Malik Bingung

"Dokter Clumsy... Milly ..."

Perlahan mata Milly pun terbuka dan yang pertama dia lihat adalah Malik yang menatapnya intens. Milly mengerjap-ngerjapkan matanya dan melihat bahwa mereka masih di mobil Malik. Milly pun celingukan. Tunggu, tadi itu apaan? Mimpi ? Mimpi kok mesra gitu? Duh Milly Banyune ... Makanya jangan kebanyakan baca novel roman ... Eh tapi masa Miss Marple ada mesranya.

"Milly ...?" panggil Malik lagi.

Milly menatap Malik dan langsung menutup mulutnya dengan tangannya.

"Kamu kenapa?" tanya Malik bingung.

Milly menggelengkan kepalanya.

"Ayo turun ..." ajak Malik sambil turun dari mobil dengan dengan dibantu Mustafa.

Milly pun mengangguk. Ayo Milly itu hanya mimpi. Tapi kok mimpinya sama si pangeran sombong sih ! Sama aktor film kek, sama chef kek biar bisa makan enak terus ... Gadis itu pun turun sambil mengangkat gaunnya yang panjang.

Milly mengikuti Malik yang kursinya didorong oleh Mustafa. Malik menoleh ke arah Milly yang hanya diam saja dan tampak ... Aneh. Malik memegang pelipisnya merasa bingung kenapa Milly tidak seperti biasanya.

"Dokter Clumsy..." panggil Malik saat mereka sudah berada di depan kamar masing-masing.

"Ya?"

"Masuk ke dalam kamarku, sepertinya kakiku agak bengkak.. "

Milly melongo dan dirinya seperti merasakan déja vu dari mimpinya tadi. What? Masuk ke kamarnya terus nanti aku ditarik dan duduk dipangkuannya lagi lalu kamu cium bibirku?

"Tidak ..." bisik Milly.

Malik dan Mustafa terkejut dengan jawaban Milly.

"Aku ... Lelah pangeran Sombong. ... Maaf... " Milly segera masuk ke dalam kamarnya dan menutup pintunya agak keras.

Malik menatap Mustafa. "Dia kenapa?"

"Saya tidak tahu tuanku ..." jawab Mustafa yang juga bingung karena baru kali ini Milly menolak permintaan Malik.

Malik menatap pintu kamar Milly. Apakah ada sesuatu yang membuatnya berubah?

***

Milly menyandarkan tubuhnya di pintu besar itu dan menepuk jidatnya berkali-kali. Dirinya merasa gemas karena mendapatkan mimpi yang boleh dibilang agak romantis seperti itu. Milly merasa jantungnya berdebar debar hanya dengan mengingat mimpinya di mobil tadi.

Milly bukannya tidak mau suka lawan jenis tapi dia sadar posisinya. Dia bagian dari keluarga Sultan yang bukan main-main. Keluarga Pratomo yang memiliki perusahaan properti dan arsitektur diakui seluruh dunia, belum lagi perusahaan lainnya. Lalu keluarga Hamilton, tycoon mall mewah di seluruh Amerika Serikat hingga ke Canada dan Amerika Selatan serta beberapa di Eropa dan Asia. Ditambah ibunya adalah adik raja Henry of England yang membuat dirinya mendapatkan gelar Lady Bradford.

Gadis itu sadar diri, pria yang ingin mendekati dirinya sudah pasti akan lebih tertarik dengan apa yang dia punya bukan personality nya. Milly belum mendapatkan pria yang benar-benar melihat dirinya.

Terkadang Milly iri melihat para sepupu perempuannya yang mendapatkan pria - pria yang diidamkannya. Bucin akut bahkan terkadang sampai stress dan gemas dengan kelakuan mereka yang sering ajaib. Bahkan Alex Darling dan Chris Armstrong memiliki kesabaran ekstra demi Galena dan Rania.

Milly melepaskan gaunnya dan semua perhiasannya. Rencananya besok Milly akan mencuci gaunnya sendiri karena dia terbiasa melakukannya.

"Duh Milly Banyune... Bagaimana kamu ketemu si pangeran Sombong besok tanpa memikirkan memikirkan mimpi rusuh kamu tadi ..." gerutu Milly kesal.

***

Keesokan harinya, Malik sudah berada di depan pintu kamar Milly dan hendak mengetuk pintu tapi tiba-tiba terbuka. Tampak gadis itu membawa gaun birunya dan terkejut melihat Malik sudah di depan pintu kamarnya.

