BAB 08

" Tuan ,,,,, tuan,,, kenapa kenapa ,,, ah tidak maksud saya,,, ada apa kenapa Melisa pingsan tuan" tanya Eli tampak begitu khawatir

" Melisa tidak apa apa,, dia hanya kelelahan saja saya akan membawanya kerumah sakit" jawab Mario berbohong

" Ah baik lah tuan ,,, terima kasih " jawab Eli lagi percaya begitu saja dengan ucapan sang tuan muda

Mario pun pergi  meninggalkan Eli dan masuk ke mobilnya....

" Haaaah,,, entah apa jadinya kalau Melisa terbangun dan tau jika dia di gendong tuan muda seperti itu pasti Melisa akan histeris" gumam Eli yang faham dengan sifat dari teman kerja sekaligus sahabat nya itu yang tidak pernah tersentuh pria seujung kuku " ku harap kamu baik baik saja meli" lanjut nya lagi seraya melangkah kan kaki nya kedalam untuk melanjutkan pekerjaan nya.........

Mario memasukan Melisa kedalam mobil

"Jalan" perintah Mario kepada supirnya

" Kita akan kemana tuan" tanya sang supir

" Kembali kerumah" jawab Mario singkat

" Baik tuan"

Mobil pun berjalan membelah jalanan perkotaan yang lumayan padat .....

Mario memandang wajah wanita yang ia pangku sambil membelai rambut nya yang tertutup jilbab

" Maafkan aku sayang telah menculik mu,,, aku berjanji akan segera menemui orang tua mu untuk meminang mu" ucap Mario masih setia membelai rambut sang wanita

Sesampainya di  rumah nya yang megah mario bergegas turun dan langsung mengangkat Melisa dan membawa masuk kedalam rumah

" Mario siapa yang kamu bawa,,,,, cleaning service haaaaaaah gelandangan mana yang kamu bawa nak" Melinda terkejut dengan apa yang ia lihat

" Calon menantu mama,,,, mama harus ingat setahun lalu mama tidak akan permasalahan bagaimana pun keadaan nya,,,, dari mana pun kasta nya" ucap Mario sambil berlalu kekamarnya

" Astaga,,,,, apa yang di fikirkan Mario ,,,,, bahkan dia membawa wanita itu kerumah ini bagaimana kalau media tau,,,,, bagaimana ini" Melinda mondar mandir bingung memikirkan putra nya satu satu nya yang bertindak di luar kendali

" Astaga,,,,,,,,atau jangan jangan  mario menculik gadis itu,,,," Melinda kembali menduga duga

Melinda bergegas menghampiri Mario ketika melihat sang putra menuruni tangga

" Mario tunggu dulu nak,,,, kamu yakin dengan gadis Pilihan kamu,,,,nggak coba fikir fikir dulu sayang,,,,"

" Kenapa mah apa karna dia seorang OG mama mau mengingkari janji mama setahun lalu,,,?" Jawab Mario tenang namun penuh intimidasi

" Bukan begitu sayang,,,, mama kurang yakin saja dengan Pilihan kamu"

" Ingat ma ,,,kalau mama tidak merestui pernikahan ku dengan Melisa maka aku tidak akan pernah mau menikah dan satu lagi,,,,,,, aku akan pergi dari rumah ini" ucap Mario penuh penekanan

" Nak,,, kamu ,,,kamu akan meninggalkan rumah ini,,, demi wanita itu,,,," ujar Melinda sedih

" Bukan demi Melisa mah,,, tapi demi aku yang capek dia atur terus,, aku punya jalan hidup ku sendiri mah,,,, jadi berhenti mengatur ku,,,,, "

" Nak kamu,,,,"

"Kalau mama tetap ingin aku disini,,,, tolong yakin kan Melisa untuk mau menikah dengan ku,,,,, kalau mama gagal aku tidak akan mau mengurus perusahaan papa,,,, " potong Mario sebelum Melinda melanjutkan Kata kata nya

" Ah satu lagi jangan pernah kasar dengan nya" Mario memberi peringatan kepada sang mama

Melinda terkejut dengan sikap putranya sekarang hatinya sangat lah sakit melihat anak nya mulai membangkang

####

Di dalam kamar Melisa terbangun dari pingsannya

" Huh,,,, sakit sekali"

" Haaaah,,,ini dimana kenapa Melisa disini" Melisa mengedarkan pandangan nya ke sekeliling kamar ,,,,,

" Bukanya tadi meli di kantor tepat nya di ruang tuan Mario,,, kenapa sekarang disini

