Hari pertama sekolah

16.

Beberapa bulan telah berlalu, kini kehidupan rumah tangga Cherry dan Jeon sudah kembali seperti dahulu, Jeon sudah bisa mengingat sedikit tentang Cherry dan keluarganya. 

Cherry juga sudah memutuskan untuk resign dari pekerjaannya sebagai pramugari guna untuk mengurus putranya yang minggu depan akan masuk sekolah taman kanak-kanak. 

Bukan hanya Cherry, Alexa dan Jeva pun turut ikut resign dari pekerjaannya dan memilih mengurus anak dan suami di rumah. 

“ Nanti siang jadikan kita ke mall ? “ tanya Alexa memastikan. 

“Jadi dong, coba kamu hubungi Jeva ! “ ujar Cherry kepada iparnya. 

“Okey ! “

“Oh ya, jangan lupa hubungi Chikaa ! “ seru Cherry. 

Alexa mengangguk. 

“Yeeyyyy, coppiii pi pipi copii pipi piii… . glatis ongkil banyak diskonnn… .  copi pipi pi… “

“Mana ada diskon, ini harga normal semua ! “ ucap Alexa menyanggah lagu putrinya itu. 

“Dibuatlah halga diskon…  “ sahut Jelita kesal. 

“Ya mana bisa ! Yang punya toko bisa bangkrut nanti lama-lama .. “ jelas Alexa pada putrinya itu. 

“Kalau bangklut, suluhlah papa yang tlanspel duit na..  Gitu aja lepot pake mikil…  Nda pintal mama Lekca.. “

Dikatai tidak pintar oleh putrinya membuat Alexa menatap tak percaya. “ Aku dibilang nggak pintar sama anak sendiri ? Bisa di masuki ulang nggak dalam perut… “ ujar Alexa kesal. 

“Coba aja dulu, Lex “ sahut Jeva mengejek Alexa, hal itu membuat Alexa semakin kesal. 

“Sudah-sudah, ayo belanja kebutuhan anak-anak kita ! “ seru Cherry menarik tangan Chika untuk mengikutinya sedangkan Alexa dan Jeva memilih untuk masuk ke toko di sebelahnya. 

Sedangkan para bocah tentu saja mengikuti orang tua masing-masing. Mata bulat mereka berbinar saat melihat barang yang mereka sukai. Seperti saat ini, :

“Mommmy-mommy !! “ panggil Ravin histeris. 

“Ada apa sayang ? “ tanya Cherry heran. 

“Mommm, Lavin mau tas spidelmen na itu !! “ teriaknya heboh menunjuk salah satu tas spiderman berwarna kuning. 

“iiiiii selela mu jelek cekaliii… ! “ ejek Ellie. 

“Suka-suka Lavin ! Ini walna kecukaan Lavin, citu pasti cuka walna melah jambu kan !! “ 

“Elehhhh mana ada !! Walna melah jambu itu telalu pelempuan ! Elli cuka na walna bilu mudaaa !! “ sanggah Ellie. 

“Biluuu muda cocokna cama cowookkkk bukan cewekkkk ! “.

“ P4l4kmuuu cowoookkk ! Kau kila cowok doang bica pake walna bilu, cewekkk juga bicaaaa !! Ndaa kayak citu walna kecukaaanna cepeltiii walna 33k capi pak elteeee !! “ pekik Elli tak terima. 

“Kauuuuuu !!! “

“Ehhh, sudah-sudahhhh…  Jangan berantem !! “ ucap Cherry meleraikan kedua bocah itu. 

“Dia yang mulai, mom ! “

“Ehhhh citu yang mulai ya ! “ sarkas Ellie. 

“Adehhhh, kalian sama-sama salah ! “ ucap Bunda Chika melerai putrinya dan putra dari temannya itu. 

“Bundaaa… Tela mau tas walna bilu langit.. “ seru Lentera membawa tas biru langit. 

“EEEEE ITU TAS BUKAN BILU LANGITTTT ITU WALNA BILU MUDAAAAA !! “ pekik Ravin dan Elli kompak. 

