18. Seperti Mimpi

Setelah keluar dari kamar mamanya, Keira nampak mengernyitkan keningnya. Pasalnya dari kejauhan Keira melihat seorang pemuda yang pernah di temuinya di hotel tempatnya bekerja.

"Itu adalah orang yang pernah aku lihat waktu itu? Kenapa semakin dekat dengan dia aku semakin merasa deg degan, ya? Aku tidak pernah merasakan perasaan seperti ini pada pria manapun kecuali dia. Dan anehnya, baru sekali aku melihat dia, tapi aku bisa mengingat setiap detail wajahnya," gumam Keira dalam hati.

Semakin lama dekat dengan Zayn, detak jantung Keira pun semakin kencang dan tidak beraturan. Keira melihat Zayn membuka salah satu pintu kamar hotel, tapi Keira merasa aneh, karena Zayn tak kunjung masuk ke dalam kamar hotel itu. Pemuda itu malah bersandar di kusen pintu kamar itu seraya menatap dirinya. Hal itu pun membuat Keira menjadi gugup.

"Ada apa dengan orang itu? Kenapa dia menatap aku seperti itu? Dia seperti sedang menunggu aku. Dia beneran sedang menunggu aku, atau hanya perasaan ku saja?" batin Keira berusaha berjalan dengan tenang, meskipun detak jantungnya tidak karuan.

Jujur, Keira mengakui, kalau pemuda yang baru dua kali ini ditemuinya itu memang tampan. Dan Keira merasa terpesona saat melihat pemuda itu. Dan sekarang pemuda itu malah menatap dirinya seperti itu yang membuat dirinya salah tingkah.

"Tap"

Tap"

Tap"

Keira semakin dekat dengan posisi Zayn saat ini. Zayn terus menatap Keira yang pura-pura tidak melihat Zayn. Padahal detak jantungnya sudah seperti genderang perang.

"Akkh!"

"Srett"

"Bugh"

Saat Keira hampir melewati Zayn, tiba-tiba dengan cepat Zayn menarik tubuh Keira. Membawa Keira masuk ke dalam kamar hotelnya dan dengan cepat menutup pintu kamarnya. Zayn merangsek Keira ke pintu yang sudah tertutup itu dan mencekal kedua tangan Keira, lalu menekan kedua tangan Keira ke pintu.

"A..apa yang kamu lakukan? Lepaskan aku!" pinta Keira berusaha berontak dari pegangan tangan Zayn.

"Kenapa kamu selalu menghantuiku? Tidak bisakah kamu membuat hidupku tenang? Kamu selalu mengikuti ku kemana pun aku pergi. Apa kamu ingin membuat aku menjadi gila? Selamat! Kamu sudah berhasil membuat ku menjadi orang yang tidak waras," ucap Zayn menatap lekat Khaira dengan tatapan sayu.

"Tuan, lepaskan saya. Kita tidak saling mengenal. Apa Tuan sedang mabuk?" tanya Keira masih berusaha berontak dari pegangan tangan Zayn.

Zayn malah tertawa mendengar perkataan Keira yang mengatakan dirinya sedang mabuk.

"Orang ini sepertinya benar-benar sedang mabuk. Aku mencium bau alkohol dari mulutnya," gumam Khaira dalam hati.

"Mabuk? Iya, aku mabuk karena mu. Kamu yang membuat aku mabuk," ucap Zayn menatap Khaira dengan tatapan lekat.

"Tuan, tolong lepaskan saya!" pinta Keira masih terus berusaha melepaskan diri dari Zayn. Keira merasa takut pada Zayn.

Zayn seperti tidak mendengar apa yang dikatakan oleh Keira. Mata pemuda itu tertuju pada bibir Keira yang seolah memanggil dirinya untuk menikmati bibir bervolume itu.

Keira takut Zayn akan melakukan sesuatu yang tidak seharusnya pada dirinya. Apalagi saat menyadari Zayn sedang mabuk. Namun Zayn malah memegang tangan Khaira erat. Pemuda itu menekan tubuh Keira ke pintu hingga tubuh mereka saling menempel tanpa jarak. Bahkan secara bertahap pemuda itu menunduk dan memiringkan kepalanya.

