bab 04

Mona tertegun dengan kata kata Mario padahal Mona hanya berniat menggertak Mario dan keluarganya saja agar memohon kepadanya dan dia akan menggunakan kesempatan itu untuk keuntungan nya .... Akan tetapi semua tidak sesuai dengan rencananya

' gawat ini gawat kalau Mario membatalkan pernikahan nya tambang emas qu akan lenyap'

Bathin mona khawatir

"Ehm" menetralkan ke gugupannya

"Honey maaf bukan maksud qu menyakiti perasaan mu qu tadi hanya syok mendengar berita ini" ujar Mona memelas

" Oh syok tapi tadi barusan kamu bilang malu dengan teman teman sosialita mu" bukan Rio tapi Bagas yang menimpali

" Om bukan gitu tapi kan pasti teman teman qu akan mengunjing ku karna menikahi pria yang kurang sempurna" Mona  diam sejenak " tapi tenang saja om Tante mona sangat mencintai putra om dan tante jadi walaup pun Mario lumpuh total sekali pun Mona tetap menerima Mario dengan lapang dada" lanjut Mona meyakinkan

"Mencintaiku!! Ciiiiiiih,,,, mencintai harta ku ya kamu hanya mencintai harta!!!! Ya kan???" Jawab Mario dengan tatapan mengintimidasi Mona

" Dan lagi kamu mendoa kan aku lumpuh total!!!! Wah wah kurang ajar sekali kamu" lanjut Mario berapi api

" Bukan begitu honey qu gak bermaksud mendoakan kamu lumpuh total itu hanya perumpamaan honey" jawab Mona dengan nada manja tapi terdengar menjijik kan di telinga mario

"Terserah apa kata mu tapi aku mau batalkan pernikahan ini !!! " Ujar Mario mulai emosi

"Evan sampai kapan aku lumpuh " Mario mengalihkan pembicaraan karna di muak dengan drama Mona

" Kalau kamu rajin terapi dan semangat dalam penyembuhan mu hanya membutuhkan waktu 6 kau akan kembali normal Mario" jawab Evan

" Kenapa lama sekali bagaimana dengan perusahaan ku" sahut Mario mulai lesu

"Nak kenapa Yang kamu fikirkan malah perusahan!!! Kamu kan bisa mempercaya kan pada sekertaris mu" jawab Melinda tidak suka

" Ya nak papa akan ikut menghandle perusahan mu, kamu gak perlu khawatir yang terpenting kesembuhan kamu harus semangat " ucap Bagas

"Honey kamu tenang saja aku akan mendampingi mu hingga kamu sembuh honey" ujar Mona percaya diri

" AKU GAK BUTUH BANTUAN MU camkan itu aku bahkan jijik berada di dekat mu" jawab Mario emosi

"Sayang kamu gak boleh ngomong kayak gitu kalau bagaimana pun dia itu calon istri mu" Melinda ikut bicara karna dia lah yang menjodohkan Mona dan Mario

" Ckckck...... Mama masih membela wanita ini mah qu anak mu mah harus nya mama membela ku" jawab Mario semangkin emosi

" Sayang Mona tadikan sudah bilang hanya syok kenapa kamu harus pahami donk" jawab Melinda

"Mah,,, sudah cukup papa setuju dengan Mario batalkan pernikahan ini" jawab Bagas ikut emosi

"Om maaf kan aku om tolong jangan batalkan pernikahan ini ,,,,,, hiks hiks undangan nya sudah tersebar keluarga kita akan malu om,,,, bagaimana bisa Om membatalkan begitu saja" pinta Mona sambil menangis

" Tidak pa tidak bisa di batalkan,,, keluarga kita akan malu nanti bagaimana mama menghadapai temen temen arisan mama pa,,, mereka semua sudah tau tentang pernikahan Rio dan Mona !!!   Mama nggak setuju" ucap Melinda

"Oh berarti mama lebih sayang dengan teman teman arisan mama bukan dengan anak sema wayang kita hah" bentak Bagas

" Bukan seperti itu pa !!! Cinta dan sayang nya mama cuma hanya pada Rio pah,,, tapi teman teman arisan mama pasti mengunjing kita apa lagi Rio,,,, pa ini demi kebaikan Mario pa!!!!!!!"

