bab 05

Setelah kepergian Mona

Evan pun ikut pamit undur diri tinggal lah keluarga Bagaskara di ruang itu

"Pa ma kecelakaan itu ......"

" Papa sudah menyelidiki nya nak ,,, sepasang suami istri itu meninggal dalam keadaan mengenaskan,,," jawab Bagas

"Lalu bagaimana pa apa aku harus menyerahkan diri ke polisi pah mah"

" Tidak tidak mama tidak setuju kamu gak harus menyerahkan diri nak... Kita bisa memberi sumbangan kan,,, lagian kamu kan juga gak sengaja lihat kamu sendiri dalam keadaan seperti ini" jawab Melinda tidak setuju dengan pemikiran anak nya bagaimana mungkin dia mengizinkan anak nya menyerahkan diri ke polisi tidak Melinda tidak akan sanggup melihat anak tunggal nya mendekam di penjara

" Papa akan mendatangi keluarga korban nak kita akan selesai kan dengan kekeluargaan" sambung Bagas

" Baik lah pa aku ikut keputusan kalian"

SKIP#

Sesampainya dirumah Melisa menuju ke kamarnya untuk menunaikan ibadah sholat Dzuhur...

Selesai sholat Dzuhur Melisa keluar untuk mencari makanan dikarnakan Melisa belum makan dari semalam

Sesampainya diluar

"Maaf bapak bapak mencari siapa" tanya Melisa ketika ada 3 orang berbadan kekar

" Kami cari Danuarta dan Lastri panggil mereka" tanya salah seorang dari mereka

" Maaf pak papa sama mama baru saja meninggal dunia mereka baru saja di kebumikan " jawab Melisa berkaca kaca

" Hehhhhh kamu jangan berbohong cepat panggil kalau tidak ruko dan rumah mu ini kamu sita" bentak salah seorang lagi

" Di sita,,,, maaf,,, maaf pak ada apa ini maksudnya,," tanya Melisa

" Bapak mu sama ibu mu berhutang dengan juragan Tono dan sekarang jatuh tempo" jawab nya lagi

" Hutang.,,, maaf pak berapa ya hutang nya kenapa harus menyita ruko dan rumah segala"

" 1 milyar sudah termaksud bunga nya" balas nya

"Sa,,,satu mil,,,Yar,,,,,, "

" Ya dan harus dibayar sekarang juga"

'bagaimana ini kalau meli tidak membayar nya maka papa dan mama ,,,,"

" Baik lah bapak bapak saya akan berkemas segera ,,, jika rumah dan ruko bisa melunasi hutang kedua orangtua Melisa" jawab Melisa yakin

" Bagus segera berkemas ,,,, kamu hanya punya waktu 30 menit"

" Baik lah"

Melisa pun beranjak masuk kembali Melisa mengemasi barang barang nya Melisa masuk kemar kedua orang tua nya untuk mencari apapun yang bisa dia gunakan untuk bertahan hidup....

Saat Melisa membuka laci Melisa menemukan beberapa lembar uang dan satu set perhiasan ibu nya Melisa pun memasuk nya ke dalam tas

' ma pa maaf Melisa mengambil barang mama dan papa tanpa izin Melisa bingung harus bagaimana bertahan hidup jika tidak membawa ini semua' bathin Melisa menitik kan air mata

Sesampainya diluar

" Pak RT buk rt" sapa Melisa

" Nak kamu mau kemana dan siapa orang orang itu nak" tanya Bu RT

" Melisa akan pergi dari rumah ini buk mereka orang orang nya juragan Tono, mama dan papa memiliki hutang pada juragan Tono" jawab Melisa menunduk

"Astaghfirullah " buk rt menutup mulut nya tidak percaya bagaimana bisa pak Danuarta dan Bu Lastri hutang dengan lintah darat tersebut " nak kamu yang sabar ya nak ,,, kenapa anak sebaik kamu harus tertimpa musibah terus menerus,,, lalu kamu mau kemana sekarang nak"

" Melisa juga belum tau buk,,  Melisa mungkin coba untuk mencari kos kosan terdekat buk"

" Ya Allah nak,,,,, gimana kamu ikut ibu aja yah,,, kamu tinggal dengan kami saja"

" Terimakasih buk tapi maaf Melisa tidak mau merepotkan ibu dan bapak" tolak melisa halus

" Siapa bilang kamu nggak ngerepotin koq nak ibu malah seneng Lo kalau kamu mau tinggal sama ibu" jawab buk rt

" Maaf buk Melisa tidak bisa ........ "

" Sudah selesai belum cepetan mana kunci rumah dan ruko nya" sela salah seorang dari anak buah jurangan Tono

" Ini pak kunci rumah beserta rukonya" Melisa mengulurkan tangan nya

" Buk pak Melisa pamit" Melisa pun menyium tangan Bu rt dan menangkupkan kedua tangan kepada pak RT dan ketiga anak buah juragan Tono

Setelah selesai berpamitan Melisa pun beranjak dari sana berjalan menelusuri trotoar jalan

##############################

Selepas kepergian Melisa datang salah seorang utusan Bagas untuk menemui nya

" Bapak ini siapa" tanya pak RT yang ternyata masih di sana bersama istri nya

" Saya ingin bertemu dengan keluarga korban kecelakaan tadi malam pak buk ada,,,,,,"