Lentera menggaruk kepalanya. Ia membandingkan warna biru muda dan biru langit. “ pelasaan walna na sama-sama bilu ? Telus salahna Tela dimana ? “.

Sedangkan di toko sebelah hal tersebut juga terjadi dengan Naura dan Jelita, kedua bocah itu memperhatikan sepatu berwarna merah jambu. 

“Ini walna na melah jambu, nda ada kalaktel lain kah bibi ? “ tanya Jelita kepada SPG toko. 

“Ada adek, tapi warna nya berbeda. Adek mau lihat ? “ tanya SPG toko mempromosikan barang yang lain.

“Mana, Nola mau liat ! “ jawab Naura. 

“Sebentar, bibi ambil dulu ya barangnya.. “

Kedua bocah itu mengangguk. Bahkan tempat duduk keduanya tersedia beberapa cemilan dan minuman berwarna yang manis. 

“Ini adek, warna biru laut dan hijau rumput… “ ucap SPG toko memperkenalkan dua warna. 

“Haaa bilu laut, hijau lumput ? Yang benel aja bibi ? “ ujar Jelita bingung. 

“Walna melah jambu nda ada kah ? “ SPG itu menggeleng. 

“Walna emas ada nda ? “ tanya Jelita kepo. 

“Wahhh kalau itu nggak dek untuk anak kecil.. “ sahutnya tenang. 

“Buat kami nda ada ? “ Wanita itu menggeleng. “ Iiii lugi kali jadi anak-anak, telus yang ada cuma buat olang dewaca ? “ tanya Jelita lagi. 

“Iya ada adek…  banyak !! “

“Halus cepat besal ini, bial punya sepatu emas… “ ujar Jelita. 

“Emas itu kata mama ku halgana mahal. Kau yakin mau beli na ? “ bisik Naura. 

“Emang belapa halga na ? “ tanya Jelita serius. 

“1 kilo bisa latusan milial. Sanggup nda kau beli na ? “ tanya Naura. SPG toko yang melayani dua bocah itu hampir menyeburkan tawanya. 

“Bocah seusia mereka sudah tahu, harga miliaran” ucapnya dalam hati. 

*

*

*

*

*

Hari pertama sekolah, Jelita dan Ravin sudah siap dengan seragam TK nya. Keduanya sedang duduk sarapan bersama orang-orang dewasa. 

Tampak keduanya sangat semangat untuk pergi sekolah. Lihatlah, Jelita sarapan dengan berhati-hati takut seragamnya kotor terkena selai coklat. 

Ravin yang biasanya sarapan berantakan kini mulai berhati-hati, bahkan terlihat sangat pelan seperti di setting mode slow-mo. 

“Nggak gitu juga kali, makan ya makan aja ! “ tegur Papa Cleon jengah melihat kelakuan dua bocah yang berhati-hati. 

“Silik bilang bos ! “ sindir Ravin. 

“Papa nggak iri, tapi kalian berdua sangatlah lebay ! “

“Mas ! “ tegur Mama Alexa pada suaminya. 

“Bener loh yang, “ rengek Papa Cleon. 

“Cuka-cuka kami lah ! Yang penting hali peltama cekolah halus belsih dan lapi !! “ seru Jelita tegas. 

“Sudah-sudah, ayo berangkat ! Opa dan oma anterin ! “ ucap Opa Crayston. 

“Yeyyyy !! “ seru Jelita, bergegas turun dari kursinya dengan melompat seperti katak, tak lupa tas ransel berwarna biru melekat di pundaknya. 

Begitu juga Ravin, ia menggendong tas kuningnya di pundak tak lupa menyalami orang tuanya. 

“OIIIII SALIM DULUUU !! “ teriak Ravin saat Jelita akan pergi begitu saja. 

“Hehe lupa Celi… “

“Hati-hati dijalan, jangan nakal, belajar yang benar !! “ pesan Alexa kepada kedua bocah itu. 

“Siap mama Lekcaa ! “

Setelah kepergian anak-anak berangkat sekolah, disusul para suami yang berangkat kerja kini tinggallah Alexa dan Cherry di mansion. 

