6. Tak Sesuai Ekspektasi

Rayyan jadi penasaran saat Andi mengatakan bahwa yang membuat Zayn seperti sekarang ini adalah masalah hati.

Andi menghela napas panjang mencoba merangkai kata untuk menjelaskan pada Rayyan tentang hasil penyelidikannya.

"Menurut penyelidikkan saya, Zayn ternyata memiliki kekasih, namanya Khaira, putri dari Buntala dan Nawang. Buntala adalah mantan anggota militer yang berprestasi, sayangnya mengundurkan diri. Teman-teman sekolah Zayn tidak ada yang tahu tentang hubungan Zayn dan Khaira. Hanya empat orang teman sekelasnya yang tahu. Mereka adalah teman dekat Zayn dan sering belajar bersama dengan Zayn dan kekasih Zayn itu. Mereka selalu berkumpul ber-enam, jadi kayak belajar biasa dan nggak ada yang curiga kalau Zayn dan Khaira pacaran. Mungkin Tuan Conte yang Anda tugaskan untuk mengawasi Zayn di bujuk Zayn agar tidak memberitahu Tuan, bahwa Zayn sudah memiliki kekasih. Karena menurut penyelidikkan saya, Zayn juga sangat dekat dengan Tuan Conte,"

"Buntala dan semua orang terdekat Zayn di kota itu kompak menyembunyikan kenyataan bahwa gadis yang dicintai Zayn telah meninggal. Hal itu mereka lakukan agar Zayn tidak terpuruk karena kehilangan Khaira dan berharap Zayn bisa melanjutkan hidup. Saya salut dengan mereka. Hal itu menunjukkan betapa mereka sangat peduli pada Zayn. Menurut orang kampung tempat tinggal Khaira, Zayn dan Khaira sangat dekat dan mesra. Bahkan beberapa bulan sebelum tamat sekolah, Zayn menginap di rumah gadis itu," jelas Andi sesuai penyelidikannya.

Namun ada fakta yang tidak terendus oleh Andi, yaitu tentang pernikahan Zayn dan Khaira. Karena Zayn dan Khaira belum mengganti status di KTP mereka. Padahal jika di cek melalui nomor NIK KTP Zayn, mereka akan tahu kalau Zayn sudah menikah. Namun hal itu benar-benar tidak terpikirkan oleh Andi. Tidak ada kecurigaan sama sekali, bahwa Zayn dan Khaira sudah menikah. Hal itu karena usia mereka yang masih muda dan belum memenuhi syarat untuk menikah. Apalagi mereka masih sekolah. Dan Zayn tidak mungkin menikah tanpa memberitahu keluarganya. Hingga Andi dan Rayyan sama sekali tidak berpikir sampai ke arah sana.

Belum lagi, yang tahu tentang pernikahan Zayn dan Khaira hanya mertua Zayn, sahabat mertua Zayn, Conte dan istrinya, serta teman-teman dekat Zayn. Bahkan warga desa tempat Khaira tinggal pun tidak ada yang tahu, kalau Zayn dan Khaira sudah menikah.

"Sedalam apa anak itu mencintai gadis itu? Hingga sudah amnesia sekalipun masih tetap merasakan kehilangannya," ujar Rayyan menghela napas panjang.

"Melihat keadaan Zayn saat ini, sepertinya Zayn mencintai gadis itu sangat dalam. By the way, kenapa Tuan membiarkan Zayn menikah dengan perempuan ular itu? Kalau Tuan mau, kita bisa dengan mudah menyingkirkan dia. Ancamannya tidak akan berarti apapun bagi keluarga Tuan," ujar Andi yang sebenarnya memang tidak setuju Zayn menikah dengan Agnia.

"Itu keputusan Zayn. Terlihat jelas jika Zayn sangat tidak menyukai perempuan ular itu. Tapi Zayn tetap menikahinya. Sepertinya Zayn sengaja menikahinya hanya untuk mempermainkan perempuan itu saja. Walaupun aku cukup respect sama perempuan itu, karena selama Zayn kuliah di luar negeri, perempuan itu tidak menjalin hubungan dengan pria manapun dan tetap menunggu Zayn. Tapi tetap saja aku tidak menyukai dia,"

"Selama satu tahun menikah, mereka seperti orang asing. Jangankan menyentuh perempuan itu, tidur pun mereka di kamar yang berbeda. Bahkan Zayn tidak pernah bermalam di kamar perempuan itu, apalagi mengizinkan perempuan itu masuk ke dalam kamarnya. Benar-benar pernikahan di atas kertas. Entah sampai kapan Zayn akan seperti ini," ujar Rayyan menghela napas yang terasa berat.

