MENGUATKAN DIRI

Pria yang tak di kenali itu menarik tangan Luna memasuki suatu ruangan. Luna sangat terkejut, dan spontan meronta.

“Apa yang kamu lakukan?” dia menatapnya dan terus berusaha melepaskan tangannya dari genggaman pria itu.

Pria itu hanya diam menatap Luna.

“Kamu bisu ya?” Luna sudah kesal, tapi pria itu masih saja diam.

“Baiklah, kalau begitu aku harus pergi.”

“Pria yang mengejar mu masih di luar. Kalau kamu keluar sekarang, percuma aku menolong mu.” kata pria itu, tapi tidak menahan Luna sama sekali.

“Terima kasih sudah menolongku, tapi aku sungguh tidak butuh bantuan mu.” tegas Luna, tangannya sudah memegang gagang pintu dan menekannya.

Saat itu juga di luar terdengar suara Mark, tepat di depan pintu. Luna kembali menutup pintu dengan sedikit mengintip. Ponsel Mark bergetar, dia mengangkatnya.

“Baiklah, aku akan segera ke sana.” ucap Mark dalam percakapan telepon, setelahnya dia menelepon Rangga untuk segera ikut dengannya.

Melihat Mark seperti itu, Luna sedikit sakit hati.

Aku memang hanya sebuah alat baginya. Luna mengertakkan gigi.

“Sudah mengintipnya gadis cengeng?” tanya pria itu pada Luna.

“Ternyata kamu bisa bicara juga.” Luna berbalik badan melihatnya.

“Tentu saja, karena aku harus membuatmu untuk mengingatku.” dia tersenyum genit dan sok keren.

Alis Kuna berkerut, “Memangnya kamu siapa? kenapa aku harus mengingatmu?"

“Baiklah, tidak mengapa kamu tidak mengingatnya. Kita bisa mulai dari awal.”

"Hahaha, nda terlalu naif. Sepertinya anda salah orang.” terang Luna sambil menggelengkan kepalanya.

“Aku yakin itu kamu. Gadis cengeng yang aku temui beberapa bulan lalu, tidak disangka adalah Nona Luna Aliester. Akhir-akhir ini kamu sering menjadi berita utama. Ini sangat mengejutkan bukan.” pria itu menatap Luna seraya tersenyum tipis, karena melihat Luna yang sedang berfikir.

“Apa kamu sudah menemukan kucingmu?” tanyanya lagi.

Luna terkejut bukan kepalang, “Kamu? kamu pria yang waktu itu?”

Ya! dia mengingat pria itu.

Ternyata pria itu adalah bos dari segerombolan yang mengejar Mark Rendra beberapa bulan Lalu.

“Haha.. kucing. Iya kucing. Aku sudah menemukannya. Sekarang dia sangat sehat dan menjadi sedikit liar.” jelas Luna dengan kesal.

Luna berucap sambil membayangkan Mark. Waktu itu menolong Mark, dia bilang tidak melihat seseorang, dia hanya mencari kucingnya. Dan sekarang lihatlah, betapa tidak tahu terima kasihnya kucing itu. Liar lagi, huh!

Luna melihat pria di depannya. Sepertinya dia tidak mengetahui bahwa pria yang di carinya waktu itu adalah Mark. Jika dia tahu, Luna tidak bisa membayangkan apa yang akan dia perbuat padanya. Tapi, Luna rasa mereka pasti berhubungan.

Luna tetap pura-pura tidak tahu, dan mencari informasi secara diam-diam. Lebih baik tetap diam dan mencari aman.

“Hah, sepertinya kamu sudah mengingatnya.” Pria itu melangkah mendekati Luna.

Luna tersenyum masam, namun tangannya terlihat memegang erat tasnya. Terlihat sedikit gelisah.

"Lalu bagaimana dengan orang yang kalian cari, apa kalian menemukannya?” tanya Luna dengan polos.

“Kami tidak menemukannya, karena kami tidak melihat wajah pria itu. Jadi akan sangat sulit.”

“Seperti itu." Baiklah, ini sudah terkonfirmasi, " Tuan, di luar sudah aman aku akan segera pergi, terima kasih sudah menolongku.”

“Baiklah, Nona Luna. Tapi, aku rasa mulai dari sekarang kita akan lebih sering bertemu. Kenalkan namaku Roland Rendra. Aku adalah sepupu calon tunangan mu, Mark Rendra.” Roland mengulurkan tangannya.

Luna terkejut, tapi dia berusaha tetap tenang,

“Haha.. begitu. Mark tidak pernah menceritakan keluarganya padaku. Maaf aku tidak mengenalmu.” Dia seolah sangat menyayangkan.

“Tidak masalah, hubungan keluarga kami memang tidak baik. Mark pasti sangat membenci keluarga ku, begitupun keluargaku juga tidak menyukai Mark. Tapi aku tidak pernah membenci Mark sekalipun.” jelas Roland.

“Setiap keluarga mempunyai sisi gelap tersendiri. Apa Mark membencimu?” tanya Luna terdengar bersahabat.