"Kamu mau kemana?" tanya Malik.

"Ke ruang laundry..." jawab Milly.

"Kenapa tidak kamu berikan pada pelayan mu?" Malik melihat Sifah, pelayan Milly, berjalan mendekati kamar nonanya. "Sifah, bawa gaun Lady Bradford... Dicuci yang bersih dan jangan sampai rusak .. "

Sifah mengangguk. "Biar saya yang urus, Lady Bradford ..."

Mau tidak mau, Milly menyerahkan gaunnya ke Sifah karena wajah Malik tidak mau dibantah.

"Saya akan berhati-hati my Lady. Apakah ada baju kotor lagi?" tanya Sifah.

"Ada ... Di keranjang ... " jawab Milly apa adanya.

"Permisi .. " Pelayan itu pun mengambil kantong baju kotor Milly dan membawanya ke ruang laundry setelah memberikan hormat ke Malik.

"Sekarang, apa terapi kita hari ini ?" tanya Malik membuat Milly tergagap.

"Berusaha bangun..." jawab Milly namun tak ayal pipinya memerah juga.

"Apanya yang bangun?" tanya Malik polos.

"Badan kamu lah !" Milly mengambil pegangan kursi roda Malik dan mendorongnya. "Mustafa, ikut aku !"

Mustafa menatap bingung ke Milly tapi tetap mengikuti perintahnya.

***

Mustafa mengangkat tubuh Malik yang berusaha berdiri di kedua kakinya. Milly bukannya tidak bisa mengangkat tubuh Malik, tapi dia tidak mau.

"Tahan Mustafa. Biar aku lihat kondisi pangeran sombong ..." Milly berjongkok untuk melihat kaki Malik yang gemetar karena lama tidak berdiri. "Bisakah kamu maju satu langkah?"

Malik berusaha menarik kakinya perlahan. "Sakit, Clumsy..."

"Harus sakit kalau mau sembuh !" balas Milly judes.

Malik melirik tajam ke gadis cantik itu. "Kamu salah makan kah? Apa belum sarapan..." Malik memanggil seorang pelayan dan meminta agar chef istana membuatkan mashed potatoes dan beef curry untuk Milly.

"Eh pangeran Malik, tapi itu makanan berat ..." sahut Milly.

"Ini sudah jam berapa, sudah masuk brunch dan sudah waktunya makan berat. Aku tidak mau kamu pingsan karena aku tidak bisa menggendong kamu !" balas Malik sama dinginnya.

Mustafa yang masih memegang Malik, hanya bingung melihat keduanya seperti ada perang tapi permasalahannya apa, dia tidak tahu.

"Mustafa, biarkan aku duduk dan aku minta kalian semua pergi kecuali jika nanti makanannya Dokter Bradford datang !" perintah Malik yang tahu ada yang tidak beres pada Milly.

Tidak makan waktu lama, halaman belakang tempat Malik dan Milly berada, sepi dari pengawal dan pelayan. Hanya tinggal mereka berdua. Malik mengarahkan kursi rodanya ke gazebo disana dan Milly pun mengikutinya.

"Kamu kenapa? Ribut dengan siapa?" tanya Malik.

Ribut dengan diri sendiri ... - batin Milly.

"Kenapa memang?" balas Milly acuh.

"Kamu berbeda hari ini dan membuat aku bingung. Kemana dokter aku yang menyebalkan?"

"Memangnya aku menyebalkan?" Milly menatap Malik namun dirinya lekas-lekas menunduk.

"Ini beyond menyebalkan! Ada apa Milly ?"

Milly menggelengkan kepalanya. "Tidak ada apa-apa. Aku hanya ... Mungkin hormon yang bekerja..."

Malik lalu tersenyum maklum. "Oh ya ampun... Kamu macam Laila kalau datang periodenya. Bikin semua orang jadi serba salah ..." kekeh Malik. "Kenapa tidak bilang?"

Milly melongo tapi bersyukur Malik percaya jika mood swing nya akibat hormon. Ayo Milly, be a professional. Itu hanya mimpi !

"Aku tidak bilang karena itu adalah hal sensitif dan pribadi..." jawab Milly akhirnya.

Malik tersenyum geli. "Bilang saja Dokter Clumsy... Biar aku tidak bertanya-tanya, apalagi salahku ..."

Salahmu adalah kamu mencium aku ... Meskipun dalam mimpi ...

