Bab 15 Pulang

Setelah membuat makan malam, para murid pun menuju ke aula taberu.

‘’Kau pergi ke mana tadi?’’ tanya Pangeran Aoi yang duduk di sampingnya.

‘’Aa itu, aku adalah urusan lain,’’ jawab Pangeran Ozora sambil menatap ke sekitar.

Arisu mengerutkan dahi. ‘’Kau sedang mencari apa?’’

‘’Aku tidak melihat dua anak itu,’’ kata Pangeran Ozora.

‘’Maksudmu Kamiai dan Satan? Bukankah mulai hari ini mereka makan di dapur setelah Banri menyampaikan permintaan semua anak yang tidak ingin satu ruangan dengan anak pembawa sial?’’ tanya Riruru mengingatkan.

Mendengar hal itu membuat Pangeran Ozora menatap kipas bulunya untuk sesaat sebelum akhirnya berdiri sambil mengangkat meja makannya.

‘’Kau mau ke mana lagi?’’ tanya Pangeran Aoi.

‘’Sudah jelas ingin menghampiri mereka,’’ jawab Pangeran Ozora.

Pangeran Midoriha dan yang lainnya langsung bertatapan sebelum kembali melirik anak tadi.

‘’Ozora, kau yakin tidak salah makan hari ini?’’ tanya Pangeran Aoi.

‘’Kita makan dari bahan yang sama, kenapa aku akan salah makan?’’ tanya balik Pangeran Ozora yang berjalan pergi.

Anak-anak itu hanya menatap kepergiannya dengan mata terbelalak.

‘’Ada apa dengannya?’’ tanya Ishizawa.

......................

Dapur

Satan yang mengunyah makanan menarik nafas secara tertahan sebelum meletakkan sumpitnya dengan kasar, lalu menoleh ke sang putri. ‘’Kenapa terus menatapku? Apa masalahmu?’’

‘’Stt, apa yang sudah terjadi di antara kalian berdua?’’ tanya Putri Kamiai.

‘’Ha?’’ tidak mengerti Satan.

‘’Maksudku kau dan Ozora. Kenapa dia tiba-tiba menghampiri kita dan membantu menegur Banri?’’ tanya Putri Kamiai sekali lagi.

Belum sempat Satan menjawab, orang yang dibicarakan pun datang membuat kedua anak itu menoleh.

‘’Hoh, panjang umur,’’ kata Putri Kamiai.

Pangeran Ozora tersenyum. ‘’Apakah aku boleh bergabung?’’

‘’Tentu,’’ jawab Putri Kamiai membuat Pangeran Ozora meletakkan meja makan mini berisi makanannya.

‘’Kebetulan kau ada di sini. Aku ingin bertanya, apakah kepalamu habis terbentur?’’ tanya sang putri.

‘’Ha? Kenapa kepalaku harus terbentur?’’ tanya balik Pangeran Ozora.

‘’Lalu kenapa kau tiba-tiba menghampiri kami padahal sebelumnya tidak pernah mengajak kami bicara?’’ tanya Putri Kamiai.

‘’Memangnya kau tidak senang jika bertambah satu orang di pertemanan kalian?’’ tanya Pangeran Ozora menyantap makan malamnya.

‘’Bukan seperti itu,’’ kata Putri Kamiai.

Pangeran Ozora meletakkan sumpitnya. ‘’Begitu mendengar kabar Satan adalah anak pembawa sial, tentu saja aku merasa takut dan tidak ingin berdekatan dengannya. Tapi, dia menolongku saat Banri menggangguku di kelas sore tadi. Saat itulah aku berpikir, dia tidak seburuk yang aku kira.’’

Putri Kamiai menatap Satan dengan wajah mengejek. ‘’Hee~ pahlawan yang membasmi kejahatan, ya?’’

‘’Kau mau aku bunuh?’’ lirik Satan.

‘’Aku juga belum sempat mengatakannya padamu. Terima kasih mengenai di kelas sore tadi,’’ kata Pangeran Ozora.

‘’Heh, jadi kau juga tahu mengucapkan terima kasih anak berbulu,’’ kata Satan.

‘’Siapa yang kau panggil anak berbulu? Jelas-jelas aku terlihat seperti burung merak yang menawan,’’ gerutu Pangeran Ozora.

‘’Burung merak mana yang berwarna putih?’’ habis pikir Satan.

