JANDA SEMAKIN DI DEPAN

"Bu, lihat nggak ekspresi nya pak Anjar tadi d lokasi, terlihat canggung yah dekat dekat sama ibu. "

Malam itu Alwin masih berada di tempat Ara..

"Mulai deh, mau ngegosip lo yah. "..Ara mendelik kearah Anjar.

" Iihh bukan menggosip atuh, itu nyata, terpampang nyata gitu, ibu juga melihat sendiri kan gimana sikapnya tadi siang. "

"Lagi sakit kalii, kamu jangan berasumsi...

udahlah, cepetan buka. " Ara menunjuk botol wine yang sedang dipegang Alwin.

"Ini yang terakhir yah bu jangan minta lagi, pusing nanti saya harus nyari ginian, disini nggak ada yang seperti ini pastinya."

Sedikit cemberut Alwin membuka botol dan menuangkan isinya kedalam gelas wine.

"Salah kamu kenapa juga cuma bawa tiga botol, udah tau kita disini sebulan...! "

Ara kembali mendelik.

"Masih untung saya ingat, ini juga dititip di kopernya si Andro, koper saya mah gak muat."

"Memangnya kamu nggak list apa apa saja keperluan saya selama keluar kota..? "

"Saya kan asisten dadakan ibuu, mana tau saya kalau wine juga adalah salah satu barang yang wajib harus dibawa. " Alwin berusaha mengelak, tidak mau disalahkan.

"Yasudah mulai sekarang harus diingat yah, kalau ini adalah barang yang wajib ada setiap saya bepergian..! "

"Oke oke, baiklah... Sudah saya catat disini."

Alwin menunjuk kepalanya dengan telunjuk yang di ketuk ketuk.

"Lagian ini kan pertamakalinya ibu pergi ke pelosok kayak gini, biasanya keluar negeri, atau ke kota kota besar, jadi gak pernah bekel bekel ginian, kalau mau juga tinggal pesen aja atau pergi ke bar, beres deh gak usah repot repot. "

Alwin masih saja ngoceh ngoceh kesal.

Alya yang sedang nonton drakor di laptopnya hanya senyam senyum melihat interaksi antara bos dan asistennya tersebut... menurutnya hubungan Ara dan Alwin sangat istimewa, begitu pas dan serasi.

Alwin yang begitu profesional saat bekerja mendampingi Ara begitu terlihat piawai dan keren...

Tapi kalau sedang diluar jam kerja, saat saat seperti sekarang ini, hubungan mereka terlihat sangat dekat seperti layaknya kakak adik.

"Telepon Tama, bilang kalau nanti mau kesini sekalian bawain gitu, dia udah tau jenis yang saya sukai." Ara melanjutkan ceramahnya pada Alwin.

"Iya iya nanti saya minta bawain,, eeh ibu aja yang minta atuh kalo soal ginian mah. "

Alwin segera meralat kesediannya untuk menelpon Tama.

"You are my PA Alwin, you know that okey...!"

"Oke okeee... I know,, of course.. "

Alwin segera menjawab takut kena semprot lebih parah.

"Alya, lo mau minum juga nggak". Alwin mengalihkan pembicaraan dengan menawarkan wine juga pada Alya.

" Ng nggak nggak pak, makasih, saya gak minum... " Alya menjawab grogi sambil melambaikan tangannya dengan cepat.

"Ini gak akan bikin mabok Alyaa,, cuma ngangetin badan doang... "

"nggak ah pak makasih,, saya masih ada kok ini.... lagian kalo saya ikut minum nanti kurang lagi buat ibu, ya bu yah.. hehe. "

Alya mengacungkan botol minumannya yang penambah ion seraya menjawab.

"Apaan sih, jangan gitu deh Win, kasian anak orang gak boleh diajak gak bener. " Ara melotot pada Alwin

"Idih gak bener gimana, saya kan cuma nawarin minum. " Alwin mencibir.

"Iyaa nawarin minum, minuman yang lo tawarin beralkohol tapii. "

"Tapi alkoholnya juga kan cuman dikit, gak bakal bikin mabok juga. " tetap tak mau kalah.

"Kamu yang gak mabok, Alya belum tentu, secara dia belum pernah nyicip, nyium baunya aja mungkin baru kali ini,, yaa kan Al.. " Ara melirik ke arah Alya, yang dilirik tersenyum malu malu.

"Eh iya bu, lihat botolnya saja baru sekarang, saya kira botol wine itu kecil seperti ukuran botol kecap.... hehe.. "

*** ***

Dirumah lain, di dalam sebuah kamar yang tidak begitu luas, Anjar sedang menatap langit langit kamarnya, sudah jam 01:00 pagi, tapi ia masih belum bisa memejamkan matanya.

