Syalangeeeeeee...

Menjelang pagi di mansion Raymond sudah ribut dengan dua bocah yang bangun kesiangan. Bahkan keduanya membangunkan salah satu orang tua mereka masing-masing.

Berlari kesana-kemari mencari barang yang tidak diketemukan sama sekali.

“Ekheeee mama !!! Celagam na Celita dimanaaaaa ! “

“Aduh,,, kamu kenapa sih !! “ ujar Mama Alexa kesal karena diburu-buru oleh putrinya. 

“Mama Lekca yanggggg telcayanggg cepanjang macaaaaaa !!! Celita cudah telat iniiiiiii !!! Ditinggal nanti cama pak copilnaaaaa… “ rengek Jelita mencari seragam TK nya. 

“Mommmmyyyy !!! Celagam na Lavin dimanaaaa ??? “ teriakan seorang bocah laki-laki  terdengar sampai ke kamar Jelita membuat Mama Alexa menggelengkan kepala. 

“Mommy mu sedang tidur, biar daddy saja yang bantuin kamu ! Sini, kita cari sama-sama ! “ seru Daddy Jeon dengan wajah ngantuknya. 

Mendengar teriakan sang putra membuat Daddy Jeon harus berjalan menuju kamar putranya. Sedangkan Cherry, baru beberapa jam tertidur setelah ad3g4n p4n4s tercipta hanya untuk keduanya. 

“Mamaaa, janan tidul !!! Celita cudah keciangan iniiii !! “ gemas Jelita saat melihat mamanya sendiri duduk sambil memejamkan kedua matanya. 

“Mamaaaa… . “ rengek Jelita menggoyang bahu mamanya. 

“Hmmm, mama ngantuk “. Setelah itu, Mama Alexa merebahkan dirinya di kasur sang putri untuk mencari kenyamanan. 

“iiiii mama tidulll, padahal ini cudah pagiiiiii ! “ rengek Jelita hingga menangis kuat, namun tak membuat Mama Alexa terbangun.

“Ini kenapa pada ribut-ribut sih, masih subuh lohhhh… “ tegur Opa Crayston dengan wajah bantalnya memegang segelas air dingin. 

“Opaaa !! Celagamna Celita nda ada liattt, Celita juga udah telat… “ adu Jelita panik. 

Posisinya pintu kamar Ravin dan pintu kamar Jelita berdampingan sehingga Opa Crayston berdiri di tengah-tengah depan pintu kedua cucunya. Hal itu, dapat ia lihat dari kedua sisi yang berbeda.

“Telat ? “ tanya Opa Crayston. 

“Iyaaaa, cekalang cudah jam 8 pagi !!! “

“Kukuk kuluyukkkkkkkk !! Dengel opa !!! Ayam tetangga cudah belkokok altina cudah ciang iniiiii !! “ teriak Jelita panik ketika dirinya mendengar bunyi ayam berkokok. 

Opa Crayston menggaruk kepalanya gatal, “ Sejak kapan tetangga kita punya ayam ? “

Daddy Jeon juga turut terdiam, walaupun wajahnya masih muka bantal ia juga memikirkan sesuatu hal. 

“Perasaan mansion kita agak jauh dari perumahan elit, kok ada kokokan ayam ? Ayam nya pake toa ya ? “

Kedua pria beda usia itu saling tatapan, kedua mata Daddy Jeon seketika jernih ia menatap jam dinding dikamar putranya. 

“APA ?! SETENGAH SEMBILAN ?! “ teriak Daddy Jeon membuat mertuanya terkejut begitu juga dengan Jelita serta Ravin yang berdiri di sisi pintu masing-masing. 

“Ha ? Masa setengah sembilan ! “ seru Opa Crayston tak percaya ia melihat jam dikamar cucu laki-lakinya, benar setengah sembilan pagi. Lalu kedua pria beda usia itu masuk ke kamar Jelita. 

“Setengah delapan ? “

“Bentar papai, Jeon lihat keluar dulu ! “ Daddy Jeon berlari ke pintu balkon dan segera membukanya. 

“Eeeeeeee… . . “

Sedangkan disisi lain, Bunda Chika sedang membangunkan kedua putri kembarnya.  yang tidur bersama mereka semalam. 

