9.

Danang terpaksa malam itu tidur di sofa tanpa selimut hanya ada bantal sofa untuk mengalaskan kepalanya. Syukurin jadi suami tidak tahu diri.

"Sial, gara-gara perempuan sialan itu aku terpaksa harus tidur di sofa. Tidak mungkin aku tidur sama ibu, apalagi sama Alea mana mau dia. Tapi aku sampai heran dari mana kekuatan Tiara ya? Dia seperti lincah dalam seni bela diri. Kalau memang dia pintar seni bela diri kenapa tidak sejak dulu dia melawan saat aku sama ibu menyiksanya?" Batin Danang.

Danang susah memejamkan matanya karena masih menjadi misteri kekuatan Tiara tiba-tiba muncul seolah-olah ada yang membantunya.

Misteri kekuatan Tiara belum di pecahkan tapi ngantuk sudah menyeruak akhirnya Danang terlelap di sofa.

********

"Astaga Danang, kenapa kamu tidur disini nak?" Tanya bu Bianca sembari menguncangkan tubuh Danang.

"Au....sakit bu jangan tekan disitu" pekik Danang mengadu kesakitan saat tangan bu Bianca tidak sengaja menekan lengan Danang.

Bu Bianca terkejut sembari bertanya apa yang terjadi.

"Makanya bangun nak, ngapain kamu tidur di ruang tamu, terus kenapa kamu kesakitan begini mana istri kamu kenapa dia tidak merawat kamu?" Tanya Bu Bianca.

Danang berusaha bangun dari tidurnya, betapa terkejutnya bu Bianca saat melihat wajah Danang penuh dengan memar bahkan di bawa bibir Danang ada luka sobek.

"Astaga Danang, kamu kenapa nak? Apa yang terjadi sama kamu?" Tanya bu Bianca sembari menyentuh wajah Danang dengan pelan.

"Ini semua gara-gara menantu ibu yang tak berguna itu. Dia menganiaya aku semalam bu, lihat sekujur tubuhku penuh dengan memar. Bukan hanya itu setelah aku di siksa dia menyeretku keluar dari kamar dan membiarkan aku di depan pintu. Terpaksa aku tidur disini.

Mendengar pengakuan Danang, bu Bianca terkejut karena selama ini mereka tahu Tiara adalah gadis lemah. Bahkan perna Danang mengikat Tiara di kursi baru menghajarnya dengan ikat pingang saja Tiara diam. Tidak sampai disitu Danang juga perna mengurung Tiara di kamar mandi semalaman tapi Tiara tetap sabar.

"Tiara, sini kamu! Dasar perempuan jalang kualat kamu berani menyiksa suami kamu sendiri" pekik bu Bianca.

Kebetulan Tiara baru saja keluar dari kamar dan saat mendengar teriakan bu Bianca. Tiara yakin sebentar lagi akan ada drama Queen yang di ciptakan kedua manusia itu.

"Ada apa sih bu, triak-triak seperti orang kesetanan aja" ucap Tiara berdiri di depan kamarnya.

Bu Bianca bangkit dari duduknya dan hendak menampar wajah Tiara. Namun dengan cepat Tiara menepis tangan bu Bianca membuat bu Bianca meringis kesakitan.

"Au, sakit wanita gila! Apa yang kamu lakukan?" Pekik bu Bianca.

"Lepaskan wanita jalang! Jangan menyakiti ibu bagaimanapun dia mertuamu." pekik Danang.

"Mama sama anak sama-sama tidak tahu diri." ujar Tiara

"Bu, bisa tidak tangan peot ibu itu pergunakan untuk hal baik saja? jangan sampai respect kasian ku hilang dan aku patahkan juga tangan ibu. Ingat ya bu, aku masih menghargai ibu sebagai ibu mertuaku. Jadi aku tidak mau melakukan kekerasan terhadap ibu tapi jika ibu tidak berubah, aku juga bisa tega melakukan hal yang sama kepada ibu sama seperti yang ku lakukan pada anak ibu." Ucap Tiara tegas.

"Hey, sadar diri kau perempuan miskin ngaca dulu sana kamu itu hanya numpang hidup disini" pekik bu Bianca

Bu Bianca menatap Tiara dengan tatapan sinis, namun dia tidak bisa berbuat apa-apa karena bu Bianca takut Tiara nekat dan melukainya.

"Ingat ya bu, mas. Seorang istri atau menantu itu sabarnya luar biasa. Tapi bukan seenak kalian untuk bebas menyakiti, karena jika dia sudah memilih menyerah untuk mempertahankanmu, maka kamu sudah di anggap tidak ada. Mungkin benar dia masih cinta sama kamu, namun ketahuilah atas dasar apapun dia sudah tidak akan ingin untuk kembali. Dan untukmu ibu, jangan berharap mendapatkan menantu sempurna jika sikap ibu tidak akan berubah." ucap Tiara.

Tiara pergi meninggalkan kedua orang itu, ibu dan anaknya duduk terbengong di tempat mendengar perkataan Tiara. Jelas mereka terkejut karena selama ini Tiara di kenal istri yang sangat lembut dan tidak banyak menuntut.

"Menantu sialan." teriak bu Bianca

Tapi sekarang apa, dia berubah menjadi monster mengerikan. Dia bisa melawan siapa saja yang berani menyakitinya.

