SEMAKIN BANYAK MUSUH YANG MENDEKAT

Heh, kenapa cepat sekali bertemu dengan mereka. Luna sedikit menggerakkan sudut matanya. Benar kata orang, semakin ingin menghindari seseorang, semakin rentan untuk bertemu.

“Mama lihatlah, sekarang dia sudah tidak tahu sopan santun lagi. Dia tidak memberi salam padamu.”

Nada itu jelas tidak enak di dengar, apalagi tampangnya menyebalkan itu.

“Biarkan saja, orang seperti dia tahu apa dengan sopan santun. Orang tuanya saja sudah tidak menginginkannya lagi. Memang tidak berguna.” ucap Xio Lin Mamanya Camelia.

Luna hanya tersenyum, “Bibi Xio, Camelia, kita sudah lama tidak bertemu, tapi kalian masih saja belum berubah.” Luna sangat tenang, senyumnya juga merekah.

“Apa maksudmu?” Camelia kesal.

Luna maju dua langkah di depan Camelia, dan berbisik, “Nika kalian tidak ingin ku buat malu, jangan membuat keributan. Jangan menurunkan martabat kalian hanya karena rasa iri kalian kepadaku.” setelah kalimatnya, Luna pergi meninggalkan mereka.

“Eh, Luna tunggu aku.” Nindy yang sedari tadi memperhatikan langsung tersadar dan mengejar Luna. Dia sempat mencibir pada Camelia.

Camelia menjadi sangat marah dia mengepalkan tangannya, “Kita lihat saja nanti, apa kamu masih punya muka berbicara seperti itu padaku?”

“Sudahlah, kamu jangan terpancing dengan kata-katanya. Masih banyak kesempatan untuk membalasnya.” ucap Xio Lin kepada Camelia.

.

.

Beberapa saat kemudian.

“Para tamu undangan mohon perhatiannya, Gold Party tahun ini akan segera kita mulai untuk itu mari kita dengar sambutan dari Nyonya Liang Xi.”

Semua perhatian langsung tertuju ke sumber suara.

Prok prok prok!

Suaratepuk tangan yang meriah dari para tamu untuk Nyonya Liang Xi.

“Wah, Nyonya Liang Xi cantik sekali.”

“Iya, di usianya sekarang, dia sama sekali tak terlihat menua.” bisik-bisik dari para tamu undangan.

“Terima kasih atas kehadiran kelompok Most Gold dan para tamu undangan, saya sebagai tuan rumah kali ini sangat merasa terhormat dengan antusias semuanya untuk menghadiri Gold Party terbesar tahun ini.” Nyonya Liang Xi dengan ramah dan penuh senyum.

“Baiklah, sebelum pestanya Mulai saya ingin mengenalkan anggota baru Most Gold.” ujar Nyonya Liang Xi lagi.

“Siapakah anggota baru tahun ini?"

“Dari keluarga manakah dia berasal?”

“Aku sudah tidak sabar ingin melihatnya” bisik-bisik dari tamu undangan.

Nyonya Liang Xi senang melihat orang-orang penasaran, dia mengatur ritme dan berkata,

“Baiklah, mari kita sambut anggota baru kita Nona Luna Aliester.”

Luna berjalan denga anggun ke depan dan disambut dengan tepuk tangan yang meriah.

“Sangat cantik.” bisik tamu undangan yang kagum akan kecantikan Luna.

“Mari saya akan memperkenalkan Nona Luna Aliester kepada semua para hadirin. Nona Luna Aliester adalah putri satu-satunya dari Tuan Aliester yang menguasai sebagiin besar dari control ekonomi di China yaitu Lixing Group.

Dimana sekarang tuan Aliester sudah mempercayakan sahamnya kepada Calon menantu dan putrinya. Sekarang Nona Luna Aliester merupakan salah satu pemilik saham terbesar di Lixing Group. Pemilik saham terbesar pertama adalah Mark Rendra yang merupakan calon tunangan Nona Luna Aliester, sebentar lagi akan menyelenggarakan acara pertunanganan mereka.

Saya harap dari kelompok Most Gold maupun undangan dapat menyambut Nona Luna dengan baik.” jelas nyonya Liang Xi dengan lugas dan ramah.

Luna memberi hormat dengan sopan di depan semua undangan.

“Lixing Group? Ini perusahaan yang sangat besar.”

“Keluarga Aliester memang luar biasa, tapi kenapa Tuan Aliester lebih mempercayakan sahamnya kepada calon menantunya dari pada putrinya?" Bisik tamu undangan lainnya.

 

“Heh, baru pertama muncul saja sudah begitu banyak orang bergosip karenanya. Kita lihat saja apakah dia sanggup menahan semua ini.” Camelia dengan penuh dendam menatap Luna dari kejauhan.

 

“Baiklah, acara resmi kita mulai. Para hadirin semoga bisa menikmati hidangan dan saling bertukar informasi dengan tenang.” ucap Nyonya Liang Xi.