“Sayangggg, ayo bangun ! “ ucap Bunda Chika membangunkan keduanya. 

“Hmmmm…  papa janan jauh-jauh ! Peluk Elli dulu … “ ucap Elli ngigau meraba tempat tidur yang kosong. 

Bunda Chika menghela nafas, “ Dari kecil sampai besar, ngigau terus tidurnya.. “

“Ada apa bun ? “ tanya Papa Raka yang baru selesai mandi mengenakan handuk sepinggang dengan rambut yang masih basah. 

“Massss !! Pakai pakaianmu !!! “ pekik Bunda Chika tertahan. 

Pria itu sudah tua masih saja melakukan hal diluar prediksi. Dulu waktu keduanya belum nikah, suaminya ini adalah duda beranak satu dengan istri pertamanya.  Namun, istri pertamanya telah meninggal ketika istrinya pergi untuk bertemu teman lama di salah satu pusat kota dan meninggal ditempat saat mobil yang dikendarainya ditabrak oleh truk yang mengalami rem blong. 

Sedangkan anak mereka juga meninggal dunia selang dua tahun setelah ibunya meninggal dunia waktu ia baru saja menginjak usia sembilan tahun. Penyebab meninggalnya karena putranya di bully oleh teman-teman di sekolahnya. 

“Kalian berdua bagaimana bisa menjadikan jam dinding sebagai alarm. Apa kalian tidak tahu jika jam kalian sudah kehabisan baterai ? “ tanya Papa Cleon mengomeli kedua bocah gendut yang kini duduk diam menunduk di meja makan. 

“Kalian dengar papa bicara, angkat wajah kalian ! “ ucap Papa Cleon tegas. 

Dengan takut-takut, Ravin dan Jelita mengangkat wajah keduanya. 

“Dengar papa bilang apa ? “

“Sudahlah, Leon. Jangan kamu marahi kedua cucu mami. Mereka itu masih sangat kecil wajar kalau mereka berdua  tidak tahu .. “ bela Oma Crystal. 

“Apanya yang mereka nggak tahu mami ? Mereka ini udah masuk sekolah, pasti tahu tentang jam.. “ ucap Papa Cleon kesal. 

“Lavin nda tau kalau jam na lucak, tahunya jam na nda belgelak tapi Lavin lupa kacih tahu mommy cama daddy … “

“Celita juga, tapi Celita seling dengal ayam kokok maka na Celita bangun… “

Jawaban apa itu Jelita, bahkan semua orang heran dengan jawabanmu yang aneh di telinga mereka. 

“Sejak kapan kita punya tetangga ? Perasaan mansion kita diujung ga jauh dari perumahan elit di ujung sana, “ celetuk Cherry heran. 

“Lagian, nggak ada yang memelihara ayam .. “ sambung Cherry lagi. 

Semua pun terdiam, siapa yang memelihara ayam di daerah mereka. “Nda mungkin hantukan ? “ celetuk Jelita

“Hussss ! “ tegur Oma Crystal, Mama Alexa dan Mommy Cherry. 

Jelita cengar-cengir, “hehe… “

“Ayo, habiskan sarapan ! Daddy akan mengantar kalian ke sekolah hari ini ! “ seru Daddy Jeon yang sudah selesai dengan sarapan. 

Mendengar daddynya yang mengantar mereka ke sekolah membuat Ravin senang luar biasa. 

“Horee daddy antal Lavin kesekolah ! “

“Sudah, habisin sarapanmu ! Daddy tunggu di depan ! “

Satu persatu orang dewasa sudah menyelesaikan sarapannya. Ravin dan Jelita secepat kilat menghabisi sarapan keduanya hingga terbatuk-batuk. 

*

*

*

*

*

Beberapa saat setelah menghabiskan waktu diperjalanan, kini tiba lah mereka di halaman sekolah. Daddy Jeon turun lebih dulu kemudian membukakan jendela untuk kedua anak-anaknya.

“Ingat pesan daddy ! “

“Nda boleh kemana-kemana ! Kalau cudah waktu na pulang, tunggu di halaman cekolah belsama bapak sapammmm !! “ ucap keduanya kompak. 

“Bagus ! Daddy pegang ucapan kalian berdua ! “ ujarnya tegas. 

