Bab 19 : The King's

Setelah membunuh muscle zombie, Arthur melihat kedua rekannya bertarung bersama melawan muscle zombie lainnya.

Pertarungan terlihat sangat sengit, seperti dirinya dulu saat menghadapi muscle zombie.

'hmm, muscle zombie yang dulunya benci kalau ada makhluk yang dekat dengannya sekarang bahkan berkumpul ya, sepertinya mereka juga tahu kalau mereka sudah bukan makhluk kuat dan merasa hidupnya terancam.'

Ia ingat kalau dulu di pusat perbelanjaan muscle zombie tak membiarkan zombie apapun mendekat ke wilayahnya, entah itu lebih lemah, setara atau bahkan lebih kuat darinya.

Namun sekarang ia melihat 2 muscle zombie di saat yang bersamaan. Itu berarti mereka menurunkan egonya mencoba bertahan hidup dari makhluk yang jauh lebih kuat hingga membuat mereka takut.

Arthur sendiri mengartikan hal itu sebagai tanda bahwa unique tingkat 2 peringkat atas telah muncul. Ia sendiri berniat membunuh para unique tingkat atas tersebut dan merebut kemampuan yang mereka miliki sekaligus menembus tahap kedua.

Namun melihat kedua rekannya masih cukup kesulitan melawan satu muscle zombie membuatnya berfikir 2 kali.

Kai dengan membabi buta menyerang muscle zombie, menyebabkan banyak kerusakan karena goloknya yang sangat tajam, sedangkan Evan lebih teratur, menyerang celah yang ada, namun masih terlihat terlalu berhati-hati dan banyak menyia-nyiakan kesempatan.

Namun hal itu jauh lebih baik dibanding saat sebelum berlatih dengan Arthur. Kai dulu bahkan tak bisa bereaksi dengan kecepatan muscle zombie dan berhasil ditumbangkan hanya dalam sekali serang.

Beberapa menit kemudian, setelah memotong kedua kaki, tangan muscle zombie Evan pun menebas kepala muscle zombie dan mengakhiri pertarungan.

"Hahh, aku tak menyangka zombie tingkat 2 akan sekuat ini. Aku pikir aku sudah cukup kuat," ucap Evan sambil terengah-engah.

"Sudah kubilang kan, kalian itu masih lemah, bahkan tak akan bisa menghadapi unique terlemah jika satu lawan satu."

"Ha, aku bahkan tak tahu bentuk unique yang kau bicarakan itu. Tapi aku yakin jika kita bertiga pasti bisa mengalahkan zombie itu," ucap Evan mengepalkan tangannya.

Sudah biasa dengan kelakuan Evan, Arthur mengambil kedua Cristal shard yang ada di tubuh muscle zombie dan kembali berkeliling ke dalam taman.

Tak lama, mereka bertemu dengan sekelompok orang yang terlihat cukup menyedihkan, banyak yang kehilangan anggota tubuh mereka. Sepertinya mereka tak akan bertahan tak lama lagi.

Melihat hal tersebut membuat keduanya rekan Arthur berfikir, kalau sepertinya mereka terlalu menganggap remeh bencana ini.

Selama ini, semuanya terasa mudah karena ada Arthur yang mengarahkan meeka untuk menjadi lebih kuat.

Bayangkan jika kau hanya manusia biasa dengan senjata rakitan yang bahkan kesulitan untuk membunuh babi bertemu dengan zombie tingkat 2 yang termasuk lemah, yaitu zombie pemanggil.

Meskipun masuk ke dalam jajaran zombie lemah, manusia biasa dengan senjata seadanya, akan mati mengenaskan jika diserbu ratusan zombie.

Apalagi selevel muscle zombie, untuk menggoresnya saja mereka mungkin menumbalkan puluhan manusia sebagai gantinya.

Namun saat melewati sekumpulan orang tersebut, Arthur mendengar sebuah informasi yang menarik.

"Ughh, andai saja kita bisa bergabung dengan salah satu kelompok dari para 'raja', mungkin aku juga bisa mendapat kekuatan besar seperti mereka."

"Hush, Jagan berharap seperti itu, mereka sangat pilih-pilih untuk merekrut anggota,"

Pembicaraan tersebut di dengar oleh mereka bertiga, Arthur pun mendekat dan menawari mereka sebuah kesepakatan.

"Hai, kalian sepertinya membicarakan sesuatu yang menarik, apa boleh kalian memberi informasi itu padaku? Sebagai gantinya aku akan memberi kalian makanan juga perban untuk luka kalian," ucap Arthur dengan wajah ramah.

"B-benarkah?" Tanya salah satu orang.

"Tentu, ceritakan padaku semua yang kau tahu tentang para 'raja' yang kalian bicarakan itu."

"Aku kira semua orang sudah tahu, tapi baiklah. Aku akan memberitahumu."