Setalah itu banyak dari anggota kelompok Most Gold dan undangan menghampri Luna dan Nyonya Liang Xi untuk berbincang.

Keramahan Luna banyak dari mereka senabg dengan Luna dan dengan cepat bisa akrab.

“Kamu beruntung sekali Luna, masih sangat muda sudah memiliki saham yang besar.” puji mereka.

“Iya, dan calon tunangan mu pasti orang yang sangat luar biasa, hingga Tuan Aliester sendiri mempercayai saham dan putri semata wayang kepadanya.” ucap yang lainnya.

“Tante terlalu memuji.” ucap Luna dengan senyum ramah.

Sementara dari kejauhan Camelia dan Xio Lin dibuat semakin kesal melihat Luna di sambut dengan hangat.

"Sial! aku kira mereka akan membully Luna. Tapi, sekarang kelihatannya dia malah mendapat banyak pujian dan bahkan mereka berbondong-bondong mendekatinya.” ucap Camelia dengan penuh iri hati.

“Kamu tenang saja sayang, itu tidak akan bertahan lama. Dia hanya beruntung karena Nyonya Liang Xi di pihaknya. Malam ini kita biarkan saja dulu dia menikmatinya.” Xio Lin penuh dengan rencana busuk menata Luna, dia berusaha menenangkan Camelia.

“Mama punya rencana?” tanya Camelia, dia mengambil gelas anggur dan menyesapnya perlahan.

“Tentu saja.” satu sudut bibir Xio Lin terangkat, sorot matanya penuh muslihat.

“Mama memang yang terbaik.” Camelia tersenyum, dia mengusap tangan Mamanya.

.

.

Pesta telah usai, para tamu sudah pulang. Tinggal Luna yang masih bersama dengan Nyonya Liang Xi.

“Selamat Luna, rencana mu berjalan dengan lancar. Kamu dapat bergaul keluarga pebisnis-pebisnis handal, bahkan kamu bisa membuat Alexa tertarik padamu."

Ini benar-benar di luar dugaan, Alexa merupakan putri dari Jendral Wilson, dan sekarang dia sukses menjalani bisnis resortnya.

"Tapi aku rasa ini akan sedikit menyulitkan mu, karena dia di kenal dengan orang yang sombong dan suka menindas, jadi kamu harus berhati-hati. Aku rasa pasti ada suatu hal yang membuat dia tertarik denganmu.” Nyonya Liang Xi memperingati Luna.

“Iya, aku akan berhati-hati, Bibi. Terima kasih sudah mengingatkanku.” Luna tersenyum dan menatap Nyonya Xi penuh hangat.

“Kamu jangan sungkan, Bibi sudah menganggap kamu sebagai putri sendiri.”

Luna terharu, dia mengangguk, "Baiklah Bibi, kalau begitu aku pamit dulu."

“Oke, hati-hati di jalan, ya sayang." Nyonya Liang Xi sembari memeluk Luna.

***

Di mobil dalam perjalanan pulang, Luna memikirkan hal-hal di pesta tadi, sehingga dia hanyut dalam pemikirannya.

Mengenai Alexa ini benar-benar di luar dugaannya. Apa yang dia inginkan darinya? Kenapa dia ingin bertemu dengannya secara pribadi?

Alexa begitu terang-terangan menarik perhatiannya.

“Apa yang mengganggu pikiran nona hingga terlihat begitu murung?” ucap pengawal berusaha memecahkan keheningan.

Luna tersentak, tapi tidak terlalu terlihat. Dia tenang mengangkat kepalanya, “Bukan apa-apa. Oh iya, Paman apakah aku masih bisa mempercayaimu?” tanya Luna ogah-ogahan.

Pengawal tersentak dan seperti tersudut dengan pertanyaan ini. Dia tertawa dengan canggung, "Kenapa Nona bertanya begitu? Aku tetap orang mu Nona.”

Luna mendengus agak sinis, "Paman sama saja dengan bi Ina dan yang lainnya. Kalian berkata bahwa kalian tetaplah orang ku, tapi faktanya kalian selalu melaporkan semua yang ku lakukan pada si berengsek itu. Kalian sangat hormat dan patuhpadanya.” Luna sangat terus terang. Dia bukan tipe orang yang terlalu pandai berbasa-basi.

“Nona jangan khawatir, kami akan tetap melindungi mu Nona.” jelas pengawal tersebut serius.

“Sudahlah, aku tidak akan berharap apa-apa lagi dari kalian. Aku bisa melindungi diriku sendiri. Aku hanya berharap kali ini Paman tidak akan mengatakan apapun yang aku lakukan malam ini kepada si berengsek itu. Hanya itu."

“Baiklah Nolona”.

“Aku harap, aku bisa mempercayai Paman kali ini.” ucap Luna dengan dingin.

