2.

Danang meremekan Tiara, menurut Danang Tiara perempuan lemah. Jadi tanpa Danang Tiara tidak bisa apa-apa

"Apa mas lupa, bahwa sebelum aku menikah dulunya juga aku seorang pekerja? dan di perusahaan yang sama dengan mas. Tapi karena aku ingin menjadi istri yang baik untuk berbakti kepada suami akhirnya aku memutuskan untuk berhenti." ucap Tiara.

" Kamu belum tahu mas, jika aku di bandingkan sama kamu lebih unggul aku. Dan aku pastikan suatu saat kalian akan menyesal karena sudah memperlakukan aku seperti ini. Aku sudah cukup sabar menghadapi sikap kamu sama ibu mas, tunggu pembalasanku karena tidak lama lagi ayah dan ibu kembali ke indonesia" batin Tiara.

"Kamu yang tidak becus mengatur keuangan, kamu banyak alasan" pekik bu Bianca.

"Ya ampun Bu, kalau memang ibu merasa aku tidak bisa mengatur keuangan lima belas ribu yang di berikan oleh Mas Danang. Bagaimana kalau ibu saja yang mengatur? Siapa tahu bisa makan yang enak" ucap Tiara.

"Enak aja kamu menyuruhku masak. Aku bukan pembantu jadi seenaknya kamu menyuruhku" ucap bu Bianca.

"Tepat sekali bu, dan aku juga bukan budak ibu di rumah ini" ujar Tiara.

" Halah, kamu itu memang istri tidak berguna. Kamu hanya mementingkan diri kamu sendiri dan istri yang tidak tahu bersyukur. Sudah bu lebih baik Danang pesan online aja biar kita makan di rumah makan yang lebih enak dari ini. Aku sudah muak bu, setiap hari makan makanan sampah dan bertengkar terus dengannya, jadi nyesal aku menikah dengannya" ucap Danang.

Deg.....

Tiara terkejut dengan pengakuan Danang, katanya menyesal menikah dengan Tiara.

"Ya Tuhan, sakit sekali ternyata." batin Tiara, air mata mengalir membasahi pipinya.

"Jika aku istri tidak berguna terus kamu berguna mas?" tanya Tiara.

Tiara tidak peduli dengan keluarga toxic itu dan pergi meninggalkan mereka.

Sekarang Tiara hidup sebatang kara di kota lantaran orang tua Tiara masih di luar negeri. Tiara tidak tahu jika selama ini orang tuanya selalu memantau-nya.

Danang adalah pertama dari dua bersaudara. Danang terbilang anak yang paling berbakti kepada ibunya setelah kepergian ayahnya. Belum pasti ayahnya meninggal atau kemana.

"Ya Allah, kenapa nasibku menjadi seperti ini? Aki harus bekerja kembali seperti dulu lagi. Dan aku akan tunjukkan kepada mereka aku bisa mandiri. Tapi aku kerja apa? Apa aku harus hubungi orang kepercayaan nenek dan kakek untuk kembali ke perusahaan, atau aku buka usaha aja menunggu ayah dan ibu kembali?" batin Tiara.

Tiara mencoba merai ponselnya dan berniat menghubungi temannya. Jelas Tiara tahu jika perusahaan besar dimana Danang bekerja adalah perusahaan kakek dan neneknya. Karena sebelum neneknya meninggal di rumah sakit, neneknya memberikan semua surat penting seperti sertifikat semua aset atas namanya dan juga perusahaan.

Sebenarnya Tiara bisa melakukan apa saja, beli barang mahal seperti mobil dan barang brand. Hanya saja Tiara tahu keluarga suaminya adalah keluarga tidak tahu diri jadi Tiara tidak mau kecolongan. Makanya Tiara menyesuaikan dirinya dengsn kehidupan mereka.

Padahal didalam atm Tiara banyak uang selama ini diam-diam Tiara beli makanan yang layak untuk di makan dari luar.

"Ah, lebih baik aku pergi aja ke tempat mbak Anisa aja, dari pada di rumah makan hati" batin Tiara.

"Ada apa Tiara? Kenapa mukamu di tekuk begitu? apakah suami dan mertuamu berula lagi?" tanya Anisa yang sudah mengetahui sikap kejam keluarga Danang.

Anisa merasa kasian dengan Tiara, sebatang kara di kota itu. Dan selalu di siksa oleh keluarga toxic itu.

"Tidak Mbak Anisa. Saya cuman cari tempat yang ada sinyal yang bagus, soalnya dirumah sinya kurang bagus" ucap Tiara berbohong.

Jelas Anisa tidak percaya dengan perkataan Tiara. Karena Anisa tahu justru di rumah Tiara lah yang sinyalnya lumayan bagus. Tapi Anisa tidak ingin mempertanyakan hal itu lagi.

"Oh, kirain ada apa. Kalau kamu butuh bantuan jangan sungkan bilang sama mbak, mbak pasti akan bantu kamu" ucap Anisa.

Anisa sudah lama mengenal Tiara, dan Anisa juga yang selalu membantu Tiara saat dalam kesulitan.

"Makasih mbak, tidak perlu karena aku bisa sendiri. Aku harus menghubungi orang kepercayaan di perusahaan untuk minta ketemu tapi sebelum itu aku harus hubungi Darah terkebih dulu." batin Tiara.

Darah adalah teman Tiara yang notabene paling baik, dia selalu membantu Tiara. Dulu dia juga tidak tahu jika perusahaan besar itu adalah milik Tiara namun setelah kematian neneknya Tiara barulah Tiara menceritakan semuanya. Sehingga Darah tak kalah terkejut bahwa teman yang selama ini dia anggap miskin ternyata pemilik perusahaan besar itu.