"Kita hanya bisa berharap, secepatnya Zayn bisa menemukan gadis yang bisa membuatnya jatuh cinta dan mengisi kekosongan di hatinya," sahut Andi penuh harap.

*

Saat Zayn pulang ke rumah, waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. Lampu utama rumah sudah dimatikan, hanya lampu dinding yang cahayanya temaram yang menyala.

"Zayn, kamu baru pulang?" tanya Agnia yang tiba-tiba muncul di dekat anak tangga yang menuju lantai dua, tempat kamar Zayn berada.

Zayn sempat terkejut dengan kehadiran Agnia, namun pemuda itu sama sekali tidak menghentikan langkah kakinya, bahkan tidak menatap Agnia sama sekali.

"Zayn, sampai kapan kamu akan memperlakukan aku seperti ini? Aku ini istri kamu Zayn. Kamu pulang malam dan berangkat pagi tanpa peduli padaku. Kita adalah pasangan suami-isteri, tapi tidak pernah berkomunikasi. Bahkan kamu tidak mau tidur satu kamar dengan ku. Aku ingin meminta hak ku sebagai seorang istri," ucap Agnia seraya mengikuti Zayn yang melangkah cepat menaiki tangga.

Zayn tetap diam tanpa mengatakan apapun, seolah tidak mendengar apa yang dikatakan oleh Agnia. Hingga Agnia nekat menghadang Zayn dengan cara berdiri merentangkan kedua tangannya di depan pintu kamar Zayn.

"Minggir!" ucap Zayn dengan suara, wajah dan tatapan dingin pada Agnia.

"Aku ingin meminta hak ku sebagai seorang istri. Aku minta nafkah batin yang tidak pernah kamu berikan padaku selama kita menikah," ucap Agnia menatap Zayn lekat.

"Nafkah batin?" tanya Zayn tersenyum sinis, "sejak awal aku sudah mengatakan padamu, aku tidak pernah mencintai mu dan jangan pernah berharap aku akan mencintaimu. Aku juga sudah mengatakan padamu, bahwa kamu hanya istri di atas kertas ku. Jadi, jangan pernah mengharapkan apapun dariku selain uang sepuluh juta yang aku transfer padamu setiap bulan. Ingat! Kamu sudah menandatangani surat perjanjian sebelum kita menikah. Jangan pernah berharap kamu bisa menjadi istri ku seutuhnya," ucap Zayn dengan ekspresi, suara dan juga tatapan dingin pada Agnia.

"Zayn, kamu harus ingat, aku adalah orang yang telah menyelamatkan nyawa kamu," ucap Agnia mengungkit masa lalu.

"Jika aku bisa, aku akan mengeluarkan semua darahmu yang mengalir di tubuh ku ini tanpa tersisa. Minggir!" ucap Zayn menatap tajam pada Agnia.

"Aku mau tidur satu kamar sama kamu," ucap Agnia tetap menghalangi pintu.

"Kembali ke kamar kamu!" ucap Zayn dengan suara yang semakin dingin.

"Tidak!" Agnia tetap keras kepala.

Tanpa mengatakan apapun lagi, Zayn langsung membalikkan tubuhnya dan melangkah menuruni anak tangga. Sungguh, Zayn benar-benar muak saat melihat Agnia.

"Zayn! Kamu mau kemana?" tanya Agnia menyusul Zayn yang berjalan cepat menuruni anak tangga.

Namun Zayn tidak menjawab sama sekali, tidak menoleh, apalagi berhenti melangkahkan kakinya.

"Auwhh!" Aduh, sakit sekali. Zayn, kakiku sepertinya terkilir. Tolong aku Zayn. Zayn!" teriak Agnia yang pura-pura jatuh di tangga dan kesakitan.

Tapi jangankan menghampiri dan menolong Agnia, Zayn malah terus melangkah menuruni anak tangga tanpa menoleh sedikitpun pada Agnia. Bahkan wajah pemuda itu terlihat semakin dingin saja. Tak lama kemudian, terdengar suara pintu mobil yang di tutup dengan keras, lalu terdengar suara mobil yang meninggalkan pekarangan rumah itu.

"Arghh! Sial! Sial! Sial!" pekik Agnia merasa sangat kesal, "sudah satu tahun aku menikah dengan dia, jangankan tidur dengan dia, bahkan menyentuhnya saja tidak bisa. Semua usaha yang aku lakukan untuk mendekati dia tidak pernah berhasil. Dia seperti membangun tembok tinggi di antara kami. Tembok kokoh dan tinggi yang mungkin tidak bisa aku lewati," gerutu Agnia merasa sangat kesal.