“Aku rasa begitu, dulu dia menghilang tanpa kabar sedikitpun. Ketika melihat berita dia kembali, aku sangat senang. Aku sangat ingin menemuinya, tapi dia selalu menolak. Beruntung kali ini aku bisa bertemu denganmu, Kakak ipar.”

“Hah, apaan? aku bukan kakak iparmu.” jawab Luna tiba-tiba sewot.

“Bagaimana bukan, kamu tunangannya.”

“Ok baiklah, dulu kamu mengejekku dengan memanggilku gadis cengeng, bahkan tadi kamu juga mengatakan hal yang sama. Mana hormatmu pada kakak ipat?” karena tidak bisa dihindari, lebih baik memanfaatkan keadaan.

Ini kesempatan untuk membalasnya, bukan?

“Haha.. maafkan aku. Waktu itu aku tidak tahu kamu ada hubungannya dengan sepupu ku. Tadi aku juga sedang membantu kakak ipar untuk mengingatku.” jelasnya dengan rasa bersalah sambil menggaruk kepala.

“Kali ini aku maafkan, tapi tidak ada lain kali.”

“Oh iya, kenapa kamu tidak menemui Mark saja dan malah menarikku?” tanya Luna serius dengan sorot matanya menyelidik.

Roland menghela napas sedikit berat, dia mengerutkan bibir, lalu berkata, “Aku tahu karekter Mark, dia tidak akan memperdulikan aku nantinya. Jadi ketika menyadari dia mengejar kakak ipar, aku rasa lebih baik menemuimu terlebih dahulu.”

“Apa yang kau inginkan dariku? aku tidak akan membantumu. Lihatlah sepupumu itu, dia berselingkuh dariku.” Luna kembali kesal mengingat ini.

Roland tertawa, “Ternyata kakak ipar sedang cemburu. Percayalah, Mark bukan pria yang seperti itu.” nadanya seolah dia sangat dekat dan mengenal Mark.

Mark, kamu berhutang padaku. Aku sedang membelamu di depan calon tunanganmu.

"Sudahlah, kalian saudara sepupu, jalan pikiran kalian pasti sama. Aku tidak bisa mempercayai kalian. Satu lagi, aku tidak akan membantumu.” Luna memalingkan wajah.

“Kakak ipar..” rengek Roland.

“Kamu itu bukan anak kecil lagi, jangan merengek seperti itu. Aku tetap tidak akan membantumu.” teriak Luna sambil membuka pintu dan menutup dengan keras.

“Kamu sangat kejam Kakak ipar.”

Roland Rendra?! Luna memikirkan ini, pria itu terlihat seperti orang yang berbeda. Saat itu dia telihat kejam, sekarang dia merengek di depannya.

Ah, orang-orang memang sangat susah di tebak. Waktu itu menjengkelkan, sekarang menjadi sangat menjengkelkan.

Memanggilnya kakak ipar? itu sangat menggelikan.

Luna menghentikan langkahnya, menoleh ke belakang, lalu kembali melanjutkan langkahnya lagi.

Tapi hubungan keluarga Rendra tak sederhana yang terpikirkan. Dia harus tetap mencari tahu.

***

Luna menelepon taxi dan pergi ketempat sahabatnya, Lou Hyena. Dia tidak ingin kembali ke perusahaan. Dia berencana untuk menghindari Mark untuk beberapa saat.

 

Setibanya di apartemen Lou Hyena, Luna menekan bel.

Lou Hyena Langsung membuka pintu, "Kamu sudah datang Luna, ayo silahkan masuk!” ajak Lou Hyena dengan ramah, "Ada apa tiba-tiba kemari, apa masih membutuhkan camera lainnya?” tanya Hyena.

Luna menendang kaki sahabatnya itu, “Heyy! apa aku sudah tidak boleh berkunjung lagi?" Jelas moodnya tidak baik, baru sampai malah diintrogasi begini.

“Luna! kenapa kau masih suka menendang kaki ku? Kamu bisa menciderainya. Oh kakiku yang berharga.” ucap Hyena dengan kesakitan.

Luna memeluk Hyena, “ Itu hukuman untukmu karena menanyaiku seperti itu.”

“Haha.. kamu memang selalu kejam menghukumku.”

Mereka duduk, namun Luna terlihat murung. Melihat Luna yang seperti itu, Hyena langsung menarik tangan Luna.

“Luna ayo kita masak, kamu lapar tidak?” ajak Hyena dengan semangat.

 

“Tidak, aku tidak lapar.” Luna seperti tidak bertenaga.

Hyena membalikkan badan membelakangi Luna, “Yah.. padahal aku sangat lapar. Aku ingin makan masakan kita berdua. Apa kamu lupa Luna, dulu kita sering memasak hanya untuk menghilangkan beban pikiran kita. Aku tahu kamu banyak masalah akhir-akhir ini. Tapi tidak menyangka kamu akan selemah ini.” Hyena memasang wajah mengejek.

“Siapa yang lemah, ayo kita masak. Jangan lupa nyalakan lagu favorit kita.” Luna terpancing, sehingga kembali bersemangat.

Hyena mengelus pipi Luna, “Ini baru sahabatku.”

Mereka memasak berbagai makanan dengan di iringi lagu kesukaan mereka dan merekapun ikut bernyanyi dengan heboh.