Padahal dulu banyak sekali karyawan di perusahaan itu, selalu mengandalkan kekuasaan dan merendakan Tiara. Karena waktu itu Tiara bekerja sebagai staf biasa.

Baru saja Tiara hendak menghubungi Darah tiba-tiba Danang datang dengan wajah marah.

"Mas." ucap Tiara kaget.

Tiara tidak menyangka suami biadabnya itu menyadari Tiara tidak di kamar.

"Pulang kamu! Dasar istri tidak tahu bersyukur. Masih untuk aku berikan semua semua gajiku padamu. Kenapa kamu mala kelayapan di luar saat suamimu istirahat."hardik Danang

"Danang! Kamu suami macam apa sih kasar banget pada istri sendiri. Memang kenapa kalau Tiara main kesini? Disini tidak ada laki-laki hanya kami berdua. Selama ini juga Tiara tidak perna kemana-mana baru kali ini dia keluar sungguh terlalu." ucap Anisa kesal dengan perlakuan Danang.

Hey! Tahu apa kamu? tidak usa ikut campur urusan rumah tanggah orang jomblo akut! Tapi percuma juga sih bicara soal rumah tanggah mana ngerti kamu belum punya suami. Dia istriku jadi suka-suka ku mau melakukan apapun terhadapnya dasar wanita tidak tahu diri bikin malu suami saja." Ejek Danang.

"Jaga bicara kamu ya Danang! Lebih baik aku hidup sendiri tapi bahagia dari pada menikah tapi menderita apalagi dapat suami seperti kami ago." ujar Anisa tida terrimah di hina oleh Danang.

Selama ini Anisa tahu betul sikap Danang kepada Tiara. Jadi Anisa tidak percaya jika Danang memberikan semua gajinya kepada Tiara. Kalau betul begitu tidak mungki hari-hari mereka makan nasi dengan ikan asin.

"Diam kamu!" pekik bu Bianca yang tiba-tiba muncul, setelah anak sekarang giliran ibunya.

"Saya tahu bagaimana sikap kalian berdua kepada Tiara jadi jangan memutarbalikan fakta. Untung Clara tidak disini kalau dia ada pasti dia membela Tiara." ucap Anisa

"Halah tahu apa kamu soal keluarga kami? Menantu kurang ajar ini pasti sudah mengaduh yang bukan-bukan kepada kamu yakan? Makanya kamu bicara begitu jangan percaya dengan omong kosongnya dia itu berbohong. Dia hanya gadis miskin yang di tinggal mati oleh kedua orang tuanya, masih beruntung dia nikah dengan Danang yang bertanggung jawab atas hidupnya. Kalau tidak sudah jadi gelandangan di luar sana" ucap bu Bianca.

Bu Bianca tidak punya perasaan. Dia bicara tidak perna filter karena dia belum tahu siapa Tiara sebenarnya. Karena setahu bu Bianca dan Danang Kakek dan Nenek Tiara adalah kedua orang tua Tiara. Dan Tiara juga tidak perna menyinggung soal statusnya sebagai putri orang terkaya di kota itu.

Deg!

Jantung Tiara berdegup kencang. Sesak di dada seperti sebuah batu besar menghantamnya.

"Kalau aku tidak mencintaimu, mas. Mungkin saat ini kamu dan ibumu sudah babak belur. Tapi masih ada waktu kita tunggu saja." batin Tiara.

Tiara lulusan taekwondo sabuk hitam.

Terpopuler

Comments

Ayre Tancia

Ayre Tancia

belibet tulisannya

2024-10-16

0

Rehaan Aamir

Rehaan Aamir

Astagaaaa Tiaraaa...Ky Nya Loe Perempuan Paling Bego+Dunguu Dach...Punya Harta Berlimpah...Tp Msh Aja Bertahan Ama Suami&Mertua Ky Iblisss

2024-09-14

0

vie na Ai

vie na Ai

goblok cinta cintaan sgla lu tiara

2024-09-01

0

lihat semua
Episodes
1 1. Protokol
2 2.
3 3
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8
9 9.
10 10.
11 11.
12 12
13 13
14 14
15 15.
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20.
21 21
22 22
23 23.
24 24
25 25.
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147
148 148
149 149
150 150
151 151
152 152
153 153
154 154
155 155
156 156
157 157
158 158
159 159
160 160
161 161
162 162
163 163
164 164
165 165
166 166
167 167
168 168
169 169
170 170
171 171
172 172
173 173
174 174
175 175
176 176
177 177
178 178
179 179
180 180
181 181
182 182
183 183
184 184
185 185
186 186
187 187
188 188
189 189
190 190
191 191
192 192
193 193
194 194
195 195
196 196
197 197
Episodes

Updated 197 Episodes

1
1. Protokol
2
2.
3
3
4
4.
5
5.
6
6.
7
7.
8
8
9
9.
10
10.
11
11.
12
12
13
13
14
14
15
15.
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20.
21
21
22
22
23
23.
24
24
25
25.
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147
148
148
149
149
150
150
151
151
152
152
153
153
154
154
155
155
156
156
157
157
158
158
159
159
160
160
161
161
162
162
163
163
164
164
165
165
166
166
167
167
168
168
169
169
170
170
171
171
172
172
173
173
174
174
175
175
176
176
177
177
178
178
179
179
180
180
181
181
182
182
183
183
184
184
185
185
186
186
187
187
188
188
189
189
190
190
191
191
192
192
193
193
194
194
195
195
196
196
197
197

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!