Agnia pergi ke spa dan salon kecantikan. Wanita itu begitu percaya diri bahwa malam ini Zayn akan menjadi miliknya seutuhnya. Mamanya sudah menyiapkan lingerie dan papanya sudah menyiapkan parfum spesial untuk membangkitkan gairah.
Bahkan mama Agnia mengajari Agnia beberapa macam tutorial untuk memuaskan pasangan di atas ranjang. Mengajarkan berbagai macam gaya yang biasanya bisa membuat suaminya semakin kecanduan untuk bercinta. Mama Agnia juga memberikan suplemen pada Agnia agar performa Agnia di atas ranjang untuk melayani suaminya bisa maksimal. Benar-benar persiapan yang sangat matang dan maksimal bukan?
"Malam ini, bagaimana pun caranya kamu harus bisa menaklukkan suamimu itu di atas ranjang.Jangan sampai gagal. Lakukan beberapa kali agar kemungkinan hamil semakin besar. Berikan dia full service agar dia kecanduan untuk menyentuh tubuhmu. Biasanya sekali merasakan nikmatnya bercinta, laki-laki akan kecanduan dan terus ingin melakukannya. Jadi, buatlah agar dia benar-benar puas dengan servis mu," pesan mama Agnia penuh keseriusan.
"Tentu saja, ma. Aku akan membuat Zayn kecanduan untuk bercinta dengan ku," sahut Agnia begitu percaya diri.
"Ya, sudah! Pulanglah dan segera bersiap-siap untuk menjalankan rencana ini," ucap mama Agnia penuh harap putrinya berhasil menjalankan rencana mereka.
Agnia baru pulang setelah waktu menunjukkan pukul sembilan malam. Wanita itu pun mulai mempersiapkan diri seraya menunggu Zayn pulang.
Tepat pukul sepuluh malam, terdengar suara mobil yang memasuki garasi rumah. Agnia pun tersenyum cerah dan bersiap menyambut suaminya yang tidak pernah menganggap, apalagi memperlakukan dirinya layaknya seorang istri.
Lingerie seksi yang di lapisi baju tidur kimono di atas lutut telah dikenakannya. Hanya tinggal menarik talinya saja, baju tidur kimono itu akan terbuka dan mudah di lepas. Maka tubuhnya yang hanya berbalut lingerie seksi pun akan terlihat.
Zayn melangkah masuk ke dalam rumah dengan langkah lebar. Cukup lelah bekerja seharian dengan aktivitas yang padat.
"Sebentar lagi Zayn akan sampai di sini. Aku akan langsung memeluknya saat dia akan menaiki tangga," gumam Agnia penuh senyuman bersembunyi di dekat tangga.
"Bugh"
"Akkhh"
"Brukk"
Saat Zayn sudah dekat, Agnia berjalan mengendap-endap ingin memeluk Zayn dari belakang, namun tiba-tiba Zayn langsung membalikkan tubuhnya dan memberikan tendangan menyamping pada Agnia.
Semua itu Zayn lakukan secara refleks karena Zayn merasakan ada yang mengendap-endap di belakangnya. Tak pelak, Agnia pun terpental ke samping dan jatuh tengkurap.
Zayn membuang napas kasar saat melihat orang yang di tendangnya adalah Agnia. Samar Zayn mencium parfum yang digunakan Agnia.
"Aroma parfum ini membangkitkan gairah. Perempuan ular ini! Dia ingin menggodaku?" batin Zayn dengan wajah yang terlihat dingin.
"Zayn, kenapa kamu menendang ku? Sakit sekali," keluh Agnia.
Tanpa mengatakan apapun, Zayn kembali membalikkan tubuhnya dan melanjutkan langkah kakinya menaiki anak tangga.
"Zayn, kenapa kamu tega sekali? Aku jatuh karena kamu tendang. Bukannya membantu ku, tapi kamu malah ingin meninggalkan aku begitu saja. Kenapa kamu begitu tega padaku? Kenapa kamu memperlakukan aku seperti ini?" ucap Agnia yang sudah mulai menangis.
Namun Zayn terus melanjutkan langkah kakinya tanpa mau menoleh pada Agnia, apalagi berhenti dan menghampiri Agnia.
"Zayn!" panggil Agnia terlihat kesal, kemudian bergegas bangkit dan mengejar Zayn menaiki anak tangga.
Agnia melangkah cepat mendahului Zayn seraya menarik tali baju kimononya. Agnia menghadang di depan pintu kamar Zayn. Sebagian tubuh Agnia yang mengenakan lingerie pun terekspos dan tertangkap oleh mata tajam milik Zayn.
Malam ini adalah kesempatan bagus dan seharian Agnia sudah mempersiapkan segalanya sebaik mungkin, jadi Agnia tidak mau rencananya gagal dan uang yang sudah di keluarkannya sia-sia.
Zayn mendengus kesal saat melihat penampilan Agnia, lalu bergegas membalikkan tubuhnya menuruni anak tangga. Zayn benar-benar malas berurusan dengan Agnia. Tidak menyerah, Agnia pun bergegas menyusul Zayn menuruni anak tangga.
"Greb"
Agnia langsung memeluk Zayn dari belakang saat Zayn baru saja meninggalkan anak tangga terakhir.
"Lepas!" ucap Zayn dengan suara yang terdengar dingin dan berat seraya mencoba melepaskan tangan Agnia yang memeluk pinggangnya erat. Zayn benar-benar tidak suka di sentuh sembarangan wanita, terkecuali orang-orang terdekatnya.
