20. Surabaya 1

Kembali saat hana baru sampai di surabaya.

Hana sering menangis diam diam, tentu saja rindunya untuk pandu yang menjadi alasan di setiap air mata yang hana keluarkan. Terpuruk, lingkungan tempat dimana hana tinggal banyak yang sering kali mencemooh karena hana hamil tanpa suami dan sekarang hana tinggal berdua dengan kakaknya saja. Adnan bukan tak tau kalau adiknya kerap menangis diam diam. Tapi bagi adnan selama apa yang hana lakukan hanya sekedar menumpahkan sesak di dadanya dengan menangis semuanya masih adnan anggap wajar.

"Aku pengen kerja mas." Kata hana di suatu sore saat mereka sedang duduk diteras rumah. Sore di hari minggu yang memang minggu adnan libur bekerja.

Adnan menghembuskan napas beratnya.

"Diam aja dirumah han, mas masih bisa biayain kamu dan bayi dalam perut mu."

"Tapi aku bosan mas, ga ada kegiatan dan ga ada penghasilan. Aku harus mandiri, anak ini tanggung jawab ku."

"Aku pakde nya han. Jadi dia tanggung jawab ku."

Hana menggeleng.

"Kenapa? Kamu pasti tau hukumnya memang begitu. Kalau bapak bayi mu ga ada berarti dia jadi tanggung jawab ku juga termasuk kamu."

"Mas, jangan jadikan aku sebagai prioritas mu. Mas punya kehidupan sendiri dan mas harusnya sudah punya pasangan dan membina rumah tangga."

Seminggu hana sampai surabaya, kekasih adnan datang dan marah marah tak terima dengan keberadaan hana dirumah adnan. Bahkan dengan sangat lantang kekasih adnan saat itu menolak keputusan adnan yang akan mengajak hana untuk tinggal bersamanya dan membiayai hana.

"Mas putus sama yang kemarin itu bukan salah kamu. Malah mas bersyukur dengan kejadian kemarin mas jadi tau wanita seperti apa anggita sebenarnya. Tentu mas pilih kamu ketimbang anggita yang hanya orang lain. Kamu itu adik kandung mas, jadi tentu saja kamu yang jadi prioritas mas."

Hana terharu, karena kenyataannya adnan yang selama ini ia anggap tak ada begitu menyayangi dirinya. Kebersamaan mereka memang tak pernah meninggalkan banyak kenangan tapi nyatanya sekarang hana tak merasa sendiri lagi.

"Tapi kan kalau begini mas jadi susah jodoh."

"Ga han, urusan jodoh itu sudah diatur sama gusti allah. Sekarang belum mungkin nanti mas akan ketemu dengan yang tepat. Tentu saja harus menerima keberadaan mu dan keponakan mas."

Lagi lagi hana terharu dan kali ini ia sampai meneteskan air mata.

"Berhentilah menangis han, kamu harus bangkit. Anak dalam perut mu pasti bisa merasakan kesedihan ibunya."

Pelan hana menghapus air matanya dan mengangguk.

"Terimakasih mas. Untung mas datang saat aku benar benar bingung harus kemana dan bagaimana."

"Jangan lagi ngomong begitu. Kamu adik mas satu satunya keluarga yang mas punya. Jangan pernah berfikiran untuk cari kerja atau bahkan pergi. Mas masih sanggup untuk kasih kamu dan anakmu makan."

Hana mengangguk lagi.

Walau sedih karena harus menghilang dalam kenyataan mengandung anak pandu, hana masih teta mengucap syukur karena nyatanya ia masih memiliki kakak yang bisa ia jadikan sandaran walau hana memiliki ketakutan sang kakak akan jauh jodoh karena adanya dirinya dan sang buah hati nanti.

Hana meyakinkan diri semua pasti bisa ia lalui dengan baik karena sudah ada adnan disisinya. Adnan kakak kandung satu satunya keluarga yang ia miliki. Tapi hana berencana hanya akan bergantung sepenuhnya pada adnan hanya sampai bayi yang dikandungnya lahir. Setelah bayinya lahir nanti, hana akan kembali bekerja. Masa depannya dan sang buah hati harus direncanakan. Hana tau betul tanggung jawabnya sebagai orangtua tunggal akan sangat sulit apalagi biaya hidup dan pendidikan di jaman sekarang sangat mahal sekali.

...****************...

