" Rasanya aku sudah tidak bisa mempertahankan rumah tanggah ku, dulu aku mencintai seorang laki-laki yang aku yakini dia juga mencintaiku. Tapi sayangnya cinta yang kami bina selama ini di hancurkan oleh ibu mertua kejam dan hadirnya orang ketiga. Baiklah mulai sekarang aku tidak akan peduli lagi dengan mas Danang dan keluarga ini. Mulai detik ini aku tidak akan melayani mu mas...kamu sudah keterlaluan padaku"Batin Tiara.
"Lebih baik aku fokus merawat diri dan kembali bekerja, aku akan tunjukan jika aku ini wanita berkelas. Dan satu lagi aku akan menunjukkan kepada kamu siapa wanita yang kamu banggakan saat ini. Karena jika kamu tahu siapa dia kamu pasti mempersulit proses perceraian kita dan aku yakin kamu minta balik sama aku." Batin Tiara.
"Jangan sembarangan ngomong kamu, mana ada ayahku seorang penjaga. Aku ini terlahir dari keluarga kaya raya!" bantah Miranda. Sunggu keterlaluan kamu Miranda tega kamu tidak mengakui ayah kamu. Padahal dia bekerja siang malam demi memenuhi keinginan kamu.
Miranda tidak mengakui sang ayah sebagai seorang penjaga demi gengsinya mendapatkan Danang. Miranda sampai menyangkal jika ayahnya bukan seorang security.
"Aduh...perempuan miskin jangan asal bicara. Miranda ini anak orang kaya yang benar aja ayahnya seorang penjaga. Tapi sayang tunggu apa yang di katakan wanita udik ini ada benarnya wajah kamu kok mirip banget sih sama salah satu security di depan?." Tanya Danang.
Deg.
Miranda gelagapan saat mendapatkan pertanyaan dari Danang, jelas dia takut ketahuan. Tapi Miranda masih memikirkan dari mana Tiara mengetahui hal itu.
Hahahha...
"Ya nggak mungkin dong mas, aku punya ayah seorang security? Coba mas lihat semua barang yang aku pakai dari sepatu hingga tas barang brand semua. Tas aja harga ratusan juta jadi mana mungkin aku anak orang miskin. Gini deh mas, kita hidup didunia ini katanya kita memiliki kembar tujuh jadi bisa saja dia hanya mirip" ucap Miranda. Miranda berharap Danang percaya dengannya.
Tiara asli menahan tawa dengan perkataan Miranda. Dari tadi terlihat jelas ada kepanikan di wajahnya.
"Jangan panik gitu dong, aku hanya ingin tahu saja apa benar itu ayah kamu atau bukan ternyata masih belum mau ngaku. Terus apa kata mu semua pakian yang kamu pakai barang brand semua? Yang benar aja kalau aku lihat semua barang yang kamu pakai adalah barang KW alias palsu" ucap Tiara.
"Cukup Tiara...jangan jadi istri tidak tahu diri dari tadi kamu cari masalah saja dengan Miranda. Bilang saja kamu iri karena kehidupan kamu tidak sebaik Miranda, kamu tuh cocok jadi tukang masak di rumah. Dasar istri miskin! Urus diri aja tidak becus bagaimana suami tidak berpaling." pekik Danang.
"Mas, aku sudah cape untuk hidup bersama manusia munafik seperti kalian, jadi lebih baik ceraikan aku saja biar terserah kamu mau menikah lagi itu urusan kamu. Lagian kamu bilang aku istri tidak urus diri? Kalau gitu kasih modal dong janga jadi suami pecundang royal sama perempuan jalang tapi pelit sama istri" ucap Tiara.
"Sayang apa kamu siap menikah denganku saat aku sudah menyandang status duda nanti?" Tanya Danang menatap Miranda.
"Aduh mas, kalau aku tidak mau tidak mungkin aku mau pacaran sama mas Danang yang statusnya masih suami orang...aku sih tergantung mas Danangnya tapi mas Danang harus ceraikan dulu istrinya itu ."ucap Miranda.
Bu Bianca tersenyum mendengar ucapan Miranda.
"Jangan lama-lama Danang, untuk apa memelihara istri burik dan miskin seperti dia. Cepat ceraikan saja" ucap bu Bianca.
"Iya bu, aku akan menceraikan dia." Ucap Danang mantap.
"Aku tidak takut jika kamu mau ceraikan aku sekarang juga. Lebih cepat lebih baik aku bebas dari keluarga toxic seperti kalian" Ucap Tiara.
"Baiklah Tiara Kanaya....aku talak tiga kamu, mulai detik ini kamu bukan istriku dan tanggung jawabku lagi" ucap Danang.
Duarrrrr
Tiara merasakan getaran hebat dalam dirinya, dia berusaha menahan diri dan menahan nafas Dalam-dalam agar tidak menangis. Memang dia yang minta cerai tapi tetap aja terasa amat sakit jika kita di ceraikan oleh orang yang kita cintai.
Hahaha....
"Terimakasih mas Danang....maafkan aku jika selama menjadi istrimu banyak kekurangan. Semoga hidupmu bahagia dengannya." Tiara lalu masuk ke kamar meninggalkan mereka.
Tiara mengemasi semua barang-barangnya, Tiara tidak perlu bawa barang yang ada di rumah Danang karena apa yang Tiara miliki lebih mahal dari pada apa yang ada di rumah Danang.
