15. Terhipnotis

Agnia mengernyitkan keningnya mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh Zayn. Namun wanita itu tetap memeluk erat tubuh Zayn.

Zayn berusaha berdiri dengan Agnia yang masih menempel di tubuhnya. Dengan susah payah Zayn melangkah, karena kaki Agnia yang mengunci pergerakan pahanya, Zayn berjalan menuju kamar Agnia yang tak jauh dari tangga.

"Apa maksud kata-katanya tadi? Apa Zayn akan menuruti keinginan ku? Apa dia sudah benar-benar terpengaruh oleh parfum yang aku pakai? Dia.. dia membawa aku ke kamar ku. Apa dia sudah menyerah dan akan memberikan nafkah batin padaku?" batin Agnia merasa senang.

Namun, sesaat kemudian ekspresi senang di wajah Agnia berangsur memudar.

"Tidak! Tidak! Aku tidak boleh buru-buru merasa senang. Aku tidak tahu pasti apa yang akan dilakukan Zayn padaku," gumam Agnia yang tetap menempel erat di tubuh Zayn.

Zayn terus melangkah menuju kamar Agnia. Kepala Zayn sudah mulai terasa pusing. Aroma parfum yang di pakai Agnia benar-benar membuat sesuatu di bawah sana bereaksi. Sesuatu yang sudah sembilan tahun ini tidak pernah lagi merasakan sebuah kehangatan dan kenikmatan.

Tanpa mengatakan satu patah katapun, Zayn masuk ke dalam kamar Agnia yang selam ini tidak pernah dimasuki olehnya. Namun Agnia kembali mengernyitkan keningnya saat Zayn bukan melangkah menuju ranjang, melainkan kamar mandi.

"Apa..apa dia akan melakukannya di dalam kamar mandi? Ah, masa bodoh! Yang pasti aku harus bisa tidur dengannya malam ini. Aroma tubuhnya harum sekali. Baru kali ini aku bisa sedekat ini dan memeluk dia seperti ini. Karena selama ini aku sama sekali tidak bisa mendekati dia. Jangankan aku peluk, aku sentuh pun dia sangat marah," batin Agnia.

Zayn terus melangkah menuju bathtub, lalu mengisi bathtub itu dengan air. Agnia masih menempel pada Zayn hingga air di dalam bathtub itu hampir penuh

"Jika kamu tidak melepaskan aku seperti ini, bagaimana kita bisa melakukannya?" ucap Zayn dengan suara yang terdengar lebih lembut dari biasanya.

Mendengar suara Zayn yang seperti itu, tanpa sadar Agnia perlahan melepaskan pelukannya pada pinggang Zayn dan juga melepaskan kakinya yang melingkar di paha Zayn.

Dengan perlahan Zayn membalikkan tubuhnya. Senyuman tipis menyungging di bibir pemuda itu. Walaupun hanya senyuman tipis, namun sudah mampu membuat Agnia terpesona. Karena sebelumnya Zayn tidak pernah tersenyum seperti itu pada Agnia.

"Senyuman ini.. apa arti senyuman ini?" gumam Agnia dalam hati dengan netra yang menatap wajah tampan Zayn tanpa berkedip.

"Akhh!"

"Byurr"

"Zayn..!" pekik Agnia.

Tiba-tiba Zayn mengangkat tubuh Agnia dan menjatuhkan tubuh Agnia ke dalam bathtub. Agnia terbatuk-batuk karena ada air yang masuk ke dalam hidungnya.

"Zayn, kamu kasar sekali," keluh Agnia seraya mengusap wajahnya yang basah oleh air.

Zayn tidak merespon perkataan Agnia, jemari tangan pemuda itu nampak tidak sabar melepaskan dasinya.

"Dia benar-benar sudah terpengaruh oleh parfum yang aku pakai? Apa dia benar-benar akan melakukannya di sini? Di bathtub ini?" gumam Agnia dalam hati saat melihat Zayn melepaskan dasinya seperti itu.