Keduanya benar-benar bingung ingin melakukan aktivitas apa, setelah resign keduanya seperti pengangguran yang menikmati suasana. 

“Kau bosan ? “ tanya Mommy Cherry kepada iparnya. Alexa mengangguk. 

“Mumpung nggak ada anak-anak, gimana kalau kita nonton drama korea ! Udah lama kan nggak nonton, “

“Bener juga ! Semenjak nikah sama punya anak kita jarang nonton ! “ sahut Alexa. 

“Kuyyy, kita ke ruang keluarga ! “ ajak Cherry membawa setoples cemilan. 

*

*

*

*

“Ini sekolahan kita, papa ? “ 

“Iya sayang, “ sahut Papa Raka. 

“Kalian berdua sekolah yang bener, nanti papa jemput ya.. “ ucap Papa Raka lagi. 

“Oke siap papa ! “ ucap keduanya serempak. 

“TELAAA !! ELLIIII !! “ teriak seorang bocah perempuan dengan dua kepang kuda berlari mendekati Lentera dan Elli. 

“Huh huh huh… Capek sekali ! “ ucap Naura lelah. 

“Papa bilang apa, jangan lari-lari… nakal sih ! “ ujar Papa Samsul. Naura tersenyum, “ papa nda kuat ngejal Nola ya kan… “

“Serah lah… “ sahut Samsul kesal dengan kalimat putrinya itu. 

“Kayaknya hari pertama bapak-bapak yang anterin anak-anak kesekolah… “ seru Papa Samsul kepada Papa Raka. 

“Iya bener, tapi banyak emak-emak… “ ujar Papa Raka yang risih ditatap oleh emak-emak bergincu terang. 

“HALOO CEMUANNAAAA, LAVIN DAN CELITA DATANG !! “ mendengar teriakan Ravin dan Jelita membuat mereka mengalihkan pandangannya. 

Penampilan Ravin dan Jelita membuat Naura, Elli dan Lentera terpukau, apalagi Jelita mengibaskan rambut panjangnya yang terurai. Ravin yang membenarkan dari kupu-kupunya menambah kesan “WOW !! “

“Woooowww…  Lavin boleh kok jadi cowokna Elli .. “

“Ndaa, cocok na sama Tela… . “

“Ehhh ?! “ 

...***...