“Daddy Cewonnn… “ panggil Jelita malu-malu. 

“Ada apa princessnya daddy ?“ tanya Daddy Jeon bingung. 

Jelita malu-malu, mengoyangkan badannya ke kiri dan kekanan seraya tersenyum manis, kedua tangannya berada dibelakang perlakuan Jelita membuat Ravin kesal. 

“Syalangeeeeeeeer… . “ ucap Jelita memberikan finger love kepada Daddy Jeon. 

“Hahahaha… “ Daddy Jeon tertawa pelan melihat kelakuan Jelita yang tiba-tiba. 

“Nda ucah kau cali muka dengan daddy Cewonnn… “

“Kauuuu !! “

“Bilang aja, bial hubungan kita semakin elat boleh kah minta celatus duluuuu… “ seru Ravin mengadah tangan kanannya dihadapan Daddy Jeon. 

“Ehhh ?! “

“Cepatlah daddy, cudah bell ! “ seru Ravin saat bell sekolahnya dibunyikan. 

Daddy Jeon menghela nafasnya, ia mengeluarkan dompet dari saku celananya. Jelita yang melihat itu, ikut menadahkan tangan gemuknya. 

“Kalian ini mau jajan apa ? “ tanya Daddy Jeon sembari mencari uang kecil di dompetnya. 

“Beli … . 

“Janan banyak beltanya daddy ! Guluna cudah manggil ! “ seru Jelita panik. 

Alhasi, Daddy Jeon memberikan masing-masing  selembar uang berwarna merah  kepada Ravin dan Jelita 

“Nah, gini dong ! Selatus libu ! “ seru Ravin senang. 

“Sudah sana masuk ! “ ucap Daddy Jeon kepada keduanya tak lupa ia mencium pipi kedua bocah itu sebagai tanda sayang dirinya. 

“Daddaaaa daddyyyy mmuachh ! “ Jelita membalas kecupan di pipi daddy nya itu, begitu juga Ravin tidak mau kalah ia mengecup beberapa kali wajah Daddy hingga basah dengan air liurnya. 

“Heheh…  dadadada daddyyyy cewonnn ! Syalangeeee !! “ Ravin membuat bentuk love dengan kedua tangannya. 

Daddy Jeon tertawa melihat tingkah kedua anaknya itu. “ Bisa-bisanya… “

“Kapten Raden disini ? “

Jelita

Naura

Lentera & Gabrielli ( Ella&Elli )

Terpopuler

Comments

Jasmine

Jasmine

ya ampun gemoy bgt pgen gigit

2024-04-24

1

Kiki

Kiki

visual ravin gemoyi mana ni 😁😁😁 hadiah bunga y sudah Kaka cantik 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹 up