" Kebaikan seperti apa maksud mama,,,  mama memaksa kan kehendak mama pada ku mama memaksa ku untuk setuju dengan perjodohan ini mama tidak punya hati" sela Mario berapi api

" Okey kalau mama gak mau batalkan perjodohan ini aku angkat kaki dari rumah utama aku gak mau tinggal dengan mama lagi" ancam Mario

" Mama dengar masih ngeyel mau meneruskan perjodohan ini,,,,,,, sekarang mama pilih mana yang lebih penting Mario atau teman teman arisan mama," ujar sang papa tidak habis fikir dengan istrinya

" Tentu mama akan mendahulukan mario pah oleh sebab itu mama ingin melanjutkan perjodohan ini,,,, gimana kalau Mario tidak menikah menikah pa,,,  mama hanya ingin membungkam mulut mereka yang mengatakan Mario gay pa" Melinda berkaca kaca

Penghuni kamar tersebut terdiam dengan perkataan Melinda..

Mendengar perkataan mama nya Mario memijat keningnya,,,   ya memang di luar sana banyak gosip yang beredar bahwasanya Mario gay di karna kan Mario tidak pernah menggandeng seorang wanita hingga saat ini... Mario sendiri bukan karna dia adalah gay akan tetapi Mario hanya ingin mencari pendamping hidup yang mencintainya dengan tulus bukan karna hartanya,,

"Mama tenang saja aku akan mencari pendamping hidupku sendiri ,,,,,, tapi mama harus janji akan menerimanya dengan lapang dada bagaimana pun keadaanya,,, jangan sekali kali mama memandang fisik atau kasta nya" jawab Mario

" Apa tidak tidak bagaimana kalau dia buta atau lumpuh atau wajahnya jelek mama gak mau kalau kasta mama gak masalah yang penting dia harus sempurna fisik nya........."

" Bagaimana tentang pendidikan ma" bukan Mario tapi Bagas yang menyela ucapan melinda

" Pa mama sudah lapang dada tetang kasta setidak nya cari lah wanita yang berpendidikan nak" jawab Melinda

"Tapi bagaimana kalau wanita yang kucintai tidak berpendidikan tinggi ma,,, apa mama akan menolak nya ,,, kalau ya,,, lebih baik aku tidak usah mencari pasangan saja" kesal dengan mama nya yang tidak pernah mau mengerti dirinya ,,, Mario mendambakan pendamping yang memiliki hati malaikat bukan wanita yang berpendidikan kaya atau cantik,, ya hanya sederhana keinginan Mario tapi sungguh Mario sampai tidak yakin dengan wanita idamannya apa kah ada wanita seperti itu di zaman sekarang,,,

" HHAAHH" Melinda menghela nafas " baiklah mama ikut apa pun keinginan mu nak" Melinda tidak bisa menolak permintaan putra semata wayang nya dia tidak mau hanya karna masalah ini anaknya pergi meninggalkannya itu sebab nya Melinda merendahkan egonya untuk memaksa Mario menikahi menantu idamannya Mona

" APA,,, Tante bagaimana dengan npernikahan ku" tanya Mona

" Maaf nak,,, Tante nggak mau kalau sampai Mario pergi dari rumah,,,,, hanya karna Tante memaksa kalian menikah,,, Tante doakan kamu mendapat pengganti Mario yang lebih  yang bisa menerima kamu dan mencintai kamu" ucap Melinda sambil meraih kedua tangan Mona

Mona menghempaskan tangan Melinda dengan kasar

" Kalian semua jahat,,, kalian egois,,,  kalian hanya memikirkan kalian saja tidak pernah memikirkan perasaan ku,,, apa kalian tidak pernah berfikir bagaimana orang orang akan menghina ku HAH" bentak Mona menitiskan air mata

" Maaf nak maaf kan Tante,,, Tante akan bicara dengan kedua orang tua mu" Melinda mencoba menenangkan Mona

" Baik lah ,,,, tapi ingat kata kata ku,,, aku mendoakan agar Mario tidak akan menikah seumur hidupnya......."

"MONAAAAAAAAAAAAA" bentak Melinda

" Tante tidak menyangka kamu bisa berbicara seperti itu Tante benar benar tidak menyak Mona,,, ya keputusan Tante sudah bulat perjodohan ini BAAATTAAAAAL". Ucap Melinda emosi

Mona pergi begitu saja dia benar benar tidak menyangka impiannya yang akan dia capai rencana yang ia susun dengan rapi dan cantik hancur begitu saja ,,, Mona menyesali mulut nya yang sulit digaja,,   mengakibatkan nasib sial menimpanya

######################

BAGAIMANA CERITA BERIKUTNYA NANTIKAN BAB SELANJUT NYA

Terpopuler

Comments

HitNRUN

HitNRUN

Sukses membuat saya terhanyut dalam dunianya.

2024-03-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!