Sejak pulang dari acara makan kambing guling di lokasi proyek,, hatinya begitu resah perasaannya sangat sulit untuk dijabarkan..

"Yaa Allah perasaan apa ini, mengapa begitu sangat menggangguku. "

Ia mengusap kasar wajahnya berkali kali.

Dipelupuk matanya, wajah Ara seakan menari nari tak mau pergi.

Satu minggu terakhir ia sudah terganggu sejak dari pertemuan pertamanya dengan Ara, lalu mengetahui tentang asal usul Ara yang berasal dari Cianjur, dan terakhir siang tadi,, kenyataan bahwa suami Ara sudah meninggal itu adalah satu hal yang paling mengganggu pikirannya.

Entahlah ia sangat tidak mengerti, selama ini perasaannya baik baik saja, sekalipun ia tidak pernah terganggu dengan hal hal yang berhubungan dengan yang namanya perempuan.

Bukan sekali duakali ia bertemu dengan wanita wanita cantik diluar sana, ia yang telah melanglang buana di hampir seluruh Indonesia Raya ini, tapi hatinya tak pernah terganggu.

Bukan karena kecintaannya terhadap sang istri, tapi memang hatinya sekan telah mati rasa jauh sebelum ia mengenal Widia.

Ara Ara Ara,, nama dan wajah itu yang seminggu belakangan ini selalu membayangi hari harinya. Makan terasa tak enak tidurpun selalu tak pernah lelap.

"Janda toh mas, jandaa... pantesan auranya bedaa. "

kembali ia teringat omongannya Eris ketika perjalanan pulang tadi.

"Beda, beda apanya mas..? " Anjar penasaran dengan maksud dari Eris.

"Ya bedaa toh mas, janda itu memang rata rata selalu begituu auranya seakan akan mempunyai daya tarik tersendiri... sampean tau kan slogan janda semakin di depan..? hehehe"

Sambil menandakan tanda kutip dengan kedua jarinya, Eris menoleh pada Anjar.

Anjar diam, sejenak ia seperti berfikir.

"Ah nggak juga, sebelumnya kan kita nggak tau kalau dia itu janda, kita hanya tau dia bersuamikan orang bule, tapi auranya saat itu dengan tadi setelah kita tau bahwa kenyataan dia seorang janda,, tetap saja kan tidak berubah... ?? "

"Eehh sampean sampai sedetail itu toh analisanya,, berarti sampean juga diam diam memperhatikan toh, iyaa kan..??”

Eris seakan meledek Anjar.

" Bukan begitu Mas, tapi memang tidak berubah kok saya rasa.... gak tau sih kalau mas. " Anjar sedikit mencibir.

"Dengar dengar ini mah yah,, saya juga dengar dari pak Ardi,, dulu kan dia itu satu kantor sama bu Ara di Jakarta. "

"Oh ya, begitu..? "

"Iya betul, satu kantor.... Bu Ara itu baru tiga tahun bergabung di perusahaan ini katanya..

Saat pertama kali masuk, dia langsung menduduki posisi penting di perusahaan, dia sangat dekat dengan pemilik perusahaan, katanya anak dari Komisaris perusahaan adalah temannya bu Ara waktu dulu sekolah di Inggris"... Eris menjeda ucapannya, Tama hanya diam menyimak.

" Setelah bu Ara gabung, dia selalu berhasil mendapatkan project project incaran, jaringan perusahaan jadi tambah besar malah sampai ke project project luar negeri segala....

termasuk project pemerintah yang seperti jembatan ini nih, beliau juga yang dapatkan...

pokoknya kata pak Ardi beliau ini punya julukan yang hebat di kantornya. "

"Julukan Apa..? " Anjar penasaran

"Queen of lobi lobi katanya.. hahaha..

soalnya kalau urusan lobi lobi, dia itu jagonya." Eris tertawa tawa dengan omongannya sendiri.

"Kalau ditarik benang merahnya nih mas, pak Ardi bilang itu kan tiga tahun yang lalu, terus beliau bilang tadi kan suaminya meninggal sekitar tiga tahun yang lalu juga... tepat setelah dia menjadi janda dia langsung masuk ke perusahaannya ini,, apaa mungkin gitu beliau ada hubungan dengan bos yang anak Komisaris itu toh, kan katanya mereka teman waktu sekolah, kaya kan iya kan..?

Waahh memang benar benar yang saya bilang,, Janda semakin di depan...wkwkwk."