Putri Kamiai yang melihatnya tersenyum. ‘’Jadi semakin ramai.’’

......................

Penginapan

Saat ketiga anak itu tiba, semua pun menoleh ke arah mereka.

‘’Datang juga. Ozora, kami ingin bicara denganmu,’’ kata Hashizume.

‘’Mengenai aku menghampiri mereka?’’ tebak Pangeran Ozora.

‘’Benar. Ada apa denganmu? Kenapa tiba-tiba ingin berteman dengan anak pembawa sial ini?’’ tanya Ishizawa.

Pangeran Ozora memperlihatkan kipas bulu kepada mereka. ‘’Apa kalian melihat ini?’’

‘’Kau memperlihatkannya di depan mata kami, tentu saja kami melihatnya,’’ kata Pangeran Aoi dengan wajah bodoh.

‘’Kipas ini adalah pemberian dari kedua orangtuaku sebelum berangkat kemari. Itu agar aku bisa mengingat mereka dan bersemangat belajar. Jadi, ini adalah barang berhargaku. Dan Satan menolongku dengan merebutnya di tangan Banri,’’ kata Pangeran Ozora.

‘’Aa, keributan yang terjadi di kelas sore tadi,’’ kata Rensuke menyadarinya.

‘’Benar. 1 poin untukmu,’’ kata Pangeran Ozora.

‘’Kita tidak sedang melakukan kuis,’’ kata Putri Kamiai dengan wajah bodoh.

‘’Banri pasti sudah merusaknya jika Satan tidak membantuku mengambilnya. Karena itulah aku berhutang budi padanya,’’ kata Pangeran Ozora.

Jadi, memang seperti yang dia katakan di dapur tadi, kata Putri Kamiai dalam hati.

Ia kemudian melirik Satan sambil menyikuknya. ‘’Kau dengar itu Pahlawan Pembela Kebenaran? Dia berhutang budi padamu.’’

‘’Berhenti memanggilku seperti itu,’’ risih Satan.

‘’Aku tidak ingin bermusuhan dengan kalian semua. Tapi, aku orang yang paling menjunjung tinggi balas budi. Satan menolongku dan itu faktanya,’’ kata Pangeran Ozora.

‘’Ya sudah, lakukan apa saja sesuka hatimu,’’ kata Pangeran Aoi berbalik dan menuju ke kasur membuat yang lainnya juga ikut bubar.

‘’Kalau begitu, kalian akan kembali tidur di dalam,’’ kata Pangeran Ozora.

‘’Akhirnya … Kau tidak tahu di luar itu sangat dingin. Terima kasih,’’ senyum Putri Kamiai sambil memegang tangan sang pangeran.

‘’Te-Tentu, siapa dulu Pria Tampan ini?’’ bangga Pangeran Ozora dengan wajah merona.

Setelah itu, mereka pun berisitirahat mengingat besok akan dilangsungkan upacara kelulusan bagi pengendali yang telah menyelesaikan masa pendidikan.

......................

Matahari dengan warnanya yang kemerahan muncul di atas horizon di sebelah timur, dan saat ini ratusan orang sudah memenuhi halaman utama.

‘’Wah, ada begitu banyak orang,’’ kata Putri Kamiai menatap dari atas ke bawah bersama yang lainnya.

Ia pun mencari keberadaan Pangeran Shieru hingga melihat pria itu berdiri di barisan depan bersama Ninshu dan Aidagara. ‘’Itu kakakku!’’

‘’Kudengar Pangeran Negara Api menjadi murid terbaik akademi ini,’’ kata Pangeran Ozora.

‘’Ninshu Sensei juga pernah mengatakannya. Kelak, aku juga akan menjadi murid terbaik di akademi ini,’’ kata Putri Kamiai.

‘’Percaya diri sekali, jangan bermimpi begitu tinggi. Justru Yang Mulia ini yang akan menjadi murid terbaik,’’ kata Satan.

‘’Tidak, tidak, Pria Tampan inilah yang akan menjadi terbaik nanti,’’ kata Pangeran Ozora.

Setelah upacara kelulusan selesai, Pangeran Shieru pun menghampiri sang adik.

‘’Kakak sudah akan akan pulang?’’ tanya Putri Kamiai.

‘’Ya, sebentar lagi kami berangkat ke kapal,’’ jawab sang kakak.