2024-04-24

0

A R

A R

wahh calon pelakol kyknya

2024-04-24

1

lihat semua
Episodes
1 Daddy nya Lavin...
2 Rencana Ravin
3 Ravin menghilang
4 J4nd4 ?
5 Kain Lampin & Buku Celita liburan
6 pertemuan kembali Raden dan Ravin
7 Penolakan Raden.
8 Jangan nikah cama nenek lampil
9 Jeva bertemu kembarannya
10 Maaf, aku tak sengaja !
11 Apa dia menantuku ?
12 Raden kenapa ?
13 Glady Amora Raquell
14 Bantu aku untuk mengingat tentang kita (Raden)
15 Radit
16 Hari pertama sekolah
17 Akun privat
18 Okcigen bagi lata
19 Syalangeeeeeee...
20 Nostalgia jajanan TK
21 Berita Hot
22 Kehancuran Alecia
23 Akhir Alecia
24 Tidul telus
25 Hati papa Cleon potek
26 Tugas upacara
27 Lihat ! Pilot itu Daddyku !
28 Celewet
29 twilight coffee
30 Adrianne & Clarianne
31 Nenek bungkuk
32 Pertemuan Joko dan Clarianne
33 Tolong jaga mereka ...
34 Percuma tampan...
35 Mama ....
36 Ternyata bar-bar
37 Kemarahan Ravin
38 Cerita Adrianne
39 Badan Adli sakit....
40 Dor !!!
41 Tamat ?
42 Kardus c3l4n4 d4l4m
43 Brianna
44 Harta karun Brianna
45 Beking Coda
46 Halga diliku
47 Brianna
48 Sikap aneh Brianna
49 Pengamatan Brianna
50 Ngomong sama batu
51 3 tahun kemudian...
52 Aksi si kembar nakal
53 Papa Raka panik
54 Mujaelllll
55 Lemak diperut
56 Cetles ku lasa
57 Mulut lemas sikembar
58 Ide Cemerlang Azora
59 Waterpark Kota J
60 Siapa dia ?
61 Oma Crystal.
62 Jombloloni !
63 Jomblo loni 2
64 Macaron
65 Jola si gembul comel
66 Lemak pelut minta acupan
67 Kembali kerumah mewah
68 Terungkap !
69 Azora versi Brianna kecil
70 Dua ribu
71 Saling sindir
72 Bebi monstel
73 Teropong
74 Siapa Biola ?
75 Terbongkar
76 Jangan dikasih kendol....
77 Dua puluh juta
78 Salah orang
79 Pertanyaan menuduh
80 Ada apa dengan Jelita ?
81 Pinjem dulu mamamu
82 Sekolah yang aneh
83 Ikan mujaer dan ular merah
84 Ravin sakit
85 Jahili mertua
86 Kepulangan Ravin
87 Pengumuman ︎
88 Penyedot toilet keliling !
89 Mandol kelja ployek
90 Lihat ! Pilot dan Plamugali itu olang tua kami !!
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Daddy nya Lavin...
2
Rencana Ravin
3
Ravin menghilang
4
J4nd4 ?
5
Kain Lampin & Buku Celita liburan
6
pertemuan kembali Raden dan Ravin
7
Penolakan Raden.
8
Jangan nikah cama nenek lampil
9
Jeva bertemu kembarannya
10
Maaf, aku tak sengaja !
11
Apa dia menantuku ?
12
Raden kenapa ?
13
Glady Amora Raquell
14
Bantu aku untuk mengingat tentang kita (Raden)
15
Radit
16
Hari pertama sekolah
17
Akun privat
18
Okcigen bagi lata
19
Syalangeeeeeee...
20
Nostalgia jajanan TK
21
Berita Hot
22
Kehancuran Alecia
23
Akhir Alecia
24
Tidul telus
25
Hati papa Cleon potek
26
Tugas upacara
27
Lihat ! Pilot itu Daddyku !
28
Celewet
29
twilight coffee
30
Adrianne & Clarianne
31
Nenek bungkuk
32
Pertemuan Joko dan Clarianne
33
Tolong jaga mereka ...
34
Percuma tampan...
35
Mama ....
36
Ternyata bar-bar
37
Kemarahan Ravin
38
Cerita Adrianne
39
Badan Adli sakit....
40
Dor !!!
41
Tamat ?
42
Kardus c3l4n4 d4l4m
43
Brianna
44
Harta karun Brianna
45
Beking Coda
46
Halga diliku
47
Brianna
48
Sikap aneh Brianna
49
Pengamatan Brianna
50
Ngomong sama batu
51
3 tahun kemudian...
52
Aksi si kembar nakal
53
Papa Raka panik
54
Mujaelllll
55
Lemak diperut
56
Cetles ku lasa
57
Mulut lemas sikembar
58
Ide Cemerlang Azora
59
Waterpark Kota J
60
Siapa dia ?
61
Oma Crystal.
62
Jombloloni !
63
Jomblo loni 2
64
Macaron
65
Jola si gembul comel
66
Lemak pelut minta acupan
67
Kembali kerumah mewah
68
Terungkap !
69
Azora versi Brianna kecil
70
Dua ribu
71
Saling sindir
72
Bebi monstel
73
Teropong
74
Siapa Biola ?
75
Terbongkar
76
Jangan dikasih kendol....
77
Dua puluh juta
78
Salah orang
79
Pertanyaan menuduh
80
Ada apa dengan Jelita ?
81
Pinjem dulu mamamu
82
Sekolah yang aneh
83
Ikan mujaer dan ular merah
84
Ravin sakit
85
Jahili mertua
86
Kepulangan Ravin
87
Pengumuman ︎
88
Penyedot toilet keliling !
89
Mandol kelja ployek
90
Lihat ! Pilot dan Plamugali itu olang tua kami !!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!