***

Keesokan paginya di ruang Makan. Luna tidak melihat batang hidung Mark, dia melirik ke arah pelayan dan bertanya, “Kemana perginya Tuan muda yang sombong itu?”

“Tuan muda semalam berangkat ke Amerika, Nona. Tuan pergi dengan mendadak, sepertinya ada hal penting harus dia selesaikan di sana.”

"Ooo," Luna menganggangguk-anggauk, “Baguslah, jadi aku bisa menetralisilkan mataku dengan tidak melihat dia. Berapa lama dia di sana?”

“Itu kami tidak tahu, Nona.”

“Sudahlah yang penting hari ini aku tidak bertemu dengannya.” ucap Luna dengan penuh semangat.

Selesai sarapan Luna langsung pergi ke perusahaan, dia pergi dengan membawa mobilnya sendiri. Semenjak meminta Mark untuk tidak mengirim mata-mata lagi untuknya, Mark memang melakukan hal tersebut.

Sekarang Luna sudah bisa mendapatkan sedikit kebebasan, dia sudah diperbolehkan membawa mobil sendiri dan mata-matapun tak ada lagi yang mengikutinya. Sehingga dia lebih tenang dalam melakukan kegiatannya.

Di ruang presdir Luna sibuk mencari berkas, “Aku harus menemukan proyek yang berkaitan dengan tuan Ong kemarin. Jika aku mempelajarinya, aku pasti bisa memenangkan proyek ini. Ini kesempatanku, selagi si berengsek itu tidak ada aku bisa bertindak lebih leluasa.” Ucap Luna sambil terus mencari.

Beberapa menit kemudian, meja berantakan berkas-berkas berserakan dimana-mana. Tapi, yang dicari masih tidak ditemukan. Ternyata Mark Rendra sangat teliti dan waspada.

Tiba-tiba Luna terpikirkan sesuatu, “Oh iya, aku bisa minta bantuan pada ketua tim saja." dia masih ingat, kemarin ketua tim tampak percaya padanya.

Luna dengan semangat membereskan kembali kekacauan yang sudah dia buat, setelah itu dia langsung ke lantai bawah untuk mencari ketua tim.

Di dalam Lift ponsel Luna bergetar. Itu panggilan dari nomor tak di kenal.

Akhir-akhir ini dia sudah beberapa kali mendapat panggilan serupa. Luna benar-benar tidak tertarik dengan hal seperti ini. Jadi, dia langsung menolaknha.

Tapi, tidak lama ponselnya bergetar lagi, Luna tetap menolaknya. Hal ini berlangsung dengan 5 panggilan dan Luna tetap menolak panggilan tersebut.

Luna sudah keluar dari lift, ponselnya lagi-lagi bergetar.

“Orang ini sangat gigih sekali menggangguku, lebih baik aku memberinya pelajaran.” kali ini dia menjawab panggilan tersebut.

Luna tidak berbicara sama sekali.

 

“Halo, halo. Kenapa tidak ada suara? Ini jelas-jelas sudah tersambung.” suara pria diujung sana.

Mata Luna sedikit menyipit, suara agak parau dan berat. Luna dapat memastikan bahwa ini bukan pria muda.

“Sepertinya tuan Ong memang tidak beruntung, aku harus menutup telvon ini sekarang.” keluh pria di telepon.

Luna menangkap dua kata, matanya langsung membulat, “Tuan Ong?” Luna spontan bersuara.

"Nona Luna, ini anda? saya adalah asisten dari tuan Ong. Tuan Ong sudah lama berusaha untuk bisa menghubungi anda. Tapi anda selalu menolaknya.” jelas asisten Tuan Ong cepat dan lega.

“Maaf, saya tidak tahu. Ada apa Tuan Ong menghubungi saya?” Tanya Luna langsung.

“Ini mengenai lahan yang di ingin oleh Lixing. Sepertinya Tuan muda Mark belum membicarakannya kepada, Nona.”

“Mengenai lahan itu saya baru mengetahuinya kemarin. Saya dengar tuan Ong mengajukan sebuah syarat untuk mendapatkan lahan ini. Syarat seperti apakah?"

"Benar saja."

"Maksud anda?"

Asisten sudah menebak ini. Mark Rendra tidak memberitahu Luna. Dia tersenyum, lalu berkata, “Mengenai itu alangkah lebih baik kita bicarakan secara langsung. Jika Nona ada waktu, Tuan Ong mengundang anda di restoran D’start sekarang.”

“Baiklah, saya akan datang."

Asisten Tuan Ong tersenyum "Baiklah, kamu akan menyambut anda."

***

Vila Secret di Amerika.

“Apa saja yang kalian lakukan? kenapa bisa di kelabui oleh satu orang mata-mata?” bentak Mark kepada kepada semua pengawal, pelayan, perawat dan docter Mico.

Semua orang menunduk. Tegang, suasana sangat mencekam. Tidak ada yang berani bergerak sedikitpun, bahkan bernapaspun alangkah baiknya bisa di tahan,.

