Suasana kelas hari ini, sangat ramai dengan suara siswa baru. Ravin, Jelita dan lainnya berebutan mencari kursi yang enak. Mereka sendiri sudah menentukan bersama siapa mereka duduk, namun karena perebutan sendiri mereka akhirnya duduk bersama diatur oleh gurunya sendiri.
“Kita duduk di sini saja “
“Lavin, duduklah denganku ! “ seru Elli.
“Ndaaa, sama aku aja… “ seru Lentera menarik dua kursi dengan tenaganya, namun dua kursi itu bergerak hanya sedikit.
“Mana bisa, aku lahhhh ! Aku cudah lama kenal Lavin dalipada kamu ! “ tolak Ellie.
“Aku duluan ya kenal Lavin.. “ seru Lentera tak terima.
“A—-
“ Kalian berdua kenapa kembar ? “ tanya guru wanita itu.
“Ibu gulu, Tela mau duduk sama Lavin .. “ rengek Lentera.
“Elli ! Elli ! Elli mau duduk cama Lavin, bu gulu !! “ pekik Elli memegang tangan ibu gurunya.
“Aduh, nggak bisa sayang. Laki-laki duduknya harus sama laki-laki, kalian kan kembar masa kalian duduknya terpisah… “ ucap Bu Guru membujuk keduanya.
“Tapi buuu… . “ jawab keduanya dengan wajah cemberut.
“Gini saja, Ravin duduklah bersama Jeriko, Roma dan Rio, Sera dan Ale, Elli dan Ella, Naura dan Jelita, “ titah ibu Guru membagikan kelompok duduknya membuat si kembar kecewa.
“Tauuu gitu nda ucah melengek aku… ndaa juga di setujui… “ seru Lentera.
“Buuu plotes bu, plotes ! “ sanggah Elli.
“Ya, Elli kenapa ? “ tanya Bu Guru.
“Bu, Sela sama Ale kenapa dudukna cewek cowok ? “
“Ha ? “ Bu guru tak paham dengan apa yang disampaikan Elli.
“Itu lohhhh, yang kepala na botak ! “ ucap Elli kesal, mulutnya sangat ingin diajak salto.
“Bot4k ? “ Elli mengangguk, “ Iya yang botak itu buuuu… kan dia laki-laki, maca dudukna sama Sela yang pelempuan… lugilahhhh !! “
“Ehhhhhhh, kau bilang ku botakkkk !! “ seru Sera tak terima.
“Citu botak kok ya ! “ sahut Elli.
“Eh, citu nama na Sela atau Ale ? “ tanya Elli bingung, karena setahunya dia mengatakan orang yang duduk di sebelah Sela itu artinya yang botak kan ? Terus salahnya dimana ?.
“Aku Selaaaaa !! Di sebelahku Aleee ! Jadiii yang botak itu akuuu bukan Aleee !! “ pekik Sera kesal.
“Kau salah olang altina, El ! “ sambung Jelita menepuk pundak temannya itu.
“Iya Elli, sekalang kau minta maaf dengannya. “ bisik Naura takut saat melihat kedua mata Sera menyipit.
“Kau nda liat matanya selemmm… “ bisiknya lagi membuat kedua anak kembar itu langsung meminta maaf.
Setelah membuat sedikit keributan, mereka kini duduk sesuai yang di perintah guru mereka. Bahkan si kembar masih saja bersaing untuk mendapatkan perhatian dari anak laki-laki.
“Baik, anak-anak hari ini kalian sudah duduk dengan teman kalian masing-masing. Sekarang ibu akan memperkenalkan diri ibu. “
“Perkenalkan nama ibu Megarli, kalian bisa panggil ibu Mega. Jelas ? “ tanya Bu Mega kepada anak-anaknya.
“Hallo bu Megaaaa !!! Nama saya Gabrielli Raka Sanjaya, boleh dipanggil Elli !! “
“Terima kasih, Elli… “
“Bu Megaaaa !! Namaku Celitaaaa Cleon Raymond !! Panggilanna Celiiiii… “
“Celi atau Jeli ? “ tanya Bu Mega sedikit bingung. “ Celiiiiiiiitaaaa !!! “
Bu Mega mengangguk, “Nanti kita belajar alfabet ya anak-anak… “
“Baikkk buuu !! “
Perkenalan dilanjutkan kembali hingga selesai. Kemudian, Bu Mega menulis alfabet di papan tulis.
Ravin dan Jeriko sama-sama mengucapkan alfabet tersebut dengan fasih namun saat berada di huruf R keduanya kesulitan sehingga menimbulkan kegaduhan di kelas.
“LLLLLLLLLLLLLL”
“Cucah naaaa !! “ protes Ravin kesal.
“Coba perhatikan ibu dulu. R”
“L”
“RRRRRRR”
“LLLLLLLLLLeteeee !! “ pekik Ellie kesal.
“Cucahnaaa bu gulu, lidah kami lagi keselepetttt… “ adunya lagi. Bu Mega harus ekstra sabar menghadapi anak muridnya yang cadel.