Suasana ini sudah lama tidak Luna rasakan. Suasana yang tidak karuan tadi berubah jadi hangat dan menyenangkan.

Setelah selesai memasak, mereka menghidangkan semuanya di atas meja. Ayam pedas, semur pedas-manis, dan pangsit rebus.

 

“Wah.. banyak sekali. Kita memang luar biasa Luna.” ucap Hyena.

“Haha.. kita memang selalu begini.” Luna merangkul Hyena dan mengedipkan matanya.

“Sangat wangi. Cepatlah, aku sudah tidak sabar memakannya.” ajak Hyena, sementara Luna masih sedang menghidangkan sup rumput laut.

"Iya, iya bentar." Luna membawa mangkok sup ke meja. Mereka mulai makan.

Mereka makan dengan lahab sambil bercerita mengingat masa lalu. Ruangan di penuhi dengan gelak tawa. Setelah selesai makan, mereka membersihka meja makan dan dapur.

Di ruang tamu suasana kembali hening. Luna menundukkan kepalanya, jemarinya sibuk menggeser layar ponsel.

“Luna, apa kamu akan menginap?” tanya Hyena.

 

“Iya.” jawab Luna sambil menganggukkan kepala.

“Baiklah, aku mengerti sekarang. Bolehkah aku bertanya?”

“Boleh, tanyakan saja.”

“Apa kamu sedang menghindari Mark, karena berita tadi pagi. Kamu cemburu?”

“Haha.. untuk apa aku menghindarinya. Kamu telalu banyak berfikir Hyena.” jelas Luna dengan matanya yang masih sibuk memandangi layar ponsel.

“Jangan bohong, aku kenal kamu. Kamu bisa membohongi semua orang, tapi tidak denganku.”

Luna tersenyum. Tangannya berhenti beraktifitas, lalu menatap Hyena.

“Baiklah, aku akan mengatakannya padamu. Aku memang berencana menghindarinya, tapi bukan karena cemburu. Kamu sendiri tahu betapa aku menbencinya. Aku kesini juga ingin minta bantuan mu. Aku ingin semua informasi tentang keluarga Rendra!”

“Hah, untuk apa kamu menyelidiki keluarga Rendra? Bukankah waktu itu kamu bilang dia hanyalah anak yang di buang?” tanya Hyena tampak penasaran.

“Waktu itu aku memang tidak peduli, tapi sekarang ada yang menarik perhatianku. Aku rasa hubungan mereka tidaklah sederhana. Masih ada perang dingin yang bergejolak antara mereka.”

“Luna, jangan bilang kamu…” tanya Hyena dengan sedikit khawatir.

"Benar, aku akan balas dendam. Aku akan benar-benar menghancurkan Mark. Karena dia telah berani menghancurkan raputasiku dan keluargaku.”

“Luna, tapi aku rasa Mark bukanlah orang yang jahat.” Hyena punya pemikirannya sendiri.

“Hyena, kamu berbicara seperti ini karena kamu belum bergaul dengannya. Kamu jangan tertipu dengan wajah tampannya. Dia sungguh pria yang kejam.

Dia selalu mengamcamku dengan menggunakan orang tuaku. Walaupun dia sudah mengizinkanku untuk saling mengirim surat, tapi aku tidak merasa ketenangan apapun. Surat dari ayahku, dia selalu mengatakan bahwa dia baik-baik saja, mereka sangat sehat, aku tak perlu khawatir. Mereka menyuruhku untuk mematuhi Mark." Luna membuang nafas beratnya. Menundukkan kepala dengan tangan yang memegang erat ponselnya.

"Itu benar-benar sangat melukai hatiku. Aku tidak yakin itu dari orang tua ku. Situasi sudah jelas separah ini, tidak mungkin mereka mengikhlaskanku bertunangan dengan pria berengsek seperti dia. Orang tuaku juga pasti sudah sangat tersiksa di sana.” mata Luna mulai memerah, bibirnya sedikit bergetar.

“Baiklah, aku akan mempercayaimu. Jangan menangis.” Hyena dan memeluk Luna untuk menenangkan sahabatnya itu.

“Aku tidak menangis. Hyena aku juga ingin meminta sesuatu yang lain.” ucap Luna dengan mendongak pada Hyena.

“Katakan. Jika aku bisa aku pasti akan membantumu.”

“Hyena, aku ingin kau membukakan kode ponsel.”

“Apa? Sekarang kamu bahkan sudah lupa dengan kode ponselmu sendiri?” tanya Hyena dengan sangat terkejut.

“Bukan ponselku. Apa kamu masih ingat dengan Ponsel pria tampan yang pernahku ceritakan padamu sebelumnya?"

Hyena mengangguk.

"Ini sudah cukup lama tapi tidak ada kabar. Aku rasa, aku harus membuka kode ponselnya untuk mengambil nomor yang bisa di hubungi.” jelas Luna membohongi Hyena.

Untuk sekarang, dia tidak boleh memberitahu Hyena yang sebenarnya.

“Baiklah. Aku sangat penasaran apakah pria itu lebih tampan dari Mark Rendra sehingga membuatmu sangat ingin menemuinya. Nanti aku akan memberikanmu perangkatnya.”

