Brukkkk!
Salah satu bapak-bapak membantu pak Rt mendobrak pintunya, walaupun bu Bianca memberontak untuk melepaskan diri. Namun sayang kekuatannya tidak sebanding dengsn orang yang menahannya.
Sekali tendang pintu terbukan dan betapa terkejutnya semua warga yang datang menyaksikan apa yang di lakukan Danang bersama Miranda.
Ternyata mereka berdua sementara bercocok tanam dan saat pas puncak kenikmatan pintu terbuka. Tanpa sehelai benang pun di tubuh mereka.
Danang dan Miranda terkejut mereka menutupi tubuh mereka dengan selimut. Tapi sayang semua sudah terlambat karena ada yang mengambil foto dan video apalagi Anisa sangking geramnya dia langsung update ke dunia sosialnya.
"Au...." pekik Alea dan beberapa anak muda yang belum menikah harus ternodai mata suci mereka lantaran melihat hal menjijikan itu.
Miranda dan Danang gelagapan. Mereka benar-benar ketakutan karena mereka tahu hukuman bagi seorang zinah tidak akan diberikan ampun.
"Astaga bu Bianca, ini yang selalu ibu bilang Danang adalah laki-laki baik dan terhormat. Sangat menjijikan tahu, untung dia bukan anak ku kalau tidak sudah aku hajar sampai dia minta ampun. Ini juga perempuan sialan ini kenapa harus tidur di rumah orang"
"Bajingan ngapain kalian sembarang masuk ke rumah orang di tengah malam, apalagi sampai masuk kedalam kamar orang. Kalian tidak punya sopan santu ya dan untuk apa pak Rt bawa semua warga kesini?" Hardik Danang.
"Aduh, sangat menjijikan, ternyata ini alasan kamu untuk menceraikan Tiara yang sudah dua tahun hidup bersama kamu. Demi memuaskan nafsu kamu dengan perempuan murahan ini, kalian buang mutiara dan memungut seonggok sampah yang tidak ada nilainya." Ujar seorang ibu.
"Apa urusan kalian dengan kehidupanku orang miskin? Kalian itu tidak ada apa-apanya lebih baik kalian pergi dari sini jangan sampai aku lapor polisi, karena kalian masuk kesini untuk membuat kekacauan cepat pergi" hardik Danang.
"Silakan saja lapor polisi biar sekalian mereka membawa kalian berdua ke kantor polisi, karena sudah melakukan zinah disini. Video dan foto kalian sudah tersebar jadi kalian tunggu saja. Neng kamu itu cantik tapi hati kamu busuk dan kamu bukan perempuan baik-baik. Karena perempuan baik-baik itu tidak akan menjadi duri dalam rumah tanggah orang apalagi sampai berbuat zinah padahal belum sah" ujar pak Rt.
"Pak jaga mulut bapak ya, saya ini wanita baik-baik dan saya akan tuntut kalian semua atas pencemaran nama baik karena kalian berani melakukan ini padaku. Asal kalian tahu aku adalah putri tunggal dari pemilik perusahaan besar di kota jakarta, yaitu Tuan Viktor aku bisa pecat bagi kalian yang sementara kerja di perusahaan itu." ujar Miranda sombong.
Miranda berharap dengan ancaman mengatasnamakan orang lain bisa menyelamatkan dirinya. Semua orang yang hadir disana saling pandang karena yang kerja di perusahaan itu adalah Dedy dan ayahnya. Dedy kerja sebagai manajer sementara ayahnya kerja sebagai jenderal manajer.
Namun saat pengerebekan terjadi ayahnya Dedy tidak ikut hadir hanya ibunya saja, Dedy begitu terkejut saat mendengar perkataan Miranda. Tapi setelah itu Dedy tersenyum.
"Tidak masalah jika saya dan ayah di pecat kalau memang kamu adalah putri tunggal Tua Viktor. Saya perna ketemu langsung dengan Tuan Viktor dan istrinya, tapi wajah mereka tidak mirip sedikit pun sama kamu, justru saya berpikir kamu adalah anak dari salah satu security di perusahaan itu. Dan Tiara adalah anak kandung Tuan Viktor karena dari wajah mereka sangat mirip" ucap Dedy.
Jelas semua terkejut dengan pengakuan Dedy, selama ini Dedy diam-diam tapi selalu memperhatikan Tiara. Dari sikapnya sama kayak orang tuanya apalagi wajahnya.