Setelah berhasil melepaskan dasinya, dengan perlahan Zayn membungkuk, hingga tubuh dan wajahnya semakin dekat dengan Agnia. Jantung Agnia terasa berdegup kencang menatap wajah tampan yang selama ini dikaguminya itu. Wajah pemuda yang dari sekolah SMP dulu sangat dikagumi dan ingin di milikinya. Namun sayangnya banyak sekali gadis yang juga menyukai Zayn. Apalagi Zayn juga sangat sulit untuk di dekati. Belum lagi Zayn tiba-tiba pindah sekolah saat naik kelas dua SMA. Tidak ada yang tahu kemana Zayn pindah sekolah.

Agnia merasa sangat bersyukur, karena bisa bertemu dengan Zayn tanpa di duga. Setelah kelulusan dirinya menjenguk pamannya yang merupakan pemilik sebuah rumah sakit. Rumah sakit tempat Zayn di rawat saat mengalami kecelakaan.

Saat itu tanpa sengaja Agnia melihat Zayn di dorong ke UGD, Agnia pun mengikutinya. Agnia memantau apa saja yang terjadi pada Zayn. Dari sanalah awal mula niat jahat Agnia muncul. Saat mengetahui dari pamannya bahwa kemungkinan besar Zayn akan mengalami amnesia, Agnia memanfaatkan keadaan Zayn yang amnesia itu dengan mengaku sebagai pacar Zayn.

Agnia menunggu Zayn kuliah di luar negeri dengan setia sampai akhirnya Zayn kembali. Walaupun sebenarnya Agnia ingin kuliah di universitas yang sama dengan Zayn di luar negeri, namun nilainya yang pas-pasan tidak memungkinkan dirinya untuk mendaftar di universitas tempat Zayn melanjutkan pendidikan.

Hingga akhirnya Agnia bisa menikah dengan Zayn setalah pemuda itu menyelesaikan pendidikannya di luar negeri. Walaupun pernikahan mereka hanya pernikahan siri dan Agnia juga harus menandatangani surat perjanjian pranikah yang sebenarnya tidak menguntungkan bagi Agnia.

Namun Agnia tetap mau menandatangani surat perjanjian pranikah itu dan berharap setelah menikah dengan Zayn, perlahan-lahan Agnia bisa meluluhkan hati Zayn. Namun nyatanya, reality tidak sesuai ekspektasi. Dirinya diperlakukan seperti orang asing dan mereka tidur di kamar yang terpisah.

Kembali pada saat ini, Agnia kembali terkejut saat tiba-tiba Zayn meraih kedua tangannya. Wajah Zayn yang semakin dekat dengan wajahnya membuat Agnia terhipnotis akan wajah rupawan pria yang sudah menjadi suaminya, namun belum pernah.menyentuh tubuhnya itu.

Zayn tersenyum penuh arti, lalu mengarahkan tangan Agnia ke belakang punggung Agnia. Agnia masih terhipnotis dengan wajah rupawan Zayn yang begitu dekat dengannya, hingga Agnia tidak menyadari, saat Zayn mengikat kedua tangannya ke belakang punggungnya menggunakan dasi.

"Deg"

"Deg"

"Deg"

Jantung Agnia berdetak semakin kencang saat Zayn mendekatkan bibirnya di telinganya.

"Malam ini, cuci dan dinginkan otak kamu yang kotor itu di sini," bisik Zayn kemudian beranjak berdiri. Senyuman di wajah Zayn pun langsung memudar. Pemuda itu membalikkan tubuhnya dan langsung berjalan menuju pintu keluar kamar mandi.

"Zayn..akhh!" Agnia yang sempat terhipnotis oleh Zayn pun tersadar saat Zayn melangkah meninggalkan dirinya menuju pintu.

Agnia baru sadar kalau Zayn telah mengikat kedua tangannya ke belakang, hingga Agnia kesulitan untuk beranjak dari dalam bathtub.

"Zayn! Kamu mau kemana? Lepaskan ikatan ini! Zayn!" teriak Agnia berusaha melepaskan tangannya dari ikatan.

Sedangkan Zayn terus melangkahkan kakinya tanpa peduli dengan teriakan Agnia. Wajah pemuda itu terlihat dingin.