“Kau memang sahabatku.” Luna kembali menudukkan wajahnya dalam pelukan Hyena.

Lou Hyena merupakan seorang hacker handal dan juga sangat pandai membuat teknologi- teknologi canggih yang dia jual secara legal maupun illegal. Dia ahli menciptakan virus teknologi.

Dia banyak mengenal orang-orang berpengaruh yang membutuhkan keahliannya.

 

Dia hanya akan bekerja dengan orang yang benar-benar menguntungkannya saja. Meskipun dia hanya tamatan sekolah menengah atas, tapi dengan keahliannya ini, Hyena sudah menghasilkan banyak uang dan hidup dengan mewah.

Dulu Hyena pernah bekerjasama dengan Jiang He berkat Luna. Karena saat itu Jiang He sedang membutuhkan seorang hacker, maka Luna mengundang Hyena ke Prancis dan memperkenalkan Hyena pada Jiang He.

***

Sementara Mark dan Rangga di mobil dalam perjalanan pulang dari perusahaan.

“Bagaimana Rangga, apa kamu sudah mengecek CCTV nya?”

“Sudah Mark, kamu pasti akan terkejut dengan apa yang aku lihat.”

“Katakan, jangan bertele-tele lagi Rangga!”

“Kamu tahu, saat kau mengejar Luna, ternyata Luna bertemu dengan Roland Rendra, sepupumu.”

“Roland Rendra? Kenapa bisa? "

“Kamu lihat saja rekaman CCTV ini.” ujar Rangga sambil memberikan ponsel, “Sepertinya mereka berbincang cukup lama, apa mereka sudah saling kenal?” tanya Rangga.

“Mereka pernah bertemu beberapa waktu lalu. Aku rasa memberitaanku dengan Luna menarik perhatiannya. Baguslah, satu persatu dari mereka sudah mulai menampak diri.” sudut mulut Mark terangkat.

“Setelah itu Luna pergi kemana?” tanya Mark lagi.

“Dia pergi ke tempat temannya. Mark, aku rasa Luna benar-benar marah kali ini.”

“Semarah apapun dia, dia tidak akan bisa berbuat apa-apa.”

“Sebagai teman, aku ingin menasehatimu, pernahkah kau mendengar pepatah ini? Gigi ular kobra dan ekor pikat sangat beracun, tapi tidak bisa dibandingkan dengan perasaan wanita.”

Mark hanya diam mendengar ucapan Rangga dan suasana menjadi hening.

Sesamapainya di rumah, Mark keluar tanpa mengucapkan sepatah katapun pada Rangga. Ini tidak seperti biasanya.

 

Rangga menghela napas. Aku hanya tidak ingin kau menyesalinya kelak. Aku tidak ingin dendammu melukai orang-orang yang tidak bersalah, bisik hati Rangga.

Melihat Mark sudah pulang, bi ina bergegas menghampiri.

 

“Tuan muda, Nona Luna sampai sekarang belum pulang, dan dia tidak bisa dihubungi. Aku sangat khawatir.”

“Luna akan menginap di tempat temannya, bi Ina tidak perlu cemas lagi.”

“Syukurlah, saya menjadi lebih tanang. Saya sudah menyiapkan air panas untuk Tuan, mandilah dan setelah itu kami akan menghidangkan makan malam.”

“Bi Ina, hari ini aku tidak ikut makan malam. Aku akan mandi dan beristirahat lebih awal.” ucap Mark dan menaiki tangga menuju kamarnya.

“Sepertinya Nona Luna dan Tuan sedang bertengkar. Suasana menjadi semakin dingin, aku harap mereka cepat berdamai.” harap bi ina.

 

Mark menghidupkan shower dan membasahi kepalanya . Air mengalir dari rambut ke tubuh atletisnya.

 

“Apa aku benar sudah terlalu menyakiti Luna seperti yang di katakan Rangga?” suara itu terdengar penuh rasa bersalah. Mark masih memikirkan kata-kata yang di ucapkan oleh sahabatnya tadi.

 

...

Di aparteman, Luna sedang mengawasi camera tersembunyi yang sudah dia pasang, dia mengecek di ruang kerja dan kamar Mark, masih kosong dan rapi.

 

“Kenapa si berengsek itu belum muncul juga, apa dia tidak pulang lagi dan bersenang-senang denga wanita murahan itu?” gerutu Luna kesal.

Tiba-tiba Mark muncul.

”Aaa... kenapa dia muncul dengan telanjang dada. Hey... kamu sungguh tidak sopan, cepat kenakan bajumu.” Sambil menutup matanya, kemudian dia mengintip lagi.

“Waahh.. dia memang mempunyai bentuk tubuh yang bagus.” puji Luna tanpa sadar.

“Tunggu! apa sekarang aku mengagumi tubuhnya? Luna, apa kamu gila? kamu tidak boleh tergoda dengannya!” Luna memarahi dirinya sendiri.

Hyena yang sedang mandi mendengar suara Luna, langsung keluar.

“Luna kamu kenapa? kenapa berteriak?” tanya Hyena khawatir dengan kepala yang penuh busa.