‘’Salam kakak ipar, aku Pangeran dari Negara Angin, Ozora.’’

Serentak ketiga orang di sana langsung menoleh ke arahnya.

‘’Ka-Kakak ipar?’’ habis pikir Pangeran Shieru sambil menunjuk dirinya.

‘’Apa itu kakak ipar?’’ tanya Putri Kamiai dan Satan bersamaan.

‘’Kalian masih belum cukup umur untuk mengetahui artinya,’’ kata Pangeran Ozora.

Pangeran Shieru memasang wajah bodoh. ‘’Kau sendiri juga masih belum cukup umur, kenapa sudah tahu hal seperti ini?’’

‘’Ehem! Sesama pria, ini akan menjadi rahasia di antara kita,’’ bisik Pangeran Ozora.

‘’Hei, aku mendengarmu,’’ kata Putri Kamiai.

Tidak lama kemudian, Aidagara datang menghampiri. ‘’Pangeran, kereta sudah datang.’’

‘’Begitu, ya? Jaga dirimu baik-baik. Aku akan merindukanmu,’’ kata Pangeran Shieru memeluk sang adik.

‘’Kakak! Sesak,’’ kata Putri Kamiai.

‘’Ahaha gomen, kau benar-benar lucu. Hei, jangan sedih. Setelah kau kembali ke Negara Api, aku berjanji akan menemanimu bermain sampai puas,’’ kata Pangeran Shieru.

‘’Saat itu aku sudah tumbuh dewasa, untuk apa bermain dengan Kakak lagi?’’ tatap Putri Kamiai dengan wajah bodoh.

Pangeran Shieru terkekeh sebelum beranjak pergi.

‘’Hati-hati kakak ipar!’’ teriak Pangeran Ozora.

‘’Aku bukan kakak iparmu!’’ balas Pangeran Shieru.

