5 : Kekhawatiran Keluarga Hyera

Pak Helios berdiri merenung di lantai atas yang membuatnya bisa melihat depan gerbang rumahnya maupun sekitarnya, dengan leluasa. Wajahnya begitu serius, hingga wanita bercadar hitam yang menyusulnya, jadi menatapnya penuh tanya. Hanya saja, wanita yang tak lain ibu Chole sang istri, tak berani langsung menegur.

Ibu Chole turut mengawasi apa yang tengah sang suami awasi. Tidak ada yang aneh karena di sekitar gerbang sana, tidak ada siapa-siapa. Selain itu, suasana siang ini juga tidak ada yang aneh. Matahari yang kembali terik, meski tadi sempat redup tertutup awan hitam yang mengiringi gerimis.

“Pa, dicariin cucu. Ini Papa masih nungguin Hyera pulang apa gimana? Lah, bukannya dari kemarin, Papa yang nenangin Mama. Papa bilang, orang Papa jaga Hyera yang terpaksa menginap di rumah Chelline? Papa bilang, ... Chelline sakit, makanya Hyera bantu jagain dia karena memang orang tua Chelline sedang di luar negeri?” ucap ibu Chole yang jadi uring-uringan sendiri.

“Ya sudah Mama mau susul Hyera ke rumah Chelline. Lagian, kenapa juga hape Hyera sampai enggak aktif!” uring ibu Chole lagi dan kali ini sambil melangkah pergi meninggalkan sang suami.

“Sudah, enggak apa-apa. Hyera sudah lagi di jalan,” lembut pak Helios sambil menoleh seiring ia yang juga sampai balik badan guna menatap sang istri.

“Oh ... Hyera sudah ngabarin Papa? Lewat apa?” Ibu Chole sengaja kembali menghampiri sang suami. Karena sebagai wanita yang telah melahirkan Hyera, ia sangat khawatir pada sang putri yang untuk kali pertamanya tidak pulang tanpa kabar. Akan tetapi karena sang suami memiliki banyak kaki tangan, ibu Chole masih berusaha berpikir positif. Ditambah lagi, dari sekitar pukul setengah sepuluh malam kemarin, sang suami sudah sangat sibuk meyakinkannya. Pak Helios sibuk meyakinkannya bahwa semuanya baik-baik saja.

“Coba mana buktinya kalau memang, Hyera sudah menghubungi Papa. Takutnya, Papa hanya ngadem-ngademin Mama, biar Mama enggak mondar-mandir gelisah menunggu kabar Hyera,” ucap ibu Chole sambil mengulurkan kedua telapak tangannya kepada sang suami.

Detik itu juga, pak Helios menghela napas dalam. “Memangnya, sejak kapan Papa bohong? Lagian, di keluarga kita, Mama yang jadi kepala rumah tangga. Mama yang memimpin dan atur semuanya. Papa takut bahkan tunduk ke Mama, ... mana mungkin Papa berani bohong,” ucapnya. Di hadapannya, meski sang istri masih terlihat belum yakin, wanita itu tampak berusaha menerimanya. Karenanya, ia sengaja memeluknya. Berharap, melalui pelukannya itu, ia bisa memberi ketenangan meski sedikit. Walau pak Helios juga sadar, sang istri bahkan dirinya, baru akan tenang setelah melihat Hyera secara langsung. Itu saja, Hyera wajib dalam keadaan baik-baik saja, baru mereka bisa benar-benar tenang.

“Opa ... Oma ...?” Suara cucu-cucu mereka dari luar balkon kebersamaan mereka, mengusik mereka.

Ibu Chole buru-buru keluar dari dekapan sang suami. “Kelupaan. Kan Mama punya mas Aqwa. Harusnya mas Aqwa tahu karena dia indigo!”

Mendengar ucapan sang istri, apalagi ibu Chole langsung buru-buru pergi, pak Helios juga segera menyusul. Ia melangkah cepat tak kalah dari sang istri. Hingga ia berhasil melampaui sang istri.

Ibu Chole sempat menatap aneh, gelagat sang suami, tapi karena pak Helios langsung menghampiri cucu kembar mereka—Handsome dan Hansol.

“Ayo ... ayo nonton spongebob. Katanya mau nonton sambil makan burger?” ucap pak Helios yang memang sudah mengemban kedua cucu kembarnya.

Dengan segera, Aqwa yang usianya paling tua dari semua cucu di sana, berkata, “Bukan burger, tapi Krabby Patty, Opa. Spongebob kan nyebutnya begitu.”

“Mas, ... coba, Mas bisa lihat, menerawang, onty Hyera ada di mana, enggak?” sergah ibu Chole sembari meraih sebelah tangan Aqwa. Bocah berusia enam tahun itu langsung menatapnya, tapi cenderung curi-curi pandang kepada pak Helios.