"Danang, sini ibu bantu bawa kamu kekamar lenih baik hari ini kamu ijin saja untuk tidak bekerja lihat kondisi kamu begini" ujar bu Bianca.

"Tidak bisa bu, hari ini ada meeting penting jadi tidak mungkin aku tidak masuk." ujar Danang.

"Tapi Danang, coba lihat kondisi kamu tidak mungkin bukan kamu kerja dengan keadaan begini. Dasar menantu tidak tahu diri kualat nanti dia berani menyiksa suaminya." umpet bu Bianca tapi masih bisa di dengar.

"Bu, ada pepata mengatakan begini. Apa yang kamu tabur itu juga yang kamu tuai, tidak mungkin ibu dan mas Danang lupa bukan apa yang sudah ibu dan mas Danang lakukan terhadap mbak Tiara selama ini? Itu belum seberapa bu di banding perbuatan mas Danang kepada mbak Tiara. Selama ini mbak Tiara selalu mengala dan diam saat kalian menyiksanya, tapi jika sekarang mbak Tiara melawan maka kalian harus intropeksi diri kenapa mbak Tiara bisa berubah" ucap Alea.

"Eh, adik macam apa kamu Alea? Kakaknya sakit bukannya bantuin mala berkata begitu" ujar bu Bianca.

"Tidak masalah bu nanti Miranda yang akan mengobatinya di kantor, soalnya aku menyuruh Miranda membawakan aku sarapan. Bu selama aku pergi tolong jangan cari gara-gara dengan Tiara ya, aku takut Tiara menyakiti ibu" ucap Danang.

Danang bangkit berdiri sambil menyeret kedua kakinya kedalam kamar, kebetulan Tiara keluar jadi kesempatan Danang untuk masuk ke kamar.

********

"Eh, neng Tiara tumben wajahnya berseri begitu kayak baru dapat harta karung aja" tanya kang sayur.

"Ah, kang bisa aja. Dari dulu wajahku memang begini" ujar Tiara sembari memilih sayur.

Tujuan Tiara memasak pagi ini hanya khusus untuk mereka bertiga saja, karena Danang tidak sarapan di rumah dan siang nanti rencana Tiara makan di luar karena akan pergi ketemu dengan orang kepercayaan kakeknya.

"Tumben neng Tiara beli danging? Biasanya ikan asin dan tempe sama tahu?"Tanya kang sayur.

Di komplek Tiara tinggal keluarga Danang sudah terkenal pelit. Tetangga bu Bianca sudah pada tahu sikap bu Bianca dan Danang terhadap Tiara. Maka itu para tetangga merasa kasian sama Tiara termasuk kang sayur.

Tiara tidak menggubris perkataan kang sayur, karena itu sudah hal biasa bagi Tiara setiap kali belanja.

"Berapa semua kang?" Tanya Tiara.

"Lima puluh neng" ucap kang sayur sembari memasukan belanjaan Tiara kedalam kresek.

Tiara mengeluarkan selembar uang biru dari dompet kecilnya dan menyerakan ke kang sayur." pas ya kang." ucap Tiara.

"Iya neng" ucap kang sayur.

Tiara membawa kantong kresek itu pulang ke rumah untuk mengolah bahan itu menjadi makanan lezat. Tiara masak makanan yang enak bukan karena dirinya yang ingin makan, melainkan karena ada Alea di rumah jadi Tiara ingin memasak makanan yang enak untuk adik ipar yang paling baik hati itu.

Terpopuler

Comments

Maz Andy'ne Yulixah

Maz Andy'ne Yulixah

Esmosi Q walaupun cuma baca Kak😠🤣

2024-07-23

1

Diah Susanti

Diah Susanti

menuruku, cuma suami baik dan soleh yang bisa bikin istri kualat, kalau macam danang sih👎👎👎👎

2024-06-15

1

it's GriffUzumaki-desu🏵️

it's GriffUzumaki-desu🏵️

ELU yang sialan sih btw

2024-06-11

0

lihat semua
Episodes
1 1. Protokol
2 2.
3 3
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8
9 9.
10 10.
11 11.
12 12
13 13
14 14
15 15.
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20.
21 21
22 22
23 23.
24 24
25 25.
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147
148 148
149 149
150 150
151 151
152 152
153 153
154 154
155 155
156 156
157 157
158 158
159 159
160 160
161 161
162 162
163 163
164 164
165 165
166 166
167 167
168 168
169 169
170 170
171 171
172 172
173 173
174 174
175 175
176 176
177 177
178 178
179 179
180 180
181 181
182 182
183 183
184 184
185 185
186 186
187 187
188 188
189 189
190 190
191 191
192 192
193 193
194 194
195 195
196 196
197 197
Episodes

Updated 197 Episodes

1
1. Protokol
2
2.
3
3
4
4.
5
5.
6
6.
7
7.
8
8
9
9.
10
10.
11
11.
12
12
13
13
14
14
15
15.
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20.
21
21
22
22
23
23.
24
24
25
25.
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147
148
148
149
149
150
150
151
151
152
152
153
153
154
154
155
155
156
156
157
157
158
158
159
159
160
160
161
161
162
162
163
163
164
164
165
165
166
166
167
167
168
168
169
169
170
170
171
171
172
172
173
173
174
174
175
175
176
176
177
177
178
178
179
179
180
180
181
181
182
182
183
183
184
184
185
185
186
186
187
187
188
188
189
189
190
190
191
191
192
192
193
193
194
194
195
195
196
196
197
197

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!