"Nggak mau! Sudah hampir satu tahun kita menikah, tapi kamu memperlakukan aku layaknya orang asing. Walaupun kita baru menikah siri, aku tetaplah istrimu. Kita sudah mengikat janji di hadapan Tuhan. Dosa bagimu mengabaikan aku dan tidak memperlakukan aku layaknya seorang istri. Kamu telah mempermainkan ikatan suci yang sudah di saksikan oleh Tuhan," ucap Agnia memeluk Zayn semakin erat.
"Kalau begitu, kita cerai saja. Aku akan memberikan uang satu milyar padamu dan kamu bisa mencari pria di luar sana yang mencintaimu. Karena selamanya aku tidak akan pernah mencintai kamu. Kamu tidak akan pernah bahagia selama kamu tetap bersamaku," ucap Zayn dengan suara datar yang terkesan dingin.
"Kamu tidak akan bisa hidup jika bukan karena aku. Darah yang mengalir di tubuh kamu ini adalah darahku. Apa harga nyawa mu hanya sejumlah satu miliar?" tanya Agnia berusaha menahan Zayn dalam pelukannya lebih lama, agar Zayn terpengaruh dengan parfum yang dipakainya.
Zayn tersenyum sinis mendengar hutang budi yang selalu dijadikan Agnia sebagai senjata untuk menekan dirinya.
"Berapa yang kamu inginkan?" tanya Zayn yang kali ini terdengar dingin dengan kedua tangan yang terkepal. Parfum yang di pakai Agnia sudah mulai mempengaruhi tubuhnya.
"Aku tidak meminta apapun. Aku hanya ingin kita menjadi sepasang suami-isteri yang sesungguhnya serta sah di mata agama dan mata hukum," ucap Agnia terus mengulur waktu agar Zayn semakin terpengaruh oleh parfum yang dikenakannya.
"Itu tidak akan pernah terjadi," ucap Zayn kembali berusaha melepaskan tangan Agnia.
"Aku akan bunuh diri, jika kamu tidak merubah sikapmu dan tidak memperlakukan aku layaknya seorang istri. Aku akan membuat reputasi keluarga kalian hancur," ancam Agnia berusaha sekuat tenaga mengeratkan pelukannya agar tidak terlepas dari pinggang Zayn. bahkan bertingkah seperti koala yang memeluk kaki Zayn dengan kakinya.
"Bunuh diri saja! Dengan mudah keluarga ku kan menghapus semua berita tentang mu," Zayn mengancam balik.
"Akkh! Apa yang kamu lakukan? Dasar wanita liar!" pekik Zayn kesakitan karena Agnia menggigit punggungnya dengan kuat.
"Bagaimana pun caranya, malam ini aku harus melakukan hubungan suami-istri dengan Zayn. Aku harus mengandung anaknya dan menjadi istrinya yang sah secara agama dan hukum," gumam Agnia dalam hati masih terus menggigit punggung Zayn.
Zayn kesulitan melepaskan pelukan Agnia, karena harus menahan rasa sakit gigitan Agnia dan kaki Agnia yang melilit di pahanya pun menyulitkan Zayn untuk bergerak. Tubuh Zayn semakin bereaksi karena terus menghirup parfum yang dipakai Agnia.
"Brukk"
"Akhh"
Zayn sengaja menjatuhkan tubuhnya ke belakang, hingga Agnia yang memeluknya dari belakang memekik karena tertimpa tubuh Zayn.
"Sakit sekali. Tapi aku harus bertahan. Sudah sejauh ini perjuangan ku, semuanya akan sia-sia jika aku menyerah sampai di sini saja," batin Agnia yang terus berusaha bertahan menempel pada Zayn, meski menahan sakit dan sesak karena tubuh Zayn yang besar menimpa tubuhnya, Agnia tetap tidak menyerah. Wanita itu tetap memeluk Zayn dengan kedua tangan dan kakinya semakin erat.
"Perempuan ular ini benar-benar membuat ku kehabisan kesabaran," umpat Zayn dalam hati benar-benar menahan emosi karena ulah Agnia.
"Akkh!" pekik Agnia.
Dengan tenaganya, Zayn menghentakkan tubuhnya kesamping, hingga membuat sebelah tangan dan kaki Agnia tertimpa tubuhnya, namun Agnia masih tetap keras kepala. Wanita itu tetap tidak mau melepaskan pelukannya pada Zayn. Tekadnya untuk membuat Zayn menjadi miliknya seutuhnya benar-benar sudah bulat.
"Aku harus bertahan. Zayn pasti sudah terpengaruh dengan parfum yang aku pakai. Aku tidak boleh melepaskannya. Aku harus bisa bertahan," batin Agnia yang berusaha menahan sakit karena sebelah tangan dan pahanya di timpa tubuh Zayn yang berat.
"Baiklah, jika ini yang kamu inginkan," ucap Zayn dengan suara dingin.
...🌸❤️🌸...
.
To be continued
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Hany
ayo Zain tetap bertahan,jangan mudah jatuh ke pelukan wanita binal
2024-04-18
3
Bunda windi❤ 💚
Agnia sudah seperti ular beneran tingkahnya apa yang ingin kau lakukan zayn😁
2024-04-20
2
KOHAPU
kenapa nggak dibanting saja/CoolGuy/
2024-04-26
2