Sakit nyesek banget di dada Tiara, tapi dia bersikap seolah kuat, Tiara tidak ingin dia di lihat lemah di mata mereka semua.
Rumah tanggahnya berjalan sudah dua tahun harus berakhir dengan perceraian. Menjadi pembelajaran baginya untuk lebih hati-hati dalam memilih pasangan yang lebih baik nantinya.
Tiara memasukan beberapa potong pakian kedalam koper, karena memang selama menikah dengan Danang Tiar tidak perna beli baju baru untuknya.
Danang masuk ke kamar bersama dengan pelakor untuk melihat Tiara.
"Mas lihat deh, dia sama sekali tidak menangis justru dia merasa bahagia karena kamu sudah menalak dia. Atau jangan-jangan dia sudah lama tidak mencintai kamu mas?" tanya Miranda, Tiara mendengar tapi pura-pura bodoh.
"Jangan bawa barang milik satu pun. Bawa saja semua baju burik kamu tuh. Kamu tidak perlu kuatir aku yang akan mengurus surat cerai kita, karena aku tahu kamu pasti tidak sanggup mengurusnya lantaran kamu tidak punya uang" ucap Danang.
"Husss...pergi sana gembel kamu tidak berhak tinggal di rumah ini lagi karena aku yang menjadi satu-satunya wanit yang di cintai mas Danang" ucap ulat bulu.
"Iya dong sayang, bahkan kalau kamu mau malam ini kita berdua menikmati malam pertama kita disini" ucap Danang.
"Sadar mas, kalian itu belum menikah jangan berzina itu dosa. Ini yang kamu bilang dia perempuan baik-baik mas? Belum ada ikatan saja sudah dengan sukarela menyerahkan tubuh ke laki-laki lain. Kamu yakin dia masih tersegel? Kalau aku sih kurang yakin bisa saja kamu hanya dapat ampasnya saja" Ejek Tiara.
"Jangan ikut campur urusan kami, suka-suka aku dong. Memang salah aku tidur dengan calon suamiku lagian sebentar lagi kami akan menikah. Dan jaga mulut kamu ya aku ini wanita terhormat jadi pasti masih tersegel" ucap Miranda ragu saat bilang tersegel.
Tiara hanya menatap mereka dengan tatapan sinis, Tiara tahu sebentar lagi kehancuran ada di depan mata.
Brukkkkk.
"Au...sakit tahu siapa sih buka pintu dengan kasar" pekik Miranda
Pintu terbuka denga keras sehingga membentur kepala Miranda, ternyata yang datang Alea. Alea baru tahu kalau Danang sudah memberi talak tiga untuk Tiara. Alea yang mendengar ucapan bu Bianca syok, dengan cepat Alea lari ke kamar Tiara dan mendapati Danang dan Miranda di dalam.
Plakkkk!
"Sini kamu perempuan jalang karena gara-gara kamu hadir di kehidupan rumah tanggan mas Danang. Rumah tanggah mereka hancur kamu ini perempuan berhati iblis ya, atau kamu ini seorang wanita lonte hanya jual diri saja ke suami orang biar bisa memenuhi kebutuhan kamu." hardik Alea bahkan Alea juga menamparnya.
"He jaga ucapan kamu ya Alea, aku ini wanita baik-baik dan aku sama mas Danang saling mencintai seharusnya kamu sebagai adik kandung mendukung kebahagiaan kakak kamu bukannya membela mantan kakak ipar mu yang burik ini." ucap Miranda.
"Cuihhh..maaf sampai kapan pun aku tidak perna menganggap kamu sebagai ipar" ucap Alea
Brukkkk
Alea menarik tangan Miranda dan mendorongnya keluar dari kamar, setelah itu Alea menutup pintu dari dalam dan menguncinya.
"Apa yang kamu lakukan Alea? Jangan keterlaluan kamu sama Miranda, dia nanti juga akan menjadi kakak ipar kamu " hardik Danang sembari mengayunkan tangan dan hendak menampar Alea. Namun langsung di tangkap oleh Tiara.
"Cuihhh...ingat ya mas sampai kapan pun aku tidak sudi punya kakak ipar licik seperti dia" ujar Alea.
"Jangan coba-coba menyentuh Alea apa lagi menyakitinya. Kalau kamu tidak mau aku menghabisimu saat ini juga, jangan kamu pikir selama ini seenaknya kamu menyakiti aku jadi kamu juga akan menyakiti Alea jangan harap."pekik Tiara.
"Kenapa diam saja mas, tampar biar mas terlihat hebat bukan seorang bencong. Yang keterlaluan siapa aku atau kamu mas? Mas lebih memilih wanita tidak jelas dan belum tahu seluk beluknya, tapi mas rela menceraikan mbak Tiara yang sudah berjasa bagi kita demi seonggok sampah itu! Aku harap kamu tidak menyesal mas di kemudian hari." ucap Alea.
Alea sangat terpukul dengan perceraian terjadi antara Danang dan Tiara, Alea sangat menyayangi Tiara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 197 Episodes
Comments
Maz Andy'ne Yulixah
Tapi belum saatnya Alea mengetahui semuanya tentang Tiara..
2024-07-23
1
Ira Sulastri
Bersyukur Alhamdulillah.... Tiara, kamu sdh di talak tinggalkan masa penderitaan dan sekarang raih kebahagiaan 😍🌹
2024-04-30
1