11.

"Bu Bianca maaf nih, bukannya mau ikut campur tapi kemari sore aku tidak salah lihat Danang pulang bersama seorang perempuan siapa sih bu? Apa Tiara tidak sakit hati begitu melihat Danang bermesraan dengan wanita lain dan bu Bianca membiarkan Danang begitu? Sadar bu, ibu juga seorang perempuan jika seandainya Alea di perlakukan seperti itu oleh suami dan mertuanya gimana peresaan ibu. " tanya salah satu tetangga.

"Iya loh bu Bianca aku juga lihat, kalau dari wajahnya sih lumayan cantik tapi dari penampilannya seperti bukan perempuan baik-baik. Mereka juga cukup mesra loh, apa diam-diam Danang punya wanita lain?" Tanya para ibu-ibu rempong.

"Oh itu Miranda teman kerja Danang di perusahaan, lebih tepatnya anak pemilik perusahaan itu. Aku rencana mau nikahkan mereka dan saat ini Danang menjalin hubungan dengan Miranda. Jadi tidak perlu ikut campur urusan saya" ujar bu Bianca.

"Astagfirullah bu Bianca, sadar. Danang itu sudah punya istri. Kurang baik apa Tiara selain itu dia cantik baik dan soleha lagi, Amit-amit bu Bianca jangan merusak rumah tangga Danang"

"Apa,an sih kamu! Ikut campur urusan orang. Nanti juga Danang menceraikan istri kumalnya itu. Miranda lebih baik darinya karena dia anak orang kaya"

"Sadar bu Bianca, Tiara lebih baik dari perempuan itu jangan sampai bu Bianca menyesal karena membuang berlian seperti Tiara demi seonggok sampah macam perempuan murahan itu, kalau dia perempuan baik-baik tidak mungkin dia mau merebut suami orang. Ingat bu bu Bianca jika Danang berani menceraikan Tiara aku akan meminangnya menjadi menantu kesayanganku." ucap seorang ibu cantik sepertinya ibunya Dedy.

"Tahu apa kamu tentang keluargaku, jangan ikut campur urusan rumah tangga anakku karena menurut ku Miranda menantu idaman. Selain dia kaya dia juga baik. Mimpi kamu kalian tidak tahu sikap asli Tiara itu seperti apa buruk sekali sikapnya. Kalau kamu mau memungut janda anakku silahkan" Ujar bu Bianca.

"Dasar orang gila"

Padahal tadi tujuan bu Bianca mendatangi para ibu-ibu untuk memamerkan calon menantu baru. Namun ternyata di luar dugaan semua memihak membela Tiara. Membuat bu Bianca malu dan pulang ke rumah.

*****

Di sebuah rumah megah seorang wanita cantik turun dari taksi dan melangkah masuk kedalam rumah megah itu setelah pintu gerbang di buka.

"Selamat datang nona, sudah lama tidak berjumpa nona Tiara makin cantik saja" ucap security yang menjaga rumah itu.

Tuan Victor menempatkan dua security untuk menjaga rumah orang tuanya. Security itu juga sangat mengenal Tiara karena dulu sebelum Tiara mengenal Danang mereka tinggal di rumah mewah itu.

"Makasih ya pak, saya masuk dulu" ujar Tiara ingin membaringkan tubuhnya yang lelah di atas kasur empuk itu. Bahkan Tiara rencana jika gimana dia tidak pulang.

"Hallo Rah.....lo dimana tolong datang dong ke rumah. Aku sendirian nih di rumah lagi butuh teman curhat buruan ya kesini?."ucap Tiara dalam sambungan telpon.

"Astaga Tiara, bisa tidak jangan ganggu aku tiga puluh menit aja, biar aku selesaikan pekerjaan langsung meluncur kesana. Memangnya kamu lagi di rumah lama? Kamu tidak takut suami gila kamu itu ngamuk?" tanya Darah.

"bodoh amat! Apa peduliku. Cepat ya aku tunggu paling lama satu jam" ujar Tiara. Temannya hanya mengelus dada.

Darah tidak kaget dengan sikap Tiara, karena sejak dulu Tiara dan Darah sahabat baik, bahkan Darah sangat mengenal kedua orang tua Tiara.

Dari sekolah mereka selalu bersama, namun mereka harus berpisah saat kuliah karena Tiara melanjutkan kuliannya di luar negeri.

Tiara merasa sangat lelah dia meletakan ponselnya di meja kecil yang ada di dalam kamarnya. Kamar yang sudah lama tidak di tempati oleh Tiara.

"Seandainya dulu aku tidak durhaka sama kakek dan nenek, mungkin aku tidak mendapatkan karma. Padahal nenek sudah ingatkan aku untuk tinggalkan mas Danang karena dia bukan pria baik-baik. Tapi sayangnya aku di butakan oleh cinta dan sekarang aku menyesal." batin Tiara.

Capek badan karena semalam menghajar Danang, dan capek pikiran karena memikirkan rumah tanggahnya yang sudah di ambang kehancuran.

"Mulai besok aku harus kembali bekerja, aku tidak akan menginap disini karena aku harus pulang untuk bicara dengan mas Danang soal pekerjaan. Sebenaranya tidak perlu aku minta ijin karena aku yakin dia tidak akan mengijinkan aku. Tapi aku ini masih sah sebagai istrinya jadi setidaknya aku memberitahu dia." gumam Tiara.

