14

Tiara kasian dengan Alea menangis sampai bergetar badannya. Tiara menghampiri Alea dan memeluknya untuk menenangkan diri Alea.

"Sialan...bukan pintunya, kenapa di kunci!" Teriak Miranda dari luar tapi tidak ada yang memperdulikannya.

"Alea kendalikan emosi kamu adik, biar bagaimanapun dia kakak kamu. Jaga diri kamu baik-baik ya mbak harus pergi sebelum makin larut malam." Ucap Tiara.

"Mbak jangan pergi, kalau mbak pergi dari sini terus tinggalnya dimana? Mbak tidak punya tempat tinggal kalau ngontrak pasti butuh banyak uang, sementara mbak tidak punya"ucap Alea.

"Kamu jangan kuatir tentang diri mbak, karena mbak adalah anak orang kaya yang punya perusahaan jadi mbak tidak akan sengsara di luar sana" ucap Tiara.

"Sudah miskin jelak sok-sok,an lagi minta cerai dariku. Ingat Tiara tidak ada lagi laki-laki lain yang mau menikahi kamu selain aku. Hanya aku yang terbaik untukmu aku yakin setelah kamu keluar dari rumah ini kamu pasti jual diri untuk mendapatkan uang demi bertahan hidup" ucap Danang.

Sudah bukan istrinya lagi tapi masih saja di rendahkan oleh Danang. Karena Tiara tidak tahan dengan hinaan yang terus mengeluarkan kata hinaan. Tiara tidak terimah baik dengan itu.

Brukkkk...

"Au...."

Tiara melayangkan tendangan tepat di pusaka Danang hingga tersungkur di lantai. Danang meraung menahan sakit.

"Itu akibatnya laki-laki rendahan, pelit tidak berguna seperti kamu selalu menghinaku, mau aku patahkan sekalian pusaka kamu itu biar kamu tidak punya keturunan seumur hidup?" ucap Tiara.

Tiara membuka pintu dan terlihat Miranda masih berdiri diluar dengan mulut komat kamit.

Dengan cepat Tiara menarik rambut Miranda dan mendorongnya ke lantai sehingga Miranda menimpa tubuh Danang yang masih menahan sakit di bawa. Tidak sampai di situ Tiara melayangkan satu tendangan tepat di perut Miranda sempai Miranda histeris.

"Tuh...ambil lah bekas ku. Karena kamu suka bekas orang bukan? Kalian berdua sangat cocok sampah bertemu dengan sampah. Ingat sampah yang sudah aku buang tidak akan aku pungut kembai. Dan aku pastikan kalian akan menyesal" ucap Tiara keluar dari kamar dan pergi.

Namum saat sampai di ruang tengah Tiara melihat bu Bianca masih duduk disana. Tiara menatap bu Bianca dan berkata dengan lirih:" Bu, rubah sikap kejam ibu karena kalau tidak kehidupan rumah tangga mas Danang tidak akan bahagian bahkan Alea nantinya. Aku tahu ayah meninggal karena kesalahan ibu bukan? Ternyata kata-kata hina yang selama ini ibu lontarkan kepada ku, karena ibu sudah perna melakukan seperti itu kasian ya bu ayah meninggal karena stres dan malu punya istri seperti ibu." ucap Tiara.

"Kurang ajar" ucap bu Bianca hendak menampar Tiara namun dengan cepat Tiara menangkap bu bu Bianca membuatnya terkejut.

"Aku bukan menantu kamu lagi jadi jangan sembarangan menyentuh ku kalau ibu tidak mau bernasip sama seperti anak dan menantu kesayangan ibu di atas sana" ucap Tiara.

"Jangan perna mendekati anak ku lagi, pergi jauh dan jangan perna kembali karena aku tidak butuh menantu seperti kamu" ucap bu Bianca.

"Aku ingat kata-kata ibu bahwa tidak perna membutuhkan ku lagi kita lihat saja nanti siapa yang datang mengemis. Dan satu lagi bu, sampah yang sudah aku buang tidak sudi untuk pungut kembali" ucap Tiara.

Tiara keluar dari rumah di saksikan oleh Alea sembari berlinang air mata, rasanya kasih sayang Alea kepada kakak iparnya itu melebih kasih sayangnya kepada bu Bianca dan Danang.

Alea juga sakit hati dan kecewa dengan sikap ibu dan kakaknya. Menurut Alea perempuan yang cocok untuk Danang hanya Tiara, karena Tiara adalah perempuan lemah lembut dan sabar dia tidak perna kasar.

"Bu, dulu ayah meninggal karena kelakuan ibu. Aku sampai sekarang tidak perna lupa kata-kata ayah sebelum ayah di temukan gantung diri. Benar kata ayah, aku tidak boleh mengikuti jejak ibu karena aku ini seorang perempuan yang akan menikah. Ayah juga menyuruh aku untuk melarang mas Danang ikuti kemauan ibu tapi sayang aku gagal semua sudah terlambat."

"Puas bu, ibu puas karena sudah menghancurkan rumah tangga mas Danang? Sampai kapan ibu begini terus mementingkan keegoisan ibu? Bu ingat bumi ini bulat dan selalu berputar. Jangan bangga karena ibu sudah berhasil menghancurkan rumah tangga mas Danang karena ada waktunya karma itu kembali. Kasian bu mbak Tiara, entah malam ini dia tidur dimana?" hardik Alea.

Plakkkk!

"Dasar anak kurang ajar! Berani-beraninya kamu berteriak di hadapanku. Sebenarnya apa yang sudah di berikan sama menantu miskin itu sampai kamu menjadi anak pembangkang? Dia itu tidak pantas menjadi menantu di rumah ini" bu Bianca menampar Alea membuat Alea menangis.