***

Episodes
1 CINTA SEJATI SAMPAI MATI
2 THE QUEEN OFF LOBI
3 CERITA LAMA BERTEMU KEMBALI
4 SEBUAH NAMA
5 PERJALANAN MENUJU TAKDIR
6 SUDAH KELUAR SIM (Surat Ijin Menikah) lagi
7 PERTEMUAN PERTAMA SALING MENDUGA
8 MUNGKINKAH ITU DIA
9 TAK KENAL MAKA TAK MANTAN
10 KATA KUNCINYA CIANJUR
11 BER "GEMA" DI 17 AGUSTUS_AN
12 MOTOR TRAIL MEMBAWA CERITA
13 TIDAK USAH MINUM JAMU MAS
14 KAMBING PEMBAWA CERITA
15 JANDA SEMAKIN DI DEPAN
16 SIAP SIAP BERBURU CINTA
17 GEMA DI NOMOR 9
18 JANJI YANG TERPATRI
19 SIAP SIAP BERSAING
20 LIKA LIKU DI PERJALANAN
21 RAHASIA YANG TERUNGKAP
22 PERAYAAN TIPIS TIPIS
23 CEMBURU TANDA....??
24 HUJAN PEMBAWA BERKAH
25 PERKARA NAMA PANGGILAN
26 BUKAN CIUMAN PERTAMA
27 TAK SEMUDAH ITU
28 TAKDIR BERTEMU KEMBALI
29 ASMARA
30 PUNGGUK MERINDUKAN BULAN
31 KEKESALAN ADITYA
32 TERJEBAK MASALALU
33 PANAS SETELAH BADAI
34 IKATAN TAK KASAT MATA
35 MAY ANJAR
36 CERITA DARI MASALALU
37 TERNYATA TA'ARUF
38 RESIKO TUGAS
39 DILEMA UNTUK ANJAR
40 BUKTI YANG TERSIMPAN
41 SESI CURHAT
42 KEKESALAN ARA
43 SEJAUH INI, INI YANG PALING JAUH
44 ULAH ADITYA
45 SILSILAH NAMA
46 KOMPOR FIA
47 WAJAH ASLI WIDIA
48 MENJEMPUT TAKDIR
49 MENYELAMI HATI BERSAMA JIENXI
50 PERTEMUAN TAK TERDUGA
51 KOKO JI SUB
52 PERTANYAAN ARASYA
53 MENGOREK ISI HATI ANJAR
54 SAMA SAMA SIBUK
55 TIBA TIBA MENYATAKAN CINTA
56 KIPAS KIPAS TIPIS SEBELUM BERANGKAT
57 ANTARA HARAL DAN HARAM
58 DIA LAGI DIA LAGI
59 ANCAMAN WIDIA
60 MUNGKINKAH MAMPU BERSAING
61 ANTARA ARA DAN WIDIA
62 BERTEMU SAHABAT LAMA
63 APAKAH ITU CINTA
64 CUAN TAPI MERESAHKAN
65 HIDUP MEMANG SAWANG SINAWANG
66 RINDU TAPI GENGSI
67 TERNYATA SAKIT
68 BUBUR, ROKOK & JIENXI
69 TAK INGIN PULANG
70 GODAAN ARA
71 PERKARA MIMPI
72 PELAMPIASAN ARA
73 GHIBAH ADIT
74 NGOBROL SANTAI BARENG 3A
75 ALASAN ARA
76 SELAMI HATI
77 MENUNGGU TENDANGAN ARA
78 RESTU
79 WIDIA MENGGERTAK, RIO BERTINDAK
80 RESAH
81 MASKAWIN NYA APA
82 SURPRISE
83 MENUJU SAH
84 PINANG AKU DENGAN BISMILLAH
85 AKAD
86 BERSAMA TRIO RUSUH
87 SEDIKIT PEMANASAN
88 BELAH DUREN
89 MULAI CEMBURU
90 WELCOME TO BALI
91 PANAS
92 PESONA J
93 MASIH SEPUTAR J
94 SINGA TAPI MENGEONG
95 JURUS MAUT
96 TANDA CINTA
97 KERINDUAN
98 CURHAT
99 HANAN ARASYI ALAYDRUS
100 KAKAK SEPUPU ??
101 MAAF UNTUK MASALALU
102 DEALOVA
103 SEPENGGAL KISAH
104 MENUJU VILLA
105 KIMONO
106 GODAAN ANJAR
107 HAREUDANG
108 NAFKAH LAHIR BATHIN
109 EEHH ADA DADANG
110 DETEKTIF CONAN
111 LATIHAN JARAK JAUH
112 KERESAHAN SALMA
Episodes