Mendapati itu, pak Helios sempat refleks menahan napas. Ia berangsur menggeleng. Aqwa yang memang bisa memberikan balasan akurat pertanyaan ibu Chole, hanya mengabarkan bahwa Hyera sedang di perjalanan. Aqwa paham kode keras dari sang opa.

Sekitar lima menit kemudian, pak Helios yang menggandeng Aqwa, keluar dari rumah. Mereka melewati setapak jalan di antara rumput hias nan hijau yang begitu menyegarkan penglihatan mereka.

“Onty Hyera memang tidak baik-baik saja, Opa. Dan aku lihat, ... sebenarnya Opa tahu.” Aqwa yang bersikap layaknya orang dewasa, menatap serius sang opa yang ia yakini sedang sangat sedih.

Aqwa yakin, sang opa sedang sangat terpukul dan itu masih berkaitan dengan keadaan Hyera. Hanya saja, pak Helios sengaja berusaha tenang agar tidak membuat yang lain apalagi ibu Chole dan Hyera sendiri, ikut sedih.

“Pria itu, ... dia orang baik. Dia tulus menyayangi onty Hyera. Nikahkan saja mereka daripada onty Hyera terus dijadikan bahan taruhan sama teman-temannya yang sangat toxic. Terlalu banyak yang iri ke onty, Opa ....”

“Apalagi meski nanti hubungan mereka tetap akan punya problem, mereka bisa melaluinya. Pria itu bisa bikin Onty nyaman banget. Karena pria itu mirip Opa,” lanjut Aqwa menutup penjelasannya. Penjelasan yang hanya ia kabarkan kepada sang opa, meski tadi justru sang oma yang meminta. Hanya saja karena Aqwa paham keadaan sang oma yang terlalu sensi.tif, Aqwa tak berniat mengabarkannya kepada ibu Chole.

“Jangan sama-samakan yang lain dengan Opa ah. Opa ini kan, tipikal pria langka. Ada, yang lebih bain dari opa?” ucap opa Helios dan langsung membuat Aqwa menertawakannya.

“Harusnya Opa senang karena onty punya jodoh yang baik. Apalagi kalau nanti onty Hyera hamil. Huh, dia bakalan tambah sayang ke onty, dan rezeki mereka pun makin naik!” lanjut Aqwa.

“Kamu ini anak indigo, tapi mirip cenayang, ya?” lirih pak Helios sambil tersenyum menatap sang cucu.

“Tapi harus tetap hati-hati sih Opa. Soalnya kalau aku lihat, di kehamilan awal, onty rawan kegugu.ran,” lanjut Aqwa dan langsung membuat pendengaran pak Helios seolah berdengung.

Dunia pak Helios seolah berhenti berputar lebih lambat. Kemudian, ia mengeluarkan ponsel dari saku sisi celana panjangnya. Ia membuka aplikasi WA, dan mengirimkan foto Chelline ke kontak bernama Jack.

Bos Helios : Awasi dia selama 24 jam. Pastikan, kalian juga sampai menaruh beberapa CCTV untuk merekam aktifitasnya.

Jack : Siap, Bos!

Terpopuler

Comments

Royani Arofat

Royani Arofat

meski bisa " melihat" masa depan tp ttep aja g bisa nyelametin hyera dr rudapaksa

2024-05-01

0

sepsept

sepsept

aku malah takut kalau ada org yg bisa baca kayak gitu,..misal ni mau pergi aku ingin lewat jalan a, nh si anak itu komen ,enggak pokok ya kita harus lewat jalan b,..terus NNT jelasin akan ada ... ,malah horor