Episodes
1 1. Beda usia
2 2. Lanjut
3 3. Dimarah
4 4. Hukuman
5 5. Semakin yakin
6 6. Berkirim pesan
7 7. Arga dan ayah
8 8. Arka, kak hana
9 9. Takut keceplosan
10 10. Rumah sakit
11 11. Piknik
12 12. Ketakutan pandu
13 13. Janji pandu
14 14. Tidak setuju
15 15. Pelukan hangat
16 16. Harus bagaimana?
17 17. Tiba tiba berkabar
18 18. Dijemput
19 19. Kehilangan
20 20. Surabaya 1
21 21. Surabaya2
22 22. Surabaya3
23 23. Surabaya4
24 24. Arsy Ananda
25 25. Tak ada balasan
26 26. Iseng berbuah manis
27 27. Pandu
28 28. Hasna pengasuh untuk arsy
29 29. Sepertinya lanjut
30 30. Curi pandang
31 31. Mall pertama kali (Arsy)
32 32. Ngambeknya arsy
33 33. Digunjing lagi
34 34. Tuduhan tak berdasar
35 35. Jalan jalan pagi
36 36. Merayu pacar orang
37 37. Sakitnya arsy
38 38. Suasana diruang rawat inap arsy
39 39. Canggung
40 40. Siapa?
41 41. Harus bagaimana?
42 42. Meledak
43 43. Ajakan menikah
44 44. Ragu? Hana dilema
45 45. Cinta ga sih!
46 46. Pandu merajuk
47 47. Marahnya hana
48 48. Pandu terpancing
49 49. Pasutri
50 50. Bu ratna dalang fitnahnya
51 51. Me time yang gagal
52 52. Bundanya arga
53 53. Tidak semua .....
54 54. Hana dan amarahnya
55 55. Keputusan yang pandu ambil
56 56. Pembuktian
57 57. Terulang lagi
58 58. Jurus jitu pandu membuat hana ......
59 59. Badai di minggu pagi yang cerah
60 60. Pertemuan
61 61. Bab 61
62 62. Memilih pulang
63 63. Ingin memisahkan mereka
64 64. Anabela datang pandu melunak?
65 65. Telpon tengah malam
66 66. Tambah satu malam lagi
67 67. Pulang besok
68 68. Rayuan dini hari
69 69. Mau jadi istri kedua
70 70. CEMBURU (bikin hana jadi gila)
71 71. Bu ratna dan anabela membuat ulah
72 72. Kegelisahan yang baru pertama dialami
73 73. Harus menginap dulu
74 74. Bocah 11 tahun
75 75. Masih cinta kan sama aku?
76 76. Obrolan dua pria beda generasi
77 77. Tanda tanda kehidupan baru
78 78. Tante mau apa?
79 79. Tujuh puluh sembilan
80 80. Delapan puluh
81 81. Delapan puluh satu
82 82. Delapan puluh dua
83 83. Delapan puluh tiga
84 84. Delapan puluh empat
85 85. Delapan puluh lima
86 86. Delapan puluh enam
87 87. Delapan puluh tujuh
88 88. Delapan puluh delapan
89 Mohon Maaf
Episodes

Updated 89 Episodes

1
1. Beda usia
2
2. Lanjut
3
3. Dimarah
4
4. Hukuman
5
5. Semakin yakin
6
6. Berkirim pesan
7
7. Arga dan ayah
8
8. Arka, kak hana
9
9. Takut keceplosan
10
10. Rumah sakit
11
11. Piknik
12
12. Ketakutan pandu
13
13. Janji pandu
14
14. Tidak setuju
15
15. Pelukan hangat
16
16. Harus bagaimana?
17
17. Tiba tiba berkabar
18
18. Dijemput
19
19. Kehilangan
20
20. Surabaya 1
21
21. Surabaya2
22
22. Surabaya3
23
23. Surabaya4
24
24. Arsy Ananda
25
25. Tak ada balasan
26
26. Iseng berbuah manis
27
27. Pandu
28
28. Hasna pengasuh untuk arsy
29
29. Sepertinya lanjut
30
30. Curi pandang
31
31. Mall pertama kali (Arsy)
32
32. Ngambeknya arsy
33
33. Digunjing lagi
34
34. Tuduhan tak berdasar
35
35. Jalan jalan pagi
36
36. Merayu pacar orang
37
37. Sakitnya arsy
38
38. Suasana diruang rawat inap arsy
39
39. Canggung
40
40. Siapa?
41
41. Harus bagaimana?
42
42. Meledak
43
43. Ajakan menikah
44
44. Ragu? Hana dilema
45
45. Cinta ga sih!
46
46. Pandu merajuk
47
47. Marahnya hana
48
48. Pandu terpancing
49
49. Pasutri
50
50. Bu ratna dalang fitnahnya
51
51. Me time yang gagal
52
52. Bundanya arga
53
53. Tidak semua .....
54
54. Hana dan amarahnya
55
55. Keputusan yang pandu ambil
56
56. Pembuktian
57
57. Terulang lagi
58
58. Jurus jitu pandu membuat hana ......
59
59. Badai di minggu pagi yang cerah
60
60. Pertemuan
61
61. Bab 61
62
62. Memilih pulang
63
63. Ingin memisahkan mereka
64
64. Anabela datang pandu melunak?
65
65. Telpon tengah malam
66
66. Tambah satu malam lagi
67
67. Pulang besok
68
68. Rayuan dini hari
69
69. Mau jadi istri kedua
70
70. CEMBURU (bikin hana jadi gila)
71
71. Bu ratna dan anabela membuat ulah
72
72. Kegelisahan yang baru pertama dialami
73
73. Harus menginap dulu
74
74. Bocah 11 tahun
75
75. Masih cinta kan sama aku?
76
76. Obrolan dua pria beda generasi
77
77. Tanda tanda kehidupan baru
78
78. Tante mau apa?
79
79. Tujuh puluh sembilan
80
80. Delapan puluh
81
81. Delapan puluh satu
82
82. Delapan puluh dua
83
83. Delapan puluh tiga
84
84. Delapan puluh empat
85
85. Delapan puluh lima
86
86. Delapan puluh enam
87
87. Delapan puluh tujuh
88
88. Delapan puluh delapan
89
Mohon Maaf

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!