“Haha... aku tidak apa-apa, aku hanya sedang melihat sebuah vidio yang sedikit membuatku kesal, kamu lanjut sajalah mandi.”

“Video apa yang membuatmu berteriak? Apakah..” Hyena berfikiran kotor.

“Hyena! akalku masih sehat, aku tidak akan melihat hal-hal menjijikkan seperti yang kamu pikirkan.” teriak Luna.

“Haha.. baiklah, kamu lanjutkan saja menontonnya. Aku tidak akan mengganggumu lagi.” dengan nada mengejek dan masih berfikiran kotor.

“Hyena! aku akan bukan wanita seperti itu.” Luna melemparkan majalah ke pintu kamar mandi.

Luna lanjut melihat layar posnselnya.

 

“Mark Rendra kenapa kau tidak melakukan sesuatu yang berguna untukku.” Luna menyandarkan kepalanya di kepala ranjang dan menghembuskan nafas penuh kekecewaan.

Mark mengambil ponsel.

“Dia mengambil ponselnya, aku harus mendengarkan. Dengan siapa dia berbicara.” Luna bergegas mengambil earphone untuk mendengarkan percakapan Mark ditelepon.

“Dia benar tidak keluar seharian dari apartemen itu?”

“Baiklah, mungkin dia memang akan menginap di sana. Kalian harus mengawasinya, jangan sampai seseorang menyakitinya.”

Itulah yang Luna dengar dari percakapan Mark yang membuat hatinya tertegun.

“Apa dia sedang mengkhawatirkanku? dia bahkan mengirim pengawal untuk menjagaku. Aku tidak tau apa tujuannya datang ke keluargaku. Sebatas uang? Aku rasa tidak. Tapi mengapa harus memperalatku dan dan orang tuaku." tanpa sadar tangan Luna mengepal dengan kuat.

"Aku harus kuat, aku harus tetap pada rencanaku. Aku harus menguatkan diri!” Luna menejamkan matanya, menumpahkan air matanya yang menggantung dan menggigit bibirnya kelu.