Miranda kembali terkejut dengan perkataan Dedy, bukan hanya Miranda bu Bianca dan yang lain juga ikut terkejut. Kalau memang benar Tiara adalah putri tunggal Tuan Viktor berarti Danang dan bu Bianca akan menyesal.
"Kenapa si bujang lapuk tidak takut dengan ancaman Miranda ya? Justru dia mengatakan hal yang sama seperti yang di katakan Tiara. Tapi tunggu bukannya semalam Tiara mengatakan jika dia anak orang kaya, jangan-jangan Tiara pura-pura miskin untuk mencobai ku tapi sebenarnya dia benaran orang kaya? seperti ada di novel. Itu tidak mungkin Tiar memang dari keluarga miskin orang tuanya sudah meninggal. Tapi kalau itu benar berarti aku merasa selama ini di tipu oleh Tiara." Batin Danang.
"Sudah tidak perlu lama-lama bawa dia keluar kita bawa ke balai warga, biar kita arak sekeliling komplek setelah itu baru nikahkan meteka" ucap pak Rt.
"Tidak boleh bawa mereka keluar, kalian tidak punya hak jangan merasa kalian paling suci disini. Jadi seenaknya menghakimi orang, aku aja sebagai orang tua Danang tidak keberatan kok kenapa kalian sibuk. Atau kalian memang iri karena sebentar lagi aku menjadi orang kaya karena menantu saya anak orang kaya cepat keluar dari sini" usur bu Bianca tapi karena bu Bianca hanya sendiri sehingga kekuatannya tidak sanggup melawan para warga.
"Seret mereka keluar" teriak warga.
"Aduh mas gimana ini aku tidak mau malu mas, apa kata orang-orang nanti tentang kita tolong lakukan sesuatu mas." Bisik Miranda ketakutan karena warga sudah melempar mereka dengan benda apa yang ada di tangan mereka.
"Hummmm....dasar manusia zinah bikin dosa saja." hujat para warga.
"Pak Rt tolong jangan bawa kami ke balai warga. Tidak masalah jika kami langsung di nikahkan sekarang saja tapi tolong jangan bawa kami keluar" ujar Danang memohon agar mereka berdua di lepaskan namun sayang warga sudah tersulut emosi sehingga semakin Danang memohon mereka semakin membabi buta menghujani mereka dengan batu..
Akhirnya mereka berdua di seret dari dalam kamar dan mereka mengarak mereka keliling komplek di saksikan oleh semua orang yang ada di komplek. Mereka di teriakan oleh para warga. Danang dan Miranda hanya menunduk kepala dan menahan malu tambah emosi.
"Aku tahu ini semua ulah kamu Tiara awas aja kamu akan aku balas perbuatan kamu sialannya. Pasti dia tidak terimah aku menceraikannya makanya dia sengaja menghasut warga untuk mempermalukan ku." gumam Danang.
Sementara bu Bianca menangis histeris saat melihat putra kesayangannya di arak keliling komplek sambil mendapatkan hujatan demi hujatan dari para warga.
"Ternyata aku baru tahu seperti ini kelakuan anaknya bu Bianca ya, padahal setahu aku menantunya itu sangat baik dan juga ramah. Selama dia menikah dengan istri pertama aku juga tidak perna mendengar kabar jelek terhadap keluarga bu Bianca. Tapi baru saja istrinya di talak eh....tahunya langsung dapat karma malunya itu loh "
"Karma di bayar kontan, itulah kalau istri yang baik dan soleha sakiti tanpa dia balas tapi pembalasan langsung dari Tuhan. Bu Bianca selama ini sombong banget selalu membanggakan putra dan sekarang lihat apa yang terjadi malu sendiri kasian"
Bu Bianca hanya bisa menangis tapi tidak bisa berbuat apa-apa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 197 Episodes
Comments
Maz Andy'ne Yulixah
Hadeh Bu Bianca🙄🙄
2024-07-23
1
Ira Sulastri
Lebih baik lagi kl Danang dan Miranda kepala mereka di botakin tp ga rata, biar buat pembelajaran hidup mereka
Bu Bianca udah tau kelakuan anaknya dzolim dan salah masih saja di bela dan di sembunyikan, akhirnya bangkai di tutupin apapun akan ketahuan jg
2024-05-01
3