***

Yuhuuuu Up Siang Yaaaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

lilis suryana

lilis suryana

milly takut jatuh cinta/Facepalm//Facepalm/

2024-11-08

1

Nanik Kusno

Nanik Kusno

Aseeem....tibake ngimpi ... Milly banyune....ngisin2i wae....

2024-07-24

1

🥰Siti Hindun

🥰Siti Hindun

mimpi ternyata😆

2024-05-07

1

lihat semua
Episodes
1 Melissa 'Milly' Bradford
2 Malik Al Khalifa
3 Di Kamar Malik
4 Hisyam Al Khalifa
5 Milly dan Malik
6 Sleeping Beauty
7 Tawaran Hisyam
8 Dag-dig-dug
9 Usul Brayden
10 Ke Acara Gala Dinner
11 Malik Bingung
12 Nai Lagda ( Relationship )
13 Hisyam Merana
14 Ancaman Malik
15 Klaim Malik
16 Memulai Terapi Berjalan
17 Kamu Menggemaskan
18 Milly Marah
19 Bersiap Pergi
20 Kedatangan Vikram Gupta
21 Kembali ke New York
22 Milly dan Jake
23 Masih Di New York
24 Milly dan Chris
25 Di Arlington Texas
26 Don't Go ...
27 Masih Berat
28 Di Club
29 Pindah Tidur
30 Mbak Kunti dan Demit
31 Tinggalkan Aku
32 Kecuali Itu !
33 Raul dan Malik
34 Menyelinap
35 Malik Merayu Milly
36 Makan Siang Berdua
37 Stay A Little Longer
38 Berpisah
39 Kehilangan
40 Malik Khawatir
41 Milly Tidak Menyangka
42 Malik dan Milly ... Lagi
43 Ingatan Wanita
44 Kehadiran Jake
45 Seandainya...
46 Bersama Malik
47 Alhamdulillah
48 Permintaan Milly
49 Nandara Blair
50 Tidur Bersama
51 Shopping
52 Modusmu Kebaca !
53 Milly Terkejut
54 Kejutan Malik
55 Membuat Daftar Seserahan
56 Hisyam dan Mahika
57 Rencana Pernikahan
58 Wedding Day
59 Malik dan Milly Bersama
60 Maximilian
61 Kasus Mahika
62 Mahika dan Hisyam Sharing
63 Maximilian Bradford Al Khalifa
64 Maximilian dan Mahreen ( END )
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Melissa 'Milly' Bradford
2
Malik Al Khalifa
3
Di Kamar Malik
4
Hisyam Al Khalifa
5
Milly dan Malik
6
Sleeping Beauty
7
Tawaran Hisyam
8
Dag-dig-dug
9
Usul Brayden
10
Ke Acara Gala Dinner
11
Malik Bingung
12
Nai Lagda ( Relationship )
13
Hisyam Merana
14
Ancaman Malik
15
Klaim Malik
16
Memulai Terapi Berjalan
17
Kamu Menggemaskan
18
Milly Marah
19
Bersiap Pergi
20
Kedatangan Vikram Gupta
21
Kembali ke New York
22
Milly dan Jake
23
Masih Di New York
24
Milly dan Chris
25
Di Arlington Texas
26
Don't Go ...
27
Masih Berat
28
Di Club
29
Pindah Tidur
30
Mbak Kunti dan Demit
31
Tinggalkan Aku
32
Kecuali Itu !
33
Raul dan Malik
34
Menyelinap
35
Malik Merayu Milly
36
Makan Siang Berdua
37
Stay A Little Longer
38
Berpisah
39
Kehilangan
40
Malik Khawatir
41
Milly Tidak Menyangka
42
Malik dan Milly ... Lagi
43
Ingatan Wanita
44
Kehadiran Jake
45
Seandainya...
46
Bersama Malik
47
Alhamdulillah
48
Permintaan Milly
49
Nandara Blair
50
Tidur Bersama
51
Shopping
52
Modusmu Kebaca !
53
Milly Terkejut
54
Kejutan Malik
55
Membuat Daftar Seserahan
56
Hisyam dan Mahika
57
Rencana Pernikahan
58
Wedding Day
59
Malik dan Milly Bersama
60
Maximilian
61
Kasus Mahika
62
Mahika dan Hisyam Sharing
63
Maximilian Bradford Al Khalifa
64
Maximilian dan Mahreen ( END )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!