“Maafkan kami, Tuan.”

“Ini yang terakhir kalinya saya mendengar kelalaian kalian. Jika masih ada lain kali, saya tidak akan berbaik hati lagi. Apa kalian mengerti?!"

“Melengerti, Tuan." jawab mereka bersamaan.

“Sekarang bubar! lanjutkan tugas kalian, dan dokter Mico ikut saya.” Mark melirik pria berjas putih itu.

Dokter Mico mengangguk, lalu semuanya bubar dan melanjutkan tugas mereka masing-masing.

Mark dan dokter Mico berjalan menuju ruang perawatan. Ketika di buka, ada lagi sebuah ruang rahasia di dalamnya dengan berteknologi canggih.

“Sekarang bagaimana keadaannya?” Tanya Mark

“Sangat stabil, Tuan tidak perlu khawatir. Ini berkat ide Tuan, jika saja waktu itu Tuan tidak membuat jebakan, dengan sekali suntik saja akan sangat membahayakan nyawa Tuan Aliester.

Virus yang mereka gunakan sangat unik dan langka. Sangat sulit dideteksi, tapi bisa membunuh secara perlahan tanpa ada tanda-tanda sedikitpun. Sesuai dengan namanya, the silent. Untuk penawarnya hanya akan dimiliki oleh orang yang membuat virus ini. Saya penasaran kenapa tuan mengetahui gerak gerik mata-mata dengan cepat?” Tanya doter Mico.

“Mengenai ini saya hanya mempunyai firasat yang sama seperti saat ayah saya mengalami kecelakaan. Oleh karena itu saya buru-buru ke sini dan meminta paman Gu untuk segera melaksanakan jebakan.”

“Apa? Jadi patung silicon itu memang sudah Tuan rencanakan dari dulu?” Tanya dokter Mico sangat penasaran.

“Benar. Dua bulan lalu saya meminta Paman Gu untuk menyiapakan patung Silicon berteknologi tinggi yang mirip dengan Tuan Alister, karena saya sudah memprediksi bahwa hal seperti ini akan terjadi.

Mengenai ruang rahasia ini, memang sudah saya buat semenjak awal pembangunan vila. Tidak di sangka orang pertama yang menjadi penghuni ruangan ini adalah tuan Aliester.

Ingatlah dokter Mico, musuh kita bukanlah orang biasa. Dia tidak ubahnya seperti iblis. Dia akan melakukan segala macam cara untuk bisa mencapai tujuannya.”

“Saya mengerti, Tuan.”

“Sekarang ruang perawatan tuan Aliester saat ini sangat aman. Tapi kita tidak boleh lalai, ruangan ini tidak boleh mencolok dan hanya kalian bertiga yang tahu. Ruang jebakan itu juga harus tetap dijaga dengan ketat seperti biasanya. Dalam beberapa hari ke depan pasti mata-mata itu ingin menyuntikkan virus itu lagi.

Strategi mereka cukup bagus mengirim dua orang mata-mata, satu untuk mengelabui kita secara terbuka agar bisa menyembunyikan mata-mata yang satunya.

Penjagaan harus tetap ketat. Tapi, biarkan dia merasa berhasil mengelabui kita. Biarkan saja dia berhasil menyuntikkan virus itu sampai tiga kali, dan kita juga harus membuat keadaan patung silicon tersebut semakin lemah setiap dia berhasil menyuntikkan virus itu. Setelah itu, baru kita menangkap mata-mata itu dengan begitu dia akan berfikir sudah berhasil menjalankan tugasnya."

“Saya mengerti, Tuan.”

“Baiklah, saya pergi dulu. Pengawal Ron akan datang untuk selalu mengawasi mata-mata itu dengan baik, lalu Jeck untuk selalu memantau keadaan." ucap Mark dan pergi meninggalkan dokter Mico.

Dokter Mico melihat punggung Mark yang menjauh, “Dia memang sangat handal dalam strategi, tidak heran Tuan Gu sangat menyanyanginya dan mempertahankannya pada waktu sangat sulit sekalipun."

***

Setelah urusan di villa, Mark dan Rangga langsung menuju ke kediaman Tuan Gu.

Dalam perjalanan,

“Mark rencana mu di sini berjalan dengan sangat lancar, tapi sekarang aku merasa khawatir dengan keadaan di China.” Rangga melirik Mark sejenak.

“Hal apa yang mengkhawatirkanmu?”

"Luna. Apakah kamu tidak berfikir mereka juga akan menyerang Luna?” tanya Rangga serius.

“Untuk saat ini Jhon tidak berfikiran menyentuh Luna.” jawab Mark santai

“Kenapa kamu begitu yakin?"

“Apa kamu masih meragukan instingku?” Mark sangat tenang namun kata-katanya mengintimidasi.

“Haha, bukan begitu maksudku.” Rangga tertawa. Benar, bukannya hanya insting, Mark pasti sudah mempersiapkan hal apapun di China sana.