"Lepas! Lepaskan aku!" bentak Keira pada akhirnya.

Keira semakin merasa takut dan semakin memberontak. Namun sekuat apapun tenaganya, Keira tidak bisa melepaskan diri dari Zayn. Sedangkan wajah Zayn semakin dekat dengan wajahnya.

Tiba-tiba Keira merasa kepalanya sangat pusing. Keira merasa hal ini pernah terjadi padanya. Keira memejamkan matanya menahan rasa sakit di kepalanya. Ingatan itu sama persis dengan apa yang di alaminya saat ini, tapi Keira tidak bisa mengingat wajah orang dalam ingatannya itu.

"Cup"

Keira masih merasakan sakit di kepalanya karena merasa ada ingatan dalam benaknya yang sama dengan kejadian saat ini. Namun Keira membulatkan matanya saat merasakan sesuatu yang lembut dan kenyal menempel di bibirnya.

Ya, Zayn telah melabuhkan bibirnya di bibir Keira. Secara bertahap mata pemuda itu terpejam. Secara perlahan Zayn memagut bibir Keira dengan lembut. Keira tertegun saat merasakan pagutan lembut yang terasa nyaman itu, melupakan sakit di kepalanya yang sesaat lalu menyerangnya.

Zayn merasa seperti pernah merasakan semuanya, begitu pula dengan Keira. Pagutan yang akhirnya bersambut dan lama kelamaan semakin agresif.

Entah bagaimana ceritanya, hingga mereka berakhir di atas ranjang. Helai demi helai pakaian pria dan wanita berceceran di lantai. Dua insan yang menyatu tanpa penghalang, layaknya musafir di padang pasir yang kehausan.

Mereka tenggelam dalam dunia yang mereka ciptakan. Dunia yang rasanya sudah lama tidak mereka kunjungi dan sangat mereka rindukan Lupa dengan status mereka masing-masing, hanya ada rasa nyaman yang menenggelamkan mereka dalam lautan cinta yang begitu indah dan memabukkan. Entah berapa kali mereka mengulangi kegiatan panas mereka itu, hingga akhirnya sama-sama tertidur lelap saling mendekap..

Pagi menjelang dan Keira pun mulai terbangun. Keira masih enggan membuka matanya, karena tubuhnya yang terasa remuk redam. Namun tubuhnya terasa hangat dan nyaman dalam posisinya saat ini. Sesaat kemudian Keira mulai mengumpulkan kesadarannya.

Keira tersentak saat mengingat kejadian semalam. Kejadian semalam seperti antara mimpi dan nyata. Dengan jantung yang berdegup kencang, Keira perlahan membuka matanya. Lidah Keira rasanya kelu saat menyadari dirinya berada dalam dekapan seorang pria yang tidak mengenakan pakaian, demikian pula dengan dirinya sendiri yang juga tidak mengenakan pakaian.

Perlahan Keira mendongakkan kepalanya menatap wajah pria yang saat ini sedang mendekap tubuhnya. Menatap wajah damai pria tampan yang masih terlelap itu. Menghirup aroma tubuh pria yang mendekap tubuhnya. Aroma tubuh yang terasa familiar.

"A..aku benar-benar tidur dengan seorang pria? Ya, Tuhan, apa yang aku lakukan semalam? Kenapa aku bisa terhipnotis olehnya? Kenapa aku menuruti semua keinginannya? Aku..aku terbuai oleh setiap sentuhannya," wajah Keira tiba-tiba menjadi pucat pasi. Perlahan Keira melepaskan diri dari dekapan Zayn, memunguti pakaiannya dan bergegas membersihkan diri.

Keira menenggelamkan tubuhnya yang terasa remuk redam akibat penyatuan semalam ke dalam bathtub.Kejadian semalam tiba-tiba terbayang di benak Keira. Bagaimana Zayn menyentuh dirinya dan bagaimana Zayn membuai tubuhnya. Dan bagaimana tubuhnya yang malah menikmati dan seolah merindukan setiap sentuhan itu.

