Kesedihan
43
Tantangan
44
Tak Ingin Melepaskan
45
Usaha Kimzy
46
Perhatian
47
Konser Arnold Manola
48
Ben
49
Cinta tersembunyi Rachel
50
cinta tersembunyi Joe
51
kejujuran
52
Peresmian studio
53
Kelahiran si kembar
54
Hilang
55
Titik Terang
56
kembalikan anakku
57
Pengorbanan Faith
58
Perjuangan Cinta
59
Sebelum 3 tahun (part 1)
60
PENGUMUMAN
61
Sebelum 3 tahun (part 2)
62
Sebelum 3 tahun (part 3)
63
Setelah 3 tahun
64
Bonus
65
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!