######

" Mario Mario tunggu dulu nak,,, " panggil Melinda

" Aaaaaaaaaaaashhhhhhhkkkkkkkkkhhhhh" melinda berteriak frustasi tidak habis fikir dengan anak semata wayang nya itu

" Bagaimana ini,,, aku gak Sudi punya mantu seorang wanita rendahan seperti itu,,,,,, sebenarnya apa yang dilihat dari wanita rendahan tidak tau diri,,, atau,,, jangan jangan anak ku di pelet lagi,,,, tidak tidak,,, mana ada hal semacam itu di zaman sekarang,,,, tapi kenapa Mario tiba tiba saja berubah,,, aaaakhhh,,, ini tidak bisa di biar kan ,,,tidak kalau aku bertinda gegabah Mario akan pergi dari rumah ini,,,, tidak tidak itu tidak akan boleh terjadi" Melinda tersenyum licik" kita lihat saja gadis tidak tahu diri,,, kau akan merasa kan apa yang aku rasa kan"

AH SEPERTI NYA MELINDA MEMILIKI RENCANA BURUK DENGAN MELISA ,,,,

########

" Ah ,,,, kenapa di kunci,,, " Melisa mencoba membuka pintu kamar tersebut namun nihil pintu terkunci bahkan semua jendela juga di kunci,,,,

"Bagaimana ini mana Melisa belum sholat Dzuhur lagi ,,,,,, ini udah jam berapa ya,,,, ah ini kan tidak disengaja" Melisa pun pergi kekamar mandi untuk mencari air yang akan digunakan nya berwudhu...

Selesai berwudhu Melisa menunaikan ibadah sholat Dzuhur Melisa melihat keluar untuk mengetahui letak kiblatnya dan

" Ah ternyata Sekarang pun sudah akan masuk waktu ashar"

Melisa langsung menunaikan ibadah sholat dengan menggunakan selimut dan sprei yang ada di atas ranjang untuk di gunakan sebagai mukena

" Ya Allah berikanlah Rahmat dan hidayah mu kepada hamba ya Allah,,,, ya Allah tunjukkan lah kepada hamba jalan keluar dari masalah yang menimpa hamba,,, hamba yakin engkau maha kuasa ya Allah,,,,, lindungilah hamba mu ini,,,, amiiin" Melisa hanya bisa mengadu dan berharap serta berpasrah kepada Robb nya

Setelah itu Melisa sholawat Tan agar dia tidak gundah,,,, Melisa menitis kan airt mata saat bersholawat karna besar nya rasa cinta dan rindu nya kepada sang idola nya

Shollallahualaihi Muhammad shollallahualaihi wasaalim

Shollallahualaihi muhaaaamaaaad

Shollallahualaihi wasaaaaaalimmmm

Begitu lah sekira nya Melisa melantunkan shalawat nya

Sampai Melisa tidak menyadari Mario sudah berdiri dia ambang pintu

" Ehm" Mario berdehem mengagetkan Melisa yang sedang bersholawat

" Tuaaaan,,, jadi tuan yang membawa saya kesini" tanya Melisa ketika melihat siapa yang ada di depan pintu tersebut

" Ya ,,,, Melisa sayang,,, aku yang membawa mu,,,, mulai sekarang Kamu akan tinggal di sini,,, di rumah ini,,, "

" Ha,,,, kenapa bisa anda seenak nya mengatur saya,,,"

"Karna kamu ,,,, orang tua mu yang membuat ku kecelakaan dan lumpuh dalam setahun belakangan ini " ujar Mario mengagetkan Melisa,,, dari mana Mario tahu saat kepergian Mario tadi lah Mario mencari tau dimana keberadaan orang tua Melisa agar bisa menikah kan nya secepatnya,,,,

Mario pun terkejut saat mengetahui bahwasanya Melisa adala anak dari korban kecelakaan itu,,, awalnya Mario merasa kasihan dan merasa bersalah dengan kenyataan yang baru saja Di ketahuinya,,,,

Wanita nya ,, cinta nya,,,, adalah anak tunggal dari sepasang suami istri yang ia tewas kan setahun lalu

Namun justru Mario mengunakan kenyataan itu untuk menekan Melisa agar tetap dekat dengan nya,,karna Mario bertekat untuk memiliki Melisa seutuhnya mulai sekarang dan seterusnya,,,,

CKCKCK CKCKCK KALAU MENURUT AUTHOR YA INI BUKAN CINTA BANG TAPI OBSESI,,, BETUL NGGAK READERS

Terpopuler

Comments

Heryta Herman

Heryta Herman

ga banget caramu mario...klo memang cinta..perjuangkan dgn benar..bukan dgn cara licik ..

2024-12-18

1

kalea rizuky

kalea rizuky

licik bgt mario

2024-09-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!