Terpopuler

Comments

Gabrielle

Gabrielle

semangat, thor

2022-08-15

0

Seny Hasan

Seny Hasan

semangat Thor cerita novel mu bagus,,

2020-08-06

0

Rose Kanam

Rose Kanam

sukaaaaa

2020-08-02

0

lihat semua
Episodes
1 KELULUSAN
2 PESAN YANG MANIS DAN KEADAAN YANG ANEH
3 TERINGAT KEJADIAN MASA LALU
4 KITA BERTEMU LAGI
5 MENJADI SEKRETARIS???
6 DIMANFAATKAN
7 HARI YANG BERAT
8 MAKAN MALAM ROMANTIS???
9 SKANDAL
10 MENGUATKAN DIRI
11 MULAI BERTINDAK
12 GARA-GARA NAILART
13 KALIAN SAMA SAJA
14 TEKA-TEKI
15 MI INSTAN
16 SEMAKIN BANYAK MUSUH YANG MENDEKAT
17 HANYA SEBUAH ALAT
18 PROYEK PERTAMA
19 TEMAN BARU & GAUN PESTA
20 SAKIT
21 PESTA PERTUNANGANAN
22 PESTA PERTUNANGANAN (2)
23 MENGERJAI MARK
24 Cartagena, COLOMBIA
25 PANGERAN INGGRIS
26 CEMBURUKAH?
27 LAS BOVADES
28 KEGUNDAHAN MARK
29 HEARTBEAT
30 LUKISAN
31 WHO ARE YOU???
32 BERSYUKUR
33 3 PRIA MENYEBALKAN
34 FLASHDISK
35 FLASHDISK (2)
36 KEBENARAN
37 KEBENARAN (2)
38 PAGI YANG MENDEBARKAN
39 PENYUSUP
40 MELINDUNGIMU
41 BERPISAH=MENJALANKAN MISI MASING-MASING
42 MENGANALISA
43 TAK AKAN MEMARAHIMU
44 AKU MENDUKUNGMU
45 I'M COMEBACK
46 PERSAINGAN YANG ADIL
47 AKU TAK BERHAK MERUSAK KEBAHAGIANNYA
48 ADA YANG SALAH DENGANNYA
49 DISALAHPAHAMI
50 PERTENGKARAN DENGAN CAMELIA
51 MENENANG SAHABAT
52 MASAKAN JIANG HE
53 DRAMA MAKAN MALAM DENGAN KELUARGA PAMAN
54 MARK: Apakah Aku Punya Kesempatan?
55 MARK RENDRA VS JIANG HE
56 TEROR & PESTA PENYAMBUTAN JIANG HE
57 KU MOHON WASPADALAH!!!
58 2 Juta U$D
59 LUNA: Mengapa tak sesuai kesepakatan?
60 SENJATA RAHASIA LUNA
61 Trik and Intrik
62 SEJAK KAPAN AKU MEMPUNYAI PERASAAN SEPERTI INI?
63 PRIA IDAMAN
64 PERMINTAAN TUAN GU
65 PENYAMBUTAN KEPULANGAN HYENA
66 BANYAK HAL TELAH TERJADI
67 TAMAN HIBURAN & KERETA GANTUNG
68 FIRST KISS
69 TAKDIR BAIK
70 PESTA UNTUK KEBERHASILAN PROYEK
71 WHAT SHOULD I DO?
72 I HAVE TO THINK CLEARLY!!!
73 MY PREDICTIONS
74 SIKAP MASA BODOH LUNA
75 MARI SERAHKAN PADA HATI UNTUK MEMILIH
76 KONFERENSI PERS
77 MARI KITA BERKOMITMEN
78 LOVE YOU TOO
79 SIASAT
80 MAKE A WISH
81 EMAIL MISTERIUS (LAGI)
82 PERANGKAP
83 SIKSAAN
84 FAKE FRIEND
85 TERNYATA....
86 PENYELAMATAN
87 TEMPAT TERAMAN
88 HEARBEAT (2)
89 SPECIAL CHAPTER
90 ORANG JAHAT SELALU PUNYA SIASAT
91 ORANG JAHAT SELALU PUNYA SIASAT (2)
92 SIASAT YANG GAGAL
93 VIA TELEPON
94 SIASAT MASIH BERLANJUT
95 DISKUSI
96 MARI IKUTI PERMAINANNYA
97 PA, MA WELCOMEBACK
98 PELEPASAN RINDU YANG GAGAL
99 TERMAKAN UMPAN TRIK LICIK
100 ADA APA DENGAN PAPA?
101 KEPINGAN PUZZLE BARU
102 FLASHBACK
103 FLASHBACK (2)
104 IZIN MELANJUTKAN PENDIDIKAN
105 DI BALIK SIASAT TUAN ALIESTER