2024-04-02

0

Sarti Patimuan

Sarti Patimuan

Celline kamu salah membuat masalah dengan Hyera

2024-03-18

0

lihat semua
Episodes
1 1 : Awal Mula
2 2 : Malam Ini, Kamu Milikku!
3 3 : Terasa Sangat Nyata
4 4 : Elmer yang Tetap Ingin Tanggung Jawab
5 5 : Kekhawatiran Keluarga Hyera
6 6 : Membuat Hati Terenyuh
7 7 : Suami Pilihan Papa
8 8 : Elmer Akan Menikahi Hyera
9 9 : Secuil Rahasia Elmer
10 10 : Tak Karuan
11 11 : Mama Kandungnya Elmer
12 12 : Masih Cantik Banget!
13 13 : Trauma Hubungan Toxi.c
14 14 : Persiapan Sebelum Pernikahan
15 15 : Makin Kompak
16 16 : Keluarga Elmer
17 17 : Sebelum Ijab Kabul
18 18 : Belum Apa-Apa Sudah Deg-Degan
19 19 : Akhirnya Sah
20 20 : Mulai Romantis
21 21 : Insecure, Tapi Langsung Ekse.kusi
22 22 : Rasa Setelah Menikah
23 23 : Pindah Rumah
24 24 : Seru!
25 25 : Eksploita—si
26 26 : Emran : Duri Dalam Rumah Tangga Elmer Dan Zoya
27 27 : Menyesal
28 28 : Mantannya Elmer
29 29 : Secuil Masa Lalu
30 30 : Kamu Tetap yang Utama!
31 31 : Hujan Dan Permintaan Hyera
32 32 : Sampai Alam Barzah
33 33 : Sakit Hati
34 34 : Restoran Keluarga Hyera
35 35 : Benar-Benar Marah
36 36 : Permintaan Maaf Dan Permohonan Elmer
37 37 : Jadi Canggung
38 38 : Masih Merasa Bersalah
39 39 : Mengenai Kehamilan
40 40 : Di Rumah Sakit yang Sama
41 41 : Hamil
42 42 : Kegelisahan Elmer
43 43 : Doa-Doa Elmer
44 44 : Firasat Seorang Istri
45 45 : Kabar Terbaru Chelline
46 46 : Disidang Dadakan
47 Empat Puluh Tujuh
48 Empat Puluh Delapan
49 Pengumuman
50 Nasi Kebuli
51 Marah Bahkan Kecewa
52 Setelah Kejadian...
53 Situasi yang Mulai Nyaman
54 Kebahagiaan Mereka
55 Saling Sayang Setelah Menikah
56 Kelahiran Elra
57 Pacarnya Elra
58 Sudah Lima Tahun
59 Hubungan yang Sangat Manis!
60 Promo Novel : Gadis Berisik Kesayangan CEO Pembaca Pikiran
61 Promo Novel : Bukan Mauku Hamil Di Luar Nikah
Episodes

Updated 61 Episodes

1
1 : Awal Mula
2
2 : Malam Ini, Kamu Milikku!
3
3 : Terasa Sangat Nyata
4
4 : Elmer yang Tetap Ingin Tanggung Jawab
5
5 : Kekhawatiran Keluarga Hyera
6
6 : Membuat Hati Terenyuh
7
7 : Suami Pilihan Papa
8
8 : Elmer Akan Menikahi Hyera
9
9 : Secuil Rahasia Elmer
10
10 : Tak Karuan
11
11 : Mama Kandungnya Elmer
12
12 : Masih Cantik Banget!
13
13 : Trauma Hubungan Toxi.c
14
14 : Persiapan Sebelum Pernikahan
15
15 : Makin Kompak
16
16 : Keluarga Elmer
17
17 : Sebelum Ijab Kabul
18
18 : Belum Apa-Apa Sudah Deg-Degan
19
19 : Akhirnya Sah
20
20 : Mulai Romantis
21
21 : Insecure, Tapi Langsung Ekse.kusi
22
22 : Rasa Setelah Menikah
23
23 : Pindah Rumah
24
24 : Seru!
25
25 : Eksploita—si
26
26 : Emran : Duri Dalam Rumah Tangga Elmer Dan Zoya
27
27 : Menyesal
28
28 : Mantannya Elmer
29
29 : Secuil Masa Lalu
30
30 : Kamu Tetap yang Utama!
31
31 : Hujan Dan Permintaan Hyera
32
32 : Sampai Alam Barzah
33
33 : Sakit Hati
34
34 : Restoran Keluarga Hyera
35
35 : Benar-Benar Marah
36
36 : Permintaan Maaf Dan Permohonan Elmer
37
37 : Jadi Canggung
38
38 : Masih Merasa Bersalah
39
39 : Mengenai Kehamilan
40
40 : Di Rumah Sakit yang Sama
41
41 : Hamil
42
42 : Kegelisahan Elmer
43
43 : Doa-Doa Elmer
44
44 : Firasat Seorang Istri
45
45 : Kabar Terbaru Chelline
46
46 : Disidang Dadakan
47
Empat Puluh Tujuh
48
Empat Puluh Delapan
49
Pengumuman
50
Nasi Kebuli
51
Marah Bahkan Kecewa
52
Setelah Kejadian...
53
Situasi yang Mulai Nyaman
54
Kebahagiaan Mereka
55
Saling Sayang Setelah Menikah
56
Kelahiran Elra
57
Pacarnya Elra
58
Sudah Lima Tahun
59
Hubungan yang Sangat Manis!
60
Promo Novel : Gadis Berisik Kesayangan CEO Pembaca Pikiran
61
Promo Novel : Bukan Mauku Hamil Di Luar Nikah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!