4.

"Kamu pikir aku percaya? Kamu wanita pembohong!" Hardik Danang.

"Sejak kapan aku berbohong sama kamu mas? Aku rasa tidak perlu aku jawab semua pertanyaan kamu karena percuma saja" ujar Tiara.

Dari tadi bu Bianca diam saja, tapi tiba-tiba dia ikut nimbrung. Dasar mertua kejam.

"Dia itu berbohong Danang! Kamu hanya tahu dia keluar beli sayur bukan. Tapi kamu tidak tahu saat kamu pergi bekerja bisa saja dia diam-diam pergi mengoda laki-laki hidung belang di luar sana." ucap bu Bianca.

Yang membuat heran, bukannya selama Danang bekerja Bu Bianca bersama Tiara di rumah, kenapa Bu Bianca bicara begitu.

"Kamu benar-benar tidak tahu di untung wanita jalang! Wanita murahan. Masih beruntung selama ini aku memberikan kebebasan kepadamu untuk keluar dari rumah. Tapi justru kamu salah mempergunakan kesempatan itu. Mulai sekarang jangan harap kamu keluar lagi dari rumah, awas aja kalau berani aku tidak segan mematahkan kaki kamu." pekik Danang.

Plakk!

"Kalau aku tidak mau kenapa? Kamu mau memukul aku lagi mas? Atau mau menghina ku, Silakan. Aku tidak takut! Jangan mas pikir selama ini aku diam jadi seenaknya mas memperlakukan aku seperti ini. Ingat ya mas aku ini masih sah menjadi istrimu kecuali kita sudah cerai baru mas bebas untuk tidak memberikan nafkah kepadaku. Mas pikir uang lima belas ribu itu cukup untuk memberikan kalian makan danging setiap hari?" ujar Tiara.

Tiara bukan wanita lemah seperti yang mereka pikirkan. Saatnya Tiara harus melawan, sebagai seorang istri Tiara tidak mau di siksa terus cukup selama ini Tiara sabar.

"Hey! Perempuan jalang berani sekali kamu menampar anakku. Dapat keberanian dari mana kamu?" hardik Bu Bianca.

"Wanita jalang!" pekik Danang mengangka tangan hendak menampar Tiara. Tapi dengan cepat Darah menahan tangan Danang.

"Hentikan, mas Danang!" teriak Alea.

Hahaha.....

Tiara tertawa terbahak-bahak, tapi bukan tawa kebahagiaan melainkan tawa suatu kebencian. Danang dan Bu Bianca yang mendengar merasa ngeri.

"Bu, semoga kata-kata yang ibu lontarkan tadi kepadaku tidak berbalik ke ibu. Aku tidak tahu kenapa sampai sekarang ayah tidak pulang kerumah. Dan satu lagi yang perlu kamu ingat, mas. Sekali lagi tangan kamu itu menyentuh ku, aku tidak segan mematahkannya. Kamu punya otak mas jadi bisa berpikir bagaimana aku bisa menghamburkan uang. Sementara untuk makan aja tidak cukup" ucap Tiara berlalu pergi.

"Perempuan miskin mau kemana kamu! Pikir kamu siapa berani mengancamku. Dasar tidak tahu terimah kasih masih untung aku nikahi kamu sehingga kamu numpang disini kalau tidak kamu jual diri di luar sana" teriak Danang tidak terimah di tampar.

"Lebih baik kamu ceraikan saja istri miskinmu itu dan cari istri baru, sudah miskin membangkang lagi. Dia sama sekali tidak menghargai kamu. Pasti dia di hasut oleh si Anisa makanya dia mulai membangkang." ucap bu Bianca.

"Bu, stop jadi pengacau dalam rumah tangga mas Danang dan mbak Tiara. Seharusnya ibu sebagai mertua di rumah ini harus adil bukannya menghasut mas Danang untuk cerai dengan mbak Tiara? Semoga saja ibu dan mas Danang tidak menyesal." ucap Alea

Bu Bianca sebagai seorang ibu, bukannya menasihati anaknya untuk menjadi suami yang baik justru dia meminta anaknya untuk menceraikan Tiara.

"Ibu tenang saja aku sudah muak dengan wanita jalang itu. Sekarang aku lagi dekat dengan seorang perempuan cantik bu. Dia putri tunggal dari pemilik perusahaan dimana aku kerja saat ini. Kalau aku nikah dengannya pasti semua hartanya jatuh ke tangan Danang bu" ucap Danang.

"Serius kamu? Kalau begitu kenapa kamu tidak membawa dia datang kerumah untuk kenalkan ke ibu? Kalau kamu mencintainya lebih baik cepat kamu ceraikan saja gembel ini dan nikahi anak bos kamu itu," ucap Bu Bianca.

"Serius bu, kalau nanti dia mau besok Danang bawa ke rumah setelah pulang kerja. Kalau soal perempuan gembel ini biarkan saja bu, jangan ceraikan dia nanti siapa yang masak dan beres-beres rumah. Tidak mungkin Miranda atau ibu bukan?" Ucap Danang.

********

Tok

Tok

Tok

"Mbak, boleh ALea?" tanya Alea saat ini dia berdiri di belakang pintu kamar Tiara karena Alea kuatir dengan kondisi Tiara.

"Masuklah" ucap Tiara memperbolehkan Alea masuk.

Cekrek...