106 MARI ARUNGI DUNIA BERSAMA
107 HATI DAN PEMIKIRAN YANG SAMA
108 PAKET HADIAH
109 FAKTA: HUBUNGAN DENGAN PANGERAN TRIS
110 NETIZEN: Komentar Jahat
111 MESSAGE
112 AKTIVITAS DALAM SEMINGGU
113 MINTA RESTU
114 PANGGILAN SAYANG
115 INSTANA DI TENGAH HUTAN
116 KELUARGA RANGGA & CALON IBU MERTUA
117 CALON IBU MERTUA
118 RUANG KELUARGA
119 IBU
120 YOU ARE EVERYTHING
121 PASTI BISA MELEWATINYA
122 PESTA PERNIKAHAN ( Part 1)
123 Pengumuman!!!!
124 PESTA PERNIKAHAN (Part 2)
125 PESTA TELAH BERAKHIR
126 MALAM PERTAMA (1)
127 MALAM PERTAMA (2)
128 PAGI HARI
129 IBU BERTOLAK PULANG
130 HYENA: BALAS DENDAM
131 PAKET
132 AKSI BALAS DENDAM
133 INTRIK
134 RUANG TAHANAN
135 KITA (Season 1 END)
136 S2 LONDON-BEIJING
137 S2 AWAL MULA (Zhaon)
138 S2 LONDON TERASA LEBIH DINGIN TANPAMU
139 S2 TURTLENECK
140 S2 NINDY: Ini Sangat Menyesakkan.
141 S2 MARI SALING MENYEMBUHKAN
142 S2 CEMBURU
143 S2 KEY: Wanita Asing
144 S2 PAMERAN
145 S2 SECRET BUYER
146 S2 BULAN MADU KITA
147 S2 BARBEQUE PARTY
148 Pengumuman!!!! (Penting gak penting)
149 S2 SRIGALA
150 S2 SEKRETARIS BARU???
151 S2 DEVIL LOGIC
152 S2 Eh, Kenapa Aku Merasa Sedang Ditipu?
153 S2 MEMBALAS PENGHIANAT
154 S2 MAU BERAPA???
155 S2 SIASAT NYONYA XIO
156 S2 GIVE US FUNNY GRANDCHIILDREN
157 S2 TAKDIR PERTEMUAN
158 S2 HARI-HARI BAHAGIA
159 S2 HONEYMOON (Part 1)
160 S2 HONEYMOON (Part 2)
161 S2 HONEYMOON (Part 3)
162 S2 Key X Lery
163 S2 HONEYMOON (Part 4)
164 S2 BANYAK HAL
165 S2 PENGAKUAN ZHAON
166 S2 Key: Wanita Bodoh!
167 S2 OTW JEPANG
168 S2 JEPANG
169 S2 RENCANA LUNA?
170 S2 BAJU TIDUR
171 S2 HORROR
172 S2 HORROR (2)
173 S2 UNO STACKO
174 S2 LERY: Terimakasih Tuan.
175 S2 Hitachi Seaside Park
176 S2 Hitachi Seaside Park (2)
177 S2 PRIA MISTERIUS
178 S2 BERDEBAT
179 S2 HONEYMOON SELESAI
180 S2 PELUK TERUS
181 S2 DISKUSI
182 S2 TEMAN LAMA
183 S2 HANG OUT
184 S2 Oslo, NORWEGIA (1)
185 S2 Oslo, NORWEGIA (2)
186 S2 CAFE
187 S2 KELUARGA DRAMA
188 S2 HAMIL?
189 S2 Polinesia, PRANCIS
190 S2 MISI
191 S2 Polidirektor Charles
192 S2 Kena Kau!!!
193 S2 TRAGEDI
194 S2 AKHIRNYA...
195 S2 Kematian Saja Tidak Cukup
196 S2 Norwegia-Polinesia
197 S2 PERINGATAN HALUS
198 S2 Akhir Nasib Jhon
199 S2 YES!!!
200 S2 Testpack
201 S2 Ide Surprise
202 S2 SURPRISE
203 S2 Hormon Kehamilan
204 S2 MASAK-MASAK
205 S2 TMABK
206 S2 TMABK
207 S2 TMABK
208 S2 TMABK
209 S2 TMABK
210 S2 TMABK
211 S2 TMABK
212 S2 TMABK
213 S2 TMABK
214 S2 TMABK
215 S2 TMABK
216 S2 TMABK
217 S2 TMABK
218 S2 TMABK
219 S2 TMABK
220 S2 TMABK
221 S2 TMABK
222 S2 TMABK
223 S2 TMABK
224 S2 TMABK
225 Pen Aktif Lagi... keknya...
Episodes