Jhon memang tidak akan menyentuh Luna untuk sekarang ini. Tapi, akan begitu banyak orang yang ingin mendekati Luna dengan niat yang bermaca-macam. Mengenai kehawatiran Rangga, Mark sangat paham.

Mempunyai lebih banyak musuh, itu memang sudah resiko untuk orang-orang yang di sekitarnya. Luna, dua telah menyeret gadis itu.

Tapi, dia tidak bisa menjamin untuk selalu melindunginya sampai dia benar-benar mendapatkan jawaban dari teka-teki yang telah di berikan oleh Tuan dan Nyonya Aliester kepadanya

Dan... jawaban teka teki inipl hanya akan memberiku dua pilihan, melindungi Luna dengan segala kemampuannya atau dia sendiri yang akan membunuh gadis itu!

Terpopuler

Comments

Wahyu Ningrum

Wahyu Ningrum

. . e mn

2020-02-09

1

Zani Setyawan

Zani Setyawan

okeh fine mark...ntr klo ku jatuh cinta...g mngkn tdi lu bilang gtuu...

2020-02-06

2

Khasifanuraira

Khasifanuraira

a\A77⅞7⅞⅞77⅞⅞7⅞77⅞777777777777777⅞77777777777777777⅞7777777777777777777777777777777777777777777⅞7777777