"Bugh*

"Klek"

Zayn keluar dari kamar mandi itu dan menutup pintu kamar mandi itu, lalu terdengar suara pintu yang di kunci dari luar.

"Zayn! Apa yang kamu lakukan? Buka pintunya! Lepaskan ikatan ini! Zayn!!" teriak Agnia, tapi pintu itu tetap tertutup, "arghk ! Sial! Sial! Sial! Apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku nggak mau tidur di kamar mandi. Tapi aku juga nggak punya cara untuk keluar dari sini. Berteriak pun tidak akan ada yang mendengar suaraku. Argh! Zayn sialan! Bagaimana bisa dia tidak tertarik padaku?" Arghh!" pekik Agnia frustrasi.

Agnia tidak bisa melepaskan dasi yang digunakan Zayn untuk mengikat kedua tangannya. Agnia juga tidak memiliki cara untuk keluar dari kamar mandi itu.

Sedangkan Zayn nampak keluar dari rumah itu dan mengendarai mobilnya menyusuri jalan tanpa arah dan tujuan. Zayn benar-benar di buat kesal oleh Agnia.

"Shiitt! Perempuan ular itu berani sekali melakukan hal ini. Jika tidak ingat dia telah mendonorkan darahnya padaku, sudah aku hancurkan dia dan keluarganya. Aku sudah sangat muak padanya," gerutu Zayn yang jadi frustrasi sendiri.

Setelah hampir setengah jam melajukan mobilnya tanpa tujuan, akhirnya Zayn pergi ke luar kota. Zayn ingat, besok harus ke kota itu untuk meninjau tempat proyek yang akan dibangun perusahaannya. Setelah hampir dua jam melajukan mobilnya, akhirnya Zayn memilih menginap di sebuah hotel.

Saat hendak masuk ke dalam lobby hotel, Zayn tertegun di depan pintu masuk ketika retina matanya menangkap sosok bayangan seseorang yang sangat familiar di ingatannya.

...🌸❤️🌸...

.

To be continued

Terpopuler

Comments

Bunda windi❤ 💚

Bunda windi❤ 💚

ketemu lagi sama khaira dan mungkin menghabiskan malam panas dengan khaira😅🤭 maaf thor aku jadi suudzon sama mereka 😪🙈

2024-04-20

2

KOHAPU

KOHAPU

ekhem... ekhem...

2024-04-26

2

Hany

Hany

rupanya Zayn akan menghabiskan malamnya dengan kheira

2024-04-18

3

lihat semua
Episodes
1 1. Lebih Baik Lupa
2 2. Berkunjung
3 3. Rasa Yang Tertinggal
4 4. Tanggung Jawab
5 5. Luka Karena Cinta
6 6. Tak Sesuai Ekspektasi
7 7. CEO Baru
8 8. Nembak
9 9. Asisten
10 10. Rahasia
11 11. Saran
12 12. Chemistry
13 13. Jatuh Cinta?
14 14. Menempel
15 15. Terhipnotis
16 16. Batas
17 17. Fatamorgana
18 18. Seperti Mimpi
19 19. Pergi Begitu Saja
20 20. Sakit
21 21. Tak Punya Privasi
22 22. Galau
23 23. Tantangan
24 24. Berbohong
25 25. Tertekan
26 26. Gosip
27 27. Pingsan
28 28. Bersedia
29 29. Berdebat
30 30. Tidak Berdaya
31 31. Merasa Bersalah
32 32. Secepatnya
33 33. Tersindir
34 34. Terkejut
35 35. Restu
36 36. Dejavu
37 37. Terasa Sakit
38 38. Curiga
39 39. Nafkah
40 40. Mencari
41 41. Kebersamaan
42 42. Jurus
43 43. Marah
44 44. Salah Menilai
45 45. Keras Kepala
46 46. Yang Kedua
47 47. Terbuai
48 48. Masih Ragu
49 49. Hanya Kamu
50 50. Istimewa
51 51. Tidak Terima
52 52. Menghilangkan Stres
53 53. Tidak Seharusnya
54 54. Berbeda
55 55. Ingin Tahu
56 56. Jauh Lebih
57 57. Tanda-tanda
58 58. Keira Mencari Zayn
59 59. Memperkenalkan
60 60. Mirip
61 61. Posesif
62 62. Bertemu Lagi
63 63. Pelukan Rindu
64 64. Bercerita
65 65. Merendahkan
66 66. Hubungan
67 67. Iri dan Menyesal
68 68. Memilih Jujur
69 69. Bukan Aku, Tapi Dia
70 70. Menyadari
71 71. Bisa Diandalkan
72 72. Menata Hati
73 73. Aku Adalah Aku
74 74. Apakah Benar Cinta?
75 75. Belum Kawin
76 76. Perkelahian
77 77. Angkuh
78 78. Badass
79 79. Mengajari
80 80. Ketahuan
81 81. Baru Tahu
82 82. Tidak Percaya
83 83. Misteri
84 84. Tidak Sesuai Ekspektasi
85 85. Memprediksi
86 86. Penuh Harap
87 87. Mengaku Bersalah
88 88. Sama Seperti Dulu
89 89. Memberi Pelajaran
90 90. Memohon
91 91. Rasa Syukur
92 92. Woro-woro
93 93. Siapa?
94 94. Dengan Syarat
95 95. Baru Sadar
Episodes