"Hal itu dimulai beberapa hari yang lalu, muncul sebuah retakan di langit dan menampakkan sosok raksasa misterius. Tak lama setelah itu, turun hujan berwarna hitam dan muncul zombie-zombie yang sangat kuat.

Berkeliaran dimana-mana, kami yang awalnya hidup cukup baik bahkan harus bersembunyi seperti tikus di gorong-gorong. Namun tak lama kemudian muncul beberapa kelompok yang masing-masing anggotanya memiliki kekuatan super yang kebal terhadap gigitan zombie.

Kekuatan mereka juga tak main-main, mereka bisa menebas beberapa zombie sekaligus dan membunuh mereka dengan mudah.

Para pemimpin dari kelompok-kelompok besar itu disebut sebagai 'raja' rumornya satu dari mereka bisa membunuh puluhan zombie sendirian bahkan nyaris tanpa luka."

Mendengar informasi tersebut, mengkonfirmasi kalau metode untuk menjadi seorang adapter telah ditemukan, dan orang-orang yang dipanggil 'raja' itu pasti juga seorang adapter.

Hal itu wajar, hal serupa juga terjadi di kehidupan Arthur yang sebelumnya, namun karena di kehidupan sebelumnya Arthur tak berada di kota ini, ia pun tak tahu kalau ada orang-orang yang menyebut diri mereka 'raja'.

"Ada berapa para raja itu?"

"Hmm, sekarang ada 4 kelompok besar dan 5 raja di kota ini."

"Kenapa hanya empat kelompok? Sedangkan rajanya ada 5?"

"Ah, raja yang kau maksud itu adalah raja paling kuat dibanding raja lainnya, meskipun tak memiliki kelompok, ia mampu bertahan seorang diri. Dia memiliki julukan Alone King."

Mendengar hal itu, membuat Arthur sedikit terkejut. Sendirian? Sepertinya orang yang memiliki julukan Alone King itu merasa sangat percaya diri dengan kekuatannya, mungkin ia bahkan bisa bertarung satu lawan satu dengan zombie tingkat 2 jika ia benar-benar sendirian.

Namun kemudian orang tersebut mengatakan kalau seluruh kelompok tersebut berada di tengah kota, yang merupakan area merah, sedangkan saat ini mereka berada di area kuning.

'sepetinya masih membutuhkan waktu untuk bertemu para raja itu. Heh, nama yang angkuh.'

Arthur pun memberikan beberapa makanan, dan obat-obatan sesuai ucapannya. Melihat betapa banyak yang diberikan Arthur, membuat orang tersebut tak bisa menahan rasa penasarannya.

"Emm, kalau boleh tahu kalian dari kelompok apa? Apakah kelompok besar? Kalian bahkan memberikan makanan sebanyak ini seperti tak ada harganya."

Mendengar hal itu, membuat Arthur tersenyum tipis, ide cemerlang muncul di kepalanya. Dia pun berkata dengan jelas.

"Aku pemimpin dari kelompok The Order, dan aku juga merupakan raja terkuat diantara raja lainnya."

"..."

Mendengar hal tersebut, membuat mereka semua terdiam, bahkan Evan dan Kai juga terdiam akan hal itu.

"Oh, aku akan memberikan kalian tambahan makanan jika kalian menyebarkan informasi ini. Kalian bersedia?" Lanjut Arthur.

"Tapi kami tak ikut-ikut jika para raja datang kesini mencarimu."

"Kalian tenang saja, kalian hanya perlu menjawab bersedia atau tidak," ucap Arthur mengeluarkan banyak makanan dari kantong inventori membuat mereka terkejut.

"A-apa? Kantong kecil itu bisa mengeluarkan banyak makanan seperti ini?"

"Kalian sudah lihat kan? Aku akan memberikan semua makanan ini jika kalian bersedia."

Melihat begitu banyak makanan, mereka pun dengan cepat menjawab dan menerima tawaran itu.

"Baiklah kami menerima tawaran itu, kami akan menyebarkan ke seluruh kota kalau ada kelompok bernama The Order yang memiliki seorang raja terkuat diantara raja lainnya," ucapnya.

Mendengar hal itu, ekspresi Arthur semakin baik.

'jika mereka berada jauh dariku, tinggal buat saja mereka yang datang kemari.'