"Mbak tidak apa-apa?" tanya Alea saat melihat Tiara duduk di pinggir tempat tidur sambil menatap kosong ke depan.

"Ada apa Al, maafin mbak ya sudah kasar sama mas dan ibu" ucap Tiara lembut.

"Yups.....mbak tidak salah jadi untuk apa minta maaf. Justru Alea kesini karena ingin minta maaf atas kelakuan ibu dan mas Danang. Aku juga bingung kenapa sikap mas Danang begitu, mungkin karena mengikuti jejak ibu yang selalu kasar sama ayah makanya Ayah meninggal gantung diri"

Deg.....

"Apa...Ayah meninggal gantung diri, kok bisa Al?" tanya Tiara syok. Bagaimana tidak syok, sudah dua tahu masuk tiga tahun menikah dengan Danang. Tiara tidak mengetahui rahasia besar keluarga Danang, karena setiap kali Tiara bertanya tentang ayah mertuanya Alea dan Danang mereka semua selalu menutupinya.

"Iya mbak, ayah meninggal gantung diri setelah ketahuan ibu punya laki-laki lain. Tapi setelah ayah meninggal justru laki-laki itu pergi meninggalkan ibu. Memang sikap ibu dari dulu begitu mbak jadi aku tidak kaget lagi." ujar Alea.

Tiara jelas kaget dengan rahasia besar bu Bianca. Selama ini bu Bianca selalu menghinanya dan selalu mengeluarkan kata-kata rendahan terhadap dirinya. Yang tidak perna terpikirkan di dalam pikiran Tiara, tapi justru bu Bianca lah yang wanita rendahan.

"Kenapa selama ini kamu tidak cerita sama mbak Al?" tanya Tiara.

"Bukannya aku tidak mau cerita mbak, tapi mas Danang dan ibu melarangku. Katanya itu aib keluarga terutama ibu tidak mau ada yang tahu kelakuannya" ucap Alea.

"Terus apa yang membuat kamu cerita sama mbak?" tanya Tiara.

"Karena aku kasian sama mbak selalu di hina dan di rendahkan sementara aku juga seorang perempuan yang belum menikah. Aku tidak mau nanti aku kena karma dan ibu juga sudah keterlaluan sama mbak. Aku sebagai putrinya merasa malu dengan sikap ibu yang seolah dia tidak perna melakukan kesalahan."

Tiara tersenyum dan memeluk Alea, dari semua orang yang ada di rumah itu hanya Alea yang membelanya. Karena selama ini diam-diam Tiara memberikan sponsor untuk uang kulia Alea, tanpa pengetahuan Alea.

Tiara mengatakan kepada pihak kampus seolah Alea menerima beasiswa dari pemerintahan. Karena dari dulu Alea selalu baik sama Tiara.

"Maafin ibu sama mas Danang ya mbak. Tapi jika mbak tidak kuat lagi hidup bersama dengan mas Danang tidak masalah mbak cerai saja dengan mas Danang. Alea orang pertama yang mendukung mbak" ucap Alea.

Sebenarnya Alea tidak sengaja mendengar pembicaraan bu Bianca dan Danang soal wanita yang bernama Miranda. Alea tidak bisa bayangkan jika besok benar Danang membawa selingkuhannya kerumah. Bagaimana perasaan kakak iparnya itu.

Terpopuler

Comments

Akbar Razaq

Akbar Razaq

jadi madunya aja tiara,kau bagian babunya.

bukan apa apa aku cuma gemes aja sama kebucinan tiara yg menurutku ..ah sudahlah..

2024-10-26

0

Maz Andy'ne Yulixah

Maz Andy'ne Yulixah

Wiih pengen tak cubit mulut Ibu dan Anak itu😠😠😠

2024-07-23

1

Diah Susanti

Diah Susanti

yang benar itu darah apa alea🤔🤔🤔🤔

2024-06-15

0

lihat semua
Episodes
1 1. Protokol
2 2.
3 3
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8
9 9.
10 10.
11 11.
12 12
13 13
14 14
15 15.
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20.
21 21
22 22
23 23.
24 24
25 25.
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147
148 148
149 149
150 150
151 151
152 152
153 153
154 154
155 155
156 156
157 157
158 158
159 159
160 160
161 161
162 162
163 163
164 164
165 165
166 166
167 167
168 168
169 169
170 170
171 171
172 172
173 173
174 174
175 175
176 176
177 177
178 178
179 179
180 180
181 181
182 182
183 183
184 184
185 185
186 186
187 187
188 188
189 189
190 190
191 191
192 192
193 193
194 194
195 195
196 196
197 197
Episodes

Updated 197 Episodes

1
1. Protokol
2
2.
3
3
4
4.
5
5.
6
6.
7
7.
8
8
9
9.
10
10.
11
11.
12
12
13
13
14
14
15
15.
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20.
21
21
22
22
23
23.
24
24
25
25.
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147
148
148
149
149
150
150
151
151
152
152
153
153
154
154
155
155
156
156
157
157
158
158
159
159
160
160
161
161
162
162
163
163
164
164
165
165
166
166
167
167
168
168
169
169
170
170
171
171
172
172
173
173
174
174
175
175
176
176
177
177
178
178
179
179
180
180
181
181
182
182
183
183
184
184
185
185
186
186
187
187
188
188
189
189
190
190
191
191
192
192
193
193
194
194
195
195
196
196
197
197

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!