Terpopuler

Comments

GemiNoSa

GemiNoSa

kucuriga satan kamiai dan ozora nnti trlibat cintasegitiga

2024-05-06

5

Pisces Aprodithe

Pisces Aprodithe

ozora ini lucu banget,,dari tadi dibikin ketawa olehnya/Curse/

2024-05-01

6

Dina⏤͟͟͞R

Dina⏤͟͟͞R

🤣🤣🤣🤣waahh udah mengajukan diri untuk memanggil kakak ipar

2024-05-01

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pertempuran
2 Bab 2 Menjelma ke Bumi
3 Bab 3 Pertemuan Pertama
4 Bab 4 Gelang Giok
5 Bab 5 Ayo Berteman!
6 Bab 6 12 Anak
7 Bab 7 Hari Pertama di Akademi
8 Bab 8 Anak Pembawa Sial
9 Bab 9 Kertas Chakra
10 Bab 10 Kelebihan & Kekurangan
11 Bab 11 Sensei Muda
12 Bab 12 Mencari Keberadaan
13 Bab 13 Bertemu
14 Bab 14 Menghampiri
15 Bab 15 Pulang
16 Bab 16 Menghibur
17 Bab 17 Jatuh ke Kolam
18 Bab 18 Pengendali Empat Elemen
19 Bab 19 Anak yang Berbakat
20 Bab 20 Kebenaran Lain
21 Bab 21 Induk Chakra
22 Bab 22 Menjemput Dewa Iblis
23 Bab 23 Grow Up
24 Ba 24 Otanjoubiomedetou Gozaimasu
25 Bab 25 Permintaan
26 Bab 26 Hutan Kematian
27 Bab 27 Sambutan Tidak Hangat
28 Bab 28 Hutan Tepi Sungai
29 Bab 29 Sosok Misterius
30 Bab 30 Berdebat Kecil
31 Bab 31 Mugwort
32 Bab 32 Manusia Salju
33 Bab 33 Kilas Balik
34 Ba 34 Kedatangan 2 Sosok
35 Bab 35 Yuki Onna
36 Bab 36 Ushiuchibou
37 Bab 37 Kilatan Memori
38 Bab 38 Bunga Tidur
39 Bab 39 Para Pengawas
40 Bab 40 Kuil
41 Bab 41 Sungai Bawah Tanah
42 Bab 42 Kelompok 7
43 Bab 43 Menyusuri Hutan
44 Bab 45 Melawan Kaibyo
45 Bab 45 Tanda di Dahi & Mata Merah
46 Bab 46 Sakana
47 Bab 47 Topik Konyol
48 Bab 48 Kembali ke Rumah Kayu
49 Bab 49 Misi
50 Bab 50 Raja Hutan
51 Bab 51 Hutan Tanpa Arah
52 Bab 52 Bayi & Anak Muda
53 Bab 53 Kalajengking & Ular
54 Bab 54 Cahaya Misterius
55 Bab 55 Sword
56 Bab 56 Bayi Misterius
57 Bab 57 Negeri Misterius
58 Bab 58 Judi Gila
59 Bab 59 Bayi Pembawa Keberuntungan
60 Bab 60 Teratai dari Surga
61 Bab 61 Kunci
62 Bab 62 Ujian Terakhir
63 Bab 63 Pilar Chakra
64 Bab 64 Warna Chakra
65 Bab 65 Batu Chakra
66 Bab 66 3 Iblis dari Dunia Bawah
67 Bab 67 Akhirnya Bertemu
68 Bab 68 Sosok Bercahaya
69 Bab 69 Dunia Bawah
70 Bab 70 Peristiwa Bersejarah
71 Bab 71 Giok Kematian
72 Bab 72 Mata Kanan yang Sakit
73 Bab 73 Menyadari Petunjuk
74 Bab 74 Dibohongi oleh Teman Masa Kecil
75 Bab 75 Rencana
76 Bab 76 Kebangkitan
77 Bab 77 Kembali ke Dunia Bawah
78 Bab 78 Penglihatan
79 Bab 79 Wanita Bergaun Merah
80 Bab 80 Apa kau menyukaiku?
81 Bab 81 Berpencar di Dunia Bawah
82 Bab 82 Giok Merah
83 Bab 83 Battle Antara Teman
84 Bab 84 Luka Batin
85 Bab 85 Menara
86 Bab 86 Tamu Berisik
87 Bab 87 Pengendali Elemen VS Iblis Tingkat Tinggi
88 Bab 88 Pertarungan yang Mengguncang Surga dan Neraka
89 Bab 89 The Last Battle
90 Bab 90 Formasi 12 Bintang
91 Bab 91 Akhir
92 Bab 92 Monumen Besar dari Kristal Bercahaya
93 Bab 93 Kebenaran Jutaan Tahun yang Lalu
94 Bab 94 Kolam Langit
95 Bab 95 Festival
96 Bab 96 Setelah 10.000 Tahun
97 Bab 97 Menghibur Dewa Perang
98 Bab 98 Hiburan yang Gagal
99 Bab 99 Petunjuk Tersirat
100 Bab 100 Mengatakan Kebenaran
101 Bab 101 Membangkitkan 6 Batu Chakra
102 Bab 102 Potongan Ingatan
103 Bab 103 Pertemuan
104 Bab 104 Kekacauan di Dunia Fana
105 Bab 105 Cinta atau Obsesi?
106 Bab 106 Semua Kembali ke Tempat Semula
107 Bab 107 Kembalinya Sang Dewi
108 Bab 108 Kediaman Dewi Cinta
109 Bab 109 Percakapan Antara Ibu & Anak
110 Bab 110 Masa 100 Tahun Kemudian