Bersambung>>

Episodes
1 Bab 1 : Bad Ending
2 Bab 2 : Takdir Busuk
3 Bab 3 : Bencana Dimulai
4 Bab 4 : Adapter Tahap Pertama
5 Bab 5 : Zombie Spesial
6 Bab 6 : Kenyataan Pahit
7 Bab 7 : Blood Night Cat
8 Bab 8 : Melanjutkan Perjalanan
9 Bab 9 : Bersikap Baik Bagi Yang Pantas
10 Bab 10 : Tanggung Jawab
11 Bab 11 : Red Death
12 Bab 12 : Pembantaian Sepihak
13 Bab 13 : Pusat Perbelanjaan
14 Bab 14 : Titik Jatuh Umat Manusia
15 Bab 15 : Darah Setengah Zombie
16 Bab 16 : Membuat Markas
17 Bab 17 : Tutorial Selesai
18 Bab 18 : Don't Judge A Book By its Cover
19 Bab 19 : The King's
20 Bab 20 : Diburu?
21 Bab 21 : Poisonous Brown Spider
22 Bab 22 : Terlalu Kuat?
23 Bab 23 : Tak Sadarkan Diri
24 Bab 24 : Evolusi Kai
25 Bab 25 : Bukan Manusia Sempurna
26 Bab 26 : Kesepakatan
27 Bab 27 : Mengambil Alih Red Dragon
28 Bab 28 : Tiba Di Pantai
29 Bab 29 : Giant Steel Crab
30 Bab 30 : Pertahanan Tak Tertembus
31 Bab 31 : Menembus Tahap Kedua
32 Bab 32 : Kemampuan Evan
33 Bab 33 : Sesama Setengah Zombie
34 Bab 34 : You Are Mine
35 Bab 35 : Mountain Cloud
36 Bab 36 : Nathaniel Carter
37 Bab 37 : Mengulik Informasi
38 Bab 38 : Tamu Tak Terduga
39 Bab 39 : Merekrut Dewa Perang
40 Bab 40 : Melatih Anggota Baru
41 Bab 41 : Menyebarkan Berita Palsu
42 Bab 42 : Rencana
43 Bab 43 : Dua Divisi
44 Bab 44 : Makhluk Aneh
45 Bab 45 : Shadow Hound
46 Bab 46 : Insting Bertahan Hidup
47 Bab 47 : Permintaan Evan
48 Bab 48 : Membagi Tim
49 Bab 49 : Seorang Jenius
50 Bab 50 : Kedatangan Nats
51 Bab 51 : Berpisah
52 Bab 52 : Tempat Pelatihan
53 Bab 53 : Perjalanan Evan
54 Bab 54 : Pria Misterius
55 Bab 55 : Mencari Kebenaran
56 Bab 56 : Bimbang
57 Bab 57 : Tujuan Utama
58 Bab 58 : Perkembangan Black Order
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Bab 1 : Bad Ending
2
Bab 2 : Takdir Busuk
3
Bab 3 : Bencana Dimulai
4
Bab 4 : Adapter Tahap Pertama
5
Bab 5 : Zombie Spesial
6
Bab 6 : Kenyataan Pahit
7
Bab 7 : Blood Night Cat
8
Bab 8 : Melanjutkan Perjalanan
9
Bab 9 : Bersikap Baik Bagi Yang Pantas
10
Bab 10 : Tanggung Jawab
11
Bab 11 : Red Death
12
Bab 12 : Pembantaian Sepihak
13
Bab 13 : Pusat Perbelanjaan
14
Bab 14 : Titik Jatuh Umat Manusia
15
Bab 15 : Darah Setengah Zombie
16
Bab 16 : Membuat Markas
17
Bab 17 : Tutorial Selesai
18
Bab 18 : Don't Judge A Book By its Cover
19
Bab 19 : The King's
20
Bab 20 : Diburu?
21
Bab 21 : Poisonous Brown Spider
22
Bab 22 : Terlalu Kuat?
23
Bab 23 : Tak Sadarkan Diri
24
Bab 24 : Evolusi Kai
25
Bab 25 : Bukan Manusia Sempurna
26
Bab 26 : Kesepakatan
27
Bab 27 : Mengambil Alih Red Dragon
28
Bab 28 : Tiba Di Pantai
29
Bab 29 : Giant Steel Crab
30
Bab 30 : Pertahanan Tak Tertembus
31
Bab 31 : Menembus Tahap Kedua
32
Bab 32 : Kemampuan Evan
33
Bab 33 : Sesama Setengah Zombie
34
Bab 34 : You Are Mine
35
Bab 35 : Mountain Cloud
36
Bab 36 : Nathaniel Carter
37
Bab 37 : Mengulik Informasi
38
Bab 38 : Tamu Tak Terduga
39
Bab 39 : Merekrut Dewa Perang
40
Bab 40 : Melatih Anggota Baru
41
Bab 41 : Menyebarkan Berita Palsu
42
Bab 42 : Rencana
43
Bab 43 : Dua Divisi
44
Bab 44 : Makhluk Aneh
45
Bab 45 : Shadow Hound
46
Bab 46 : Insting Bertahan Hidup
47
Bab 47 : Permintaan Evan
48
Bab 48 : Membagi Tim
49
Bab 49 : Seorang Jenius
50
Bab 50 : Kedatangan Nats
51
Bab 51 : Berpisah
52
Bab 52 : Tempat Pelatihan
53
Bab 53 : Perjalanan Evan
54
Bab 54 : Pria Misterius
55
Bab 55 : Mencari Kebenaran
56
Bab 56 : Bimbang
57
Bab 57 : Tujuan Utama
58
Bab 58 : Perkembangan Black Order

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!