"Kenapa? Kenapa semalam tubuhku bereaksi seperti itu? Kenapa aku menikmati setiap sentuhannya di tubuhku? Kenapa aku seolah merindukan tubuhnya dan sentuhannya? Dan aroma tubuhnya itu..aku .aku seperti merasa familiar dengan aroma tubuhnya dan sangat menyukainya. Ya, Tuhan..apa yang sebenarnya terjadi padaku? Tunggu! Tunggu! Semalam saat kami melakukannya, aku tidak merasakan sakit sama sekali di bagian inti tubuhku. Apa..apa artinya aku sudah tidak perawan sebelum kejadian semalam?"

Keira merasa kalut memikirkan kenapa semalam dirinya seperti terhipnotis oleh pemuda yang baru dua kali ditemuinya, hingga melakukan hubungan fisik yang seharusnya tidak dilakukannya. Dan tentang dirinya yang sudah tidak perawan sebelum kejadian semalam membuat pikiran Keira kalut, hingga berulang kali menenggelamkan seluruh tubuhnya ke dalam bathtub.

Sedangkan Zayn yang masih terlelap jadi terbangun saat mendengar suara dering panggilan masuk dari ponselnya. Pemuda yang masih malas untuk membuka matanya itu mencoba mendengarkan di mana kira-kira suara handphonenya itu berasal. Saat Zayn berusaha meraba ke arah suara itu berasal Zayn malah tidak menemukan apa yang di carinya.

Dengan malas Zayn berusaha membuka matanya. Zayn sangat terkejut saat melihat ranjang tempatnya berbaring acak-acakan. Apalagi saat melihat pakainya yang berceceran di lantai. Zayn tidak melihat orang lain di dalam kamar itu selain dirinya.

"Apa..apa yang terjadi semalam?" gumam Zayn dengan wajah pias setelah sadar tubuhnya di balik selimut itu ternyata polos tanpa sehelai benang pun yang menempel. Zayn mengambil handphonenya yang terus berdering itu dari lantai dan melihat Yoga menghubungi dirinya. Zayn pun segera menerima panggilan Yoga.

...🌸❤️🌸...

.

To be continued

Terpopuler

Comments

Bunda windi❤ 💚

Bunda windi❤ 💚

orang yang selalu kau mimpikan itu ada dan nyata zayn apa yang barusan kamu lakukan itu juga bukan mimpi

2024-04-20

2

KOHAPU

KOHAPU

semalam ada pertandingan gulat/Casual/

2024-04-28

2

Hany

Hany

gimana cara mereka agar bisa mengetahui hubungan mereka yg sebenarnya

2024-04-18

4

lihat semua
Episodes
1 1. Lebih Baik Lupa
2 2. Berkunjung
3 3. Rasa Yang Tertinggal
4 4. Tanggung Jawab
5 5. Luka Karena Cinta
6 6. Tak Sesuai Ekspektasi
7 7. CEO Baru
8 8. Nembak
9 9. Asisten
10 10. Rahasia
11 11. Saran
12 12. Chemistry
13 13. Jatuh Cinta?
14 14. Menempel
15 15. Terhipnotis
16 16. Batas
17 17. Fatamorgana
18 18. Seperti Mimpi
19 19. Pergi Begitu Saja
20 20. Sakit
21 21. Tak Punya Privasi
22 22. Galau
23 23. Tantangan
24 24. Berbohong
25 25. Tertekan
26 26. Gosip
27 27. Pingsan
28 28. Bersedia
29 29. Berdebat
30 30. Tidak Berdaya
31 31. Merasa Bersalah
32 32. Secepatnya
33 33. Tersindir
34 34. Terkejut
35 35. Restu
36 36. Dejavu
37 37. Terasa Sakit
38 38. Curiga
39 39. Nafkah
40 40. Mencari
41 41. Kebersamaan
42 42. Jurus
43 43. Marah
44 44. Salah Menilai
45 45. Keras Kepala
46 46. Yang Kedua
47 47. Terbuai
48 48. Masih Ragu
49 49. Hanya Kamu
50 50. Istimewa
51 51. Tidak Terima
52 52. Menghilangkan Stres
53 53. Tidak Seharusnya
54 54. Berbeda
55 55. Ingin Tahu
56 56. Jauh Lebih
57 57. Tanda-tanda
58 58. Keira Mencari Zayn
59 59. Memperkenalkan
60 60. Mirip
61 61. Posesif
62 62. Bertemu Lagi
63 63. Pelukan Rindu
64 64. Bercerita
65 65. Merendahkan
66 66. Hubungan
67 67. Iri dan Menyesal
68 68. Memilih Jujur
69 69. Bukan Aku, Tapi Dia
70 70. Menyadari
71 71. Bisa Diandalkan
72 72. Menata Hati
73 73. Aku Adalah Aku
74 74. Apakah Benar Cinta?
75 75. Belum Kawin
76 76. Perkelahian
77 77. Angkuh
78 78. Badass
79 79. Mengajari
80 80. Ketahuan
81 81. Baru Tahu
82 82. Tidak Percaya
83 83. Misteri
84 84. Tidak Sesuai Ekspektasi
85 85. Memprediksi
86 86. Penuh Harap
87 87. Mengaku Bersalah
88 88. Sama Seperti Dulu
89 89. Memberi Pelajaran
90 90. Memohon
91 91. Rasa Syukur
92 92. Woro-woro
93 93. Siapa?
94 94. Dengan Syarat
95 95. Baru Sadar
Episodes