2020-01-14

3

lihat semua
Episodes
1 KELULUSAN
2 PESAN YANG MANIS DAN KEADAAN YANG ANEH
3 TERINGAT KEJADIAN MASA LALU
4 KITA BERTEMU LAGI
5 MENJADI SEKRETARIS???
6 DIMANFAATKAN
7 HARI YANG BERAT
8 MAKAN MALAM ROMANTIS???
9 SKANDAL
10 MENGUATKAN DIRI
11 MULAI BERTINDAK
12 GARA-GARA NAILART
13 KALIAN SAMA SAJA
14 TEKA-TEKI
15 MI INSTAN
16 SEMAKIN BANYAK MUSUH YANG MENDEKAT
17 HANYA SEBUAH ALAT
18 PROYEK PERTAMA
19 TEMAN BARU & GAUN PESTA
20 SAKIT
21 PESTA PERTUNANGANAN
22 PESTA PERTUNANGANAN (2)
23 MENGERJAI MARK
24 Cartagena, COLOMBIA
25 PANGERAN INGGRIS
26 CEMBURUKAH?
27 LAS BOVADES
28 KEGUNDAHAN MARK
29 HEARTBEAT
30 LUKISAN
31 WHO ARE YOU???
32 BERSYUKUR
33 3 PRIA MENYEBALKAN
34 FLASHDISK
35 FLASHDISK (2)
36 KEBENARAN
37 KEBENARAN (2)
38 PAGI YANG MENDEBARKAN
39 PENYUSUP
40 MELINDUNGIMU
41 BERPISAH=MENJALANKAN MISI MASING-MASING
42 MENGANALISA
43 TAK AKAN MEMARAHIMU
44 AKU MENDUKUNGMU
45 I'M COMEBACK
46 PERSAINGAN YANG ADIL
47 AKU TAK BERHAK MERUSAK KEBAHAGIANNYA
48 ADA YANG SALAH DENGANNYA
49 DISALAHPAHAMI
50 PERTENGKARAN DENGAN CAMELIA
51 MENENANG SAHABAT
52 MASAKAN JIANG HE
53 DRAMA MAKAN MALAM DENGAN KELUARGA PAMAN
54 MARK: Apakah Aku Punya Kesempatan?
55 MARK RENDRA VS JIANG HE
56 TEROR & PESTA PENYAMBUTAN JIANG HE
57 KU MOHON WASPADALAH!!!
58 2 Juta U$D
59 LUNA: Mengapa tak sesuai kesepakatan?
60 SENJATA RAHASIA LUNA
61 Trik and Intrik
62 SEJAK KAPAN AKU MEMPUNYAI PERASAAN SEPERTI INI?
63 PRIA IDAMAN
64 PERMINTAAN TUAN GU
65 PENYAMBUTAN KEPULANGAN HYENA
66 BANYAK HAL TELAH TERJADI
67 TAMAN HIBURAN & KERETA GANTUNG
68 FIRST KISS
69 TAKDIR BAIK
70 PESTA UNTUK KEBERHASILAN PROYEK
71 WHAT SHOULD I DO?
72 I HAVE TO THINK CLEARLY!!!
73 MY PREDICTIONS
74 SIKAP MASA BODOH LUNA
75 MARI SERAHKAN PADA HATI UNTUK MEMILIH
76 KONFERENSI PERS
77 MARI KITA BERKOMITMEN
78 LOVE YOU TOO
79 SIASAT
80 MAKE A WISH
81 EMAIL MISTERIUS (LAGI)
82 PERANGKAP
83 SIKSAAN
84 FAKE FRIEND
85 TERNYATA....
86 PENYELAMATAN
87 TEMPAT TERAMAN
88 HEARBEAT (2)
89 SPECIAL CHAPTER
90 ORANG JAHAT SELALU PUNYA SIASAT
91 ORANG JAHAT SELALU PUNYA SIASAT (2)
92 SIASAT YANG GAGAL
93 VIA TELEPON
94 SIASAT MASIH BERLANJUT
95 DISKUSI
96 MARI IKUTI PERMAINANNYA
97 PA, MA WELCOMEBACK
98 PELEPASAN RINDU YANG GAGAL
99 TERMAKAN UMPAN TRIK LICIK
100 ADA APA DENGAN PAPA?
101 KEPINGAN PUZZLE BARU
102 FLASHBACK
103 FLASHBACK (2)
104 IZIN MELANJUTKAN PENDIDIKAN
105 DI BALIK SIASAT TUAN ALIESTER
106 MARI ARUNGI DUNIA BERSAMA
107 HATI DAN PEMIKIRAN YANG SAMA
108 PAKET HADIAH