Sesuai janji hari ini triple up😘

Terpopuler

Comments

Kiki

Kiki

up selalu kaka

2024-04-22

0

Ulfah Putri234

Ulfah Putri234

lah papa Raka seumuran jeon dong🤭

2024-04-22

0

lihat semua
Episodes
1 Daddy nya Lavin...
2 Rencana Ravin
3 Ravin menghilang
4 J4nd4 ?
5 Kain Lampin & Buku Celita liburan
6 pertemuan kembali Raden dan Ravin
7 Penolakan Raden.
8 Jangan nikah cama nenek lampil
9 Jeva bertemu kembarannya
10 Maaf, aku tak sengaja !
11 Apa dia menantuku ?
12 Raden kenapa ?
13 Glady Amora Raquell
14 Bantu aku untuk mengingat tentang kita (Raden)
15 Radit
16 Hari pertama sekolah
17 Akun privat
18 Okcigen bagi lata
19 Syalangeeeeeee...
20 Nostalgia jajanan TK
21 Berita Hot
22 Kehancuran Alecia
23 Akhir Alecia
24 Tidul telus
25 Hati papa Cleon potek
26 Tugas upacara
27 Lihat ! Pilot itu Daddyku !
28 Celewet
29 twilight coffee
30 Adrianne & Clarianne
31 Nenek bungkuk
32 Pertemuan Joko dan Clarianne
33 Tolong jaga mereka ...
34 Percuma tampan...
35 Mama ....
36 Ternyata bar-bar
37 Kemarahan Ravin
38 Cerita Adrianne
39 Badan Adli sakit....
40 Dor !!!
41 Tamat ?
42 Kardus c3l4n4 d4l4m
43 Brianna
44 Harta karun Brianna
45 Beking Coda
46 Halga diliku
47 Brianna
48 Sikap aneh Brianna
49 Pengamatan Brianna
50 Ngomong sama batu
51 3 tahun kemudian...
52 Aksi si kembar nakal
53 Papa Raka panik
54 Mujaelllll
55 Lemak diperut
56 Cetles ku lasa
57 Mulut lemas sikembar
58 Ide Cemerlang Azora
59 Waterpark Kota J
60 Siapa dia ?
61 Oma Crystal.
62 Jombloloni !
63 Jomblo loni 2
64 Macaron
65 Jola si gembul comel
66 Lemak pelut minta acupan
67 Kembali kerumah mewah
68 Terungkap !
69 Azora versi Brianna kecil
70 Dua ribu
71 Saling sindir
72 Bebi monstel
73 Teropong
74 Siapa Biola ?
75 Terbongkar
76 Jangan dikasih kendol....
77 Dua puluh juta
78 Salah orang
79 Pertanyaan menuduh
80 Ada apa dengan Jelita ?
81 Pinjem dulu mamamu
82 Sekolah yang aneh
83 Ikan mujaer dan ular merah
84 Ravin sakit
85 Jahili mertua
86 Kepulangan Ravin
87 Pengumuman ︎
88 Penyedot toilet keliling !
89 Mandol kelja ployek
90 Lihat ! Pilot dan Plamugali itu olang tua kami !!
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Daddy nya Lavin...
2
Rencana Ravin
3
Ravin menghilang
4
J4nd4 ?
5
Kain Lampin & Buku Celita liburan
6
pertemuan kembali Raden dan Ravin
7
Penolakan Raden.
8
Jangan nikah cama nenek lampil
9
Jeva bertemu kembarannya
10
Maaf, aku tak sengaja !
11
Apa dia menantuku ?
12
Raden kenapa ?
13
Glady Amora Raquell
14
Bantu aku untuk mengingat tentang kita (Raden)
15
Radit
16
Hari pertama sekolah
17
Akun privat
18
Okcigen bagi lata
19
Syalangeeeeeee...
20
Nostalgia jajanan TK
21
Berita Hot
22
Kehancuran Alecia
23
Akhir Alecia
24
Tidul telus
25
Hati papa Cleon potek
26
Tugas upacara
27
Lihat ! Pilot itu Daddyku !
28
Celewet
29
twilight coffee
30
Adrianne & Clarianne
31
Nenek bungkuk
32
Pertemuan Joko dan Clarianne
33
Tolong jaga mereka ...
34
Percuma tampan...
35
Mama ....
36
Ternyata bar-bar
37
Kemarahan Ravin
38
Cerita Adrianne
39
Badan Adli sakit....
40
Dor !!!
41
Tamat ?
42
Kardus c3l4n4 d4l4m
43
Brianna
44
Harta karun Brianna
45
Beking Coda
46
Halga diliku
47
Brianna
48
Sikap aneh Brianna
49
Pengamatan Brianna
50
Ngomong sama batu
51
3 tahun kemudian...
52
Aksi si kembar nakal
53
Papa Raka panik
54
Mujaelllll
55
Lemak diperut
56
Cetles ku lasa
57
Mulut lemas sikembar
58
Ide Cemerlang Azora
59
Waterpark Kota J
60
Siapa dia ?
61
Oma Crystal.
62
Jombloloni !
63
Jomblo loni 2
64
Macaron
65
Jola si gembul comel
66
Lemak pelut minta acupan
67
Kembali kerumah mewah
68
Terungkap !
69
Azora versi Brianna kecil
70
Dua ribu
71
Saling sindir
72
Bebi monstel
73
Teropong
74
Siapa Biola ?
75
Terbongkar
76
Jangan dikasih kendol....
77
Dua puluh juta
78
Salah orang
79
Pertanyaan menuduh
80
Ada apa dengan Jelita ?
81
Pinjem dulu mamamu
82
Sekolah yang aneh
83
Ikan mujaer dan ular merah
84
Ravin sakit
85
Jahili mertua
86
Kepulangan Ravin
87
Pengumuman ︎
88
Penyedot toilet keliling !
89
Mandol kelja ployek
90
Lihat ! Pilot dan Plamugali itu olang tua kami !!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!