Updated 95 Episodes

1
1. Lebih Baik Lupa
2
2. Berkunjung
3
3. Rasa Yang Tertinggal
4
4. Tanggung Jawab
5
5. Luka Karena Cinta
6
6. Tak Sesuai Ekspektasi
7
7. CEO Baru
8
8. Nembak
9
9. Asisten
10
10. Rahasia
11
11. Saran
12
12. Chemistry
13
13. Jatuh Cinta?
14
14. Menempel
15
15. Terhipnotis
16
16. Batas
17
17. Fatamorgana
18
18. Seperti Mimpi
19
19. Pergi Begitu Saja
20
20. Sakit
21
21. Tak Punya Privasi
22
22. Galau
23
23. Tantangan
24
24. Berbohong
25
25. Tertekan
26
26. Gosip
27
27. Pingsan
28
28. Bersedia
29
29. Berdebat
30
30. Tidak Berdaya
31
31. Merasa Bersalah
32
32. Secepatnya
33
33. Tersindir
34
34. Terkejut
35
35. Restu
36
36. Dejavu
37
37. Terasa Sakit
38
38. Curiga
39
39. Nafkah
40
40. Mencari
41
41. Kebersamaan
42
42. Jurus
43
43. Marah
44
44. Salah Menilai
45
45. Keras Kepala
46
46. Yang Kedua
47
47. Terbuai
48
48. Masih Ragu
49
49. Hanya Kamu
50
50. Istimewa
51
51. Tidak Terima
52
52. Menghilangkan Stres
53
53. Tidak Seharusnya
54
54. Berbeda
55
55. Ingin Tahu
56
56. Jauh Lebih
57
57. Tanda-tanda
58
58. Keira Mencari Zayn
59
59. Memperkenalkan
60
60. Mirip
61
61. Posesif
62
62. Bertemu Lagi
63
63. Pelukan Rindu
64
64. Bercerita
65
65. Merendahkan
66
66. Hubungan
67
67. Iri dan Menyesal
68
68. Memilih Jujur
69
69. Bukan Aku, Tapi Dia
70
70. Menyadari
71
71. Bisa Diandalkan
72
72. Menata Hati
73
73. Aku Adalah Aku
74
74. Apakah Benar Cinta?
75
75. Belum Kawin
76
76. Perkelahian
77
77. Angkuh
78
78. Badass
79
79. Mengajari
80
80. Ketahuan
81
81. Baru Tahu
82
82. Tidak Percaya
83
83. Misteri
84
84. Tidak Sesuai Ekspektasi
85
85. Memprediksi
86
86. Penuh Harap
87
87. Mengaku Bersalah
88
88. Sama Seperti Dulu
89
89. Memberi Pelajaran
90
90. Memohon
91
91. Rasa Syukur
92
92. Woro-woro
93
93. Siapa?
94
94. Dengan Syarat
95
95. Baru Sadar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!