bab 19

Jasmine keluar dari kamarnya seraya menguap dengan mata tidak sepenuhnya terbuka, ia belum mandi karena hari ini hari libur, gadis itu menggaruk bok*ngnya yang gatal dan sontak matanya melebar sempurna ketika melihat ada Edward dan April berdiri di depan kamarnya entah dari kapan.

"K-kalian ..." Jasmine berseru terbata, apa yang ia lakukan tadi, menggaruk bok*ng di depan Edward dan April. Ah, Jasmine malu sekali, ia seakan ingin menghilang dari bumi.

April yang tadinya memasang wajah datar seketika mengembangkan senyumnya, ia tahu Jasmine malu tapi April tidak mau suasana berubah jadi canggung.

"Jasmine, aku mau pergi jalan-jalan sama Edward, aku pinjam Bara sebentar ya, dia sih udah di mobil tapi katanya belum izin sama kamu. Makannya aku sama Edward nungguin kamu bangun."

"A-ah, iya, boleh hehe." Jasmine mengepalkan tangannya, sungguh tatapan dari Edward membuat jantung Jasmine berdebar kencang, Jasmine yakin Edward pasti ilfeel kepadanya dan bersyukur karena telah putus dengannya.

"Yaudah, kami pergi dulu ya. Bye." April dan Edward pun pergi dari mansion. Jasmine menghembuskan nafas lega melihat kepergian mereka.

Setelah April pulang ke Indonesia, ia belum jalan-jalan bersama Edward karena keduanya sibuk bekerja.

Jasmine senang mereka semua pergi, apalagi mereka pergi tanpa menyentuh sarapan yang ada di meja makan, alhasil Jasmine merasa bebas makan semua hidangan tersebut sendirian tanpa ada gangguan.

Setelah makan ia bisa menonton tv, membawa cemilan dari kulkas ke sofa, tertawa sambil asik makan pop corn, kacang kulit, buah-buahan dan beberapa minuman kaleng.

Karena semua terasa menyenangkan dan mengenyangkan alhasil gadis itu pun tertidur di sofa dengan tv menyala dan meja yang berantakan. Bahkan tidurnya pun Nau memeluk bungkus snack.

Sore harinya, Edward berjalan masuk ke mansion sendirian sebab Bara tengah mengantar April pulang. Ia seketika bergeming melihat meja yang berantakan dengan si pelaku yang tertidur pulas di sofa, seketika ia mendengus kasar dan menghampiri gadis itu.

"Jasmine."

"Jasmine."

Jasmine masih tidur, Edward terdiam memperhatikan wajah tidur mantannya tersebut lalu duduk di sampingnya, ia mengusap anak rambut yang menghalangi wajahnya lalu perlahan mengambil bungkus snack di pelukan gadis itu.

Karena kasian jika dibangunkan terus, Edward akhirnya memutuskan untuk menggendong Jasmine ke kamarnya.

Ketika ia menidurkan Jasmine di ranjang, gadis itu spontan bangun dan mereka saling menatap dengan jarak wajah yang hanya sejengkal. Jasmine melebarkan mata..

"E-Edward kamu ---"

"Biasakan bereskan sampah makanan setelah makan," ucapnya lalu menjauh dan berdiri.

Jasmine seketika bangun karena merasa tidak sopan. "Kapan kamu pulang? Maaf aku tadi ketiduran, aku pikir kamu pulang malam."

"Seandainya aku pulang malam, entah sekacau apa mansionku nanti!"

Jasmine tidak menjawab, ia hanya diam menunduk dengan menekuk wajahnya.

"Kebiasaan jika ditegur kaya gitu," gerutu Edward yang ingat saat SMA Jasmine selalu menunduk jika ditegur oleh dirinya.

"Edward," panggil Jasmine ketika Edward hendak pergi dari mansionnya.

"Kamu belum menjelaskan kenapa hari itu kamu ingin putus."

Edward yang berdiri membelakangi Jasmine pun hanya diam, tidak menjawab apapun.

"Kenapa Edward?"

"Tidak penting membahas hal seperti itu lagi!"

"Oh iya, sekarang kan yang lebih penting untukmu hanya uang dan kekuasaan."

Ucapan Jasmine membuat Edward yang baru berjalan dua langkah kembali terhenti.

Terpopuler

Comments

Nsaa Indri

Nsaa Indri

lanjut Thor. semangat nulisnya

2024-05-19

1

Ilfa Yarni

Ilfa Yarni

aaa upnya dikit amat aku penasaran sama Edward knp dia jadi berubah begitu trus knp berhenti setelah Jasmine mengatakan klo yg penting baginya uang dan kekuasaan

2024-05-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!