111 Bab 111 Undangan dari Dunia Dewa
112 Bab 112 Meminta Kepastian
113 Bab 113 Menyatukan 2 Hati
114 Bab 114 Reuni [END]
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Bab 1 Pertempuran
2
Bab 2 Menjelma ke Bumi
3
Bab 3 Pertemuan Pertama
4
Bab 4 Gelang Giok
5
Bab 5 Ayo Berteman!
6
Bab 6 12 Anak
7
Bab 7 Hari Pertama di Akademi
8
Bab 8 Anak Pembawa Sial
9
Bab 9 Kertas Chakra
10
Bab 10 Kelebihan & Kekurangan
11
Bab 11 Sensei Muda
12
Bab 12 Mencari Keberadaan
13
Bab 13 Bertemu
14
Bab 14 Menghampiri
15
Bab 15 Pulang
16
Bab 16 Menghibur
17
Bab 17 Jatuh ke Kolam
18
Bab 18 Pengendali Empat Elemen
19
Bab 19 Anak yang Berbakat
20
Bab 20 Kebenaran Lain
21
Bab 21 Induk Chakra
22
Bab 22 Menjemput Dewa Iblis
23
Bab 23 Grow Up
24
Ba 24 Otanjoubiomedetou Gozaimasu
25
Bab 25 Permintaan
26
Bab 26 Hutan Kematian
27
Bab 27 Sambutan Tidak Hangat
28
Bab 28 Hutan Tepi Sungai
29
Bab 29 Sosok Misterius
30
Bab 30 Berdebat Kecil
31
Bab 31 Mugwort
32
Bab 32 Manusia Salju
33
Bab 33 Kilas Balik
34
Ba 34 Kedatangan 2 Sosok
35
Bab 35 Yuki Onna
36
Bab 36 Ushiuchibou
37
Bab 37 Kilatan Memori
38
Bab 38 Bunga Tidur
39
Bab 39 Para Pengawas
40
Bab 40 Kuil
41
Bab 41 Sungai Bawah Tanah
42
Bab 42 Kelompok 7
43
Bab 43 Menyusuri Hutan
44
Bab 45 Melawan Kaibyo
45
Bab 45 Tanda di Dahi & Mata Merah
46
Bab 46 Sakana
47
Bab 47 Topik Konyol
48
Bab 48 Kembali ke Rumah Kayu
49
Bab 49 Misi
50
Bab 50 Raja Hutan
51
Bab 51 Hutan Tanpa Arah
52
Bab 52 Bayi & Anak Muda
53
Bab 53 Kalajengking & Ular
54
Bab 54 Cahaya Misterius
55
Bab 55 Sword
56
Bab 56 Bayi Misterius
57
Bab 57 Negeri Misterius
58
Bab 58 Judi Gila
59
Bab 59 Bayi Pembawa Keberuntungan
60
Bab 60 Teratai dari Surga
61
Bab 61 Kunci
62
Bab 62 Ujian Terakhir
63
Bab 63 Pilar Chakra
64
Bab 64 Warna Chakra
65
Bab 65 Batu Chakra
66
Bab 66 3 Iblis dari Dunia Bawah
67
Bab 67 Akhirnya Bertemu
68
Bab 68 Sosok Bercahaya
69
Bab 69 Dunia Bawah
70
Bab 70 Peristiwa Bersejarah
71
Bab 71 Giok Kematian
72
Bab 72 Mata Kanan yang Sakit
73
Bab 73 Menyadari Petunjuk
74
Bab 74 Dibohongi oleh Teman Masa Kecil
75
Bab 75 Rencana
76
Bab 76 Kebangkitan
77
Bab 77 Kembali ke Dunia Bawah
78
Bab 78 Penglihatan
79
Bab 79 Wanita Bergaun Merah
80
Bab 80 Apa kau menyukaiku?
81
Bab 81 Berpencar di Dunia Bawah
82
Bab 82 Giok Merah
83
Bab 83 Battle Antara Teman
84
Bab 84 Luka Batin
85
Bab 85 Menara
86
Bab 86 Tamu Berisik
87
Bab 87 Pengendali Elemen VS Iblis Tingkat Tinggi
88
Bab 88 Pertarungan yang Mengguncang Surga dan Neraka
89
Bab 89 The Last Battle
90
Bab 90 Formasi 12 Bintang
91
Bab 91 Akhir
92
Bab 92 Monumen Besar dari Kristal Bercahaya
93
Bab 93 Kebenaran Jutaan Tahun yang Lalu
94
Bab 94 Kolam Langit
95
Bab 95 Festival
96
Bab 96 Setelah 10.000 Tahun
97
Bab 97 Menghibur Dewa Perang
98
Bab 98 Hiburan yang Gagal
99
Bab 99 Petunjuk Tersirat
100
Bab 100 Mengatakan Kebenaran
101
Bab 101 Membangkitkan 6 Batu Chakra
102
Bab 102 Potongan Ingatan
103
Bab 103 Pertemuan
104
Bab 104 Kekacauan di Dunia Fana
105
Bab 105 Cinta atau Obsesi?
106
Bab 106 Semua Kembali ke Tempat Semula
107
Bab 107 Kembalinya Sang Dewi
108
Bab 108 Kediaman Dewi Cinta
109
Bab 109 Percakapan Antara Ibu & Anak
110
Bab 110 Masa 100 Tahun Kemudian
111
Bab 111 Undangan dari Dunia Dewa
112
Bab 112 Meminta Kepastian
113
Bab 113 Menyatukan 2 Hati
114
Bab 114 Reuni [END]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!