Updated 95 Episodes

1
1. Lebih Baik Lupa
2
2. Berkunjung
3
3. Rasa Yang Tertinggal
4
4. Tanggung Jawab
5
5. Luka Karena Cinta
6
6. Tak Sesuai Ekspektasi
7
7. CEO Baru
8
8. Nembak
9
9. Asisten
10
10. Rahasia
11
11. Saran
12
12. Chemistry
13
13. Jatuh Cinta?
14
14. Menempel
15
15. Terhipnotis
16
16. Batas
17
17. Fatamorgana
18
18. Seperti Mimpi
19
19. Pergi Begitu Saja
20
20. Sakit
21
21. Tak Punya Privasi
22
22. Galau
23
23. Tantangan
24
24. Berbohong
25
25. Tertekan
26
26. Gosip
27
27. Pingsan
28
28. Bersedia
29
29. Berdebat
30
30. Tidak Berdaya
31
31. Merasa Bersalah
32
32. Secepatnya
33
33. Tersindir
34
34. Terkejut
35
35. Restu
36
36. Dejavu
37
37. Terasa Sakit
38
38. Curiga
39
39. Nafkah
40
40. Mencari
41
41. Kebersamaan
42
42. Jurus
43
43. Marah
44
44. Salah Menilai
45
45. Keras Kepala
46
46. Yang Kedua
47
47. Terbuai
48
48. Masih Ragu
49
49. Hanya Kamu
50
50. Istimewa
51
51. Tidak Terima
52
52. Menghilangkan Stres
53
53. Tidak Seharusnya
54
54. Berbeda
55
55. Ingin Tahu
56
56. Jauh Lebih
57
57. Tanda-tanda
58
58. Keira Mencari Zayn
59
59. Memperkenalkan
60
60. Mirip
61
61. Posesif
62
62. Bertemu Lagi
63
63. Pelukan Rindu
64
64. Bercerita
65
65. Merendahkan
66
66. Hubungan
67
67. Iri dan Menyesal
68
68. Memilih Jujur
69
69. Bukan Aku, Tapi Dia
70
70. Menyadari
71
71. Bisa Diandalkan
72
72. Menata Hati
73
73. Aku Adalah Aku
74
74. Apakah Benar Cinta?
75
75. Belum Kawin
76
76. Perkelahian
77
77. Angkuh
78
78. Badass
79
79. Mengajari
80
80. Ketahuan
81
81. Baru Tahu
82
82. Tidak Percaya
83
83. Misteri
84
84. Tidak Sesuai Ekspektasi
85
85. Memprediksi
86
86. Penuh Harap
87
87. Mengaku Bersalah
88
88. Sama Seperti Dulu
89
89. Memberi Pelajaran
90
90. Memohon
91
91. Rasa Syukur
92
92. Woro-woro
93
93. Siapa?
94
94. Dengan Syarat
95
95. Baru Sadar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!