109 FAKTA: HUBUNGAN DENGAN PANGERAN TRIS
110 NETIZEN: Komentar Jahat
111 MESSAGE
112 AKTIVITAS DALAM SEMINGGU
113 MINTA RESTU
114 PANGGILAN SAYANG
115 INSTANA DI TENGAH HUTAN
116 KELUARGA RANGGA & CALON IBU MERTUA
117 CALON IBU MERTUA
118 RUANG KELUARGA
119 IBU
120 YOU ARE EVERYTHING
121 PASTI BISA MELEWATINYA
122 PESTA PERNIKAHAN ( Part 1)
123 Pengumuman!!!!
124 PESTA PERNIKAHAN (Part 2)
125 PESTA TELAH BERAKHIR
126 MALAM PERTAMA (1)
127 MALAM PERTAMA (2)
128 PAGI HARI
129 IBU BERTOLAK PULANG
130 HYENA: BALAS DENDAM
131 PAKET
132 AKSI BALAS DENDAM
133 INTRIK
134 RUANG TAHANAN
135 KITA (Season 1 END)
136 S2 LONDON-BEIJING
137 S2 AWAL MULA (Zhaon)
138 S2 LONDON TERASA LEBIH DINGIN TANPAMU
139 S2 TURTLENECK
140 S2 NINDY: Ini Sangat Menyesakkan.
141 S2 MARI SALING MENYEMBUHKAN
142 S2 CEMBURU
143 S2 KEY: Wanita Asing
144 S2 PAMERAN
145 S2 SECRET BUYER
146 S2 BULAN MADU KITA
147 S2 BARBEQUE PARTY
148 Pengumuman!!!! (Penting gak penting)
149 S2 SRIGALA
150 S2 SEKRETARIS BARU???
151 S2 DEVIL LOGIC
152 S2 Eh, Kenapa Aku Merasa Sedang Ditipu?
153 S2 MEMBALAS PENGHIANAT
154 S2 MAU BERAPA???
155 S2 SIASAT NYONYA XIO
156 S2 GIVE US FUNNY GRANDCHIILDREN
157 S2 TAKDIR PERTEMUAN
158 S2 HARI-HARI BAHAGIA
159 S2 HONEYMOON (Part 1)
160 S2 HONEYMOON (Part 2)
161 S2 HONEYMOON (Part 3)
162 S2 Key X Lery
163 S2 HONEYMOON (Part 4)
164 S2 BANYAK HAL
165 S2 PENGAKUAN ZHAON
166 S2 Key: Wanita Bodoh!
167 S2 OTW JEPANG
168 S2 JEPANG
169 S2 RENCANA LUNA?
170 S2 BAJU TIDUR
171 S2 HORROR
172 S2 HORROR (2)
173 S2 UNO STACKO
174 S2 LERY: Terimakasih Tuan.
175 S2 Hitachi Seaside Park
176 S2 Hitachi Seaside Park (2)
177 S2 PRIA MISTERIUS
178 S2 BERDEBAT
179 S2 HONEYMOON SELESAI
180 S2 PELUK TERUS
181 S2 DISKUSI
182 S2 TEMAN LAMA
183 S2 HANG OUT
184 S2 Oslo, NORWEGIA (1)
185 S2 Oslo, NORWEGIA (2)
186 S2 CAFE
187 S2 KELUARGA DRAMA
188 S2 HAMIL?
189 S2 Polinesia, PRANCIS
190 S2 MISI
191 S2 Polidirektor Charles
192 S2 Kena Kau!!!
193 S2 TRAGEDI
194 S2 AKHIRNYA...
195 S2 Kematian Saja Tidak Cukup
196 S2 Norwegia-Polinesia
197 S2 PERINGATAN HALUS
198 S2 Akhir Nasib Jhon
199 S2 YES!!!
200 S2 Testpack
201 S2 Ide Surprise
202 S2 SURPRISE
203 S2 Hormon Kehamilan
204 S2 MASAK-MASAK
205 S2 TMABK
206 S2 TMABK
207 S2 TMABK
208 S2 TMABK
209 S2 TMABK
210 S2 TMABK
211 S2 TMABK
212 S2 TMABK
213 S2 TMABK
214 S2 TMABK
215 S2 TMABK
216 S2 TMABK
217 S2 TMABK
218 S2 TMABK
219 S2 TMABK
220 S2 TMABK
221 S2 TMABK
222 S2 TMABK
223 S2 TMABK
224 S2 TMABK
225 Pen Aktif Lagi... keknya...
Episodes