Updated 112 Episodes

1
CINTA SEJATI SAMPAI MATI
2
THE QUEEN OFF LOBI
3
CERITA LAMA BERTEMU KEMBALI
4
SEBUAH NAMA
5
PERJALANAN MENUJU TAKDIR
6
SUDAH KELUAR SIM (Surat Ijin Menikah) lagi
7
PERTEMUAN PERTAMA SALING MENDUGA
8
MUNGKINKAH ITU DIA
9
TAK KENAL MAKA TAK MANTAN
10
KATA KUNCINYA CIANJUR
11
BER "GEMA" DI 17 AGUSTUS_AN
12
MOTOR TRAIL MEMBAWA CERITA
13
TIDAK USAH MINUM JAMU MAS
14
KAMBING PEMBAWA CERITA
15
JANDA SEMAKIN DI DEPAN
16
SIAP SIAP BERBURU CINTA
17
GEMA DI NOMOR 9
18
JANJI YANG TERPATRI
19
SIAP SIAP BERSAING
20
LIKA LIKU DI PERJALANAN
21
RAHASIA YANG TERUNGKAP
22
PERAYAAN TIPIS TIPIS
23
CEMBURU TANDA....??
24
HUJAN PEMBAWA BERKAH
25
PERKARA NAMA PANGGILAN
26
BUKAN CIUMAN PERTAMA
27
TAK SEMUDAH ITU
28
TAKDIR BERTEMU KEMBALI
29
ASMARA
30
PUNGGUK MERINDUKAN BULAN
31
KEKESALAN ADITYA
32
TERJEBAK MASALALU
33
PANAS SETELAH BADAI
34
IKATAN TAK KASAT MATA
35
MAY ANJAR
36
CERITA DARI MASALALU
37
TERNYATA TA'ARUF
38
RESIKO TUGAS
39
DILEMA UNTUK ANJAR
40
BUKTI YANG TERSIMPAN
41
SESI CURHAT
42
KEKESALAN ARA
43
SEJAUH INI, INI YANG PALING JAUH
44
ULAH ADITYA
45
SILSILAH NAMA
46
KOMPOR FIA
47
WAJAH ASLI WIDIA
48
MENJEMPUT TAKDIR
49
MENYELAMI HATI BERSAMA JIENXI
50
PERTEMUAN TAK TERDUGA
51
KOKO JI SUB
52
PERTANYAAN ARASYA
53
MENGOREK ISI HATI ANJAR
54
SAMA SAMA SIBUK
55
TIBA TIBA MENYATAKAN CINTA
56
KIPAS KIPAS TIPIS SEBELUM BERANGKAT
57
ANTARA HARAL DAN HARAM
58
DIA LAGI DIA LAGI
59
ANCAMAN WIDIA
60
MUNGKINKAH MAMPU BERSAING
61
ANTARA ARA DAN WIDIA
62
BERTEMU SAHABAT LAMA
63
APAKAH ITU CINTA
64
CUAN TAPI MERESAHKAN
65
HIDUP MEMANG SAWANG SINAWANG
66
RINDU TAPI GENGSI
67
TERNYATA SAKIT
68
BUBUR, ROKOK & JIENXI
69
TAK INGIN PULANG
70
GODAAN ARA
71
PERKARA MIMPI
72
PELAMPIASAN ARA
73
GHIBAH ADIT
74
NGOBROL SANTAI BARENG 3A
75
ALASAN ARA
76
SELAMI HATI
77
MENUNGGU TENDANGAN ARA
78
RESTU
79
WIDIA MENGGERTAK, RIO BERTINDAK
80
RESAH
81
MASKAWIN NYA APA
82
SURPRISE
83
MENUJU SAH
84
PINANG AKU DENGAN BISMILLAH
85
AKAD
86
BERSAMA TRIO RUSUH
87
SEDIKIT PEMANASAN
88
BELAH DUREN
89
MULAI CEMBURU
90
WELCOME TO BALI
91
PANAS
92
PESONA J
93
MASIH SEPUTAR J
94
SINGA TAPI MENGEONG
95
JURUS MAUT
96
TANDA CINTA
97
KERINDUAN
98
CURHAT
99
HANAN ARASYI ALAYDRUS
100
KAKAK SEPUPU ??
101
MAAF UNTUK MASALALU
102
DEALOVA
103
SEPENGGAL KISAH
104
MENUJU VILLA
105
KIMONO
106
GODAAN ANJAR
107
HAREUDANG
108
NAFKAH LAHIR BATHIN
109
EEHH ADA DADANG
110
DETEKTIF CONAN
111
LATIHAN JARAK JAUH
112
KERESAHAN SALMA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!