Tak lama bell berbunyi itu tandanya siswa-siswi taman kanak-kanak pulang, tak terasa satu jam setengah berlalu. Bu Mega memperingatkan siswanya untuk belajar membaca alfabet.
“Cudahhh bica kami buuuu !! “ protes Jelita kesal.
“Cekolah belajal, di lumah belajal… kapan mainnyaaaa “ rengek Naura dan dibalas anggukan oleh si kembar.
Bu Mega hanya menghela nafasnya, menurutnya ini sudah hal biasa baginya. Tapi mau bagaimana lagi inilah profesinya.
*
*
*
*
*
Seorang pria tampan baru saja keluar dari kokpit bersama rekannya, salah satu pramugari mengajak mereka berfoto di dalam pesawat. Kedua pilot itu mengangguk, tanpa rasa curiga sedikitpun dan seperti biasa dua pilot akan duduk di kedua sisi yang berbeda, sedangkan pramugari berdiri di belakang pilot.
“Satu … dua … ti… . “
Cekrek !!!
Setelah berfoto, pria itu bergegas keluar sambil menyeret koper dan tas kerjanya menuju keluar bandara. Tanpa memperdulikan seseorang yang memanggilnya.
“Shhhh, buru-buru banget sih !” gerutunya kesal dan berjalan menghampiri rekannya.
“Kamu kenapa kok cemberut gitu ? Belum dijemput ya ?” tanya rekannya itu.
Wanita itu menggelengkan kepalanya. “Mau bareng sama nggak ? “ tanya Sherly kepada Alecia.
Alecia bingung, namun saat mereka semua sudah berada diluar bandara. Tak sengaja Alecia melihat pria idamannya berpelukan dengan wanita lain.
“Siapa wanita itu ? “ tanya Alecia dalam hati.
“Cii.. kamu lihatin apaan sih ? “ tanya Sherly heran.
Mereka berdua adalah junior baru yang beberapa bulan lalu direkrut oleh pihak mask*p*!.
“Ayo, pulang ! “ ajak Sherly lagi menggandeng tangan Alecia.
“Kak Sekarrrr !! “ teriak Sherly melambaikan tangannya saat melihat kakak iparnya berdiri menyandar pintu mobil. Sekar membalas lambaian tangan adik iparnya itu.
Ya, Sekar rekan kerja Cherry memutuskan untuk menikah dengan abang Sherly yang satu profesi dengan Raden, namun berbeda mas*kp4i.
“Kakak ipar, aku bawa temanku. Dia belum mendapatkan jemputan. Nggak papa ya kalau kita anterin dia dulu ! “ ucap Sherly.
“Baiklah, katakan dimana rumahmu nona ? “ tanya Sekar kepada Alecia.
Alecia tak mendengarkan pertanyaan Sekar, ia malah melamun menatap dua orang yang masih berbincang-bincang.
“Aku tahu rumahnya kak, “ seru Sherly, Sekar mengangguk.
Mobil pun berjalan keluar dari bandara menuju jalan raya. “Aku mau upload foto ini ke inst*gram, yang ini keren “ seru Sherly memperlihatkan foto tadi di hadapan Alecia.
“Jangan yang ini, yang ini jelek ! “ seru Alecia.
“Jelek dari mananya, ini bagus kok ! “ sahut Sherly heran. “ Kalau yang ini, tanganmu terlihat sedang memeluk pilot kita ! Kamu mau di salah pahami oleh orang-orang. Bagaimana kalau pilot itu sudah punya anak istri, kamu mau dipanggil pel*kor ? “ ucap Sherly pedas membuat Alecia mendelik tidak suka.
“Pel*kor apanya, baru foto doang kok ! Kamu jangan lebay dong ! “ seru Alecia kesal.
“Iya foto doang, kalau beneran gimana ? Aku nggak mau ya punya teman tabiat pel*kor ! “ ucap Sherly tegas.
“Sudahlah ! “ Alecia membuka ponselnya ia membuka sebuah aplikasi inst*gram dan mencoba mencari nama pilot idamannya dari tagged postingan Sherly.
“Kamu sama pilot tadi saling follow ? “ tanya Alecia kepo.
“Nggak kok, itu rekannya yang ngetag bukan aku… “ seru Sherly.
Sebenarnya saat Sherly hendak mencari nama pilot, dirinya sudah di tag dalam sebuah story salah satu pramugari senior sehingga dirinya tinggal merepost ulang postingan story tersebut.
“Hmm, coba follow aja deh, siapa tahu difollback.. profilnya aja cakep apalagi isi postingannya… “ ucap Alecia dalam hati menghayal isi postingan pilot karena akun tersebut di privat membuatnya tak bisa mencari lebih dalam.
...***...
Jangan lupa dukungannya, share dan komennnn!! "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
A R
aduhhh bocah moga lidah nya tetep keselepet ya 🤣🤣
2024-04-22
0
sendy kiki
Kaka lanjutan lapak sebelah gemoy Rania gimana??dilanjut dunk kangen
2024-04-22
0
sendy kiki
semoga saja bukan jeon y.kasihan gemoy ravin dn mommy bohai chery jauh jauh 😁😁😁🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹up lagi
2024-04-22
1