" Ah sayang sekali anak nya sudah pergi karna rumah ini sudah di sita oleh juragan Tono si lintah darat itu" jawab Bu RT masih menyimpan emosi nya

" Pergi kalau boleh tau pergi kemana ya Bu"

" Saya juga tidak tau pak soalnya keluarga pak Danuarta dan ibu Lastri tidak punya saudara " jawab pak RT

" Ah ,,,, kalau begitu saya pamit buk ,,,, terima kasih informasinya "

" Ya sama sama" jawab Bu RT dan pak RT singkat

'aduh mau cari kemana lagi ini tuan Bagas pasti murka apa lagi tuan muda mario' orang itu bergidik membayangkan kemarahan dari tuan muda nya itu..

##################

" Pah mah sepertinya badan qu sudah sehat,,, sebaiknya kita pulang sekarang saja ya,,,,, aku sudah bosan disini" pinta Mario lesu

" Paling tidak tunggu tubuh mu kuat dulu nak" jawab sang papa

" Kan bisa bawa perawat dan dokter nya kerumah pa sepertinya akan membuatku lebih cepat sembuh" Mario meksa

" Baik lah papa bicara dulu sama dokternya"

" Tunggu,,,, sekalian pa dokter trapis untuk Mario" pinta sang mama

" Baik lah mah ,,,, mama tenang saja"

Bagas pun berlalu dari kamarnya

##################

Cleeek

"Bagaimana pa boleh kan "

" Mario Mario,, papa aja belum masuk udah langsung tanya kamu nya"

"Aku sudah tidak betah pa!!!!!!"

" Boleh tapi harus nunggu infus kamu habis dulu"

" Ah baik lah setidak nya tidak harus menunggu lebih lama lagi" gumam Mario agak kesal dia ingin segera pulang

###############

Masuk waktu ashar tapi Melisa belum juga mendapatkan tempat tinggal Melisa masih setia berjalan menyusuri trotoar dia bahkan tidak merasa kan lapar padahal dari semalam Melisa tidak kemasukan nutrisi ke tubuhnya..

Semenderita itu ya Melisa kamu yang sabar ya Melisa author doakan semoga kamu bahagia di akhir cerita ini

Melisa menemukan masjid disana berhenti sejenak untuk menunaikan kewajibannya sebagai hamba Allah

Setelah menunaikan ibadah sholat ashar Melisa mampir disebuah warung pinggir jalan untuk mengisi perutnya dan tepat saat Melisa ingin masuk sebuah mobil berhenti di depan warung tersebut

Dia adalah Mario yang baru saja pulang dari rumah sakit dan warung yang ia singgahi adalah warung mbok Darmi mantan pengasuh nya dulu dia sering mampir untuk makan diwarung tersebut untuk mencurahkan rasa rindunya pada sang pengasuh yang sudah tiada dan warung tersebut diteruskan oleh sang anak yaitu darma dan istrinya Ningsih

Saat Mario masuk menggunakan kursi roda yang didorong oleh sang mama,,, mata Mario terpana dengan pemandangan yang menyejukkan mata dan hatinya ,,,, siapa lagi kalau bukan Melisa karna saat itu juga Melisa masuk ke dalam warung

" Assalamualaikum" malisa mengucapkan salam

Suara Melisa terdengar amat sangat merdu dan indah ditelinga nya sangat sangat indah

Cie cie cie bang Mario lagi jatuh cinta pada pandangan pertama nieuh sama adek Melisa author Sampek senyum senyum sendiri

" Pak saya ingin pesan makannya 1 dan teh hangat 1 ya" Melisa memesan makanan

" Pakek apa neng" tanya sang penjual

" Pakek sayur aja pak"

" Siap neng tunggu sebentar ya"

Pada saat yang bersamaan

" Tuan muda Mario" sapa darma dengan wajah kagetnya

" Eh kang darma boleh persen nasi rawon ya" pesan Mario namun pandangan nya tetap tertuju kepada Melisa,,

" Nak kamu liatin apa sih" tanya sang mama yang menyadari anaknya tidak fokus dan mengalihkan pemandangan nya kearah sang anak memandang

' jadi Mario menatap gadis itu apa Mario menyukai nya ah tidak tidak seperti nya dia gembel' bathin Melinda

" Ayo tuan duduk disana" tunjuk darma

" Baik" jawab Melinda kesal karna sang putra terus berfokus pada gadis asing tersebut

Setelah selesai makan melisa pun membayar makanya dan pamit namun tidak lepas dari pengawasan mata Mario hingga tubuh Melisa tidak dapat di jangkau dari indra penglihatan nya

' semoga saat aku bisa berjalan lagi kita akan bertemu lagi bidadari ku saat itu aku tidak akan melepaskan mu' bathin Mario

WADUH WADUH ABANG MARIO MAIN MENGEKLAIM AJA KALAU MELISA BIDADARI NYA EMANG UDAH YAKIN MELISA NYA MAU GELENG GELENG AUTHOR Di BUATNYA

Terpopuler

Comments

Yoh Asakura

Yoh Asakura

Lanjutin thor, jangan biarkan kami merana menunggu~

2024-03-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!