Selama satu tahun menikah, belum pernah sekalipun Agnia tidur satu kamar dengan Zayn. Sejak malam pertama, mereka tidur terpisah. Zayn tidur di kamarnya di lantai dua, sedangkan Agnia tidur di kamar tamu yang ada di lantai satu. Zayn selalu pulang larut malam dan jarang makan malam bersama keluarganya. Agnia hanya bisa melihat Zayn pagi hari saja. Jika ingin bertemu Zayn malam hari, maka harus menunggu Zayn pulang larut malam seperti ini.

Meski mereka telah menikah, usaha Agnia mendekati Zayn tetap saja tidak ada hasil. Zayn mengusir Agnia saat Agnia ingin menemuinya di kantor. Bahkan Zayn memberitahu security agar jangan pernah mengizinkan Agnia masuk.

Bukan hanya itu saja, saat menikah, Zayn hanya mengundang rekan bisnisnya dan kerabatnya saja. Zayn juga tidak mengizinkan Agnia mengundang banyak orang, terkecuali kerabat dekat Agnia saja. Soal foto, jangankan foto prewedding, bahkan foto saat pernikahan pun tidak ada. Zayn menghapus semua foto pernikahan yang di ambil Agnia dan keluarga Agnia. Agnia sama sekali tidak bisa memamerkan pernikahannya dengan. Zayn. Bahkan saat resepsi pernikahan pun Zayn tidak mau di sentuh Agnia.

Lalu, apakah Agnia bahagia dengan pernikahan semacam ini? Pernikahan yang tidak sesuai ekspektasi. Bahkan hanya pernikahan siri, alias menikah secara agama tanpa di daftarkan di catatan sipil.

Agnia berekspektasi, setelah mereka menikah maka dirinya akan bisa menggoda Zayn untuk menyentuh dirinya. Maka perlahan-lahan Zayn akan mencintai dirinya. Namun hingga satu tahun usia pernikahan mereka, semua ekspektasi Agnia tidak pernah terealisasi.

...🌟...

...Pilihan yang tepat tidak akan mendatangkan penyesalan. Sedangkan reality hanya meninggalkan banyak imajinasi....

...Ekspektasi tak sesuai dengan reality? Introspeksi lah diri, jangan cuma nyalahin keadaan dan Tuhan....

...Kecewa dan sakit hati adalah dua hal yang akan terjadi, saat ekspektasi tidak menjadi reality....

...Terkadang reality tak semanis ekspektasi, namun rasa syukur mampu menjadikan reality semanis ekspektasi....

...Kebanyakan manusia lebih menyukai keindahan fatamorgana ketimbang menghadapi realita....

...Jangan terlalu membumbungkan ekspektasi, karena reality tak selalu seindah imajinasi....

...Jangan kecewa, jika reality tak seindah ekspektasi, karena ini nyata, bukan mimpi....

...Jangan heran jika harapan tak seindah kenyataan. Karena ini dunia nyata, bukan dunia khayalan....

...🌸❤️🌸...

.

To be continued

Terpopuler

Comments

KOHAPU

KOHAPU

lanjut

2024-04-25

2

Anita Jenius

Anita Jenius

lanjut baca di sini

2024-04-16

2

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

kak Nana di mana tuh si Agnia kenal dgn Zayn... kok sampe ngotot begitu klo dia pacar Zayn