Tiara membaringkan tubuhnya dan tertidur, hingga jam dua belas Tiara mendengar ada yang memanggilnya. Saat Tiara membuka mata ternyata Darah.

"Akhirnya kamu sampai juga, maaf aku ketiduran nungguin kamu. Kamu ada bawa makanan tidak aku lapar soalnya bibik ada pulang ke rumahnya jadi dia tidak asa disini." ucap Tiara.

"Aku tahu kamu pasti kelaparan makanya tadi aku sempat singgah di restoran beli beberapa macam lauk. Yuk kita makan dulu selesai baru ngobrol" ucap Darah.

"Hummm, kamu memang teman yang bisa di andalkan nanti kamu juga carikan aku mobil yang paling mewah ya aku mau beli" ujar Tiara.

"Astaga Tia, kamu masih kurang apalagi disini lihat tuh di garasi mobil ada mobil peninggalan kakek dan nenek kamu. Dan juga mobil kamu dulu terus sekarang kamu mau beli lagi. Tia aku tahu bahwa orang tua kamu itu biarpun di luar negeri mereka menyuruh orang untuk merawat rumah dan semua mobil ini. Karena namanya orang tua pasti memiliki insting yang kuat bahwa kamu akan kembali ke rumah ini" ucap Darah.

"Iya sih, Rah. Ada empat mobil di garasi, tadi aku udah cek biar lah kalau begitu aku pakek mobil ku aja sementara waktu. Tapi aku belum bisa membawa mobil ini ke rumah aku pulang tetap dengan taksi." ucap Tiara.

Tiara bersama Darah menikmati makanan ya g di bawa oleh Darah.

"Ternyata kamu tidak perna berubah ya, kamu masih ingat makana kesukaanku. Kamu memang sahabat terbaik ku. Aku meminta kamu kesini karena aku ingin meminta saran dari kamu" ucap Tiara. Selesaikan dulu acara makan kita baru kita bicarakan lebih lanjut.

"Baiklah" ujar Tiara.

Dan sekarang mereka berdua duduk santai di ruang tengah sembari ngobrol.

"Dari awal kamu kenalin suami kamu sama aku, aku memang kurang respect sama dia. Karena dari cara dia menyapa seseorang saja sudah nampak sikapnya. Nenek dan kakek juga sampai tidak menyetujui hubungan kalian tapi kamu ngotot dan sekarang apa yang terjadi? Kamu yang menanggung penderitaan. Tapi beruntung sih dari awal kamu tidak menunjukkan siapa kamu" ucap Darah.

"Udah jangan membahas itu lagi nanti merasa bersalahku makin bertambah karena tidak mendengarkan perkataan kakek bahkan ibu dan ayah juga melarang." ucap Tiara merasa bersalah.

"Kamu benaran sudah siap mengugat cerai dia? jika masih ada keraguan dalam dirimu jangan buru-buru tapi kalau aku di tanya lebih baik kamu tinggalkan keluarga toxic itu dan berikan mereka pelajaran" ucap Darah.

"Cinta sudah hilang berjalannya waktu Rah, tidak ada rasa cinta di hati ini yang ada hanya rasa benci." ucap Tiara mantap. Tiara sudah bertekab untuk cerai dari Danang.

Terpopuler

Comments

Maz Andy'ne Yulixah

Maz Andy'ne Yulixah

Good Tiara tinggalin keluarga Edan tu😏😏

2024-07-23

1

Ira Sulastri

Ira Sulastri

Betul Tiara, tinggalkan saja suami sampahmu itu. Apa yg SDH terjadi jadikan pembelajaran hidup supaya kedepannya jangan sampai terulang lg

2024-04-29

1

lihat semua
Episodes
1 1. Protokol
2 2.
3 3
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8
9 9.
10 10.
11 11.
12 12
13 13
14 14
15 15.
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20.
21 21
22 22
23 23.
24 24
25 25.
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147
148 148
149 149
150 150
151 151
152 152
153 153
154 154
155 155
156 156
157 157
158 158
159 159
160 160
161 161
162 162
163 163
164 164
165 165
166 166
167 167
168 168
169 169
170 170
171 171
172 172
173 173
174 174
175 175
176 176
177 177
178 178
179 179
180 180
181 181
182 182
183 183
184 184
185 185
186 186
187 187
188 188
189 189
190 190
191 191
192 192
193 193
194 194
195 195
196 196
197 197
Episodes

Updated 197 Episodes

1
1. Protokol
2
2.
3
3
4
4.
5
5.
6
6.
7
7.
8
8
9
9.
10
10.
11
11.
12
12
13
13
14
14
15
15.
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20.
21
21
22
22
23
23.
24
24
25
25.
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147
148
148
149
149
150
150
151
151
152
152
153
153
154
154
155
155
156
156
157
157
158
158
159
159
160
160
161
161
162
162
163
163
164
164
165
165
166
166
167
167
168
168
169
169
170
170
171
171
172
172
173
173
174
174
175
175
176
176
177
177
178
178
179
179
180
180
181
181
182
182
183
183
184
184
185
185
186
186
187
187
188
188
189
189
190
190
191
191
192
192
193
193
194
194
195
195
196
196
197
197

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!