"Ingat ya bu, semua kebusukan ibu belum di bongkar oleh siapa pun. Jika ibu macam-macam aku sendiri yang akan membuat ibu malu, ibu tidak punya hati nurani." ujar Alea langsung masuk kekamar.

"Tiara, kamu mau kemana malam-malam begini pake bawa koper segala" tanya Anisa dan ada beberapa tetangga yang sudah berkumpul di luar lantaran mendengar keributan.

Anisa yang kuatir dengan kondisi Tiara duduk di depan rumah bersama para tetangga, selain kepo mereka juga takut terjadi apa-apa dengan Tiara. Lagian baru jam delapan juga jadi semua orang belum tidur.

"Mbak maafin Tiara ya mungkin selama ini Tiara ada salah sama mbak atau sama ibu-ibu yang lain, kang aku minta maaf karena aku sudah resmi cerai dengan mas Danang jadi aku harus pergi. Untuk apa aku tinggal disini sementara aku bukan istrinya lagi sekarang sudah ada pengantiku."

"Astagfirullah"

"Jadi Danan benaran talak kamu Tia? Benar-benar keterlaluan tuh laki-laki bajingan" ucap Anisa.

"Ya Allah sabar ya Tiara, ibu yakin mereka akan menyesal memperlakukan kamu begini suatu saat Danang akan menyesal. Tapi benar Danang sudah punya wanita lain?" tanya bu seorang ibu.

"Iya bu, bahkan malam ini rencana wanita itu tidur bersama dengan Danang. Silakan pak Rt apa yang pak Rt dan warga ingin lakukan. Lakukan saja bisa juga arak mereka keliling komplek baru nikahkan mereka" ujar Tiara.

"Eh betul itu jangan membiarkan manusia zina iti disini nanti kita kena kesialan, kita harus usir mereka untung pak Rt juga sudah disini jadi kita harus bertindak jangan mau di bodohi sama mereka" ucap para ibu lainnya.

Dari tadi seorang laki-laki tampan menatap Tiara dengan tatapan penuh cinta, namun Tiara tidak menyadari hal itu Tiara cuek karena saat itu Tiara mau pulang.

"Maaf ibu-ibu saya harus pergi karena takut sudah malam" ucap Tiara.

"Nak Tiara bagaimana jika Dedy saja yang antar kamu, soalnya sudah malam tidak baik seorang anak perempuan jalan sendiri di tengah malam." ucap seorang pria paru baya bisa di tebak itu ayahnya Dedy

"Iya betul Tiara lebih baik mas Dedy saja yang antar kamu?" usul Anisa.

"Maaf pak,mba. Tidak perlu repot-repot aku bis pulang sendiri sebentar jemputan aku datang. Aku tidak mau nanti terjadi fitnah lagi walaupun aku sudah di talak tiga tapi belum keluar surat cerainya" ucap Tiara.

Dari tadi Dedy sudah senang mau antar Tiara tapi sayang Tiara menolak. Dan tak lama kemudian sebuah mobil mewah berhenti tepat di hadapan mereka. Buru-buru keluar seorang pria umurnya sudah tua dengan pakian dinas yaitu pakian security, membukakan pintu untuk Tiara dan membuat mereka terkejut dengan panggilan pria itu.

"Maaf nona muda Tiara saya terlambat, silakan masuk" ucap Pria itu.

"Makasih pak" ucap Tiara masuk kedalam mobil dan berlalu pergi.

Tunggu bab selanjutnya apakah warga benar-benar mengrebak Danang dan wanita itu atau tidak.?

Terpopuler

Comments

Maz Andy'ne Yulixah

Maz Andy'ne Yulixah

Grebek arak sampai jalanan😅😅

2024-07-23

0

Sri Isdiyati

Sri Isdiyati

ayo digrebek aja biar tau rasa

2024-05-29

0

Ira Sulastri

Ira Sulastri

Hayuuuuuk pak RT dan para warga buruan gerebek pasangan selingkuh sampah itu biar tambah malu menikah karena di grebek, pengen nikah mewah taunya ZONK. Tiara di awal kamu masuk kerja LG, pecat saja suami sampahmu itu buang dan buat kesombongan kedasar laut 😇

2024-04-30

0

lihat semua
Episodes
1 1. Protokol
2 2.
3 3
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8
9 9.
10 10.
11 11.
12 12
13 13
14 14
15 15.
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20.
21 21
22 22
23 23.
24 24
25 25.
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147
148 148
149 149
150 150
151 151
152 152
153 153
154 154
155 155
156 156
157 157
158 158
159 159
160 160
161 161
162 162
163 163
164 164
165 165
166 166
167 167
168 168
169 169
170 170
171 171
172 172
173 173
174 174
175 175
176 176
177 177
178 178
179 179
180 180
181 181
182 182
183 183
184 184
185 185
186 186
187 187
188 188
189 189
190 190
191 191
192 192
193 193
194 194
195 195
196 196
197 197
Episodes

Updated 197 Episodes

1
1. Protokol
2
2.
3
3
4
4.
5
5.
6
6.
7
7.
8
8
9
9.
10
10.
11
11.
12
12
13
13
14
14
15
15.
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20.
21
21
22
22
23
23.
24
24
25
25.
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147
148
148
149
149
150
150
151
151
152
152
153
153
154
154
155
155
156
156
157
157
158
158
159
159
160
160
161
161
162
162
163
163
164
164
165
165
166
166
167
167
168
168
169
169
170
170
171
171
172
172
173
173
174
174
175
175
176
176
177
177
178
178
179
179
180
180
181
181
182
182
183
183
184
184
185
185
186
186
187
187
188
188
189
189
190
190
191
191
192
192
193
193
194
194
195
195
196
196
197
197

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!