2024-04-10

2

lihat semua
Episodes
1 1. Lebih Baik Lupa
2 2. Berkunjung
3 3. Rasa Yang Tertinggal
4 4. Tanggung Jawab
5 5. Luka Karena Cinta
6 6. Tak Sesuai Ekspektasi
7 7. CEO Baru
8 8. Nembak
9 9. Asisten
10 10. Rahasia
11 11. Saran
12 12. Chemistry
13 13. Jatuh Cinta?
14 14. Menempel
15 15. Terhipnotis
16 16. Batas
17 17. Fatamorgana
18 18. Seperti Mimpi
19 19. Pergi Begitu Saja
20 20. Sakit
21 21. Tak Punya Privasi
22 22. Galau
23 23. Tantangan
24 24. Berbohong
25 25. Tertekan
26 26. Gosip
27 27. Pingsan
28 28. Bersedia
29 29. Berdebat
30 30. Tidak Berdaya
31 31. Merasa Bersalah
32 32. Secepatnya
33 33. Tersindir
34 34. Terkejut
35 35. Restu
36 36. Dejavu
37 37. Terasa Sakit
38 38. Curiga
39 39. Nafkah
40 40. Mencari
41 41. Kebersamaan
42 42. Jurus
43 43. Marah
44 44. Salah Menilai
45 45. Keras Kepala
46 46. Yang Kedua
47 47. Terbuai
48 48. Masih Ragu
49 49. Hanya Kamu
50 50. Istimewa
51 51. Tidak Terima
52 52. Menghilangkan Stres
53 53. Tidak Seharusnya
54 54. Berbeda
55 55. Ingin Tahu
56 56. Jauh Lebih
57 57. Tanda-tanda
58 58. Keira Mencari Zayn
59 59. Memperkenalkan
60 60. Mirip
61 61. Posesif
62 62. Bertemu Lagi
63 63. Pelukan Rindu
64 64. Bercerita
65 65. Merendahkan
66 66. Hubungan
67 67. Iri dan Menyesal
68 68. Memilih Jujur
69 69. Bukan Aku, Tapi Dia
70 70. Menyadari
71 71. Bisa Diandalkan
72 72. Menata Hati
73 73. Aku Adalah Aku
74 74. Apakah Benar Cinta?
75 75. Belum Kawin
76 76. Perkelahian
77 77. Angkuh
78 78. Badass
79 79. Mengajari
80 80. Ketahuan
81 81. Baru Tahu
82 82. Tidak Percaya
83 83. Misteri
84 84. Tidak Sesuai Ekspektasi
85 85. Memprediksi
86 86. Penuh Harap
87 87. Mengaku Bersalah
88 88. Sama Seperti Dulu
89 89. Memberi Pelajaran
90 90. Memohon
91 91. Rasa Syukur
92 92. Woro-woro
Episodes

Updated 92 Episodes

1
1. Lebih Baik Lupa
2
2. Berkunjung
3
3. Rasa Yang Tertinggal
4
4. Tanggung Jawab
5
5. Luka Karena Cinta
6
6. Tak Sesuai Ekspektasi
7
7. CEO Baru
8
8. Nembak
9
9. Asisten
10
10. Rahasia
11
11. Saran
12
12. Chemistry
13
13. Jatuh Cinta?
14
14. Menempel
15
15. Terhipnotis
16
16. Batas
17
17. Fatamorgana
18
18. Seperti Mimpi
19
19. Pergi Begitu Saja
20
20. Sakit
21
21. Tak Punya Privasi
22
22. Galau
23
23. Tantangan
24
24. Berbohong
25
25. Tertekan
26
26. Gosip
27
27. Pingsan
28
28. Bersedia
29
29. Berdebat
30
30. Tidak Berdaya
31
31. Merasa Bersalah
32
32. Secepatnya
33
33. Tersindir
34
34. Terkejut
35
35. Restu
36
36. Dejavu
37
37. Terasa Sakit
38
38. Curiga
39
39. Nafkah
40
40. Mencari
41
41. Kebersamaan
42
42. Jurus
43
43. Marah
44
44. Salah Menilai
45
45. Keras Kepala
46
46. Yang Kedua
47
47. Terbuai
48
48. Masih Ragu
49
49. Hanya Kamu
50
50. Istimewa
51
51. Tidak Terima
52
52. Menghilangkan Stres
53
53. Tidak Seharusnya
54
54. Berbeda
55
55. Ingin Tahu
56
56. Jauh Lebih
57
57. Tanda-tanda
58
58. Keira Mencari Zayn
59
59. Memperkenalkan
60
60. Mirip
61
61. Posesif
62
62. Bertemu Lagi
63
63. Pelukan Rindu
64
64. Bercerita
65
65. Merendahkan
66
66. Hubungan
67
67. Iri dan Menyesal
68
68. Memilih Jujur
69
69. Bukan Aku, Tapi Dia
70
70. Menyadari
71
71. Bisa Diandalkan
72
72. Menata Hati
73
73. Aku Adalah Aku
74
74. Apakah Benar Cinta?
75
75. Belum Kawin
76
76. Perkelahian
77
77. Angkuh
78
78. Badass
79
79. Mengajari
80
80. Ketahuan
81
81. Baru Tahu
82
82. Tidak Percaya
83
83. Misteri
84
84. Tidak Sesuai Ekspektasi
85
85. Memprediksi
86
86. Penuh Harap
87
87. Mengaku Bersalah
88
88. Sama Seperti Dulu
89
89. Memberi Pelajaran
90
90. Memohon
91
91. Rasa Syukur
92
92. Woro-woro

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!