Updated 225 Episodes

1
KELULUSAN
2
PESAN YANG MANIS DAN KEADAAN YANG ANEH
3
TERINGAT KEJADIAN MASA LALU
4
KITA BERTEMU LAGI
5
MENJADI SEKRETARIS???
6
DIMANFAATKAN
7
HARI YANG BERAT
8
MAKAN MALAM ROMANTIS???
9
SKANDAL
10
MENGUATKAN DIRI
11
MULAI BERTINDAK
12
GARA-GARA NAILART
13
KALIAN SAMA SAJA
14
TEKA-TEKI
15
MI INSTAN
16
SEMAKIN BANYAK MUSUH YANG MENDEKAT
17
HANYA SEBUAH ALAT
18
PROYEK PERTAMA
19
TEMAN BARU & GAUN PESTA
20
SAKIT
21
PESTA PERTUNANGANAN
22
PESTA PERTUNANGANAN (2)
23
MENGERJAI MARK
24
Cartagena, COLOMBIA
25
PANGERAN INGGRIS
26
CEMBURUKAH?
27
LAS BOVADES
28
KEGUNDAHAN MARK
29
HEARTBEAT
30
LUKISAN
31
WHO ARE YOU???
32
BERSYUKUR
33
3 PRIA MENYEBALKAN
34
FLASHDISK
35
FLASHDISK (2)
36
KEBENARAN
37
KEBENARAN (2)
38
PAGI YANG MENDEBARKAN
39
PENYUSUP
40
MELINDUNGIMU
41
BERPISAH=MENJALANKAN MISI MASING-MASING
42
MENGANALISA
43
TAK AKAN MEMARAHIMU
44
AKU MENDUKUNGMU
45
I'M COMEBACK
46
PERSAINGAN YANG ADIL
47
AKU TAK BERHAK MERUSAK KEBAHAGIANNYA
48
ADA YANG SALAH DENGANNYA
49
DISALAHPAHAMI
50
PERTENGKARAN DENGAN CAMELIA
51
MENENANG SAHABAT
52
MASAKAN JIANG HE
53
DRAMA MAKAN MALAM DENGAN KELUARGA PAMAN
54
MARK: Apakah Aku Punya Kesempatan?
55
MARK RENDRA VS JIANG HE
56
TEROR & PESTA PENYAMBUTAN JIANG HE
57
KU MOHON WASPADALAH!!!
58
2 Juta U$D
59
LUNA: Mengapa tak sesuai kesepakatan?
60
SENJATA RAHASIA LUNA
61
Trik and Intrik
62
SEJAK KAPAN AKU MEMPUNYAI PERASAAN SEPERTI INI?
63
PRIA IDAMAN
64
PERMINTAAN TUAN GU
65
PENYAMBUTAN KEPULANGAN HYENA
66
BANYAK HAL TELAH TERJADI
67
TAMAN HIBURAN & KERETA GANTUNG
68
FIRST KISS
69
TAKDIR BAIK
70
PESTA UNTUK KEBERHASILAN PROYEK
71
WHAT SHOULD I DO?
72
I HAVE TO THINK CLEARLY!!!
73
MY PREDICTIONS
74
SIKAP MASA BODOH LUNA
75
MARI SERAHKAN PADA HATI UNTUK MEMILIH
76
KONFERENSI PERS
77
MARI KITA BERKOMITMEN
78
LOVE YOU TOO
79
SIASAT
80
MAKE A WISH
81
EMAIL MISTERIUS (LAGI)
82
PERANGKAP
83
SIKSAAN
84
FAKE FRIEND
85
TERNYATA....
86
PENYELAMATAN
87
TEMPAT TERAMAN
88
HEARBEAT (2)
89
SPECIAL CHAPTER
90
ORANG JAHAT SELALU PUNYA SIASAT
91
ORANG JAHAT SELALU PUNYA SIASAT (2)
92
SIASAT YANG GAGAL
93
VIA TELEPON
94
SIASAT MASIH BERLANJUT
95
DISKUSI
96
MARI IKUTI PERMAINANNYA
97
PA, MA WELCOMEBACK
98
PELEPASAN RINDU YANG GAGAL
99
TERMAKAN UMPAN TRIK LICIK
100
ADA APA DENGAN PAPA?
101
KEPINGAN PUZZLE BARU
102
FLASHBACK
103
FLASHBACK (2)
104
IZIN MELANJUTKAN PENDIDIKAN
105
DI BALIK SIASAT TUAN ALIESTER
106
MARI ARUNGI DUNIA BERSAMA
107
HATI DAN PEMIKIRAN YANG SAMA
108
PAKET HADIAH
109
FAKTA: HUBUNGAN DENGAN PANGERAN TRIS
110
NETIZEN: Komentar Jahat
111
MESSAGE
112
AKTIVITAS DALAM SEMINGGU
113
MINTA RESTU
114
PANGGILAN SAYANG
115
INSTANA DI TENGAH HUTAN
116
KELUARGA RANGGA & CALON IBU MERTUA
117
CALON IBU MERTUA
118
RUANG KELUARGA
119
IBU
120
YOU ARE EVERYTHING
121
PASTI BISA MELEWATINYA
122
PESTA PERNIKAHAN ( Part 1)
123
Pengumuman!!!!
124
PESTA PERNIKAHAN (Part 2)
125
PESTA TELAH BERAKHIR
126
MALAM PERTAMA (1)
127
MALAM PERTAMA (2)
128
PAGI HARI
129
IBU BERTOLAK PULANG
130
HYENA: BALAS DENDAM
131
PAKET
132
AKSI BALAS DENDAM
133
INTRIK
134
RUANG TAHANAN
135
KITA (Season 1 END)
136
S2 LONDON-BEIJING
137
S2 AWAL MULA (Zhaon)
138
S2 LONDON TERASA LEBIH DINGIN TANPAMU
139
S2 TURTLENECK
140
S2 NINDY: Ini Sangat Menyesakkan.
141
S2 MARI SALING MENYEMBUHKAN
142
S2 CEMBURU
143
S2 KEY: Wanita Asing
144
S2 PAMERAN
145
S2 SECRET BUYER
146
S2 BULAN MADU KITA
147
S2 BARBEQUE PARTY
148
Pengumuman!!!! (Penting gak penting)
149
S2 SRIGALA
150
S2 SEKRETARIS BARU???
151
S2 DEVIL LOGIC
152
S2 Eh, Kenapa Aku Merasa Sedang Ditipu?
153
S2 MEMBALAS PENGHIANAT
154
S2 MAU BERAPA???
155
S2 SIASAT NYONYA XIO
156
S2 GIVE US FUNNY GRANDCHIILDREN
157
S2 TAKDIR PERTEMUAN
158
S2 HARI-HARI BAHAGIA
159
S2 HONEYMOON (Part 1)
160
S2 HONEYMOON (Part 2)
161
S2 HONEYMOON (Part 3)
162
S2 Key X Lery
163
S2 HONEYMOON (Part 4)
164
S2 BANYAK HAL
165
S2 PENGAKUAN ZHAON
166
S2 Key: Wanita Bodoh!
167
S2 OTW JEPANG
168
S2 JEPANG
169
S2 RENCANA LUNA?
170
S2 BAJU TIDUR
171
S2 HORROR
172
S2 HORROR (2)
173
S2 UNO STACKO
174
S2 LERY: Terimakasih Tuan.
175
S2 Hitachi Seaside Park
176
S2 Hitachi Seaside Park (2)
177
S2 PRIA MISTERIUS
178
S2 BERDEBAT
179
S2 HONEYMOON SELESAI
180
S2 PELUK TERUS
181
S2 DISKUSI
182
S2 TEMAN LAMA
183
S2 HANG OUT
184
S2 Oslo, NORWEGIA (1)
185
S2 Oslo, NORWEGIA (2)
186
S2 CAFE
187
S2 KELUARGA DRAMA
188
S2 HAMIL?
189
S2 Polinesia, PRANCIS
190
S2 MISI
191
S2 Polidirektor Charles
192
S2 Kena Kau!!!
193
S2 TRAGEDI
194
S2 AKHIRNYA...
195
S2 Kematian Saja Tidak Cukup
196
S2 Norwegia-Polinesia
197
S2 PERINGATAN HALUS
198
S2 Akhir Nasib Jhon
199
S2 YES!!!
200
S2 Testpack
201
S2 Ide Surprise
202
S2 SURPRISE
203
S2 Hormon Kehamilan
204
S2 MASAK-MASAK
205
S2 TMABK
206
S2 TMABK
207
S2 TMABK
208
S2 TMABK
209
S2 TMABK
210
S2 TMABK
211
S2 TMABK
212
S2 TMABK
213
S2 TMABK
214
S2 TMABK
215
S2 TMABK
216
S2 TMABK
217
S2 TMABK
218
S2 TMABK
219
S2 TMABK
220
S2 TMABK
221
S2 TMABK
222
S2 TMABK
223
S2 TMABK
224
S2 TMABK
225
Pen Aktif Lagi... keknya...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!