Updated 225 Episodes

1
KELULUSAN
2
PESAN YANG MANIS DAN KEADAAN YANG ANEH
3
TERINGAT KEJADIAN MASA LALU
4
KITA BERTEMU LAGI
5
MENJADI SEKRETARIS???
6
DIMANFAATKAN
7
HARI YANG BERAT
8
MAKAN MALAM ROMANTIS???
9
SKANDAL
10
MENGUATKAN DIRI
11
MULAI BERTINDAK
12
GARA-GARA NAILART
13
KALIAN SAMA SAJA
14
TEKA-TEKI
15
MI INSTAN
16
SEMAKIN BANYAK MUSUH YANG MENDEKAT
17
HANYA SEBUAH ALAT
18
PROYEK PERTAMA
19
TEMAN BARU & GAUN PESTA
20
SAKIT
21
PESTA PERTUNANGANAN
22
PESTA PERTUNANGANAN (2)
23
MENGERJAI MARK
24
Cartagena, COLOMBIA
25
PANGERAN INGGRIS
26
CEMBURUKAH?
27
LAS BOVADES
28
KEGUNDAHAN MARK
29
HEARTBEAT
30
LUKISAN
31
WHO ARE YOU???
32
BERSYUKUR
33
3 PRIA MENYEBALKAN
34
FLASHDISK
35
FLASHDISK (2)
36
KEBENARAN
37
KEBENARAN (2)
38
PAGI YANG MENDEBARKAN
39
PENYUSUP
40
MELINDUNGIMU
41
BERPISAH=MENJALANKAN MISI MASING-MASING
42
MENGANALISA
43
TAK AKAN MEMARAHIMU
44
AKU MENDUKUNGMU
45
I'M COMEBACK
46
PERSAINGAN YANG ADIL
47
AKU TAK BERHAK MERUSAK KEBAHAGIANNYA
48
ADA YANG SALAH DENGANNYA
49
DISALAHPAHAMI
50
PERTENGKARAN DENGAN CAMELIA
51
MENENANG SAHABAT
52
MASAKAN JIANG HE
53
DRAMA MAKAN MALAM DENGAN KELUARGA PAMAN
54
MARK: Apakah Aku Punya Kesempatan?
55
MARK RENDRA VS JIANG HE
56
TEROR & PESTA PENYAMBUTAN JIANG HE
57
KU MOHON WASPADALAH!!!
58
2 Juta U$D
59
LUNA: Mengapa tak sesuai kesepakatan?
60
SENJATA RAHASIA LUNA
61
Trik and Intrik
62
SEJAK KAPAN AKU MEMPUNYAI PERASAAN SEPERTI INI?
63
PRIA IDAMAN
64
PERMINTAAN TUAN GU
65
PENYAMBUTAN KEPULANGAN HYENA
66
BANYAK HAL TELAH TERJADI
67
TAMAN HIBURAN & KERETA GANTUNG
68
FIRST KISS
69
TAKDIR BAIK
70
PESTA UNTUK KEBERHASILAN PROYEK
71
WHAT SHOULD I DO?
72
I HAVE TO THINK CLEARLY!!!
73
MY PREDICTIONS
74
SIKAP MASA BODOH LUNA
75
MARI SERAHKAN PADA HATI UNTUK MEMILIH
76
KONFERENSI PERS
77
MARI KITA BERKOMITMEN
78
LOVE YOU TOO
79
SIASAT
80
MAKE A WISH
81
EMAIL MISTERIUS (LAGI)
82
PERANGKAP
83
SIKSAAN
84
FAKE FRIEND
85
TERNYATA....
86
PENYELAMATAN
87
TEMPAT TERAMAN
88
HEARBEAT (2)
89
SPECIAL CHAPTER
90
ORANG JAHAT SELALU PUNYA SIASAT
91
ORANG JAHAT SELALU PUNYA SIASAT (2)
92
SIASAT YANG GAGAL
93
VIA TELEPON
94
SIASAT MASIH BERLANJUT
95
DISKUSI
96
MARI IKUTI PERMAINANNYA
97
PA, MA WELCOMEBACK
98
PELEPASAN RINDU YANG GAGAL
99
TERMAKAN UMPAN TRIK LICIK
100
ADA APA DENGAN PAPA?
101
KEPINGAN PUZZLE BARU
102
FLASHBACK
103
FLASHBACK (2)
104
IZIN MELANJUTKAN PENDIDIKAN
105
DI BALIK SIASAT TUAN ALIESTER
106
MARI ARUNGI DUNIA BERSAMA
107
HATI DAN PEMIKIRAN YANG SAMA
108
PAKET HADIAH
109
FAKTA: HUBUNGAN DENGAN PANGERAN TRIS
110
NETIZEN: Komentar Jahat
111
MESSAGE
112
AKTIVITAS DALAM SEMINGGU
113
MINTA RESTU
114
PANGGILAN SAYANG
115
INSTANA DI TENGAH HUTAN
116
KELUARGA RANGGA & CALON IBU MERTUA
117
CALON IBU MERTUA
118
RUANG KELUARGA
119
IBU
120
YOU ARE EVERYTHING
121
PASTI BISA MELEWATINYA
122
PESTA PERNIKAHAN ( Part 1)
123
Pengumuman!!!!
124
PESTA PERNIKAHAN (Part 2)
125
PESTA TELAH BERAKHIR
126
MALAM PERTAMA (1)
127
MALAM PERTAMA (2)
128
PAGI HARI
129
IBU BERTOLAK PULANG
130
HYENA: BALAS DENDAM
131
PAKET
132
AKSI BALAS DENDAM
133
INTRIK
134
RUANG TAHANAN
135
KITA (Season 1 END)
136
S2 LONDON-BEIJING
137
S2 AWAL MULA (Zhaon)
138
S2 LONDON TERASA LEBIH DINGIN TANPAMU
139
S2 TURTLENECK
140
S2 NINDY: Ini Sangat Menyesakkan.
141
S2 MARI SALING MENYEMBUHKAN
142
S2 CEMBURU
143
S2 KEY: Wanita Asing
144
S2 PAMERAN
145
S2 SECRET BUYER
146
S2 BULAN MADU KITA
147
S2 BARBEQUE PARTY
148
Pengumuman!!!! (Penting gak penting)
149
S2 SRIGALA
150
S2 SEKRETARIS BARU???
151
S2 DEVIL LOGIC
152
S2 Eh, Kenapa Aku Merasa Sedang Ditipu?
153
S2 MEMBALAS PENGHIANAT
154
S2 MAU BERAPA???
155
S2 SIASAT NYONYA XIO
156
S2 GIVE US FUNNY GRANDCHIILDREN
157
S2 TAKDIR PERTEMUAN
158
S2 HARI-HARI BAHAGIA
159
S2 HONEYMOON (Part 1)
160
S2 HONEYMOON (Part 2)
161
S2 HONEYMOON (Part 3)
162
S2 Key X Lery
163
S2 HONEYMOON (Part 4)
164
S2 BANYAK HAL
165
S2 PENGAKUAN ZHAON
166
S2 Key: Wanita Bodoh!
167
S2 OTW JEPANG
168
S2 JEPANG
169
S2 RENCANA LUNA?
170
S2 BAJU TIDUR
171
S2 HORROR
172
S2 HORROR (2)
173
S2 UNO STACKO
174
S2 LERY: Terimakasih Tuan.
175
S2 Hitachi Seaside Park
176
S2 Hitachi Seaside Park (2)
177
S2 PRIA MISTERIUS
178
S2 BERDEBAT
179
S2 HONEYMOON SELESAI
180
S2 PELUK TERUS
181
S2 DISKUSI
182
S2 TEMAN LAMA
183
S2 HANG OUT
184
S2 Oslo, NORWEGIA (1)
185
S2 Oslo, NORWEGIA (2)
186
S2 CAFE
187
S2 KELUARGA DRAMA
188
S2 HAMIL?
189
S2 Polinesia, PRANCIS
190
S2 MISI
191
S2 Polidirektor Charles
192
S2 Kena Kau!!!
193
S2 TRAGEDI
194
S2 AKHIRNYA...
195
S2 Kematian Saja Tidak Cukup
196
S2 Norwegia-Polinesia
197
S2 PERINGATAN HALUS
198
S2 Akhir Nasib Jhon
199
S2 YES!!!
200
S2 Testpack
201
S2 Ide Surprise
202
S2 SURPRISE
203
S2 Hormon Kehamilan
204
S2 MASAK-MASAK
205
S2 TMABK
206
S2 TMABK
207
S2 TMABK
208
S2 TMABK
209
S2 TMABK
210
S2 TMABK
211
S2 TMABK
212
S2 TMABK
213
S2 TMABK
214
S2 TMABK
215
S2 TMABK
216
S2 TMABK
217
S2 TMABK
218
S2 TMABK
219
S2 TMABK
220
S2 TMABK
221
S2 TMABK
222
S2 TMABK
223
S2 TMABK
224
S2 TMABK
225
Pen Aktif Lagi... keknya...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!